Seni rupa erat hubungannya dengan kebudayaan. Seni rupa adalah salah
satu bagian daripada ke senian. Dan kesenian merupakan salah satu unsur
universal daripada kebudayaan. Jadi seni rupa adalah salah satu bagian daripada
berkelanjutan.
pasang surut silih berganti. Selama kurang lebih 350 tahun disia sia bahkan di
ia menjadi asing
Seni rupa adalah adalah karya seni yang nampak rupa yang dapat di hayati
dengan indra mata. Maka itu kadang-kadang ia di amakan dengan seni visual,
yakni seni yang aktifitasnya erat sangkut pautnya dengan visi indrawi (mata).
Wujud-wujud visi ini sifatnya adalah lahiriah. Inilah seni rupa menurut pandangan
umum. Tetapi sebenarnya seni rupa lebih dari yang hanya bersifat lahiriah semata-
umumnya di buat dari benda benda atau bahan-bahan lunak seperti tanah liat, lilin,
Seni rupa sebagai karya seni rupa dapat dibagi dan meliputi cabang-cabangnya
sebagai berikut
1. Seni bangunan
2. Seni pahat/patung
3. Seni lukis
4. Seni grafik
berdasarkan ata usia masing-masing cabang seni rupa itu. Seni bangunan di
pandang seni paling tua, kemudian seni patung/pahat, dan yang termuada
adalah seni dekoratif (desain). Pembagian ini menurt pandangan barat, sejarah
seni rupa kuno tidak mengenal seni grafik. Seni kerajinan dan seni dekoratif
sebagai berikut :
a. Seni bangunan ;
c. Seni lukis.
a. Keramik ;
c. Kaca timah ;
e. Enamel ;
g. Perkakas/perabot ; dan
h. Buku buku
a. seni patung
b. seni lukis
2. seni pakai (applied art) meliputi :
a. seni kerajinan
b. seni grafik
e. seni industri
1. seni bangunan
2. seni patung
3. seni relief
5. seni rias
7. seni olahraga
seni tari, seni drama (termasuk seni pedalangan dan seni film) oleh
kuncaraningrat di masukkan juga seni rupa di samping juga sebagai seni suara.
NASIONAL
hingga dewasa ini kita menemui beraneka jenis karya seni rupa indonesia yang
berasal dan tersebar di seluruh daerah indonesia. Karya-karya seni rupa itu
zaman itu,sehingga melalui karya-karya seni rupa itu kita dapat mengetahui
Oleh karena masing-masing zaman dan daerah memiliki aliran aliran pikiran yang
berbeda, maka lahir pula karya seni rupa yang berbeda. Masing-masing daerah
dan zaman dan memiliki karya seni rupa dengan cirinya masing-masing.
Demikianlah misalnya kita mengenal karya seni rupa primitip (dari zaman/orang
primitip). Karya seni rupa budha (dari zaman budha), karya seni rupa islam (dari
zaman islam), karya seni rupa kontenporer, dan sebagainya. Masing masing
dan masih terikat pada keadaan alam sekitarnya melahirkan karya seni rupa yang
menunjukan rasa gembira yang riang. Watak seni rupa primitip itu serba jujur,
Watak atau cita-cita atau seni rupa primitip yang ke kanak-kanakan ini banyak
sedrhana itu, dan masih menggantungkan diri kepada keadaan alam sekitarnya,
maka karya seni rupa yang di lahirkannya berfungsi sebagai benda sakral (punya
kekuatan gaib/magis). Karya seni rupa yang meraka buat tidak diguanakan untuk
perhiasan, tetapi menjadi perbuatan sakti. Karena itu karya seni rupa primitip
menimbulkan kesan yang mengagumkan. Karya seni rupa primitip tidak di buat
atas dasar artistik, tetapi di buat atas dasar sadar magis. Karya yang di buat tidak
sama sekali untuk karya seni, tetapi sebagai benda sakti (penolak bahaya atau
refleksi yang baik dari disiplin dan kejayaan kehidupan agama budha di indonesia
memperlihatkan karakter disiplin tinggi dari ajaran agam budha aliran mahayana.
Banyak lagi karya seni rupa indonesia lainnya yang dapat dan patut kita
kaji, yang memiliki wajah/bentuk dan watak berbeda tapi menarik. Patung suku
asmat di irian, relief menarik, dari zaman hindu, hiasan dekoratif dari zaman
islam, lukisan lukisan kontenprer yang beraneka, bangunan kuno dan tradisional,
senjata-senjata tajamyang bertuah, wayang kulit yang dekoratif, ragam hias yang
kaya, dan lain sebagainya sungguh menarik baik bentuk maupun nilai
simbolis/filosofisnya.
sebagian lagi (terutama yang bermutu) tersimpan di beberapa museum luar negeri,
sebagian lagi tersebar di beberapa daerah/tempat, dan sebagian besar rusak karena
Karya seni rupa indonesia adalah salah satu dari keenian indonesia. Ia
Suatu kebudayaan nasional agar dapat d dukung oleh sebagian besar dari
warganegara indonesia, maka sebagai syarat mutlat harus bersifat khas dan harus
dapat di banggakan oleh warganegara indonesia. Hal itu perlu karena suatu
Oleh karena seni rupa indonesia adalah salah satu dari sub bagian
kebudayaan nasional, maka ia harus khas (indonesia) dan bermutu tinggi. Bangsa
ciri khas dan mutu tinggi. Karya karya ini telah terbukti dan berjasa