Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan XI

PERENCANAAN SDM

Perencanaan SDM dan Kaitannya


dengan Strategi Pengembangan
SDM

Politeknik STIA LAN Jakarta


PERENCANAAN SDM
Perencanaan SDM adalah usaha perusahaan
mengidentifikasi implikasi SDM pada perubahan
organisasional dan pada isu bisnis utama supaya
dapat menggabungkan SDM dengan kebutuhan
yang dihasilkan dari perubahan dan isu tersebut.
Pemahaman Perencanan SDM

 Perencanaan SDM merupakan proses pembuatan


keputusan berkaitan dengan akuisisi dan penggunaan SDM.
 Perencanaan SDM merupakan bagian proses pembuatan
keputusan stratejik.
 Perencanaan SDM memfokuskan tujuan dan perencanaan
untuk mengakuisisi sumber daya manusia untuk memenuhi
tujuan stratejik perusahaan.
 Perencanaan SDM adalah jumlah total perencanaan yang
diformulasikan untuk:
1. Recruitment;
2. Screening;
3. Kompensasi;
4. Pelatihan;
5. Struktur kerja;
6. Promosi.
 Perencanaan merupakan proses yang didesain untuk:
1. menerjemahkan perencanaan dan tujuan organisasi dengan
persyaratan pekerjaan secara kualitatif dan kuantitatif di masa
yang akan datang;
2. memenuhi persyaratan permintaan tenaga kerja pada jangka
waktu pendek dan panjang.
• Peran sumber daya manusia dalam organisasi harus memahami
strategi organisasi secara keseluruhan dan menentukan
bagaimana memberi kontribusi kepada pengembangan strategi.

• Peran sumber daya memfokuskan pada pencocokan tenaga


kerja atau manusia terhadap strategi bukan pencocokan strategi
Peran Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi
terhadap orangnya.

• Dengan kata lain, peran sumber daya manusia dalam organisasi


harus bersifat fleksibel dan lentur sehingga selalu bersifat
adaptif pada setiap perkembangan strategi.

6
EVOLUTION OF COMPETITIVE ADVANTAGE
Consciousness Age
Cultural Capital

Information Age

Intelectual Capital

Industrial Age
Quality of Product

Agricultural Age
Manpower

1800 1900 2000


PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

• Pelatihan
• Pengembangan
• Perencanaan Karir
• Pengembangan Karir
• Pengembangan Organisasi
• Pengelolaan Kinerja
• Penilaian Kinerja

1-8
TAHAPAN PERENCANAAN SDM
DI ERA PERUBAHAN YANG DINAMIS :

1. Mengidentifikasi isu bisnis utama


2. Menentukan implikasi SDM
3. Mengembangkan Tujuan dan Sasaran SDM
4. Merancang dan Melaksanakan Kebijakan, Program dan
Praktek pengelolaan SDM
5. Mengevaluasi, Merevisi dan Memfokuskan Kembali
Rencana Pengeloaan SDM
Setiap orang sangat berkepentingan dengan
talentanya.
PERENCANAAN SDM
EVOLUSI INTEGRASI: STRATEGI DAN
PERENCANAAN SDM
1. Administrative Linkage:
No real linkage
Paperwork-processing role (HR unit)
2. One-way linkage
Fungsi HR terlibat dlm implementasi
3. Two-way linkage
Hubungan resiprokal, fungsi HR membantu implementasi
perencanaan bisnis dan memberikan input di dalam
formulasi
4. Integrative linkage
Hubungan kesetaraan antara berbagai fungsi di dalam
pengembangan perencanaan bisnis, termasuk masalah-2 di
luar HR
Hubungan Perencanaan Strategik & MSDM

Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan


Strategik Strategik Strategik Strategik

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi


MSDM MSDM MSDM MSDM

Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan


Administratif Satu arah Dua arah Satu kesatuan
KEUNTUNGAN
• Menghasilkan beragam solusi atas berbagai masalah
kompleks suatu organisasi
• Terjamin dipertimbangkannya HR di dalam proses
penetapan tujuan organisasi
• Terjamin dipertimbangkannya HR di dlm penilaian
kemampuan organisasi mencapai tujuannya serta
mengimplementasikan strateginya
• Integrasi resiprokal menghindarkan formulasi strategi
berdasarkan kepada kekakuan dan pilihan pribadi
• Memfasilitasi kerjasama di dalam mempertimbangkan
perencanaan strategis dan suksesi manajerial
PERANAN STRATEGIS DARI
PERENCANAAN SDM
• Pengembangan Perencanaan untuk
Kepemimpinan strategis
• Perubahan lingkungan --- kekurangan SDM untuk
memimpin di abad 21
• Perencanaan suksesi untuk eksekutif tingkat atas
adalah substansial!
• Penilaian terhadap Alternatif Strategis
• SDM sebagai sumber dari Keunggulan Kompetitif
• Prediksi ketersediaan pegawai yang memiliki
pengetahuan kritis, seperti teknologi
• Menambah Nilai
• Perencanaan menjadi sangat penting tetapi sulit pada
periode ‘turbulent’
• Hubungan positip antara perencanaan suksesi untuk
chief executive dengan profitability perusahaan
• Sulit mengkuantifikasi nilai tambah pd SDM krn hasil
dr program dan kebijakan SDM berdampak kepada
morale dan motivasi
• Kebanyakan program SDM tidak men- terjemahkan ke
dalam rupiah
• Kontribusi kepada Strategi MSDM
•Survey terhadap top-executive dari 137 perusahaan
mempertanyakan “mengapa perusahaan melakukan
prakiraan SDM?” yang merupakan komponen utama
perencanaan SDM:
•77,6% untuk mengembangkan SDM
•73,1% untuk menghindari kekurangan SDM
•73,1% untuk memperoleh informasi
•62,1% Penganggaran
•59,7% perencanaan karir
• Perencanaan Pengupahan Strategis
• Ingat 60% alasan menyusun perencanaan adalah
untuk tujuan penganggaran
• Harus merubah sistem kompensasi bila tidak selaras
dengan strategi organisasi
• Perencanaan pengupahan strategis tidak sekedar
mempertimbangkan kompatibilitas, melainkan lebih
kepada esensi dari suatu strategi, yaitu berkonsentrasi
kepada sumber daya dan bukan kepada kompetitor.
• Sedikit pengusaha berani mengatakan memiliki
pekerja di atas rata-rata pada semua lini. Para ahli
“world-class” dibutuhkan untuk beberapa posisi
kunci, dan bila kesuksesan tergantung dari mereka
maka layaklah terjadi peningkatan upah.
KILAS-BALIK PERENCANAAN SDM
• Perencanaan SDM meliputi tahap-tahap:
1. “Interfacing” dengan perencanaan strategis dan
“scanning” lingkungan
2. Membuat persediaan SDM perusahaan
3. Membuat prakiraan kebutuhan SDM
4. Membuat prakiraan suplai SDM (internal dan
eksternal)
5. Membandingkan antara suplai dan permintaan
6. Merencanakan tindakan yang diperlukan untuk
mengantisipasi kekurangan
7. Kembali ke dalam proses perencanaan strategis
MASALAH-MASALAH MANAJERIAL DI DALAM
PERENCANAAN SDM
• Perencanaan dalam konteks Perubahan
• Fleksibilitas: asimilasi dalam proses akuisisi, aplikasi
internet
 Tanggungjawab untuk Perencanaan
• Keterlibatan manajemen lini (kontrol day-to-day dan
perhatian selama dalam proses)
• Teknik forcasting sederhana
 Kegagalan
•Mismatch antara skill dan kebutuhan
•Tidak presisinya Perencanaan Operasi Bisnis
• Implikasi Personal
• Komunikasi tentang lingkungan SDM dan masalah-
masalah kepegawaian yang terkait
• Perubahan Penerimaan
 Paradox:
 Corporate-wide planning membutuhkan Sentralisasi dan
proses perencaan yang rumit
 Perencanaan sederhana dan teknik peramalam dengan
basis desentralisasi oleh manajer lini
 Pergeseran dari keterlibatan langsung menjadi
keterlibatan tidak langsung melalui urun-rembug
PERENCANAAN SDM
 Masalah-masalah SDM
- Langkah-langkah menentukan masalah
- Penilaian tentang lingkungan
- Sumber-sumber Masalah
 Evolusi Perencanaan SDM
Outcomes of Strategic HR

Copyright © 2005 South-


Western. All rights
reserved.
Gambar . Diagram Perencanaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Manusia

Menentukan Struktur 8
Perencanaan
Perencanaan Jenis
Jenisdan
dan Menentukan Struktur
SDM Kriteria kriteria
kriteria SDM
SDM Organisasi
Organisasi
SDM Kriteria
Pekerjaan yang dibutuhkan
yang dibutuhkan
1
Pekerjaan

Perinci Jumlah
Jumlah SDM
SDM
Perinci
3
2 seluruh
seluruh 9
kegiatan
kegiatan
Rencana
Rencana jumlah.
jumlah. pekerjaan
pekerjaan Operasional
Operasional
Kualifikasi,
Kualifikasi,
4 Kualifikasi
Kualifikasi SDM
SDM
struktur
struktur dan
dan
rekruitmen 6
rekruitmen
Membagai
Membagai
beban
beban ke
ke dalam
dalam
5 aktivitas
aktivitas

Mekanisme
Mekanisme dan
dan
koordinasi
koordinasi
pekerjaan
pekerjaan
Analisis
Analisis Manajemen
Manajemen dan
dan Kebutuhan
Kebutuhan
Bisnis
Bisnis

Aspek
Aspek Perencanaan
Perencanaan Aspek
Aspek Pengorganisasian
Pengorganisasian Aspek
Aspek Aktualisasi
Aktualisasi Aspek
Aspek Evaluasi
Evaluasi
Bisnis
Bisnis Bisnis
Bisnis Bisnis
Bisnis Bisnis
Bisnis

Perencanaan Kebutuhan
Kebutuhan
Perencanaan jenis
jenis atau
atau Penanggung
Penanggung jawab
jawab Indikator
Indikator keberhasilan
keberhasilan
bentuk finansial
finansial pada
pada
bentuk kegiatan
kegiatan bisnis
bisnis dan
dan pelaksana
pelaksana pengembalian
pengembalian investasi
investasi
Perencanaan proyek operasional
operasional
Perencanaan proyek // penilaian resiko
penilaian resiko
pembangunan awal
awal
pembangunan gedunggedung Sistem
Sistem operasional
operasional // Indikator
Indikator keberhasilan
keberhasilan
(infrastruktur) investasi Kebutuhan
Kebutuhan SDM
SDM
(infrastruktur) investasi yang
yang dipilih
dipilih daya
daya serap
serap pasar
pasar
Perencanaan Kebutuhan
Kebutuhan
Perencanaan pemanfaatan
pemanfaatan serta penentuan
serta penentuan Indikator
Indikator keberhasilan
keberhasilan
sumberdaya kegiatan
kegiatan
sumberdaya finansial
finansial struktur
struktur organisasi
organisasi strategi
strategi pemasaran
pemasaran
Perencanaan pemasaran
pemasaran
Perencanaan pemanfaatan
pemanfaatan proyek
proyek
sumberdaya
sumberdaya manusia
manusia

KETERKAITAN
KETERKAITAN ANTAR
ANTAR AKTIVITAS
AKTIVITAS
BISNIS
BISNIS

STRUKTUR KUALIFIKASI
STRUKTUR KUALIFIKASI
ORGANISASI SDM
ORGANISASI SDM

REKOMENDASI
REKOMENDASI
KONSEP
KONSEPPEMASARAN
PEMASARAN KONSEP
KONSEPSUMBER
SUMBERDAYA
DAYAMANUSIA
MANUSIA

Menciptakan
Menciptakanhubungan
hubunganyang
yangspesifik
spesifikdengan
dengan Perekrutan,
Perekrutan,pelatihan,
pelatihan,motivasi
motivasidan
dan
konsumen
konsumen dengan
denganpmenjelasan
pmenjelasan mempertahankan
mempertahankan manajer
manajerserta
sertakaryawan
karyawan yang
yang
secara
secara hati-hati tentang kualitasproduk
hati-hati tentang kualitas produkjasa
jasa dapat bekerjasama dengan baik, serta memberikan
dapat bekerjasama dengan baik, serta memberikan
berdasarkan hasil riset pasar
berdasarkan hasil riset pasar remunerasi
remunerasiyang
yangrealistis
realistisuntuk
untukmencapai
mencapai
efektivitas
efektivitas operasional dan kepuasankonsumen
operasional dan kepuasan konsumen
ENTERTAINMENT
ENTERTAINMENT
Discotech
Discotech
Tavern
Tavern
Karaoke
Karaoke
SPORTAINMENT
SPORTAINMENT
Ice
Ice Skating
Skating
Fitness
Fitness Center
Center
Sauna/Spa
Sauna/Spa
PROPERTY
PROPERTY
Convention
Convention Hall
Hall
Café
Café
Food
Food Center
Center

KONSEP
KONSEPOPERASIONAL
OPERASIONALDAN DAN TEKNIS
TEKNIS
Menggunakan
Menggunakan teknik-teknik operasional yang efektif denganmenggunakan
teknik-teknik operasional yang efektif dengan menggunakanstrategi
strategidan
dan
kemampuan SDM yang handal, didukung oleh kebijakan perusahaan dan peralatan,
kemampuan SDM yang handal, didukung oleh kebijakan perusahaan dan peralatan, teknologi teknologi
informasi,
informasi,fasilitas
fasilitaskerja
kerjayang
yangmemadai
memadaiuntuk
untukmenciptakan
menciptakanproduktivitas
produktivitasyang
yangtinggi,
tinggi,serta
serta
memberikan produk jasa berdasarkan hasil riset pasar
memberikan produk jasa berdasarkan hasil riset pasar
Hambatan Dalam Penetapan Strategi SDM
• Mentalitas berfikir jangka pendek/fokus kepada kinerja
saat ini
• Ketidak mampuan dari pada Manager SDM berfikir
secara strategik
• Kurangnya apresiasi terhadap apa yang dapat
disumbangkan oleh SDM terhadap kemajuan organisasi
• Kegagalan memahami peran Manajer Lini sebagai
Manajer SDM
• Sulitnya dalam mengkuantifikasi hasil dari pada SDM
• Persepsi tentang Asset SDM sebagai investasi yang
risikonya tinggi
• I“Incentives” untuk perubahan kemungkinan meningkat
Model of Strategic HR Management

Copyright © 2005 South-Western. All


rights reserved.
Traditional HR Versus Strategic HR
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai