Anda di halaman 1dari 15

Pesona & Pesan

Keindahan
Pengertian Seni

 Seni berasal dari kata ars (Latin), art (Inggris)


yang bermakna kemandirian.
 Seni dalam bahasa Indonesia, berasal dari bahasa
Sansekerta yang berarti pemujaan,
permintaan/pencarian dengan hormat & jujur.
 Seni/kesenian adalah bagian/aspek dari
kebudayaan yang merupakan ciptaan manusia.
 Seni merupakan gambaran tentang keadaan
penciptanya, masyarakat, bangsa &
lingkungannya.
Fungsi Seni
 Fungsi Sosial
 Menjadi simultan budaya masyarakat
 Diwujudkan untuk semua pihak
 Menampilkan fenomena-fenomena sosial, untuk
menggugah kesadaran masyarakat.
 Fungsi pribadi
Merupakan wujud ekspresi manusia yang menunjukkan
eksistensi individual.
 Fungsi fisik
Merupakan media/wadah yang mempertemukan wujud
seni dengan masyarakat pengamat.
Pengelompokan Seni

 Berdasarkan bentuk (Seni Rupa, Seni Suara, Seni


Tari, Seni Drama).
 Berdasarkan kegunaannya (Seni Murni/pure
art seni lukis, seni tari, seni suara, seni
patung), Seni Pakai/apply artseni bangunan,
seni kriya, alat-alat rumah tangga).
 Berdasarkan tingkatan (Seni istana, Seni rakyat).
 Berdasarkan cara penampilan (Seni pertunjukan,
Seni Rupa).
Pengertian Keindahan

 Keindahan atau estetika berasal dari kata


Yunani aesthetica, berarti hal-hal yang
dapat diserap dengan panca indera.
 Estetika berkembang dari cabang ilmu
filsafat menjadi ilmu empiris/ilmiah (seni
& pengalaman estetis).
Pengelompokan Estetika
ESTETIKA FILSAFAT
ESTETIKA ILMIAH
Tradisional
Estetika Analitis

Modern
Estetika Empiris
Filsafat Keindahan
Filsafat citarasa
Filsafat seni

KRITIK SENI/APLIKASI
Teori Estetika

Teori Subyektif  keindahan


hanyalah tanggapan
perasaan/persepsi dari diri seseorang
yang mengamati benda.
Teori Obyektif  keindahan adalah
sifat/kualitas yang telah melekat
pada benda.
Ciri Bentuk Estetis (De W.H.Parker)

 Asas Kesatuan Utuh


 Asas Tema
 Asas Variasi menurut Tema
 Asas Keseimbangan
 Asas Perkembangan
 Asas Tata Jenjang
Pemahaman Estetik

 Penerapan pemahaman estetika berupa


apresiasi.
 Apresiasi seni merupakan proses sadar yang
dilakukan penghayat dalam menghadapi &
memahami karya seni.
 Mengapresiasi adalah proses untuk
menafsirkan sebuah makna yang terkandung
dalam karya seni.
Pemahaman Estetik

 Apresiasi ≠ Penikmatan
Apresiasi  dimensi logis, dituntut
keterampilan & kepekaan estetis, aktif &
kreatif.
Penikmatan  dimensi psikologis, pasif.
 Proses apresiasi membutuhkan pengetahuan
dasar tentang struktur dasar seni.
Proses Apresiasi

PERSEPSI LUAR

KARYA INDERA INTERPRETASI NILAI HAYATI

PERSEPSI
DALAM
Teori Pemahaman
 Teori Empathy (Pemancaran Diri/feeling into)
Peleburan perasaan (emosi) pengamat terhadap benda
seni. Bersifat subyektif & obyektif.
 Teori Jarak Kejiwaan (psychical distance)
Pengamat membuat jarak kejiwaan antara dirinya dengan
benda seni. Bersifat obyektif, memfokuskan diri pada
unsur instriksik benda tanpa terpengaruh oleh unsur
pribadi.
 Teori Jarak Ruang & Waktu (time & space distance)
Pengaruh jarak pandang & lama berkomtemplasi terhadap
karya seni.
Penikmatan Seni

 Penikmatan ≠ Pengamatan/interpretasi
 Penikmatan merupakan proses dimensi
psikologis, proses interaksi aspek instrinsik
terhadap karya seni.
 Hasil interaksi proses penikmatan adalah
ultimatum senang atau tidak senang.
 Bersifat relatif, tergantung tingkat intelektual
& latar belakang budaya.
Tingkatan Penikmat seni

 Tingkat Subjective Relativity


 Tingkat Culture Relativity
 Tingkat Biological Relativity
 Tingkat Absolute Relativity
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai