Anda di halaman 1dari 8

KONSEP SENI

A.    PENGERTIAN SENI SECARA UMUM


Seni sebagai salah satu unsur budaya manusia keberadaannya telah mengalami
perkembangan dalam kurun waktu yang sangat panjang. Dimulai dari bentuk seni yang
sederhana di zaman prasejarah hingga mencapai bentuk yang lebih kompleks di zaman modern
sekarang ini. Istilah seni dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti
permintaan atau pencarian. Kata Art (Inggris) bermakna kemahiran, art (s) dapat diartikan
sebagai kegiatan atau hasil pernyataan perasaan keindahan manusia (Sofyan Salam,
2001). Kata ars  inilah yang kemudian berkembang
menjadi l'arte (Italia), l'art (Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan dengan
itu artinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya seni ini.
Saat ini, seni sebagai segala bentuk yang memiliki nilai keindahan adalah pengertian yang
dipahamai oleh masyarakat pada umumnya. Pengertian umum tersebut diantaranya seperti yang
tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni diartikan sebagai keahlian membuat karya
yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya) (Depdikbud,
1989:816). Bentuk-bentuk (karya seni) yang memiliki nilai keindahan tersebut diyakini
memberikan kenikmatan dan kepuasan terhadap jasmani-rohani, pencipta (kreator) ataupun
penikmatnya (apresiator). Kesenian tradisional kita, gamelan misalnya, dikatakan sebagai paduan
suara (nada) yang indah yang mengenakkan telinga (pendengaran). Hiasan berupa ukiran yang
menempel pada dinding ruangan memberikan kesemarakan pandangan mata. Tarian daerah yang
lembut dan gemulai juga menyejukkan rasa, setelah kita menikmati dan menghayatinya.
Seni adalah hasil atau proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan kemampuan
terampil, kreatif, kepekaan indera, kepekaan hati dan pikir untuk menghasilkan suatu karya yang
memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni dan lainnya. Dalam penciptaan suatu kerja seni yang
dilakukan oleh para seniman dibutuhkan kemampuan terampil kreatif secara khusus sesuai jenis
karya seni yang dibuatnya.
Berikut ini beberapa pengertian seni yang dikemukakan oleh para tokoh / seniman :
1.        Aris toteles memberikan definisi bahwa seni merupakan sebuah kemampuan membut sesuatu
dalam hubungannnya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan
2.        Pengertian seni yang menekankan pada kegiatan rohani dikemukakan oleh Akhdiat
Kartamiharja. Menurut Akhdiat, seni adalah kegiatan psikis (rohani)manusia yang merefleksi
kenyataan (realitas). Hal tersebut terjadi karena bentuk dan isi karya tersebut memiliki daya
untuk membangkitkan atau menggugah pengalaman tertentu dalam alam psikis (rohani) si
penikmat atau apresiator.
3.        Plato, filsuf dari Yunani
        Seni adalah hasil tiruan alam ( Ars Imitatur Narutam ). Pandangan Plato ini menganggap bahwa
suatu karya seni merupakan tiruan obyek / benda yang ada di alam, atau karya yang sudah dibuat
sebelumnya.
4.        Ki Hajar Dewantara, Tokoh Pendidikan Nasional
       Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya yang bersifat indah, hingga
dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.
5.        Thomas Munro, Ahli Seni dan Filsuf dari Amerika
        Seni adalah buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang
melihatnya.
6.        Pengertian seni yang lain dapat dijumpai dalam Everyman Encyclopedia, yang menyebutkan
bahwa seni merupakan segala sesuatu yang dilakukan orang bukan atas dorongan kebutuhan
pokoknya, melainkan semata-mata karena kehendak akan kemewahan, kenikmatan, ataupun
karena kebutuhan spiritual. Adapun benda yang dikategorikan sebagai benda seni yaitu alat
musik gamelan, ukiran kayu, dan lain-lain sejenisnya. Walaupun demikian benda kebutuhan
pokok tersebut dapat berhubungan erat pula dengan seni.
7.         Benedetto Croce, Filsuf dari Italia
         Seni adalah ungkapan kesan-kesan. Seni memiliki kebebasan untuk mengungkapkan segala
khayalan atau pengalaman intutif yang terkumpul dibatinnya.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat dirangkum bahwa seni adalah segala kegiatan manusia
untuk mengkomunikasikan pengalaman batinnya pada orang lain, yang divisualisasikan dalam
tata susunan yang indah dan menarik, sehingga dapat menimbulkan kesan rasa senang atau puas
bagi yang menghayatinya (Ida Herawati, 1999).
Menurut Sorhardjo, A.J. (1990) orang dapat merasakan nikmat tanpa dibarengi
kenikmatan. Dalam hal ini kesenangan dan kenikmatan bisa datang bersama-sama atau kadang-
kadang tidak. Dari uraian di atas menunjukkan bahwa pengertian seni mencakup tiga aspek,
yaitu :
a.       Pembuat / pencipta yang disebut seniman dan pekerja seni.
b.      Hasil ciptaan atau buatan seniman yang yang disebut karya seni.
c.       Aspek penikmat seni yang disebut juga pengamat seni
Teori-teori seni pada dasarnya dapat digolongkan dalam beberapa kelompok pemikiran:
1. Teori Mimesis
Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni adalah suatu usaha untuk menciptakan tiruan
alam. Kata mimesis berasal dari kata Yunani dimana teori ini pertama kali dicetuskan oleh Plato.
 2. Teori Instrumental
Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni mempunyai tujuan tertentu dan bahwa fungsi
dan aktivitas seni sangat menentukan dalam suatu karya seni. Misalnya fungsi-fungsi edukatif,
fungsi-fungsi propaganda, religius dan sebagainya.Cabang lain dari teori ini adalah seni sebagai
sarana penyampaian perasaan, emosi dan sebagainya. Seni adalah sarana kita untuk mengadakan
kontak dengan pribadi si seniman ataupun bagi seniman untuk berkomunikasi dengan kita.

1.      Teori Formalistis
Teori-teori ini merupakan reaksi terhadap kedua teori di atas karena menganggap bahwa
keduanya tidak memberikan standar penilaian estetis. Mereka berpendapat bahwa elemen-
elemen bentuk pada suatu karya seni juga memancarkan nilai-nilai estetis.
2.      Teori-teori abad 20
Teori-teori yang lebih praktis dan menitik beratkan pada kritik dan apresiasi. Seni adalah suatu
tindakan kreatif, pertama-tama ia adalah suatu realita yang diciptakan dan kedua ia harus bisa
memberikan kesempatan dan kemampuan untuk pnghayatan estetis.

B.     PENGERTIAN SENI BUDAYA

Pengertian Seni Budaya


   Setelah memahami seni dan budaya.Drai sehi etimologisnya, kata seni diambilkan dari istilah
bahasa Sansekerta berupa kata sani yang artinya setiap hal yang sengaja dibuat oleh manusia
dengan menghadirkan unsur keindahan serta mampu membangkitkan perasaan dirinya dan bagi
orang lain.Supaya lebih memahami seni budaya,berikut disajikan definisi seni budaya menurut
para ahli/pakar kesenian dan pakar kebudayaan.
a. Sartono Kartodirjo
     Seni budaya sebagai suatu sistem yang koheren yang nenjalankan komunikasi efektif,antara
lain dengan melalui satu bagian saja dapat nenunjukkan keseluruhannya.
b. Harry Sulastianto
     Menurut pendapat Harry Sulastianto seni budaya merupakan ksahlian mengekspresikan ide
ide dan penikiran estetika, serta berimajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang
mampu menimbulkan rasa indah yang mampu menciptakan peradaban yang lebih maju.
c. Ida Bagus Putu Perwira
     Ida Bagus Putu Perwira mengemukakan bahwa yang dimaksud seni budaya itu adalah
penunjang sarana upacara adat.
d. M. Thoyibi
    M. Thoyibi memiliki pemikiran berbeda mengenai seni budaya, dimana beliau mengartikan
seni budaya sebagai penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek
kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah
peradaban manusia.
   Berdasarkan definisi para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa seni budaya adalah segala
sesuatu yang diciptakan manusia tentang cara hidup berkembang secara bersama pada suatu
kelompok yang memiliki unsur keindahan atau estetika secara turun temurun dari generasi ke
generasi

C.    SIFAT DASAR SENI

Adapun seni memiliki 5 ciri yaitu bersifat kreatif, individualitas, ekspresif, abadi dan hidup
sepanjang masa serta universal.
1.       .Seni Bersifat Kreatif Seni itu berbagai bentuk kegiatan manusia yang selalu menciptakan karya
baru dari masa ke masa
2.       Seni Bersifat Individualisme Sebuah karya seni yang tercipta telah dibuat seorang seniman
berciri personal, subjektif, dan individual
3.       C.Seni Bersifat Ekspresif , maksudnya saat membuat karya seni seorang seniman
mengkespresikan perasaan estetisnya kedalam karya seninya selanjutnya diapresiasi oleh para
penikmat seni
4.       D.Seni Bersifat Abadi dan Hidup Sepanjang Masa Memang seni tidak bisa musnah serta akan
selalu hidup sepanjang masa. Pada dasarnya karya seni yang diciptakan seorang seniman akan
diapresiasi dan tidak akan terhapuskan oleh waktu.
5.       E.Seni Bersifat Universal Seni itu berkembang diseluruh dunia bukan hanya disuatu tempat saja.
Seni juga tidak bisa terpisah kehidupan masyarakat, yaitu sejak manusia belum mengenal tulisan
sampai di zaman modern.

D.    STRUKTUR SENI

Struktur seni antara lain sebagai penghubung sejumlah unsur yang membentuk karya seni, tema,
media atau bahan / alat, gaya atau style.

Struktur seni merupakan unsur yang membangun suatu hal.  Jadi karya seni
Juga da strukturnya, diantara sebagai berikut
1.         Struktur seni dipakai sebagai penghubung sejumlah unsur"seni yang  Kemudian membentuk
karya seni yang memiliki satu kesatuan yang utuh Supaya lebih paham mengenai struktur seni
kita ambilkan contohnya dalam Bidang seni rupa terdapat unsur garis, warna, bentuk, bidang dan
tekstur sebagai  Pembentuk seni rupa tersebut. Sedangkan didalam seni musik terdapat unsur
irama dan Melodi sebagai pembentuk sebuah musik bidang seni tari terdapat unsur irama,
wirasa, wiraga, dan merupa sebagai pembentuk gerakan tari . Juga dalam bidang seni teater
terdapat unsur gerak ,suara dan lakon sebagai pembentuk penyajian teater baik tradisional
maupun non tradisional atau teater modern
2.         Tema juga merupakan struktur seni, dimana tema sebagai ide pokok yang dipersonalkan dalam
karya seni. Dengan tema ini, seni bisa terbentuk dan terstruktur dengan baik. Tema karya seni
bisa berupa dari objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa yang penting atau menarik.
3.         Media atau bahan / alat merupakan berbagai bahan serta perawatan yang dipakai dalam
membuat karya seni. Tanpa adanya medium mustahil bisa menciptakan karya seni. Teknik -
teknik juga termasuk dalam medium berkarya seni.
4.         Gaya atau style sangat penting dalam pembuatan karya seni. Gaya atau style menjadi ciri khas
dari suata karya seni yang tercipta
E.     FUNGSI SENI

Fungsi seni antara lain ritual, pendidikan, komunikasi, hiburan, artistic, guna (terapan),
kesehatan (terapi). Seni memiliki fungsi,di antaranya sebagai berikut.

1.      Fungsi Ritual
    Seni berhubungan dengan adat serta budaya.Seni umumnya di pakai untuk upacara adat
seperti di pakai untuk upacara yang berhubungan dengan adat istiadat seperti untuk upacara
berkaitan dengan kelahiran,kematian,ataupun pernikahan.
   Contohnya pemakaian alat musik gemelan untuk mengiringi upacara adat di Bali,yaitu
Ngeben.Gamelan tersebut terdiri atas seperangkat alat gamelan berupa gamelan
luwang,angklung,dan gambang.
2.      Fungsi Pendidikan
   Seni yang berkembang di pakai sebagai media pembelajaran di sekolah misalnya musik.
   Contohnya penampilan ansambel alat musik seperti suling recorder,gitar dengan memainkan
lagu daerah atau lagu perjuangan oleh siswa di sekolah.Hal tersebut bernilai pendidikan serta di
ajarkan di sekolah karena ilmu seni memiliki nilai sosial,kerja sama dan disiplin.
3.      Fungsi Komunikasi
   Suatu seni yang dipamerkan atau di pentaskan dipakai sebagai media komunikasi kepada
masyarakat luas.Juga bisa di pakai untuk kritik sosial melalui media seni tertentu seperti
lagu,wayang kulit,wayang orang dan seni teater,dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai
pesan.
   Contohnya lagu ciptaan Iwan Fals yang di pakai untuk kritik sosial.
4.      Fungsi Hiburan
   Manusia hidup memerlukan hiburan,di sini seni sangat berfungsi sebagai media hiburan.
   Contohnya dalam seni rupa adanya pameran karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi
sangat menghibur penikmat seni.Bisa juga dalam seni musik penampilan musik tradisional,musik
etnik atau grup band sangat menghibur penontonnya.Begitu juga adannya penampilan tari atau
teater sangat membuat para penonton lebih bersemangat dan menjadi lebih indah hidupnya.
5.      Fungsi Artistik
   Bagi seseorang seniman berfungsi sebagai media ekspresinya lalu di sajikan dalam bentuk
karyanya tidak untuk hal yang komersial.
   Contohnya penampilam dari musik kontemporer,tari kontemporer dan seni rupa
kontemporer.Para pengunjung tidak bisa menikmatinya karena tidak paham maksudnya,yang
bisa memahami serta menikmatinya hanya para seniman dan komunitasnya.
6.      Fungsi Guna (Seni Terapan)
   Karya seni yang tercipta di buat bisa bermanfaat atau berguna bagi kehidupan manusia.Seperti
karya kerajinan tangan yang di buat dengan mempertimbangkan aspek kegunaan.
   Contohnya dalam pembuatan seni kriya,bisa di pergunakan untuk perlengkapan/peralatan
rumah tangga misalnya kayu di buat untuk ukiran kayu meja,lemari,kursi dan sebagainya.
7.      Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi)
   Ternyata seni bisa berguna atau berfungsi untuk mengobati orang sakit.
    Contohnya pengobatan untuk pasien.Dengan mendengarkan musik yang beralunan
lembut,dapat menenangkan pasien tersebut.Berdasarkan penelitian ternyata terapi musik bisa
menyembuhkan penderita autisme,gangguan psikologis trauma dan sebagainya.

F.     MACAM –MACAM SENI

SENI TARI
Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali
lepas dari unsur ruang, tenaga dan waktu. Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang
diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
Pengertian tari menurut beberapa pakar antara lain :
1.           La Mery adalah ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus di
internalisasikan.
2.           Hawkins adalah tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi
bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan
si pencipta.
3.           Curt Sach adalah tari merupakan gerak yang ritmis
4.           Susanne K. Langer berpendapat bahwa tari adalah gerak ekspresi manusia yamg indah
5.           Cory Hamstrong menyatakan bahwa tari merupakan gerak yang di beri bentuk dalam ruang
6.           Soedarsono menyatakan bahwa tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan
gerak – gerak ritmis yang indah.
7.           HB. Datuk Tumbdijo adalah kegiatan ekspresi jiwa manusia yang merefleksikan keadaan nyata
dalam suatu karya yang melibatkan gerak – gerak anggota tubuh (meliputi gerak kaki, kepala,
badan, tangan dll) baik yang teratur maupun yang tidak teratur.
8.           Edy Sedyawati adalah cakupan kegiatan olah fisik yang tujuan akhirnya adalah ekspresi
keindahan dengan pengembangan kepekaan akan rasa gerak dan rasa irama.
9.           Pengertian lain seni tari adalah hasil ekspresi jiwa yang diwujudkan lewat tubuh sebagai media
dan diciptakan oleh para empu tari yang dalam penciptaannya berdasarkan konsep – konsep.
10.       Achdiat K Miharjo adalah kegiatan ekspresi jiwa yang merefleksikan realita (keadaan) dalam
suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman –
pengalaman tertentu dalam jiwa penerima
Dengan demikian pengertian tari secara menyeluruh merupakan gerak tubuh manusia yang indah
diiringi musik ritmis yamg memiliki maksud tertentu. Tari dapat diakumulasikan adalah gerak –
gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai
dengan maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari
merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan beberapa gerak
ritmis.

PENGERTIAN SENI MUSIK


Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”. Etimologi kata “seni” berasal dari
bahasa Sansekerta yang berarti “penyembahan, pelayanan, pemberian”. Ada juga yang mengatakan
bahwa asal mula istila “seni” berasa dari bahasa Belanda genie yang berasal dari bahasa Latin yang
berarti “jenius”. Sedangkan etimologi kata “musik” berasal dari bahasa Inggris music yang berasal dari
bahasa Yunani mousikê. Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi,
harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi penciptanya. .
Untuk lebih jelas mengenai pengertian dari musik, di bawah ini ada beberapa referensi
terpercaya yang pernah menjelaskan apa itu musik. Berikut pengertian musik diuraikan dalam
beberapa versi.
1.      Musik menurut wikipedia adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat
menghasilkan irama Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,
memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Musik - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas.
2.      Dalam Kata Kamus Besar Bahasa Indonesia musik dapat diartikan ilmu atau seni menyusun
nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi
(suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
3.      Pendapat Jamalus bahwa seni musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk
lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur
pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai
suatu kesatuan.
4.      Aristoteles mengatakan bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang
berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.
5.      Dan menurut David Ewen, musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik
dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai
ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.
6.      Menurut ahli perkamusan (lexicographer) musik ialah: ”Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis
nada-nada,vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan harmoni untuk
mengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun khususnya bersifat emosional.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa musik adalah Suatu bentuk
pengekspresian diri ( pencipta music ) yang di tuangkan melalui susunan tinggi rendah nada yang
memiliki unsur-unsur musik dan disusun secara musikal. Unsur music yang dimaksud adalah
Melodi, harmoni, Ritme, bentuk dan struktur, ekspresi, gaya atau style.

PENGERTIAN SENI RUPA


Pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membuat objek yang dapat dinikmati
terutama melalui bentuknya. Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya
berbentuk dua atau tiga dimensi sebab memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa
adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan
penataan elemen serta prinsip-prinsip desain.
Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa, yang
meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik. Seni rupa adalah realisasi
dari sebuah imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam sebuah karya seni. Sehingga
dalam berkarya seni tak akan kehabisan ide dan imajinasi.
Pengertian seni rupa adalah hasil ciptaan kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala
hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan
menajdi suatu struktur sehingga dapat dinikmati menggunakan indera mata dan peraba. Pengertian Seni
Rupa Lengkap - Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk dua atau
tiga dimensi karena memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa merupakan ungkapan gagasan
dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-
prinsip desain. 
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa
murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada
ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya
memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud
dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan
lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
Ada yang mengelompokkan seni rupa dalam tiga bagian yaitu seni rupa tradisional, seni
rupa modern dan seni rupa kontemporer. Pengertian seni rupa yang tradisional adalah seni rupa
yang dibuat dengan mengikuti pola pola, aturan, atau “pakem” tertentu yang menjadi pedoman
seni dan dibuat berulang ulang tanpa merubah bentuk aslinya. Adapun aturan aturan yang
dimaksud berhubungan dengan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan, dan
ukuran.Aspek aspek dalam berkarya seni rupa tradisional seperti pengertian seni rupa tradisional
diatas masih bertahan hingga saat ini. Pengertian  seni rupa modern adalah seni rupa yang
mengutamakan kreativitas dan inovasi sehingga menciptakan sesuatu yang baru. Seni rupa
modern meninggalkan aturan aturan yang ada terhadap seni rupa tradisional.
Pengertian seni rupa kontemporer adalah seni rupa yang dipengaruhi oleh kreativitas dan
kekinian yang terjadi seperti kondisi sekitar seperti keadaan politik dan lainnya.

PENGERTIAN SENI TEATER


Kata seni teater dapat diartikan berbeda beda menurut beberapa negara seperti dalam
bahasa Perancis "Teatre", dalam bahasa Inggris "Teater", serta dalam bahasa Yunani "Teatron".
Seni teater memiliki pengertian secara  sempit maupun pengertian secara luas. Pengertian seni
teater secara sempit adalah sebuah drama yang sudah tertulis dalam naskah yang telah dibuat
sebelumnya, kemudian dipertunjukan diatas panggung pertunjukan serta disaksikan oleh umum
atau banyak orang. Sedangkan pengertian seni teater secara luas adalah seluruh adegan peran
yang langsung dipertunjukan kepada banyak orang tanpa ada naskah tertulis, sehingga pemain
dapat mengimprovisasikan apa yang akan mereka perankan. Contoh arti seni teater secara luas
meliputi ketoprak, janger, dagelan, sulap, serta pertunjukan pertunjukan lainnya.
Seni teater adalah salah satu jenis kesenian berupa pertunjukan drama yang dipentaskan
di atas panggung. Secara spesifik, seni teater adalah sebuah seni drama yang menampilkan
perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan
akting para pemainnya. Kata teater diambil dari bahasa Yunani, theatron, yang artinya tempat
atau gedung pertunjukan. Istilah ‘teater’ dapat diartikan secara luas dan sempit. Secara luas,
pengertian seni teater adalah seluruh adegan akting dan peran yang dipertunjukan di atas
panggung di depan banyak penonton. Contohnya ketopak, wayang, sintren, dagelan, akrobat.
Sedangkan secara sempit, pengertian seni teater adalah adegan tentang perjalanan hidup
seseorang yang dibuat sedemikian rupa sehingga patut untuk dipertontonkan kepada khalayak
umum di atas panggung pertunjukan dan didramakan sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
Beberapa ahli juga mendefinisikan pengertian seni teater atau drama antara lain :
1.      Moulton : kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan.
2.      Balthazar Vallhagen : kesenian yang melukiskan sifat dan watak manusia dengan gerakan.
3.      Ferdinand Brunetierre : sebuah kehendak yang dilakukan dengan aksi atau gerak.
4.      Anne Civardi : kisah yang diceritakan lewat kata-kata dan gerakan.
5.      Budianta : genre sastra dimana penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya
percakapan atau dialog diantara para tokoh yang ada.
6.      Seni Handayani dan Wildan : bentuk karangan yang berpijak pada dua cabang kesenian, yakni
seni sastra dan seni pentas sehingga drama dibagi dia, yaitu drama dalam bentuk naskah tertulis
dan drama yang dipentaskan.
Begitu banyak pengertian seni teater. Namun, kata kunci yang dapat diambil dari banyaknya definsi di
atas: seni teater adalah sebuah kesenian yang berasal dari naskah yang didramakan di atas panggung dan
dilihat oleh khalayak umum. Secara umum teater didefinisikan ke dalam beberapa arti yakni Secara
etimologis teater diartikan sebagai gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti sempit Teater
merupakan segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam artian yang lebih luas,
Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media
yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik,
nyanyian, tarian, dan lain sebagainya.
G.    NILAI SENI TEATER
Nilai seni diantaranya nilai intrinsic, nilai ekstrinsik dan nilai instrumental
Seni itu memiliki nilai nilaididalamnya ,dilihat dari ilmu filsafat nilai dalam karya seni itu ada
empat,diantaranya sebagai berikut.
a.       Nilai intrinsik
Nilai intrinsik merupakan nilai yang terdapat di dalam karya seni tersebut. Misalnya dalam karya
seni rupa terdapat garis,bidang,warna,gelap,terang,ruang,dan tekstur.
b.      Nilai Ekstrinsik
Nilai ekstrinsik merupakan nilai yang terdapatdiluar karya seni. Biasanya berupa nilai dalam hal
simbolis yang memiliki makna, pesan, atau harapan-harapan diluar bentuk fisiknya itu.
c.       Nilai Instrumental
Suatu karya seni dapat dikatakan memiliki nilai instrumental jika karya seni tersebut dapat
dipakai untuk melakukan tugas dalam rangka penciptaan seni serta dalam hal memenuhi
kebutuhan. Contohnya seperti hasil karya desain peralatan elektronika, seperti kamera
handphone, dan komputer bisa memenuhi kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai