Anda di halaman 1dari 4

a.

Sifat Dasar Seni


Seni dalam bahasa sansekerta dipadankan dengan istilah “cilpa” yang berarti bewarna atau
indah. Seni memiliki kesepadanan dengan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu arts.
Seni memiliki sifat dasar kreatif, individual, perasaan, abadi, dan universal.
b. Pengertian Seni
Seni adalah hasil karya manusia yang indah dan bersumber dari perasaan dan pemikiran
sebagai bentuk ungkapan atau ekspresi.
Ada pula yang merumuskan seni adalah suatu aktivitas manusia untuk menciptakan bentuk-
bentuk yang menyenangkan.

FUNGSI SENI
(seni sebagai alat dan seni untuk seni)
A. FUNGSI PRIBADI
EKSPRESI= UNGKAPAN RASA DAN GAGASAN
SENI=MURNI
B. FUNGSI SOSIAL
SENI= FUNGSI MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL EDUKATIF, RELIGI, INTEGRASI
DLL
C. FUNGSI FISIK
SENI= FUNGSI TERAPAN
PERABOT RUMAH MENJADI LEBIH INDAH

FUNGSI SENI
(seni sebagai alat dan seni untuk seni)
A. FUNGSI EKSPRESI 
EKSPRESI= UNGKAPAN RASA DAN GAGASAN
SENI=MURNI
B. FUNGSI PRAKTIS 
SENI= FUNGSI TERAPAN
PERABOT RUMAH MENJADI LEBIH INDAH
C. FUNGSI HIBURAN
SENI= FUNGSI TERAPAN
PERABOT RUMAH MENJADI LEBIH INDAH
D. FUNGSI EDUKATIF 
MEMBANTU KEMAMPUAN FISIK, DAYA PIKIR, DAYA CERAP,
CITA RASA KEINDAHAN, KREATIVITAS.
D. FUNGSI RELIGI
MEMBANTU MENDEKATKAN DENGAN TUHAN
D. FUNGSI SOSIAL
MEMBANTU INTERAKSI SOSIAL
D. FUNGSI ekonomi

Fungsi ekspresi
Seni rupa murni adalah karya seni yang dihasilkan
oleh seniman yang bebas dalam proses bekerjanya
untuk menyatakan ekspresi seninya. Kebebasan yang
dimaksud adalah kebebasan dalam mencapai hasil akhirnya.
Dalam hal ini fungsi dari karya seni murni adalah semata-mata
untuk menyatakan perasaan kepada orang lain
tampa mempertimbangkan kegunaannya.

Fungsi praktis
Karya seni rupa yang dihasilkan oleh seniman dengan pertimbangan keindahan sekaligus
kegunaannya. Artinya dalam seni terapan seniman tidak bebas dalam menyatakan ekspresi
dirinya karena karya yang dibuat dituntut oleh fungsi dan kegunaan untuk diterapkan pada
kebutuhan tertentu. Seniman harus mempertimbangkan aspek fungsional untuk kepentingan
praktis sehingga bentuk karya yang dibuatpun harus menyesuaikan dengan fungsinya.

Fungsi sosial
Manusia adalah makhluk sosial yang kehidupannya tidak jauh dari interaksi dengan orang
lain dan lingkungan. Fungsi seni bagi sosial sendiri lebih sebagai media untuk memenuhi
kebutuhan sosial tersebut

FUNGSI EDUKATIF
Menambah kepercayaan diri
Mengurangi kejenuhan
Menumbuhkan kepekaan sosial
Mengasah kemampuan motorik

FUNGSI HIBURAN
Fungsi seni sebagai media hiburan di sini lebih banyak di dunia hiburan. Dunia hiburan mulai
hiburan musik, hingga hiburan visual, atau hiburan audio visual memiliki seni yang
berfungsi untuk membuat sebuah tontonan atau pertunjukan yang menarik khalayak

Seni sebagai media kesehatan


Di zaman modren ini, banyak sekali seniman yang menciptakan seni yang membuat diri kita
merasa nyaman bahkan lebih tenang ketika melihat, mendengar, atau merabanya. Contohnya
saja, seni musik dapat menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis dari sebuah
trauma kejadian.

Seni sebagai Sarana Religi


Seni digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan dengan Tuhan. Berkarya seni merupakan
ibadah. Berkarya seni diyakini sebagai bentuk kegiatan pengabdian untuk memperoleh
kebahagian.

• Seniman: masalah ekspresi, kreasi, orisinalitas, intuisi, realitas inspirasi


• Benda seni: aspek bentuk, material, struktur, simbol
• Publik seni: apresiasi, interpretasi, evaluasi, konteks
• Seniman, benda seni dan public seni sangat berelasi dan berinteraksi dalam ekosistem
seni atau medan seni
• Seni sebagai produk masyarakat
• Masyarakat sebagai produk seni

Penggolongan Secara Obyektif


• Penggolongan Seni Berdasarkan Material (seni arsitektur, seni kerajinan, seni patung,
seni
• Penggolongan Seni berdasarkan Sikap Gerak (seni gerak:animasi, teater, film, seni
statis: patung, keramik, dll)
• Penggolongan Seni Berdasarkan Cara Diindera (Seni visual, seni audio, seni audio
visual)
• Penggolongan seni berdasarkan fungsi (seni murni dan terapan)
Penggolongan Secara Subyektif
• Penggolongan Seni Berdasarkan Material (seiring demokrasi, masyrakat semakin
majemuk maka akan melahirkan seni berdasarkan golongan ideologi setiap struktur
masyarkat)
• Seni realisme, ekspresionisme, abstrak, kubisme dll

Penggolongan Secara Obyektif


Dua dimensi dan Tiga dimensi ,
Seni terapan dan seni murni
Penggolongan Secara Subyektif
Seni kasar, seni halus
Seni popular, seni massa, seni rakya, seni elit
Seni tradisional, seni modern, seni kontemporer
Seni realisme, ekspresionisme, abstrak, kubisme dll

Pengertian Seni Rupa


Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan.   Seni rupa atau seni yang tampak adalah salah satu
bentuk kesenian visual yang tidak hanya bisa diserap oleh indera penglihatan, tetapi juga bisa
oleh indera peraba

Berdasakan dimensi, seni rupa dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu (1) seni rupa
dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. karya seni dua dimensi mempunyai dimensi panjang
dan lebar sehingga memiliki keluasan. Contohnya adalah gambar, lukisan, seni grafis,
fotografi, mosaik, tenun sulam, dan kolase, dan (2) seni rupa tiga dimensi adalah karya seni
yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi sehingga dapat diketahui massa atau
volume. Contoh dari barang yang bersifat tiga dimensi adalah gerabah seperti kendi, guci,
keramik, patung, arsitektur dan bangunan, monumen dan sebagian besar seni kriya lainnya.
c. Struktur Karya Seni Rupa
Subjek
Sebuah karya seni rupa harus dapat teridentifikasi bentuk subjek karya. Karya yang
representatif akan mudah dikenali dari figur, alam, benda, dan lainnya. karya abstrak
menampilkan subjek yang susah teridentifikasi. Subjek tersebut mudah diidentifikasi karena
dapat diobservasi keberadannya.
Form
Form adalah hasil perpaduan atas konfigurasi unsur-unsur rupa berdasarkan prinsip-prinsip
desain. Form merupakan hasil bentuk yang telah terolah karena telah dikombinasi dengan
tekstur, warna, cahaya, gelap terang. Totalitas kesatuan unsur tersebut akhirnya membentuk
sebuah form. Form dihasilkan melalui proses intuitif maupun logikal. Form sangat efektif
untuk menampilkan ekspresi sebuah karya.
Content
Content adalah pesan atau makna yang ada pada karya seni rupa. Pesan sebuah karya bisa
berupa emos dan pemikiran intelektual dari seorang seniman. Emosi pada sebuah karya
dapat berupa suasana mood atau perasaan seniman, mulai dari kesedihan, kegelisahan,
ketakutakan, kebahagian, ketrharuan, keterpesonaan, dan lain sebagainya. pemikiran
intelektual, religisu, merupakan gagasan dan pengetahuan seniman yang memiliki nilai
pencerahan atas suatu permasalahan kehidupan.

Seni harus memiliki struktur komponen subject, form, content. Varian Tema: manusia-diri
sendiri, manusia-manusia, manusia-tuhan, manusia–alam teknollogi.
subject :
Subjek karya, figure, alam, benda, seuatu hal yang teramati secara kasat mata pada karya.
Berdasarkan subjek akan dapat teridentifikasi pokok Persoalan atau tema
Form :
-Totatilas bentuk dari sususnan unsur rupa berdasarkan prinsip desain. Unsur-unsur yang
telah terkomposisi sehingga menghasilkan bentuk yang telah terolah.
Content:
-isi atau nilai yang ingin diungkapkan untuk dapat dinikmati keindahaannya. Isi berupa Nilai
intrinsic dan ekstrinsik
- Nilai mengandung pesan pragmatis. Pesan atau Makna yang Ingin Disampaikan

Anda mungkin juga menyukai