Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan IV

Knowledge
Management
Pembagian Pengetahuan
(Knowledge Sharing)
Apa itu Pembagian Pengetahuan?
(Knowledge Sharing)

• Suatu proses dimana individu berinteraksi dan berbagi


pengetahuan dengan individu lainya melalui ruang maya
atau tatap muka, Community of Practice (CoP), group, forum
dan sejenisnya (Raskov, 2007)
• Suatu proses dimana para individu saling mempertukarkan
pengetahuan mereka dari tacit knowledge menjadi explicit
knowledge (Gitanauli, 2010);
Apa itu Pembagian Pengetahuan?
(Knowledge Sharing)

• Salah satu metode atau salah satu langkah dalam


manajemen pengetahuan yang digunakan untuk
memberikan kesempatan kepada anggota suatu kelompok,
organisasi, instansi atau perusahaan untuk berbagi ilmu
pengetahuan, teknik, pengalaman dan ide yang mereka
miliki kepada anggota lainnya (Subagyo, dalam Wahyuni dan
Kistyanto, 2013).
Knowledge Sharing

• Tujuan utama KS adalah untuk


mendistribusikan konten pengetahuan
yang benar/tepat kepada orang yang
tepat dan di waktu yang tepat.

• Keberhasilan pelaksanaan KS sangat


bergantung pada kebiasaan dan
kesungguhan para anggota organisasi
yang sangat peduli pada pengetahuan
dan mau selalu mencari pengetahuan.
Knowledge Sharing
• KS itu bukan tentang hanya menyampaikan
suatu informasi atau mendapat suatu
informasi karena bila begitu dapat dipahami
sebagai pembagian atau pemberian
informasi;

• KS itu lebih dimaknai sebagai suatu proses


interaksi antara seseorang dengan yang lain
dimana di antara orang-orang di dalamnya
mau saling membantu satu sama lain untuk
mengembangkan kemampuan baru. Dengan
kata lain KS adalah tentang bagaiman
menciptakan suatu proses belajar.
Manfaat Knowledge Sharing

• Para pakar (karyawan senior) dapat membagikan


pengalaman dan pengetahuannya;
• Pergantian karyawan dan perubahan pekerjaan tidak
melumpuhkan sistem;
• Mengurangi siklus waktu produksi;
• Mengurangi biaya produksi;
• Penggunaan kembali atas aset pengetahuan menjadi
lebih efisien;
• Meningkatkan nilai produk dan layanan yang ada.
Beberapa Poin Penting Tentang
Knowledge Sharing

• Harus menjadi bagian integral harian dari suatu organisasi;


• Mengirimkan (atau menyampaikan) pengetahuan dari satu
sumber ke sumber lain dan penggunaan pengetahuan
tersebut juga harus tepat dan benar;
• Tujuannya adalah untuk mempromosikan/memfasilitasi
berbagi pengetahuan, meningkatkan kolaborasi dan jaringan;
• Dengan bekerja sama, berkomunikasi, belajar sambil
melakukan, menanamkan pengetahuan melalui prosedur,
atau pertukaran dokumen
Sebagaimana mahluk hidup, organisasi juga adalah sosok yang hidup.

Kalau perawatannya baik, maka ia akan sehat dan berumur panjang


Bukan yang Terkuat melainkan yang Adaptif

Yaitu mereka yang selalu menyesuaikan diri


terhadap berbagai perubahan.

Charles Darwin
Neanderthals menghuni bumi selama 170.000 tahun. Tetapi
punah kira-kira 40.000 tahun silam.

Mengapa?

Salah satu penelitian menyebutkan dugaan punahnya karena


Neanderthals tidak mampu mentransfer dan mendeseminasi
knowledge yang dimiliki untuk membuat api.

https://nationalgeographic.grid.id/read/13298338/menduga-penyebab-punahnya-kaum-neanderthal?page=all
https://bobo.grid.id/read/08947103/ternyata-manusia-sudah-mengenakan-pakaian-sejak-170000-tahun-lalu
Berbeda dengan Homo Sapiens atau manusia, yang mampu menggunakan bahasa
untuk mengajar.

Homo Sapiens dapat meneruskan knowledge yang dia miliki ke generasi berikutnya.

Homo Sapiens dapat membagi


knowledge melalui pengalaman
individu, dan menyebarkannya
secara berkesinambungan.

Itu sebabnya Homo Sapiens


dapat bertahan hidup dan
bertumbuh di muka bumi
hingga kini.
Ilustrasi tersebut menunjukkan pentingnya berbagi pengetahuan (Knowledge
Sharing) bagi kelangsungan hidup suatu species

Ini juga berlaku bagi keberlangsungan hidup organisasi

Jadi,
Syarat untuk berubah adalah adanya proses belajar.
Dan semua manusia yang ada dalam organisasi haruslah
manusia pembelajar (Knowledge Worker)

Zaman NOW ???


90% of the knowledge in the
organization is in the
heads of the people.
Management spends 75 %
of their time on the
knowledge that is written
down.
Robert Buckman
Faktanya…

Sebagian pekerja menghabiskan waktu


kerjanya 15% - 35 % untuk menemukan
informasi

Berhasil menemukan informasi yang


dicari: kurang dari 50%

Tidak hanya pengetahuan tacit, tetapi


pengetahuan explicit juga sulit ditemukan
Fakta lainnya…

• Karyawan lebih suka melakukan kontak dengan orang


lain untuk menemukan, menarik, dan mengggunakan
informasi;
• Berbicara dengan orang lain merupakan aktifitas
pembelajaran bernilai tinggi sebagai transfer tacit
knowledge yang sulit ditranslasikan menjadi explicit
knowledge;
• Pembelajaran adalah peristiwa/kejadian sosial
Mengapa Knowledge Sharing Penting?

• Memungkinkan semua anggota organisasi dengan cepat dan efektif


untuk menemukan informasi & keahlian yang relevan dan yang dapat
membantu dalam pengambilan keputusan & pemecahan masalah;
• Pengetahuan tacit knowledge itu berada dalam masing-masing
individu apabila ingin diperluas manfaatnya maka harus dibagikan
supaya menjadi explicit knowledge;
• Semua karyawan yang meninggalkan perusahaan atau organisasi
maka akan juga membawa serta pengetahuan dan skill yang mereka
miliki karena itu perlu diupayakan agar pengetahuan dan skill yang
dimiliki oleh karyawan tersebut dapat tetap tinggal di perusahaan
atau organisasi meskipun dia keluar dari perusahaan atau organisasi.
Setelah pengetahuan ditangkap dan dikodifikasi,
pengetahuan tersebut perlu dibagi dan disebarkan
di dalam organisasi.
Knowledge Transfer Process
Community of Practice (CoP)

“Community of Practice” adalah komunitas


sekelompok orang, yang memiliki passion yang
sama terhadap sesuatu hal yang mereka
kerjakan, dan melakukan interaksi secara
teratur untuk belajar bersama guna membantu
pekerjaan mereka tersebut.

(Wenger, 2004)
The Importance of CoP

Connect people together


Enable dialogue (tacit-tacit), Provide shared context
Introduce collaborative processes
Stimulate Learning and Capture new knowledge
Building Community of Practice

Care The
thinking
of others
Social of Nature Knowledge

* Manajemen pengetahuan membutuhkan pandangan


pengetahuan sebagai sesuatu yang aktif dibangun dalam
lingkungan sosial
* Pengetahuan yang dihasilkan melalui pemahaman
bersama yang muncul melalui interaksi sosial
* Manajemen Pengetahuan tidak dapat dicapai
tanpa melibatkan orang serta konten yang nyata

* Sampai pengetahuan secara kolektif diterima &


dilembagakan di seluruh organisasi, organisasi-tingkat
pembelajaran tidak dapat terjadi & memori organisasi tidak
dapat dikembangkan
Social Network Analysis (SNA)

Fokus untuk mengetahui pola keterkaitan antar


individu dan interaksinya.

Guna pemetaan dan/mengukur hubungan


serta aliran(koneksi) antar orang, kelompok,
organisasi, komputer , informasi lain/proses
entitas pengetahuan
SNA memungkinkan hubungan antara orang-orang
yang akan dipetakan guna mengidentifikasi aliran
pengetahuan:
• dari siapa orang mencari informasi & pengetahuan?
• dengan siapa mereka berbagi informasi &
pengetahuan?

Keberhasilan ataupun kegagalan dari suatu


organisasi dapat bergantung pada pola-pola ini .
Analisisnya dapat menghasilkan pemahaman
produk sebaik tindakannya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai