Anda di halaman 1dari 14

MATERI SENI RUPA

Definisi seni rupa dan eksistensinya dalam kehidupan manusia

1 Apa definisi seni rupa dan eksistensinya dalam kehidupan manusia?

Definisi seni rupa dan eksistensinya dalam kehidupan manusia Seni rupa adalah salah satu
cabang seni yang mana hasil karyanya dapat dilihat oleh indra penglihatan dan dirasakan
menggunakan indra peraba manusia. Eksistensi adalah keberadaan. Artinya kehadiran seni rupa
bisa dirasakan dalam kehidupan manusia.

Seni rupa itu contohnya seperti apa?

Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, tapestri, atau karya seni rupa lain yang
diniatkan semata sebagai ekspresi rasa estetis. Jenis karya seni rupa terapan adalah karya seni
rupa yang dibuat dengan maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat
praktis.

Dari yang kalian pahami menurut kalian apa seni adalah?

Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya,
keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari,
lukisan, ukiran.
Seni rupa itu apa saja?
Macam-Macam Seni Rupa

 Seni lukis. Seni lukis merupakan karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan
pengalaman atau perasaan si pencipta.
 Seni Kriya. Seni kriya termasuk jenis seni terapan.
 Seni Patung.
 Seni Grafis.
 Seni Fotografi.
 Seni relief.

Karya seni rupa itu apa aja?


Berdasarkan bentuk atau wujudnya, karya seni rupa dapat dibagi menjadi: Karya seni rupa dua
dimensi: seni lukis , seni batik, dan seni tenun. Karya seni rupa tiga dimensi: seni
bangunan/arsitektur, seni patung, dan seni relief.
Mengapa seni sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari hari kita?
Jawaban: Karena peran seni budaya adalah sebagai pembangunan karakter untuk terus mendidik
dan mengajarkan tentang kearifan-kearifan lokal pada generasi dengan dasar kesenangan dan
kebutuhan untuk memahami seni budaya sebagai identitas pada daerahnya.
Mengapa kita perlu seni dalam kehidupan sehari hari?

Karya seni memang dalam kehidupan sehari-hari mempunyai fungsi, sebagai sarana penunjang
kehidupan. Kekurangan dari karya seni yang berorientasi pada fungsi fisik yaitu terabaikannya
nila estetika dari karya tersebut.

Mengapa seni sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia?

Jawaban. karena dengan seni membuat hidup menjadi lebih indah dan berwarna, seni juga
merupakan sebuah refreshing untuk otak kita, ketika merasa lelah karena terlalu banyak berfikir..
Mengapa seni budaya sangat penting bagi kehidupan manusia?
SENI budaya mampu memberikan rasa keindahan, ketenteraman, dan kedamaian dalam
kehidupan masyarakat. Tidak hanya itu, seni budaya juga sarat dengan pesan pendidikan moral
dan budi pekerti. Karena itu, apresiasi terhadap seni budaya, terutama di kalangan generasi muda
perlu ditingkatkan
Definisi Umum Seni Rupa

Definisi atau Pengertian seni rupa merupakan suatu cabang seni yang tujuan utamanya adalah
untuk menghasilkan sebuah karya seni yang indah dan berkualitas sehingga karya seni yang
dihasilkan tersebut dapat dirasakan oleh anggota indra pada tubuh manusia khususnya indra
pendengan dan penglihatan.

Sebenarnya Kata seni sendiri merupakan suatu induk yang memiliki beberapa bagian didalamnya
yang salah satu bagiannya adalah seni rupa.

Definisi Seni Rupa Menurut Para Ahli

Berbeda dengan jenis karya seni yang lainnya, seni rupa sendiri lebih mengarah pada keindahan
secara visual dibandingkan dengan keindahan lainnya. Kata seni rupa sendiri berasal dari bahasa
Inggris fine art yang berari seni rupa murni.

Namun dengan berkembangnya jaman yang semakin modern kata fine artbukan lagi berarti seni
rupa murni lagi akan tetapi seni rupa murni yang digabungkan dengan dengan desain yang
disajikan secara visual.

Pada umumnya Arti kata seni rupa memiliki pengertian suatu karya dari imajinasi sesorang yang
menghasilkan keindahan. Para ahli sendiri , seperti Drs. Rizki Akhmad Zaelani dan William A.
Haviland juga mengunggapkan pendapat terkait dengan pengertian seni rupa itu sendiri.

1. Drs. Rizki Akhmad

Definisi seni rupa menurut para ahli, yaitu menurut Drs. Rizki Akhmad Zaelani mengatakan
bahwa seni berasal dari kata “SANI” yang memiliki arti jiwa luhur atau ketulusan jiwa.
2. William

Sedangakan menurut William A. Haviland yang mengatakan bahwa kesenian merupakan suatu
keseluruhan sistem yang melibatkan suatu imajinasi yang menuntut seseorang untuk berpikir
kreatif dalam suatu kelompok.

Berdasarkan pendapat dari para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa seni rupa merupakan
sebuah karya seni yang dalam proses pembuatannya membutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang
tinggi.

Sebenarnya makna seni rupa sendiri dapat diartikan sebagai sebuah karya cipta manusia ,baik
dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Ada berbagai macam jenis, fungsi serta contoh
seni rupa yang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Berikut ini akan diuraikan tentang
definisi, jenis dan fungsi dari seni rupa.

Keberadaan seni rupa menurut Feldman (1967) memiliki 3 fungsi dalam kehidupan manusia,
yaitu:

1. Fungsi Individual, seni digunakan untuk mengungkapan rasa/ emosi dengan cara
memberi tanggapan dan penghayatan seseorang terhadap lingkungannya.
2. Fungsi sosial kemasyarakatan, seni digunakan untuk kepentingan masyarakat luas seperti
untuk penerangan, pendidikan, kesehatan, agama dan sebagainya.
3. Fungsi fisik kebendaan, seni digunakan untuk keindahan di berbagai benda keperluan
manusia: arsitektur, interior bangunan, furnitur, serta benda-benda pakai lainnya

Macam-Macam Seni Rupa

Macam-macam seni rupa di kelompokkan ke dalam tiga kategori sebagai berikut.

1. Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya

Macam-macam seni rupa berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan
seni rupa terapan.

1. Seni Rupa Murni, merupakan karya seni yang diciptakan hanya untuk dinikmati nilai
keindahaannya (estetika) saja. Tanpa dapat didaya-gunakan untuk keperluan hidup
sehari-hari seseorang manusia. Contohnya seperti lukisan, foto, film dan patung.
2. Seni Rupa Terapan, merupakan karya seni yang diciptakan selain untuk dinikmati
keindahaannya (estetika) juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia.
Contohnya seperti keramik, perabotan, busana, dan sebagainya.

2. Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya

Macam-macam seni rupa berdasarkan wujudnya dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa dua dimensi
dan seni rupa tiga dimensi.
1. Seni Rupa Dua Dimensi, sebuah karya yang melibatkan bidang datar, memiliki ukuran
Panjang dan lebar dan bisa dilihat dari satu arah saja. Contohnya seperti lukisan, foto,
batik, ilustrasi, dan sebagainya.
2. Seni Rupa Tiga Dimensi, merupakan karya seni rupa yang dapat dilihat dari berbagai
arah memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki volume atau isi.
Contohnya seperti patung, seni gerabah (keramik), wayang golek, dan sebagainya.

3. Seni Rupa Berdasarkan Masanya

Macam-macam seni rupa berdasarkan masanya dibagi menjadi tiga, yaitu seni rupa tradisional,
seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.

1. Seni Rupa Tradisional, merupakan karya seni rupa yang ada sejak zaman dahulu. Seni ini
memiliki aturan-aturan baku yang diterapakan dalam setiap karya seninya. Sehingga
karya seni yang dihasilkan cenderung sama dari generasi ke generasi selanjutnya. Karena
aturan yang dibuat digunakan secara turun temurun dan tidak berubah.

Seni tradisional biasanya hanya mengacu pada suatu kebudayaan tertentu dan berbeda
antara satu dengan yang lain, walaupun terkadang bisa sama karena pengaruh
kebudayaan. Keragaman lokasi geografis dan keragaman jenis seni tradisional tidak
memungkinkan untuk mendeskripsikannya secara keseluruhan.

Seni tradisional kian menghilang dikarenakan modernisasi, industrialisasi ataupun


pengaruh luar. Hal tersebut dianggap sebagai fenomena bagi kalangan tertentu. Seni rupa
tradisional sudah ada sejak turun-temurun dan sudah menjadi tradisi di masyarakat. Ciri
khas suatu suku atau bangsa bisa dilihat dari seni rupa tradisionalnya

Ciri khusus

1. Bersifat distinktif, antara kebudayaan satu dengan yang lain berbeda


2. Mengutamakan kegunaan, lebih dari estetika
3. Dianggap naïf karena tidak mengindahkan kaidah seni
4. Bersifat impulsif, hanya spontanitas saja
5. Tidak terpengaruh aliran dalam akademisi dan ruang lingkup seni murni

2. Seni Rupa Modern, merupakan pembaharuan dari seni rupa tradisional dengan aturan-
aturan yang ditetapakan kian diubah suku atau budaya setempat. Perubahan yang terjadi
dilakukan menurut kehendak dan tingkat kreativitas seniman. Seni rupa jenis ini tidak
membatasi seniman untuk berkreasi dan berinovasi dengan idenya.
Seni modern dapat dirujuk terhadap karya-karya yang tercipta kira-kira dari tahun 1860
sampai 1970 walaupun beberapa ahli tidak setuju. Seni modern mengedepankan ide-ide
dan cara berpikir baru terhadap bermacam-macam hal.

Seni modern yang karyanya mucul lebih baru disebut seni kontemporer. Kontribusi
terpenting dari bentuk seni abad ke-20 adalah ditemukannya abstraksi yaitu seni yang
tidak meniru benda-benda, teknik-teknik material artistik dan bahkan ruang lingkup dan
definisi dari seni itu sendiri.

Seni rupa modern bersifat universal dan tetap berdasarkan filosofi seni rupa, namun
jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.

Ciri Khusus :

1. Cenderung terdapat abstraksi


2. Bahan-bahan pembuatan beragam, tidak terikat hanya pada minyak kanvas.
3. Merupakan sarana ekspresi diri senimannya
4. Tidak mengatasnamakan institusi politik atau pun religius, walaupun ada tapi
sedikit
5. Selalu mengutamakan orisinalitas
6. Terdapat hubungan dengan teknologi modern

3. Seni Rupa Kontemporer, merupakan karya seni rupa yang tercipta berdasarkan kejadian
atau fenomena tertentu pada kondisi waktu tertentu. Karya seni ini disebut dengan seni
kekinian yang mengikuti tren atau perkembangan zaman

Seni kontemporer atau seni masa kini merupakan suatu istilah yang digunakan untuk
mengelompokkan gaya-gaya seni rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang
menjadi kecenderungan populer dan dipilih oleh para seniman dalam rentang waktu 50
tahun terakhir.

Istilah tersebut juga dapat merujuk kepada karya-karya seni rupa yang tercipta pada
zaman sekarang. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah
sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.

Jadi seni rupa kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu
dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Misalkan lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi
waktu kekinian dan tidak lagi terikat pada aturan Rennaissance atau sejarah seni
rupa terdahulu. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.

Secara garis besar, seni kontemporer dapat dibagi 2 yaitu pop art dan optic art.
1. Pop art atau Popular art diaplikasikan dalam berbagai hal, diantaranya kaleng
minuman, bungkus makanan, poster film, komik, mainan, barang-barang industri, dll.
2. Optic art menekankan pada permainan ilusi optik dari mata si pengamat, optic
art berkembang pada paruh kedua abad ke-20

Contoh-Contoh Seni Rupa

Seperti yang kita ketahui bahwa seni rupa terbagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa murni dan
terapan. Seni rupa murni lebih memfokuskan pada estetika suatu benda sedangkan seni rupa
terapan lebih fokus pada nilai guna suatu karya. Ada banyak contoh yang dapat diambil dari
fenomena di sekitar kita mengenai wujud aplikasi seni tersebut.

Contoh seni rupa murni antara lain:

 Kerajinan dari keramik : piring, tembikar dan lain-lain


 Fotografi: gambar atau foto yang dicetak pada hiasan dinding
 Patung: patung karakter untuk hiasan rumah, persimpangan jalan, dll.
 Lukisan: gambaran tangan untuk hiasan dinding
 Relief: lukisan timbul pada candi
 Kaligrafi: tulisan indah sebagai hiasan dinding
 Mosaik, Topeng, dan lain-lain.

Contoh seni rupa terapan antara lain:

Menurut jenisnya contoh seni terapan dapat dilihat sebagai berikut:

 Seni Arsitektur: bangunan, gedung, dll.


 Seni Dekorasi: dekorasi panggung untuk sebuah acara, dll.
 Seni Grafis terapan: gambar grafis sebagai media komunikasi visual
 Seni Ilustrasi: gambar-gambar di buku fiksi maupun nonfiksi
 Seni Kriya Terapan: karya seni yang sering digunakan sehari-hari

Sedangkan untuk contoh umum yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari contohnya
sperti anyaman, batik, keramik, logam, kerajinan kulit, ukiran batu, ukiran kayu, dan lain
sebagainya.
Fungsi-Fungsi Seni Rupa

Suatu karya seni yang diciptakan pastinya memiliki fungsi yang mana Selain untuk keindahan
juga dapat memberikan manfaat untuk orang-orang yang memiliki kepentingan. Berikut ini akan
diuraikan beberapa fungsi seni rupa dalam kehidupan sehari-hari.

1. Sarana Komunikasi

Seperti yang diketahui, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa melakukan sesuatu
sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain dalam setiap aktifitasnya. Melalui seni rupa
sesorang bisa melakukan komunikasi untuk menyampaikan pesan yang ingin diutarakan.

2. Sarana Edukasi

Selain sebagai sarana komunikasi, seni rupa juga memiliki fungsi sebagai sarana edukasi, seperti
sebagai saran pemberi dan penyedia informasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Sarana Pemenuhan Kebutuhan Emosional

Perlu diketahui bahwa seni merupakan salah satu jenis media yang telah terbukti dapat
membantu menuhi kebutuhan emosional manusia. Manusia memiliki berbagai macam perasaan,
seperi marah, sedih, senang, malu, malas dan masih banyak lagi.

Dengan adanya berbagai macam perasaan tersebut, maka setiap orang membutuhkan hiburan
yang tujuan untuk memperbaiki kondisi perasaan yang kurang baik. Banyak sekali hiburan yang
bisa ditemui dari pertunjukan seni rupa, seperti pameran seni, teater, video dan lain-lain.

Dalam proses penciptaan karya seni selalu ada proses memanfaatkan budi dan akal. Demikian
juga dalam penciptaan karya seni rupa. Karya seni rupa diciptakan melalui pemanfaatan budi dan
akal secara maksimal dapat menghasilkan karya yang mampu menyentuh jiwa spiritual manusia.
Terdapat dua fungsi seni rupa bagi manusia sebagai berikut.

a. Fungsi individu

Manusia terdiri dari unsur fisik, (jasmani) dan psikis/emosional (rohani). Salah satu unsur psikis
adalah adanya emosi, maka ada dua macam fungsi dari individual. Yakni untuk bermanfaat atau
dapat digunakan secara fisiknya. Biasanya banyak didapatkan dari seni terapan, seperti perabot
rumah tangga, busana, alat tarnsportasi, dan rumah. diri dari segi fisik, dan eksistensi diri dari
segi psikis.

Fungsi psikisnya terletak biasanya terdapat pada seni rupamurni, seperti lukisan atau dekorasi.
Karya seni rupa berfungsi sebagai pemuas psikis atau emosional seorang manusia. Hanya dengan
menikmatinya, karya seni rupa dapat membuat psikis seseorang nyaman atau terpesona. Fungsi
ini berlaku untuk seniman (pembuat seni rupa) dan penikmatnya.
b. Fungsi sosial

Artinya seni rupa dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak dalam waktu
relatif bersamaan. Contohnya adalah karya seni dalam bidang rekreasi, seperti pameran, karya
seni bidang rohani untuk acara-acara keagamaan, dan karya seni bidang komunikasi seperti
iklan, brosur, dan baliho.

Jenis-jenis Seni Rupa

Perlu diketahui bahwa seni rupa terbagi menjadi dua macam, yaitu berdasarkan  ukurannya,
waktunya dan fungsinya. Jika dilihat berdasarkan ukurannya, yaitu seni rupa 2 dimensi (terdiri
dari 2 unsur, yaitu panjang dan lebar), dan seni rupa 3 dimensi (terdiri dari 3 unsur, yaitu
panjang, lebar, dan tinggi).

Untuk jenis seni rupa berdasarkan fungsinya terdiri dari seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Sedangkan untuk jenis seni rupa yang dilihat berdasarkan waktunya, yaitu seni rupa tradisional,
seni rupa modern dan seni rupa kontemporer.

1. Murni

Seni rupa murni adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep
garis bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

2. Desain

Seni Desain disebut juga seni rancangan. Merupakan cabang seni rupa terapan yang mempelajari
cara pembuatan desain atau rancangan benda atau bagian bangunan dengan mempertimbangkan
aspek keindahan (estetika). Selain itu juga kekuatan (konstruktif), kenyamanan
(comfortable), dan keamanan (security).Ada beberapa cabang seni desain, yaitu desain tekstil,
desain furnitur, desain grafis/komunikasi visual, desain interior dan desain produk industri.

3. Kriya

Seni kriya atau seni kerajinanmerupakan cabang seni rupayang sangat memerlukan kekriyaan
(kepandai dan kecakapan) tinggi. Seni kriya antara lain berupa ukir kayu, ukir logam, keramik,
anyaman, tenunan, dan batik.

Kata kriya atau kria berasal dari creat,Bahasa Sansekerta yang berarti kerja. Dalam Bahasa
Inggris menjadicraftyang berarti keahlian, kecerdikan, atau pekerjaan tukang.Seni kriya terbagi
lagi menjadi beberapa jenis seni, yaitu seni kriya tekstil, seni kriya kulit, seni kriya logam, seni
kriyakayu, seni kriya keramik, dan seni kriya bamboo.

Itu tadi beberapa uraian tentang pengertian, jenis-jenis, fungsi hingga unsur-unsur yang sering
digunakan dalam membuat sebuah karya seni yang berkualitas dan indah Semoga sedikit uraian
tersebut dapat memberikan informasi dan pengetahuan terkait dengan pengertian seni rupa yang
mungkin masih belum Anda ketahui sebelumnya.

Unsur-Unsur Seni Rupa

Dalam sebuah karya seni terdapat suatu unsur yang memberikan pengaruh pada hasil dan
keindahan yang dimunculkan pada suatu karya. Terdapat beberapa unsur yang mempengaruh
baik tidaknya dan bagus tidaknya sebuah karya seni. Berikut ini unsur-unsur yang mempunyai
pengaruh terhadap sebuah karya seni

1. Warna

Salah satu faktor atau unsur yang memberikan efek keindahan dalam sebuah karya salah satunya
adalah warna. Perlu diketahui bahwa warna memberikan peran yang cukup dominan untuk
menciptakan suatu kesan yang menyejukkan saat karya seni tersebut disajikan.

2. Titik

Selain warna, unsur titik juga ternyata memberikan pengaruh yang besar pada sebuah karya seni.
Dalam pembuatannya, unsur titik bisa dilakukan dengan menambah berbagai variasi jarak baik
jarak lebar maupun jarak sempitnya.

3. Garis

Unsur Garis merupakan kumpulan dari banyak titik. Garis ini yang kemudian dapat menjad ciri
khas sebuah karya seni rupa. Apakah memilih grais lurus, garis lengkung, ataupun garis tidak
beraturan. Sifatnya pun beragam, seperti .kaku, lentur, keras dan sebagainya.

4. Bidang

Unsur bidang merupakan kumpulan garis yang dihubungkan atau disatukan. Kumpulan terbut
menjadi sebuah bidang. Bidang memiliki beberapa sisi yang membentuk karya senu rupa.

5. Bentuk

Unsur terpenting ketiga adalah bentuk.bentuk sendiri merupakan suatu perwujudan nyata dalam
suatu karya. Unsur bentuk terbagi menjadi dua, yaitu formdan shape. Formterdiri dari bentuk
bola, piramid, kubus dan masih banyak lagi. Sedangkan shapemerupakan suatu gabungan dari
berbagai bidang.

6. Unsur Tekstur

Tekstur sendiri merupakan suatu bidang yang dapat dirasakan dengan cara diraba serta dilihat.
Sifat dari unsur tekstur ini terkesan seperti kasar, halus, licin dan kusam. Unsur tekstur sendiri
terbagi menjai dua, yaitu tekstur yang bersifat nyata dan tekstur yang bersifat semu. Tekstur
nyata memiliki ciri permukaan yang nyata saat dilihat atupun diraba. Sedangakan tekstur semu
kebalikan tekstur nyata, yaitu memiliki kesan yang berbeda atau tidak nyata.

7. Ruang

Unsur ruang merupakan unsur yang memiliki dua sifat, yakni nyata dan semu. Ruang dalam
karya seni rupa dapat berupa wujud nyata. Sehingga bentuk ruang yang terdapat pada karya seni
rupa dapat dijadikan tempat atau ruang untuk benda nyata lainnya.

Namun ruang dapat juga bersifat semu. Artinya, ruang yang terdapat pada karya seni rupa hanya
merupakan hasil rekaan seni yang terlihat nyata. Namun tidak dapat memfungsikan diri sebagai
sebuah ruang untuk menjadi tempat benda lainnya.

8.Gelap Terang
Unsur terang dan gelap (gelap terang) merupakan unsur yang menjadikan sebuah karya seni
dapat dilihat semakin nyata. Suatu objek yang dijadikan sebuah karya sangat diperhatikan
intensitas cahaya ketika pengerjaannya.

Pinsip seni rupa

. Kesatuan (Unity)

Prinsip pertama dalam karya seni rupa dua dimensi adalah kesatuan. Prinsip ini merupakan
wadah dari unsur-unsur lain di dalam seni rupa yang memuat unsur-unsur dalam seni rupa
saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.

Prinsip kesatuan merupakan bahan awal yang menyusun komposisi sebuah karya seni.
Dengan prinsip kesatuan, unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah
komposisi yang indah, serasi, dan menarik.

2. Keseimbangan (Balance)

Prinsip kedua dari karya seni rupa dua dimensi adalah keseimbangan atau balance. Pada
prinsipnya, unsur ini berkaitan dengan berat ringannya suatu karya seni.

Suatu karya seni harus diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. Prinsip
keseimbangan sangat berpengaruh pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa.

Balance bisa dibuat secara formal/simetris dan dengan informal/asimetris serta keseimbangan
radial/memancar. Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu:

Keseimbangan Sentral (Terpusat)


Keseimbangan Diagonal
Keseimbangan Simetris
Keseimbangan Asimetris
3. Irama (Rhythm)

Irama dalam prinsip seni rupa bisa dimaknai sebagai suatu bentuk pengulangan suatu unsur
atau lebih secara teratur dan terus menerus sehingga menciptakan kesan bergerak pada
gambar. Prinsip irama ini bisa berupa bentuk, garis, atau rupa-rupa warna.

4. Komposisi

Komposisi merupakan prinsip dalam karya seni rupa dua dimensi yang menjadi dasar
keindahan dari karya seni. Prinsip komposisi erat kaitannya dengan penyusunan unsur dalam
seni rupa sehingga membentuk susunan yang teratur dan serasi.

5. Proporsi (Kesebandingan)

Prinsip proporsi dalam karya seni rupa dua dimensi pada prinsipnya bertanggung jawab
membandingkan suatu bagian dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras, seimbang, dan
bagus dipandang. Contoh penerapan prinsip proporsi dapat dilihat dalam pembuatan lukisan
wajah manusia, yang mana bisa dilihat ukuran antara alis, mata, hidung, dan mulus harus
seimbang.

6. Pusat Perhatian (Center of Interest)

Pusat perhatian merupakan unsur dari karya seni rupa yang kadang disebut prinsip dominasi.
Penerapan prinsip dominasi dalam karya seni rupa dua dimensi bertujuan untuk menampilkan
bagian tertentu dari sebuah karya seni rupa sehingga tampak menonjol dibandingkan dengan
bagian lainnya'

Prinsip ini bisa diterapkan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya
dalam sebuah karya seni.

7. Keselarasan (Harmoni)

Prinsip keselarasan dalam sebuah karya sastra berguna untuk menyatukan unsur dengan
berbagai bentuk berbeda yang terdapat dalam sebuah karya seni. Prinsip ini bisa muncul
dengan adanya kesesuaian, kesamaan, serta unsur yang tidak bertentangan dalam sebuah
karya seni rupa.

Keselarasan dalam sebuah karya seni bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna,
pencahayaan, bentuk dengan rapi serta tidak terlalu mencolok satu sama lain. Pada dasarnya,
prinsip harmoni bertujuan untuk menciptakan perpaduan yang selaras dalam karya seni rupa.

8. Gradasi
Prinsip gradasi dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi adalah susunan warna berdasarkan
tingkat perpaduan berbagai warna yang digunakan secara berangsur-angsur. Biasanya prinsip
gradasi ini digunakan saat membuat karikatur, lukisan, mozaik, dan seni rupa dua dimensi.

Prinsip gradasi dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi berperan untuk menghidupkan karya
seni.

9. Penekanan (Kontras)

Prinsip penekanan atau kontras dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi disusun dengan
menyandingkan dua unsur yang berlawanan. Perbedaan yang mencolok dalam prinsip
penekanan ini bisa terletak pada warna, bentuk, dan ukuran.

Baca artikel detiksulsel, "Seni Rupa Dua Dimensi: Pengertian, Prinsip, Unsur, Media, dan
Tekniknya" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6446712/seni-rupa-dua-
dimensi-pengertian-prinsip-unsur-media-dan-tekniknya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

GLOSSARIUM

Artistik Nilai seni yang terdapat pada benda atau tempat yang diamati
Eksperimen Percobaan yang direncanakan untuk menemukan nilai seni untuk
berkarya
Artistik
Dua Dimensi Karya seni rupa dengan dimensi panjang dan lebar, bersifat datar
atau relief
(contoh: lukisan, gambar, sketsa, poster, gambar desain, foto)
Tiga Dimensi Karya seni rupa dengan dimensi panjang, lebar, dan tinggi dan
bisa dilihat tampilannya dari berbagai tiga arah: atas, depan,
samping.

Teori Warna Pengetahuan tentang warna, jenis dan kategorinya


Warna Primer Warna dasar atau pokok yang terdiri dari merah, kuning, biru
Warna Tingkatan kategori warna kedua yang tercipta dari campuran
dua warna dari warna primer.
Sekunder
Warna-warna sekunder antara lain adalah: jingga, ungu, hijau
1) jingga adalah campuran dari merah dan kuning
2) ungu adalah campuran dari merah dan biru
Warna Tersier Tingkatan kategori warna ketiga yang tercipta dari campuran
warna dari warna primer dan tersier
Warna-warna tersier antara lain adalah: coklat kemerahan,
coklat kekuningan, coklat kebiruan

1) coklat kemerahan adalah campuran dari merah dan hijau


2) coklat kekuningan adalah campuran dari kuning dan ungu
3) coklat kebiruan adalah campuran dari biru dan jingga
4) Toska adalah campuran dari hijau dan biru
5) Hijau Lemon adalah campuran dari kuning dan hijau
6) Ambar adalah campuran dari kuning dan jingga
7) Vermilion adalah campuran dari jingga dan merah
Warna Netral Warna yang dapat diserasikan dengan warna apapun, yakni: hitam

Unsur Seni Rupa Semua hal yang terkandung dalam karya seni rupa antara lain:
titik, garis, bidang, warna, bentuk, pola dan tekstur
Titik Noktah, lingkaran penuh berwarna hitam
Garis Coretan panjang lurus ataupun lengkung
Bidang Permukaan yang rata dan bersifat dua dimensi
Bentuk Gambaran kategori suatu bidang (geometris, biomorfis/
organis) Geometris: gambaran bidang dengan pengukuran
matematis Biomorfis/organis: gambaran bidang yang tidak
memiliki
Warna Kesan yang ditangkap oleh mata
Pola Pengulangan salah satu atau dua dari unsur seni rupa
Tekstur Jenis penampakan permukaan (halus – kasar)
Prinsip Desain Tata cara pengorganisasian unsur rupa untuk membuat karya seni
Kesatuan Perpaduan unsur-unsur rupa
Keseimbangan Nilai keseluruhan unsur seni rupa yang disusun. Dalam seni rupa,
nilai keseimbangan dapat bersifat simetris (seimbang di dua sisi) atau
asimetris (tidak seimbang)
Penekanan Fokus atau pusat dalam sebuah karya seni rupa
Skala/ Proporsi Peletakan dua elemen yang memiliki nilai yang berlawanan pada
satu karya rupa
Hirarki Penekanan yang disusun secara berurutan baik dari kecil-besar,
gelap- terang dan sebaliknya
Kontras Penempatan dua unsur desain yang saling bertentangan antara
satu dengan yang lainnya pada satu karya rupa

Anda mungkin juga menyukai