Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seni merupakan bagian dari suatu kebudayaan yang berperan penting dari segi
mental maupun spiritual. Dengan adanya seni, manusia mempunyai suatu tempat
menyalurkan perasaan dengan indah. Perkembangan seni rupa di Indonesia dapat
dikatakan cukup pesat yaitu dengan adanya beberapa pusat seni di kota-kota besar
di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Jogjakarta. Dewasa ini sejarah
perkembangan seni rupa sedang dalam masa periode modern dan kontemporer.
Hal ini ditunjukan dengan adanya seniman-seniman yang hebat seperti Affandi,
Raden Saleh dan beberapa seniman lainnya. Namun kebanyakan para remaja
khususnya para siswa belum mengetahui arti dari seni, macam-macam dari
kesenian dan perbedaan antara seni rupa tradisional dan seni rupa modern.
Padakesempatan kali ini kami akan mengulas pengertian, macam – macam
perbedaan diantara keduanya, mengenai perbandingan, perbedaan antara seni rupa
tradisional dan seni rupa modern.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari seni ?
2. Apa saja macam-macam seni?
3. Apa perbedaan seni rupa tradisional dan seni rupa modern?
4. Berikan contoh karya-karya dari seni rupa modern dan seni rupa tradisional?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian seni rupa modern dan seni rupa tradisional
2. Mengetahui macam-macam dari seni
3. Mengetahui perbedaan seni rupa tradisional dan seni rupa modern
4. Mengetahui contoh-contoh karya seni rupa modern dan seni rupa tradisional

1
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Seni
Seni adalah sebuah karya manusia yang dibuat dengan ide gagasan dan kemauan
dari dirinya sendiri yang mempunyai nilai keindahan dan mampu membangkitkan
perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang
diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara
keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal
dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya
kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa
seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan
kegiatan tertentu.

2.2 Macam- Macam Seni


1. Seni Rupa
Seni rupa yaitu salah satu cabang kesenian dimana mempunyai wujud pasti dan
memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam sebuah bentuk gambar,
lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa meliputi
kemampuan dalam memahami, dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan
membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan
memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan dalam memahami
dan berkarya atau membuat sarana mulltimedia. Seni rupa telah ada sejak dimulai
zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif
mempresentasikan suatu wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis
melalui media sebagai dasar dalam perwujudan rupa.

2. Seni Teater
Seni teater pada dasarnya mencakup suatu kemampuan memahami dan berkarya
teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan dalam
memahami berperan di bidang casting kemampuan dalam memahami dan
membuat setting atau suatu tata teknik pentas panggung dan penciptaan
suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi suatu seni teater. Seni

2
teater ialah suatu bagian dari integral kesenian bermedia ungkap suara dalam
wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya suatu
casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan, laring, dan faring secara
konsisten yaitu bagian penting dalam penjelmaan suatu profesi yang harus
dimiliki.

3. Seni Musik

Unsur bunyi merupakan salah satu unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur
lain ialah suatu bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan suatu wujud
sarana yang diajarkan. Seni musik tumbuh dan berkembang sejak pada zaman
Renaissance sampai saat ini. Seni musik ialah sebuah hasil ciptaan manusia yang
menghasilkan sebuah bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar.

4. Seni Tari

Seni tari ialah suatu hasil ciptaan manusia yang menggunakan suatu gerak tubuh
sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari mempunyai fungsi sebagai media
mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreogragfer. Keindahan tari
ini terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan
penikmat atau penonton. Seni tari terbagi menjadi tari tradisional dan tari garapan.

5. Seni Sastra

Seni sastra ialah suatu hasil daya kreasi manusia yang dinikmat segi visual dan
dari makna yang dipunyai nya. Seni sastra menggambarkan suatu keindahan
dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan.Contohnya seni
sastra yaitu puisi, tulisan, dan kaligrafi.

3
2.3 Fungsi Seni
1. Fungsi Individual

Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis yaitu
emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi pemenuhan
kebutuhan seni secara fisik dan psikis/emosional.
 Fisik, Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan
dengan fisik, seperti busana, perabotan, rumah, dan
sebagainya. Contohnyanya : music pengiring senam.
 Emosional, Dipenuhi melalui seni murni, baik dari segi pembuat/pengubah,
maupun konsumen penikmat. Contohnya: lukisan, novel, music, tari, film
dan sebagainya.
2. Fungsi social
Fungsi social yang artinya bisa dinikmati dan bermanfaat bagi suatu kepentingan
orang banyak dalam waktu relative bersamaan. Fungsi social ini di kelompokan
menjadi beberapa bidang. yaitu :
 Rekreasi/hiburan, Seni ini bisa dijadikan sarana melepas sebuah
kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Hal ini bisa terjadi misalnya pada
saat kita menyaksikan music, tarian, film, dan lawak.
 Komunikasi, Seni bisa digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu,
seperti pesan, kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang
banyak, contohnya: lagu, balada, poster, drama komedi dan reklame.
 Pendidikan, Pendidikan juga di memanfaatkan seni sebagai sebuah sarana
penunjangan, contohnya: gambar, ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah,
documenter, poster ilmiah, dan foto.
 Religi/keagamaan, Karya seni bisa dijadikan ciri atau pesan
keagamaan, contohnya: kaligrafi, busana muslim, dekorasi rumah ibadah,
dan lagu-lagu rohani.
Seni mempunyai banyak manfaat bagi manusia, seni bukan hanya indah
dipandang, Tetapi juga bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contohnya yaitu seni terapa

4
2.4 Perbedaan Seni Rupa Tradisional dan Seni Rupa Modern

1. Seni rupa tradisional


 Pengertian
Seni tradisional adalah unsure kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat
dalam suatu kaum/puak/suku/banggsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu
daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meskipun tidak menutup
kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang
berdekatan. Seni tradisional dibuat utamanya untuk kegunaan, lebih dari estetika.
Senitradisional biasanya hanya mengacup ada suatu kebudayaan tertentu dan
berbeda antara satu dengan yang lain, walaupun terkadang bisa sama karena
pengaruh kebudayaan. Keragaman lokasi geografis dan keragaman jenis seni
tradisional tidak memungkinkan untuk mendeskripsikannya secara keseluruhan.
Contoh :
 Wayang kulit,
 Wayang golek,
 Wayang beber,
 Ornamen pada rumah-rumah tradisional di tiap daerah,
 Batik,
 Songket, dan lain-lain.

 Ciri-ciri
1). Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu
budaya, bisa berupa aktivitas religious maupun seremonial/istanasentris.
2). Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
3). Bersifat distinktif, antara kebudayaan satu dengan yang lain berbeda
4). Mengutamakan kegunaan, lebih dari estetika
5). Dianggap naïf karena tidak mengindahkan kaidah seni
6). Bersifat impulsif, hanya spontanitas saja
7). Tidak terpengaruh aliran dalam akademisi dan ruang lingkup seni murni
8). Konsep

5
Dalam seni rupa tradisional dan seni rupa modern terdapat perbedaan yang
signifikan. Namun masih terdapat beberapa persamaan baik berupa gaagsan,
corak, gaya, media, dan teknik.

Perbedaan yang dapat kita amati secara langsung adalah dalam segi penciptaan
karya seni tersebut Pada seni rupa tradisional, dalam hal
penciptaan karya seninya lebih terikat dan harus mematuhi aturan yang ada.
Dalam kata lain karya seni tradisional hanya semata-mata untuk kepentigan
sosioreligi. Karya seni tradisional bisa di simpulkan masih terikat pada
kebudayaan di sekitarnya.

 Corak
Corak karya seni rupa tradisional selalu berkaitan pada maksud tertentu yang
dikaitkan dengan fungsi , khususnya symbol-simbol yang digunakan sebagai cara
untuk menginterpretasikan keberadaan alam dari atas dan bawah. Corak karya
seni rupa tradisional juga mengajarkan tentang keindahan visual dan kepuasan
pribadi. Bentuk karya seni yang bercorak tradisional biasanya selalu
menggunakan bentuk-bentuk gambar atau patung dengan motif yang sama.

Karena hanya terdapat pada daerah tertentu dan berbeda dengan daerah lainnya
maka hal ini menjadikan suatu cirri khas ragam hias daerah. meskipun tema dan
obyek yang dipilih sama yaitu hewan, tumbuhan dan manusia, masing-masing
daerah mempunyai gaya dan bentuk yang berbeda. Hal ini tergantung pada
kreatifitas masyarakat daerah tersebut. Misalnya bentuk gambar manusia pada
ragam hias Jawa Tengah berbeda dengan bentuk manusia pada ragam hias Irian
atau bentuk burung pada ragam hias di Bali berbeda dengan bentuk burung pada
ragam hias di Sumatera dan sebagainya.

6
2. Seni rupa Modern
 Pengertian
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu
adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni
rupa. Hasil karya ini lahir bukan karena didorong oleh hasrat memenuhi
kebutuhan hidup manusia yang paling pokok, melainkan oleh kebutuhan
spiritualnya, untuk melengkapi dan menyempurnakan derajat kemanusiaannya.

Lukisan karya Raden Saleh Syarif Bustaman,


1. Lukisan karya Basuki Abdullah,
2. Lukisan karya Affandi,
3. Lukisan karya S.Soedjojono,

 Ciri-ciri
1). Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan
penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
2). Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
3). Minimalis
4). Rasionalitas/Rationality
5). Dominant bentuk-bentuk geometris
6). Tidak ada unsur ornament
7). Univeresal
8). Fungsionalitas diprioritaskan
9). Orisinalitas/kemurnian/purity
10). Penguatan dalam konsep
11). Kreativitas
12). Memutus hubungan dengan sejarah

 Unsur – unsur
1). Eksperimen
2). Pembaruan (Inovation)
3). Kebaruan (Novelty)

7
4). Orisinalitas
5). Konsep
Setiap karya seni modern selalu disertakan nama senimannya tersebut. Karya seni
modern cenderung mengedepankan kesederhanaan dan bersifat universal.
Seorang seniman modern akan melihat dunia yang sedang dihadapinya sebagai
objek lukisan seolah-olah seperti baru saja objek itu diciptakan. Satu syarat yang
masih dituntut oleh seni modern dan bahkan menjadi cirri khasnya ialah
“kreativitas”.

 Corak
Perkembangan jaman membawa akibat perubahan pada alam lingkungan dan
kehidupan social suatu masyarakat. Termasuk di dalamnya perkembangan pada
teknik, gagasan maupun gaya penyajian karya seni suatu daerah. Jenis karya seni
maupun pola ragam seni rupa tradisional sedikit demi sedikit berubah,
berkembang baik sebagian maupun keseluruhan bentuknya.

FUNGSI DAN TUJUAN SENI MODERN


 Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik
maupun psikis
 Fisik :
 Munculnya bentuk-bentuk desain arsitektur yang baru dan desain-desain
lainnya seperti alat-alat transportasi, fashion dll
 Psikis:
 Mengurangi kejenuhan penikmat karyaseni, karena muncul berbagai aliran
baru sepert ada seni lukis dan cabang senilainnya.
 Meningkatkan popularitas paraseniman, karenaseni modern selalu
menyertakan nama senimannya pada setiapkarya yang diciptakan.
 Memberikan kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan
baru dari hasil eksperimen para seniman modern.

8
PERBEDAAN SENI RUPA TRADISIONAL DAN MODERN
 Seni rupa tradisional:
 Menggunakan alat – alat tradisional
 Hasil seninya lebih alami
 Selalu berkaitan pada pakem – pakem tertentu yang dikaitakan dengan fungsi
 Penciptaannya selalu berdasarkan filosofi sebuah aktivitas dalam suatu
budaya, biasa berupa aktivitas religious
 Seni rupa modern
 Menggunakanalat – alat modern
 Hasil seninya tidak alami
 Terbebas dari pakem – pakem tertentu, bias tamoil dengan berbagai corak dan
gaya sebagai pemenuhan kebutuhan ekspresisiseniman

9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Seni adalah sebuah karya manusia yang dibuat dengan ide gagasan dan kemauan
dari dirinya sendiri yang mempunyai nilai keindahan dan mampu membangkitkan
perasaan orang lain.
Macam-Macam seni :
1. Seni Rupa
2. Seni Teater
3. Seni Musik
4. Seni Tari
5. Seni Sastra
Seni tradisional adalah unsure kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat
dalam suatu kaum/puak/suku/banggsa tertentu.sedangkan Seni rupa modern
adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah,
namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.

3.2 Saran
Menurut kelompok kami seni masih sangat dibutuhkan, maka dari itu kita semua
mempunyai kewajiban untuk menjaga memelihara, dan melestarikan kesenian
tradisional maupun kesenian modern untuk memajukan Indonesia dengan karya
karya seni baru yang lebih mendunia.

10
DAFTAR PUSTAKA

Makalah, karya ilmiah seni rupa modern, 6 Maret 2013, oleh Ayu Q
Makalah seni rupa modern Indonesia, 14 Agustus 2011, oleh Rendy Sutandy
https://dinyam.wordpress.com/2015/06/03/makala-senirupa-tradisional-dan-
modern/

11

Anda mungkin juga menyukai