1. Di masyarakat sering terjadi konflik yang beraneka ragam. Salah satunya konflik vertical.
Munculnya konflik vertical dikarenakan….
A. adanya perbedaan kepentingan antarkelompok
B. adanya perasaan senasip
C. masyarakat mudah dipengaruhi oleh provokator
D. adanya rasa ketidakpuasan dengan atasan (faktor perbedaan kepentingan).
E. adanya rasa kecemburuan dalam bidang ekonomi
Pembahasan : konflik vertikal berarti konflik yang terjadi diantara kelas - kelas sosial yang
berbeda di masyarakat (hierarkis - antara atasan dengan bawahan)
2. Saat diskusi kelas, terjadi perdebatan antara Butet dan Made. Mereka saling memperjuangkan
pendapatnya agar diterima oleh anggota kelompok yang lain. Setelah pelajaran selesai, Butet dan
Made tetap akrab bermain. Contoh kasus Butet dan Made dapat dikelompokkan dalam konflik….
A. berkelanjutan
B. terbuka
C. vertical
D. tertutup
E. spontan
3. Dalam rapat OSIS terjadi perdebatan antara ketua dengan sekretaris OSIS. Kemudian, salah satu
guru mengajak ketua dan sekretaris untuk duduk Bersama dan mencari solusi untuk
menyelesaikan perdebatan tersebut. Upaya tersebut merupakan contoh penyelesaian konflik yang
menggunakan….
A. konsiliasi
B. mediasi
C. negosiasi
D. arbitrasi
E. ajudikasi
Akomodasi sosial : usaha untuk menyelesaikan konflik sosial. Macam - macam bentuk akomodasi
sosial.
1. Konsiliasi : mempertemukan keinginan kedua belah dan mencari kesepakatan
2. Mediasi : pihak ketiga menengahi (netral dan hanya memberi nasehat)
3. Negosiasi : perundingan / tawar menawar
4. Arbitrasi : pihak ketiga memutuskan
5. Ajudikasi : meja hijau / menempuh jalur hukum
6. Kompromi : mengurangi tuntutan
7. Konversi : salah satu pihak mengalah
8. Stalemate : kekuatan seimbang (konflik mengambang)
9. Segregasi : memisahkan diri
10. Majority rule : suara mayoritas
11. Minority consent : minoritas bisa tetap melaksanakan kepentingannya
12. Dominasi : menguasai
13. Eliminasi : menghancurkan lawan
14. Toleransi : sama sama mengalah dan meniadakan konflik
15. Case Fire : berdamai untuk sementara
16. Koersi : penggunaan kekerasan
4. Kekerasan struktural dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok. Kekerasan structural ini
sulit untuk dikendalikan karena….
A. melibatkan banyak individu
B. menimbulkan ketimpangan-ketimpangan di berbagai bidang
C. sulit dikendalikan
D. menimbulkan kerusakan, baik material maupun nonmaterial
E. sifatnya yang menyeluruh ke lapisan masyarakat
Berdasarkan pernyataan di atas yang menunjukkan tugas utama dari pihak ketiga dalam mengatasi
konflik sosial melalui media mediasi ialah….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
6. Konflik sosial yang ada di masyarakat sangat beragam. Adanya konflik tersebut membuat para ahli
sosiologi memiliki beberapa pandangan. Salah satunya ialah pandangan tradisional yang
dikemukakan oleh Robbin. Robbin menganggap konflik merupakan hasil disfungsional dari
adanya….
A. perbedaan pandangan antara individu maupun kelompok
B. sikap kritis dari individu dalam sebuah kelompok
C. komunikasi yang kurang baik
D. perpecahan dari suatu orgamisasi
E. perseteruan antara pihak-pihak yang berkonflik
Pembahasan konflik sosial menurut Robbins yakni suatu proses sosial yang terjadi apabila satu
pihak merasa telah mempengaruhi pihak lain secara negatif (disebabkan adanya komunikasi yang
kurang baik)
Berdasarkan macam-macam konflik di atas yang termasuk konflik menurut Soerjono Soekanto
ditunjukkan oleh nomor….
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (3), (5), dan(6)
C. (2), (3), (4), dan (5)
D. (2), (3), (4), dan (6)
E. (3), (4), (5), dan (6)
Pembahasan
Pengertian dan macam - macam konflik menurut Soerjono Soekanto
Pengertian : usaha mencapai tujuan dengan cara menantang lawan atau musuh
1. Konflik pribadi / individu : terjadi antara satu individu dengan individu yang lain (Contoh : Tika
dan Rahmat mengalami konflik karena putus hubungan)
2. Konflik rasial : konflik antara satu ras tertentu dengan ras yang lainnya (ras kulit putih dengan
ras kulit hitam)
3. Konflik antar kelas sosial : konflik yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya
yang tidak sederajat
4. Konflik politik : konflik antara pihak - pihak yang memiliki kepentingan dengan kekuasaan
5. Konflik internasional : antar negara
Menurut Lewis A Coser konflik terdiri dari : konflik realistis (berkaitan dengan kebutuhan dan tuntutan
yang terdapat dalam hubungan sosial) dan konflik non realistis (kebutuhan pihak - pihak tertentu untuk
meredakan ketegangan). Contoh penyebaran isu, hoaks, kambing hitam, santet, fitnah.
Menurut Dahrendorf : konflik peran, konflik diantara kelompok - kelompok sosial, terorganisir, diantara
satuan lokal
8. Konflik yang terjadi di masyarakat tidak selalu berakhir dengan kemenangan di salah satu
pihak. Hal ini dikarenakan….
A. adanya Lembaga negara yang menjadi pihak ketiga
B. ikut campurnya pengadilan untuk menyelesaikan konflik
C. kedua belah pihak tidak dapat menyelesaikan konflik yang dihadapi
D. pihak yang berkonflik membuat kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak
E. adanya perjanjian dengan piha ketiga
11. Devrivasi relatif (kehilangan rasa saling memiliki sehingga masyarakat yang semula
dalam satu kesatuan kelompok melonggar ikatan sosial dan hubungan sosial berubah
kearah disintegrasi / perpecahan). Tahapan - tahapan dari integrasi ke arah disintegrasi