Anda di halaman 1dari 18

FILSAFAT DALAM MUSIK, FILM

DAN FOTOGRAFI

Budi Fernando Tumanggor, SS., MBA


STIA LAN Jakarta
2020
1
 Menurut (Concise Oxford Dictionary, 1992), musik
merupakan seni menggabungkan suara vokal atau
instrumental (atau keduanya) untuk menghasilkan
keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi;
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik adalah ilmu
atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan,
kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan
komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan
kesinambungan;
 Menurut Aristoteles, musik merupakan sesuatu yang
memiliki kemampuan mendamaikan hati yang gundah,
mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa
patriotisme.
 Menurut Plato, musik merupakan merupakan seni surgawi
yang mampu menyentuh perasaan dan dapat menjadi
pedoman hidup karena syairnya dapat berisi pesan, perintah
dan isyarat tertentu, rekreatif dan menumbuhkan jiwa
patriotism;
 Menurut Phytagoras musik berhubungan erat dengan
matematika, bagaikan dua sisi dari satu mata uang yang
sama karena alam semesta pun merupakan keseluruhan
yang teratur; sesuatu yang harmonis seperti musik;
 Menurut Imanuel Kant musik merupakan bahasa ekspresi
manusia yang masih harus diterjemahkan, emosi saja tidak
cukup untuk menerangkan musik; oleh sebab itu
diberlakukan kaidah-kaidah logis untuk mendasari kesenian.
 Filsafat musik adalah studi tentang pertanyaan mendasar terkait
dengan sifat musik dan pengalaman manusia tentang musik;
 Studi filosofis tentang musik memiliki banyak hubungan atau
keterkaitan dengan pertanyaan filosofis dalam metafisik dan
estetika;
 Dalam tradisi filsafat pra-modern, estetika musik atau estetika
musik mengeksplorasi dimensi matematika dan kosmologis
organisasi ritmis dan harmonis;
 Pada abad kedelapan belas, fokus bergeser ke pengalaman
mendengarkan musik, dan dengan demikian ke pertanyaan
tentang keindahan dan kenikmatan manusia;
 Pada abad ke-20, ada kecenderungan kuat dalam estetika musik
untuk menekankan pentingnya struktur komposisi sehingga
seringkali musik dinilai mampu memengaruhi emosi, kecerdasan
dan psikologi manusia.
Estetika Abad Ke-20

 Teori Sikap estetik:


 Mencoba mengisolasi dan mendeskripsikan faktor
psikologis yang membentuk sikap estetik: ekspresi
emosi vs mencetuskan emosi; emosi estetik vs bentuk
signifikan
 Mencoba mengembangkan konsepsi obyek estetik
sebagai obyek sikap estetik
 Mencoba menjelaskan pengalaman estetik dengan
memandangnya sebagai pengalaman yang didapat
dari sebuah obyek estetik
Film…
 Film (cinema) asalnya dari kata cinematographie yang memiliki
arti cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya) dan graphie atau
grhap (tulisan, gambar, citra), sehingga dapat diartikan
mewujudkan gerak dengan cahaya. Mewujudkan atau melukis
gerak dengan cahaya tersebut menggunakan alat khusus,
seringkali alat yang digunakan adalah kamera;
 Film menurut KBBi adalah selaput tipis yang dibuat dari seluloid
untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau
untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan di bioskop);
 Menurut Effendy (1986), film merupakan hasil budaya dan alat
ekspresi kesenian serta gabungan dari berbagai teknologi seperti
fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni rupa dan seni
teater sastra dan arsitektur serta seni musik;
Film…
 Menurut Kridalaksana (1984), film adalah lembaran
tipis, bening, mudah lentur yang dilapisi dengan
lapisan antihalo, dipergunakan untuk keperluan
fotografi. Alat media massa yang memiliki sifat lihat
dengar (audio visual) dan dapat mencapai khalayak
yang banyak;
 Film merupakan penjelmaan keterpaduan antara
berbagai unsur, sastra, teater, seni rupa, teknologi, dan
sarana publikasi.
Film dan Filsafat

 Keterarahan film menjadi bukan lagi sekedar teori,


karena tiap aktivitas teoritis (film), bila semakin tinggi
dan abstrak, dengan sendirinya menjadi filosofis
(menjadi filsafat film)
 Filsafat Film yang dimaksud di sini: “interaksi timbal
balik antara filsafat dan fenomena film: bagaimana
film merangsang pemikiran-pemikiran di bidang
filsafat, dan sebaliknya, bagaimana filsafat
memengaruhi cara orang memahami fenomena film”
(Sugiarto, 2013: 328)
Fotografi…

 Fotografi berasal dari istilah Yunani : phos yang berarti


cahaya dan graphein yang berarti menggambar. Istilah
tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Sir John
Herschel pada 1839. Jadi arti kata fotografi adalah
menggambar dengan cahaya;
 Fotografi berarti proses untuk menghasilkan gambar
atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang
peka cahaya. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa
dibuat.
Fotografi…

 Menurut Sudjojo (2010) fotografi pada dasarnya adalah


kegiatan merekam dan memanipulasi cahaya untuk
mendapatkan hasil yang kita inginkan. Fotografi dapat
dikategorikan sebagai teknik dan seni;
 Menurut Sudarma (2014) fotografi merupakan salah
satu media komunikasi yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan/ide kepada orang lain.
Fotografi dan Filsafat

 Fotografi lahir pada1500-an bersamaan dengan filsafat modern


lahir.
 Lahirnya filsafat modern dalam rangka berusaha mendobrak dan
memutarbalikkan teori filsafat sebelumnya yang menganut seni
dengan adi manusia sebagai subyeknya;
 Fotografi pada awalnya tidak dimaksudkan sebagai sebuah seni
karena rasio yang dominan, bukan perasaan;
 Penemuan teknik fotografi dalam satu hal telah mengurangi daerah
gerak seni lukis, karena fotografi yang dengan cepat dan tepat
mampu merekam objek itu menggantikan sebagian fungsi seni
lukis yaitu fungsi dokumentasi dan fungsi penyajian presentasi
realistik bagi objek-objeknya.
Fotografi dan Filsafat

 Fotografi menampilkan kenyataan (realita) dan tidak


ada unsur abstrak (dalam seni fotografi).
 Suatu kenyataan bahwa pembuatan seni fotografi
dengan kamera berarti membatasi subyek dengan
batas format pada jendela pengamat. Hal ini
menjadikan seni fotografi lebih jujur daripada seni
lainnya karena merekam seperti mem-fotocopy subyek
yang ada di depannya.
Hubungan Filsafat dan Seni...
 Awalnya hubungan filsafat dan seni selalu dikaitkan dengan
estetika;
 Filsafat dengan seni memiliki hubungan yang erat, karena estetika
(keindahan) dalam seni merupakan bagian dari filsafat;
 Estetika mempersoalkan hakekat keindahan alam dan karya seni;
 Perkembangan berikutnya, disadari bahwa ada komponen lain dari
nilai/output yang diberikan oleh karya seni tidak hanya
keindahannya. Maka dari itu diperlukan suatu bidang khusus selain
estetika untuk mempersoalkan hakekat seni yaitu filsafat seni;
 Estetika mempersoalkan hakekat keindahan alam dan karya seni,
sementara filsafat seni mempersoalkan hanya karya seni atau
definisi seni itu sendiri.
 Keindahan atau estetika berasal dari kata
Yunani aesthetica, berarti hal-hal yang
dapat diserap dengan panca indera.
 Estetika berkembang dari cabang ilmu
filsafat menjadi ilmu empiris/ilmiah (seni
& pengalaman estetis).
ESTETIKA FILSAFAT ESTETIKA ILMIAH

Tradisional Modern
Estetika Analitis Estetika Empiris

Filsafat Keindahan Ilmu seni/estetika perbandingan


Filsafat citarasa Sejarah seni
Filsafat seni Sosiologi seni
Psikologi estetika
Estetika psikologis
Estetika matematis
KRITIK SENI/APLIKASI
Filsafat Seni...

 Menurut Jacob Sumardjo (2000), filsafat seni merupakan bagian dari


estetika modern yang tidak hanya mempersoalkan karya seni atau benda
seni & hasil atau produk seni namun juga aktivitas manusia atas produk
tersebut, baik keterlibatannya dalam proses produksi mapun caranya
mengevaluasi dan menggunakan produk tersebut;
 Terdapat enam pembahasan pokok dalam filsafat seni, yaitu:
1. Benda seni;
2. Pencipta seni;
3. Publik seni;
4. Konteks seni;
5. Nilai-nilai seni;
6. Pengalaman seni
Pokok Bahasan Filsafat Seni Estetika

Mengekspresikan gagasan
Ekpresi Tidak menggagaskan sesuatu
dan perasaan

Seni menimbulkan
Keindahan alam tidak dibuat
Komunikasi / Pertanyaan pertanyaan maksud/tujuan
oleh manusia
dari seniman

Aktivitas Seni dapat meniru alam Alam tidak dapat meniru seni

Dapat memiliki manfaat


Tidak perlu manfaat praktis
Kegunaan praktis dan indah (perkakas:
untuk menjadi indah
belati, gelas, dll)

Mengekspresikan gagasan
Ekspresi Tidak menggagaskan sesuatu
dan perasaan
Thanks for your attention

Any Questions ?
18

Anda mungkin juga menyukai