a. Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya,
bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.
b. Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
Ex: Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, ornamen pada rumah-rumah
tradisional di tiap daerah, batik, songket, dan lain-lain.
Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak
modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah
sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer
adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai
zaman sekarang.
Seni rupa murni Adalah seni rupa yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan
segi fungsi dan kegunaannya, tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan. Ex: Seni
patung, Lukis, Grafis, Keramik.
Seni rupa terapan adalah hasil karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan,
patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir, dan bingkai foto.