Potensi nonfisik desa yang menentukan kemajuan desa ditunjukkan nomor ....
a. 1,2 dan 3
b. 1,2 dan 5
c. 2,3 dan 4
d. 2,4 dan 5
e. 3,4 dan 5
10.Perhatikan fungsi desa berikut!
1. Sumber pendapatan
2. Sumber tenaga kerja
3. Sumber bahan mentah
4. Daerah eksploitasi
5. Mitra pembangunan
6. Tempat pembuangan sampah
Fungsi desa sebagai pendukung kehidupan kota ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1,2 dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 2,3 dan 5
d. 3,4 dan 6
e. 4,5 dan 6
11.Unsur geografi yang menentukan permukiman desa mengelompok di suatu lokasi adalah ....
a. Jalan
b. Sungai
c. Mata air
d. Curah hujan
e. Ketinggian tempat
12.Perhatikan faktor-faktor berikut!
1. Homogenitas penduduk
2. Perkembangan pusat-pusat kegiatan
3. Keragaman mata pencaharian penduduk
4. Kelengkapan sarana dan prasarana
5. Kegiatan perdagangan yang dominan
Faktor penyebab kota besar menjadi pusat pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1,2 dan 3
b. 1,3 dan 4
c. 2,3 dan 4
d. 2,4 dan 5
e. 3,4 dan 5
15.Wilayah X memiliki ciri-ciri berikut!
1. Berada di antara wilayah desa dan kota
2. Penggunaan lahan campuran, seperti untuk permukiman dan pertanian
3. Sebagai jalur batas kota dan desa
ESAAI
1. Apa perbedaan antara lokasi dan wilayah? Berikan penjelasan dengan menggunakan contoh!
-> lokasi atau location adalah
posisi pada ruang permukaan bumi. Jadi,
kalau kita mengambil kota Bandung sebagai ruang di permukaan bumi,
Lembang merupakan salah satu lokasi yang terdapat dalam ruang tersebut.
Sementara wilayah, adalah ruang permukaan bumi yang memiliki persamaan
atau homogenitas. Baik yang sifatnya formal atau fungsional. Istilah lain dari
wilayah ini adalah region. contog Wilayah hutan hujan tropis (region alamiah), Amerika
latin (region budaya), Kepulauan Wallacea (region fauna)
2. Saat ini penjualan makanan menggunakan jasa pesan-antar di kota besar. Bagaimana proses perwil
ayahan berdasarkan aktivitas tersebut? Perwilayahan pada fenomena pada soal tersebut termasuk
ke dalam perwilayahan fungsional. Perwilayahan ini merupakan pengelompokan wilayah yang pun
ya karakteristik berbeda atau heterogen dan biasanya ditentukan oleh hubungan antara bagian-ba
gian wilayah dengan pusat wilayah. Wilayah yang dicirikan dengan kegiatan yang saling berhubun
gan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional.
3. Berdasarkan karakteristik pewilayahan formal dan fungsional, mana tingkat kesulitan yang lebih ti
nggi dalam penentuan batas wilayah diantara keduanya? Jelaskan! •perwilayahan formal dilakukan
berdasarkan homogenitas fenomena/keseragaman karakteristik tertentu tabg ditinjau berdasarkan
kondisi fisik (alam) maupun sosial •perwilayahan fungsional merupakan wilayh yang didasrkan pad
a unit² wilayah yang saling berhububgan dan mereka punya fungsi&karakteristiknya masing. Pene
ntuan batas wilayah fungsional dapat dikatakan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi karna s
ifat batas dan luas wilayahnya yang dinamis atau mudah berubah
4. Wilayah dan perwilayahan merupakan dua istilah berbeda. Apa perbedaan kedua istilah tersebut? P
erbedaan istilah wilayah dan perwilayahan adalah wilayh merupakan area di atas permukaan bumi
yang sifatnya khas, dapat dibedakan dengan area lain dan dibatasi oleh kenampakan tertentu ,sed
angkan perwilayahan merupakan proses pengklasifikasian wilayah berdasarkab kriteria tertentu
5. Kota Pangkal Pinang adalah ibukota pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kota Pan
gkal Pinang merupakan wilayah pertumbuhan yang berkembang dengan pesat. Bagaimana menge
mbangkan wilayah pertumbuhan seperti Kota Pangkal Pinang terkait dengan perlindungan terhada
p kawasan hutan? Melindungi Hutan dan melestarikannya
6. Provinsi X merencanakan tata ruang wilayah dalam kurun waktu satu tahun. Pada pelaksanaannya,
hasil penataan ruang tersebut mengalami kerusakan karena bencana alam. Bagaimana upaya tepat
pemerintah provinsi X untuk mengantisipasi masalah tersebut dalam masa depan? memasukkan un
sur mitigasi bencana dalam rencana tata ruang. Pasal 47 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 t
entang penanggulangan bencana menyatakan bahwa salah satu elemen penting dalam kegiatan
mitigasi bencana adalah penyiapan Rencana Tata Ruang berdimensi mitigasi bencana.
7. Suatu pusat pertumbuhan mampu mempengaruhi kondisi pendidikan di suatu wilayah. Wilayah ya
ng berada jauh dari pusat pertumbuhan kondisi pendidikannya tidak terpengaruh dan kurang baik.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Bagaimana tindakan yang tepat untuk memperbaikinya? 7. dal
am pemerintahan kita, ada yang dinamakan sebagai otonomi daerah. Otonomi daerah itu ditujuka
n untuk menghindari terjadinya ketidak seimbangan dalam pembangunan. Mengapa daerah yang j
auh dari pusat pembangunan sulit berkembang, hal ini dikarenakan jangkauan dan ketersediaan le
mbaga yang terkait tidak bisa ada disaat dibutuhkan. Pendidikan menjadi salah satu hal yang dijad
ikan sorotan, biasanya dalam kehidupan nyata alokasi dana akan diberikan sesuai sumbangsih dari
sekolah atau lembaga pendidikan, bukan karena kebutuhan.
8. Interaksi antara desa dan kota membentuk zona baru. Deskripsikan zona interaksi yang terbentuk d
i antara kedua wilayah tersebut!
1.Inti kota (city), yaitu daerah yang berfungsi sebagai pusat kegiatan dan terletak di tengah kota.
2. zona suburban (faubourgh), yaitu zona yang lokasinya paling dekat dengan kota dan biasa disebut
subdaerah perkotaan. Zona ini merupakan tempat tinggal para pelaju (commuter).
3. Zona suburban fringe, yaitu zona peralihan antara kota dan desa,
4. Zona urban fringe, yaitu batas terluar dari kota. Zona ini bersifat mirip kota, kecuali pusat kota.
5. Zona rural urban fringe, yaitu zona pembatas desa dan kota yang terletak di antara keduanya. Zona
ini ditandai dengan penggunaan lahan campuran
6. Zona rural, yaitu daerah perdesaan
9. Pengembangan wilayah di Indonesia senantiasa mengalami dinamika dari waktu ke waktu. Pada er
a sekarang pengembangan wilayah menitikberatkan pada penataan ruang yang lebih desentralistik.
Jelaskan karakteristik penataan ruang yang bersifat desentralistik di Indonesia! Pengertian tata rua
ng, diambil dari buku Pengantar Hukum Tata Ruang (2016) karya Yunus Wahid, merupakan ekspr
esi geografis yang merupakan cermin lingkup kebijakan yang dibuat masyarakat terkait dengan ek
onomi, sosial dan kebudayaan. Di Indonesia, konsep perencanaan tata ruang dikembangkan dari
masa ke masa. Dengan gagasan bahwa pembangunan infrastruktur akan mampu mempercepat te
rjadinya pengembangan wilayah.
10. Kota Gaharu dan kota Marlind berjarak 25 km dan memiliki jumlah penduduk masing-masing seb
anyak 15.000 jiwa dan 5.000 jiwa. Berapa besar kekuatan interaksi antara kota Gaharu dan kota M
arlind apabila dihitung menggunakan rumus Carrothers?