Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Seni, Fungsi, Macam Seni & Menurut Para Ahli|Secara Umum, Pengertian Seni adalah

segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan
perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang diartikan pemujaan,
persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut
Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius
yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal
dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak arti
seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya
mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut...

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Pengertian Seni Menurut Para Ahli-Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat
banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli
adalah sebagai berikut...

Aristoteles: Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan
penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
Sudarmaji: Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman
estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni
adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam
kebahagiaan.
Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan
sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan
manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-
rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
Hilary Bel: Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan
untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang
disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang
terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam
bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau
dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).
Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan
produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set
nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk
menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif mungkin
untuk medium itu.
Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin
yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang
melihat atau mendengarkannya.
Drs. Popo Iskandar: Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang
ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

Fungsi Seni

Fungsi Seni-Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai
berikut..
1.FungsiIndividu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu itu
sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut...
a.Fungsipemenuhankebutuhanfisik
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada
keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik
sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting.

b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional


Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah
mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba,
kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung
dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi
kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan,
memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya membuat
mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, seperti menonton film dibioskop, hiburan teater, dan
musik. Seseorang yang memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang lebih banyak
pula. Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya
dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan
kebutuhan emosional dirinya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu
individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut...
a. Fungsi Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana muslim//muslimah
dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-
lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali (gamelan gambang, luwang, dan
angklung).
b. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan
bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena
kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan
seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar.
c. Fungsi Komunikasi
Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan
kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster,
drama komedi dan reklame.
d. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang
khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.
e. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal yang
komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni pertunjukan yang
tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya).
f. Fungsi Guna
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni
murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti
perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.
g. Fungsi Kesehatan
Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atuapun medis distimulasi
melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah mampu untuk
menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu kejadian. Pada tahun siegel
menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dengan
merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam
pikiran.

Macam-Macam Seni

Macam-Macam Seni-Seni memiliki 5 cabang antara lain sebagai berikut...


a. Seni Rupa: Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud pasti dan
memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan
tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya lukis,
kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan
memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat
sarana mulltimedia. Seni rupa telah ada sejak dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang.
Seni rupa secara performatif mempresentasikan wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis
melalui media sebagai dasar perwujudan rupa.
b. Seni Teater: Seni teater pada dasarnya mencakup kemampuan memahami dan berkarya teater,
kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting
kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya
sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater. Seni teater merupakan bagian dari integral
kesenian bermedia ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan
terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan, laring, dan faring secara konsisten adalah
bagian penting dalam penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
c. Seni Musik
Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain adalah bentuk harmoni,
melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Seni musik tumbuh dan berkembang
sejak zaman Renaissance sampai saat ini. Seni musik adalah hasil ciptaan manusia yang menghasilkan
bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar.
d. Seni Tari
Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan. Gerak
dalam tari berfungsi sebagai media mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreogragfer.
Keindahan tari terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan penikmat atau
penonton. Seni tari meliputi tari tradisional dan tari garapan.
e. Seni Sastra
Seni sastra adalah hasil daya kreasi manusia yang dinikmat segi visual dan dari makna yang dimilikinya.
Seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun
disuarakan.Contoh seni sastra adalah puisi, tulisan, dan kaligrafi.

Baca Juga:

Seni Rupa: Pengertian Seni Rupa, Unsur, Macam, & Fungsi


Pengertian Apresiasi Seni Rupa

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Seni, Fungsi, Macam Seni & Menurut Para Ahli. Semoga
teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian seni, fungsi seni,
macam-macam seni, dan pengertian seni menurut para ahli. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi
Teman-Teman
1. Kepala berkaki merupakan penjelmaan dari cara berfikir naif yang memandang
bahwa segala sesuau berpusat di kepala.

Contoh gambar kepala berkaki

Contoh gambar ini menunjukkan sosok seorang figur yang hanya memiliki kepala dengan
tangan dan kaki. Tidak dipungkiri segala perintah dalam tubuh terpusat dari otak di kepala
tetapi anak tidak berpikir seperti itu. Kepala merupakan bagian figur yang memiliki wajah
sehingga lebih mudah untuk membuat pengenalan pada kepala terlebih dahulu.
Selanjutnya untuk bagian tubuh lain tidak terlalu penting.

2. Ideoplastis dibuat anak yang belum mendapat pengaruh cara menggambar


konvensional. Biasanya menggambar apa yang dia lihat sekaligus apa yang diingat dalam
sebuah gambar.

3. Pembesaran ukuran pada suatu obyek. Bukan untuk memperoleh kesan tuang tetapi
agar obyek itu menonjol dari pada obyek yang lainnya.

Gambar yang mengalami pembesaran


Pada contoh gambar ini objek yang mengalami perbesaran adalah gambar anak kecil
perempuan di tengah kertas. Meskipun ukuran rumah lebih besar daripada manusia tetapi
pada gambar ini dibuat ukuran yang lebih kecil agar gambar perempuan lebih terlihat.
Objek ini dibuat dengan ukuran paling besar karena objek inilah yang paling diperlihatkan
atau ditonjolkan.
Konsep Pendidikan Seni untuk Apresiasi
Konsep pendidikan seni untuk apresiasi dipelopori oleh Alfred Lichtwart dan Konrad
Lange dengan pemikiran bahwa persepsi anak-anak terhadap seni dan keindahan
perludikembangkan melalui penghayatan langsung, baik melalui kegiatan menggambar dan
observasi, denganobjek-objek seni seperti museum, sanggar seniman, pameran dan
sebagainya.
Karena objek seni terbatas, lahirlah kemudian picture study, yaitu kegiatan
apresiasiyang menggunakan gambar-gambar reproduksi. Tujuannya adalah mengembangkan
kepekaan apresiasi yang menggunakan gambar-gambar reproduksi. Tujuannya adalah
mengembangkan kepekaan apresiasi pada anak-anak terhadap karya seni agar cita rasa anak
terpengaruh oleh unsur-unsur isi dari karya tersebut dan menyenangi hasil seni.
Konsep Pendidikan Seni Rupa
Konsep ini bermula dari pemikiran bahwa menggambar adalah untuk
mengungkapkan pikiran. Gambar adalah bahasa, suatu cara untuk melahirkan dan
mengembangkan ide. Menggambar suatu obyek berarti menerjemahkan persepsi ke dalam
bahasa visual. Kegiatan menggambar adalah menggambarkan sensasi indrawi sehingga
menghasilkan impresi yang tidak dapat diinterprestasikan. Menggambar merupakan kegiatan
mental dan pikir yang dapat membentuk konsep. Konsep ini memandang seni pada proses
kegiatan mental dan pikir yang dapat membentuk konsep. Konsep ini memandang seni pada
proses kegiatannya yang terkait dengan kemampuan kognitif. Pencetus konsep ini adalah
Walter Sargent.
Konsep Pendidikan Seni untuk Pertumbuhan Mental dan Kreatif
Pada dasarnya, konsep Lowenfeld ini bermaksud menjelaskan terjadinya pertumbuhan
mental dan kreatif diri anak didik, di mana kegiatan seni merupakan sarana bagi processing-
nya. Baginya, anak adalah idealnya, sedangkan seni adalah saranaya. Selain itu ada beberapa
pandangan tentang konsep seni yang berkembang di masyarakat antara lain:
Konsep Seni sebagai Keindahan
Konsep keindahan dikembangkan dari peniruan obyek-obyek yang terseleksi. Kriteria
dari obyek yang akan ditiruadalah keindahan. Yang seni adalah yang indah, dan yang indah
adalah yang seni . Seni dikatakan sebagai identik dengan keindahan. Konsep ini berasal dari
Yunani yang bersumber dari filsafat antropomorfis, yaitu filsafat hidup yang memuja segala
macam nilai-nilai kemanusiaan. Menurut konsep ini manusia diidealisasikan sebagai
kulminasi dari proses alamiah.
Konsep Seni sebagai Imitasi
Berasal dari estetika Plato memisis yang artinya meniru. Kegiatan seni adalah
kegiatan meniru alam, dan setiap hasil seni haruslah bentuk tiruan dari alam. Sebuah lukisan
dapat diatagorikan sebagai seni apabila menduplikat dari alam.
Konsep Seni Sebagai Hiburan yang Menyenangkan
Konsep ini berpendapat bahwa hasil seni haruslah bias menghibur dan menyenangkan
pengamat, jika tidak demikian maka hasil tersebut bukan karya seni.kesenangan dari
pengamat menjadi tuntutan seni, dengan cara pengamat dapat menangkap pesan atau ide dari
penciptanya. Dalam pendidikan seni di Sekolah Dasar, konsep pendidikan ini diarahkan pada
pembentukan sikap, sehingga terjadi keseimbangan intelektual dan sensibilitas, rasional dan
irasional, akal pikiran dan kepeaan emosi. Konsep ini menempatkan seni sebagai sarana
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pernyataan tersebut mengacu pada pengertian
seni dipandang sebagai materi, alat atau media, dan metode yang digunakan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan

Herawati, Ida Siti dan Iriaji. (1998). Pendidikan Seni Rupa.

Anda mungkin juga menyukai