Sumber data kependudukan adalah sebuah data statistik yang dikeluarkan oleh instansi resmi,
yaitu yaitu BPS (Badan Pusat Statistik). Data ini bisa berupa berbagai macam bentuk, grafik,
angka, tabel dan berbagai macam data statistik lainnya.
Sumber Data Primer : adalah segala catatan asli atau data yang diperoleh dari responden secara
langsung.
Sumber Data Sekunder : adalah data yang telah diolah dan disajikan baik dalam buku teks,
laporan penelitian, maupun karya tulis terbitan-terbitan periodik atau buku tahunan.
METODE
SENSUS PENDUDUK : Sensus penduduk adalah suatu proses yang digunakan untuk
mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan data penduduk yang ada di suatu wilayah.
Seperti sensus penduduk, sensus tempat tinggal, sensus pabrik dan industri, sensus pertanian,
sensus perdasarkan kelamin
Defacto : tidak membedakan penduduk asli atau pendatang semua orang dicatat pada saat sensus
penduduk dilakukan.
Dejure : menunjukkan bukti tempat tinggal, biasanya berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk),
untuk bisa dicatat saat adanya sensus.
Sensus berdasarkan cara Ppengumpuland Data
- Metode house holder : yaitu pendataan yang dilakukan dengan cara meminta kepala keluarga
yang mengisi daftar sensus sendiri.
1. Survei terhadap tunggal : informasi yang diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan
mengenai kejadian penduduknya yang dialami seseorang pada masa lampau dalam periode
tertentu.
3. Survei bertipe kombinasi : gabungan antara survei terhadap tunggal dan bertahap
ganda. Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk menilai kelengkapan dan dapat informasi
kependudukan yang dikumpulkan oleh sistem registrasi.
Sumber data kependudukan digunakan untuk berbagai keperluan dan berfungsi untuk
mendukung berbagai keperluan pemerintahan.
Mengetahui Sebaran jumlah penduduk: Pemerintah akan lebih mengetahui wilayah dan
daerah mana yang memiliki penduduk yang lebih banyak dan sedikit, sehingga bisa lebih
memaksimalkan pengembangan suatu daerah
Total Jumlah penduduk: Sensus penduduk tentunya bertujuan untuk mengetahui total
jumlah penduduk yang ada. Termasuk jumlah pria, wanita, umur, dan juga semua data
lainnya.
Analisis data kependudukan sangatlah dibutuhkan untuk memastikan keakuratan data, karena
pada dasarnya kependudukan pada suatu daerah bahkan negara, sangatlah dinamis atau mudah
berubah-ubah. Untuk itu dibutuhkan adanya komposisi penduduk.