Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

1.1 Pengertian Proposal


Proposal dapat didefinisikan sebagai tulisan yang dibuat oleh penulis dengan
maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca,
sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara
lebih jelas dan detail. Jadi dengan proposal diharapkan dapat memberikan informasi
yang jelas kepada para pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan
proposal tersebut.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu
kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga proposal
merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan
kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proposal berarti
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

1.2 Tujuan Proposal


Tujuan pembuatan atau penulisan  proposal yaitu:
a. Untuk mendapatkan bantuan dana
b. Untuk mendapatkan dukungan
c. Untuk mendapatkan perizinan

1.3 Fungsi Proposal


Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:
a. Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi
dan lain-lain.
b. Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
c. Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
d. Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara
perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.
1.4 Manfaat Proposal
a. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan
tersebut.
b. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut.
c. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

1.5 Ciri-Ciri Proposal:


a. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
b. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
c. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
d. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid
yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara

1.6 Jenis-jenis Proposal


Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis
diantaranya sebagai berikut:
A. Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
a. Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu
perseorangan maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya
proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar
perusahaan.
b. Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia
kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya
proposal proyek pembangunan.
c. Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang
akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya.
d. Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat
individu maupun kelompok misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya.

B. Berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu:


a. Proposal bentuk formal - Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup.
Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar
(kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi
proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang
lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia,
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap
penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
b. Proposal bentuk non formal - proposal non formal ini tidak selengkap proposal
formal dan biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat.
proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah,
saran, pemecahan, dan permohonan.
c. Proposal semi formal - jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non
formal karena tidak selengkap jenis proposal formal.

1.7 Unsur – unsur Proposal


Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya:
a. Nama Kegiatan (Judul)
Nama dari kegaiatan atau judul yang akan dilaksanakan atau dilakukan yang
menjadi gambaran secara umum proposal tersebut.
b. Latar Belakang
Dalam pembuatan proposal harus tercantum latar belakang yang isinya pokok-
pokok ataupun alasan mengapa perlu diadakan atau disetujui kegiatan tersebut.
c. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya.
d. Tujuan Proposal
Sasaran atau tujuan yang ingin dicapai.
e. Asumsi penelitian
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan
berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tidak perlu
dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil penelitian
yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.
f. Manfaat penelitian
Ditunjukkan untuk mengenai pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan
ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, bagian ini
berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
g. Ruang lingkup
Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan
karena sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus
dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena
alasan logistik. keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari adat,
tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data
yang diinginkan.
h. Kajian pustaka
Memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan kemutakhiran dan relevansi
yang diperlukan dalam penelitian.
i. Definisi operasional
Definisi yang dirumuskan berdasarkan hal yang yang dapat diamati oleh peneliti.
Definisi operasional bukan definisi berdasarkan kamus atau pendapat para ahli.
Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang berhubungan dengan
konsep-konsep pokok dalam penelitian juga untuk menghindari perbedaan
persepsi.

1.8 Sistematika Penulisan Proposal


Adapun proposal penelitian diantaranya yaitu:
a. Proposal Penelitian
Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini
1. Latar belakang
2. Batasan masalah
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan pustaka
7. Metode penelitian
8. Objek penelitian
9. Metode pengumpulan data
10. Metode analisis data
11. Hasil yang diharapkan
12. Daftar pustaka

b. Proposal Kegiatan

Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:


1. Latar belakang kegiatan
2. Dasar pemikiran
3. Nama kegiatan
4. Tujuan kegiatan
5. Target kegiatan
6. Manfaat kegiatan
7. Jenis kegiatan
8. Waktu dan tempat kegiatan
9. Jadwal kegiatan
10. Pelaksana dan organisasi kerja
11. Sasaran
12. Anggaran dana kegiatan
13. Penutup

1.9 Kaidah Bahasa Proposal 


Kaidah kebahasaan proposal adalah :
a. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
b. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan
atau metode penelitian.
c. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan,
yaitu, yakni, adalah.
d. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama,
kedua, selain itu.
e. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
f. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat
penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal
dengan pihak penerima proposal.
g. Menggunakan pernyataan yang bersifat argumentatif dan persuasif
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN

Peringatan Ulang Tahun Sekolah

SMA Negeri 3 Tahuna

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dua puluh tahun usia SMA Negeri 3 Tahuna dalam pengabdiannya di bidang

pendidikan. Bukan rentang usia yang pendek bagi suatu lembaga pendidikan

untuk menghadirkan alumni yang cerdas dan tangguh bagi masyarakat.

Peringatan ulang tahun sekolah dengan kontribusi nyata bagi warga

masyarakat sekitar diharapkan mampu menumbuhkan semangat sosial dan

gotong royong bagi siswa.

B. Tujuan Kegiatan

1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Negeri 3

Tahuna.

2. Menjalin semangat kebersamaan dengan warga masyarakat di sekitar

lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna

II. Isi Proposal

A. Tema

Kegiatan ulang tahun SMA Negeri 3 Tahuna kali ini mengangkat tema

“Gotong Royong Menjaga Kesehatan Bersama.”

B. Macam Kegiatan

1. Membersihkan lingkungan di dalam dan sekitar sekolah

2. Gerak jalan sehat

C. Peserta

Peserta adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Tahuna.


D. Peralatan yang Dibutuhkan

1. Peralatan kebersihan

2. Seragam olah raga

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah

Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2020

Waktu: Pukul 08.00–10.00 WIB

Tempat: SMA Negeri 3 Tahuna

2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah

Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2020

Waktu: Pukul 08.00–10.00 WIB

Tempat: Lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna

3. Gerak jalan sehat

Tanggal: Sabtu, 31 Oktober 2020

Waktu: Pukul 06.00–07.00 WIB

Rute: Sekitar SMA Negeri 3 Tahuna

III. Susunan Acara

1. Sabtu, 17 Oktober 2020, 08.00–10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA

Negeri 3 Tahuna, Kodinator: Yuni

2. Sabtu, 24 Oktober 2020, 08.00–10.00 WIB: membersihkan fasilitas umum di

lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Abdul

3. Sabtu, 31 Oktober 2020, 06.00–13.00 WIB: gerak jalan sehat 5k berawal dan

berakhir di SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Duta

IV. Susunan Kepanitiaan

1. Pelindung: Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah)


2. Pengarah: Suryaningsih S.Pd

3. Penanggung Jawab: Muhammad Rizal (Ketua OSIS)

4. Ketua Panitia: Syarifatul Laili

5. Sekretaris: Ria Anggraini

6. Bendahara: Joko Susanto

7. Seksi acara: Setya Wiguna

8. Seksi Dana Usaha: Khalifa Wardani

9. Seksi Humas: Totok Amsari

10. Seksi Keamanan: Ahmad Riyanto

11. Seksi Dokumentasi: Firman

12. Seksi Peralatan: Budi Doremi

V. Anggaran Dana

Anggaran kegiatan diperoleh dari:

1. Dana kas sekolah: Rp300.000,00

2. Dana partisipasi siswa: Rp1.000.000,00

3. Dana sponsor: Rp4.000.000,00

4. Dana partisipasi guru: Rp1.500.000,00

Total: Rp6.800.000,00

Biaya pengeluaran:

1. Peralatan kebersihan: Rp2.000.000,00

2. Konsumsi: Rp3.000.000,0

6. Spanduk: Rp300.000,0

7. Lain-lain: Rp250.000,0

Total: Rp5.550.000,0

VI. Penutup
Demikian proposal ini kami susun. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar

kegiatan yang bermanfaat ini terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas

perhatian dan kerja sama, kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai