Anda di halaman 1dari 27

1.

Observasi
2. Kegiatan
3. Proyek
4. Usaha atau Bisnis
5. Kerja sama
6. Sponsor
7. Izin Kerangka Berpikir
8. Dana
9. Pengajuan,
Permohonan dan
Penawaran
10. Keuntungan
11. Rancangan
Siswa dapat memahami kerangka berpikir mengenai
Proposal

Siswa dapat memahami contoh Proposal


Tujuan Siswa dapat mendefinisikan apa yang dimaksud
Proposal
Pembelajaran Siswa dapat menyebutkan tujuan dan fungsi Proposal

Hari Ini Siswa dapat mengidentifikasi isi dari Proposal

Siswa dapat mengidentikasi bagian-bagian penting dari


Proposal
TAKSI
(Bercerita dan Berdiskusi)
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5 orang!
2. Carilah contoh proposal kegiatan (bebas) dan
kemudian diskusikanlah mengenai isinya bersama
kelompokmu
3. Semua anggota dalam satu kelompok wajib
memahami isi dari contoh proposal kegiatan yang
sudah dicari.
Definisi Proposal
1. Rancangan kegiatan
2. Rincian kegiatan yang disusun secara sistematis
3. Rancangan kegiatan yang ditujukan untuk pihak lain
4. Rancangan yang dibuat untuk melaksanakan suatu
kegiatan, penelitian, proyek dan pengadaan kerja
sama dengan pihak lain
5. Rancangan kerjasama yang dilakukan untuk
mendapatkan daya dukung baik berupa perizinan dan
pemerolehan bantuan dana yang sifatnya saling
menguntungkan
Proposal digunakan sebagai alat :
Pengajuan, Penawaran, dan Permohonan.

Keuntungan membuat Proposal :


Mendapatkan izin pelaksanaan kegiatan dan
mendapatkan bantuan berupa dana serta
sponsor dalam bentuk lain.
Proposal Berdasarkan Tujuannya
Proposal penelitian

Proposal kegiatan

Proposal bisnis

Proposal proyek
Tujuan Sebuah Proposal

1. Memperoleh izin dan daya dukung seperti : dana dan bentuk


bantuan lain
2. Meningkatkan rasa solidaritas dan kompetensi
3. Mengembangkan minat dan bakat
4. Mempererat silaturahmi
5. Menambah relasi kerja sama dan memperluas jangkauan
Fungsi Sebuah Proposal

1. Dapat digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada


perusahaan sasaran.
2. Dapat digunakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya
pelatihan, seminar, perlombaan, dan lain-lain.
3. Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
4. Dapat digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu usaha.
5. Dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau
barang.
Contoh-contoh Proposal
a. Contoh Proposal Kegiatan
1. Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMA N 2 Wonosari
dalam Rangka Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
2. Gelar Seni dan Budaya dalam Rangka Acara Perpisahan
Siswa-Siswi Kelas XII SMA Bina Bangsa
3. Festival Jurnalis 2017 ”Pesona Purworejo dalam Dunia
Jurnalis”
4. Reorganisasi dan Musyawarah Besar Anggota
Ekstrakulikuler Rohani Islam SMA Negeri 10 Purworejo
5. Program Pelatihan Pengelolaan Air Bersih
b. Contoh Proposal Penelitian
1. Hubungan Media Sosial dengan Interaksi Sosial Siswa
SMA Negeri 10 Purworejo
2. Efektivitas Pembelajaran Daring di SD Klikotes Selama
Pandemi Covid-19
3. Hubungan Fasilitas Bengkel Honda Ahmad Yani Malang
dengan Kepuasan Pelanggan
4. Permohonan Izin Survey Sistem Informasi Akuntansi
Berbasis Komputer pada Perusahaan Manufaktur
c. Contoh Proposal Bisnis atau Usaha
1. Pizza Mini Bika Express Makanan Tradisional Bercita Rasa
Internasional
2. SARIA sebagai Inovasi Sambal Ceria dengan Cita Rasa
Daerah yang Dikemas Secara Higienis
3. Kedai Kuliner: KAFE KAPI KALI BOGOWONTO sebagai
Kafe Desa yang Digunakan untuk Mengembangkan Taraf
Ekonomi Masyarakat Desa Setempat
4. Usaha Studio Fotografi dan Videografi sebagai Upaya
Pengembangan Potensi Kewirausahaan Mahasiswa
c. Contoh Proposal Proyek
1. Pembangunan Jembatan Simpul di Atas Sungai Kaliwero
sebagai Jalan Alternatif Mayarakat Kaliwero
2. Perancangan Pemetaan Lokasi Tempat Wisata Berbasis
Android
3. Program Hibah Binah Desa: Penerapan Perpustakaan
Berbasis Alam di Tempat Wisata Gong Silegi Purworejo
4. Sistem Informasi Geografis (GIS) Untuk Penanggulangan
Kebakaran pada Device Berbasis Android
Sistematika/Bagian-bagian/Struktur-
struktur Proposal
Sebelum berlanjut kepada struktur-struktur/bagian-bagian/rincian-rincian di dalam
proposal, kita harus menentukan tema/topik dan judul proposal terlebih dahulu.

Contoh :
1. Tema Dasar : Kegiatan Pers/Kegiatan Kejurnalistikan
2. Tema Besar : “Pesona Purworejo dalam Dunia Jurnalis”
3. Judul : Festival Jurnalis 2017

Apa tujuan kita menentukan tema atau topik? Supaya memudahkan kita untuk
menjelaskan setiap detail-detail hal yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
kita laksanakan. Karena, tema atau topik merupakan suatu acuan dalam membuat
sebuah proposal.
Contoh Sampul dan Kop Halaman dalam Proposal
Dalam sebuah proposal, harus memiliki
struktur atau bagian-bagiannya. Dalam Namun, secara umum proposal memiliki
beberapa aspek, sebuah proposal sistematika yang hampir mirip satu sama lain.
penelitian memiliki perbedaan dengan Dalam proposal kegiatan biasanya terdapat latar
sebuah proposal kegiatan masyarakat. belakang, masalah dan tujuan, ruang lingkup
kegiatan, panitia pelaksana kegiatan, fasilitas,
keuntungan dan kerugian dari pelaksanaan
Sementara dalam proposal penelitian akan kegiatan, periode waktu atau rincian waktu
terdapat latar belakang masalah, perumusan kegiatan, anggaran dana, dan lampiran-
masalah, tujuan penelitian, manfaat lampiran
penelitian, landasan teori, metode penelitian,
dan kerangka penulisan laporan.
Pendahuluan dalam Proposal

Latar Belakang

Latar belakang berisi :


a. Kejadian atau keadaan yang melatarbelakangi kegiatan yang
akan dilakasanakan
b. Alasan mengapa kegiatan tersebut akan dilaksanakan

Pada bagian ini, kalian harus menuliskan atau mendeskripsikan


dengan sejelas-jelasnya gambaran keadaan dan alasan mengapa
kalian akan melaksanakan kegiatan tersebut.
Contoh Latar Belakang Masalah dalam Proposal

Dalam sejarah mencapai Indonesia merdeka, wartawan Indonesia tercatat sebagai patriot bangsa bersama para perintis pergerakan
diberbagai pelosok tanah air yang berjuang untuk menghapus penjajahan. Di masa pergerakan, wartawan bahkan menyandang dua peran
sekaligus, sebagai aktivis pers yang melaksanakan tugas-tugas pemberitaan dan penerangan guna membangkitkan kesadaran nasional dan
sebagai aktivis politik yang melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan membangun perlawanan rakyat tehadap penjajahan. Kedua peran
tersebut mempunyai tujuan tunggal, yaitu mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945, wartawan Indonesia masih melakukan peran ganda sebagai aktivis pers dan aktivis politik. Dalam Indonesia
merdeka, kedudukan dan peranan wartawan khususnya, pers pada umumnya, mempunyai arti strategi sendiri dalam upaya berlanjut untuk
mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Aspirasi perjuangan wartawan dan pers Indonesia memperoleh wadah dan wahana yang berlingkup
nasional pada tanggal 9 Febuari 1946 dengan terbentuknya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kelahiran PWI di tengah kancah
perjuangan mempertahankan Republik Indonesia dari ancaman kembalinya penjajahan, melambangkan kebersamaan dan kesatuan wartawan
Indonesia dalam tekad dan semangat patriotiknya untuk membela kedaulatan, kehormatan serta integritas bangsa dan negara. Bahkan dengan
kelahiran PWI, wartawan Indonesia menjadi semakin teguh dalam menampilkan dirinya sebagai ujung tombak perjuangan nasional menentang
kembalinya kolonialisme dan dalam menggagalkan negara-negara boneka yang hendak merutuhkan Republik Indonesia.
Mengingat perjuangan wartawan tersebut, UKM Jurnalistik Sinar Surya turut memperingati kelahiran PWI yang mana peringatan ini
selain sebagai media pengingat perjuangan insan pers juga turut mengadakan agenda positif kepada khalayak, khususnya masyarakat
Purworejo. Dengan mengambil agenda Festival Jurnalistik yang mencakup lomba fotografi, membaca berita dan menulis essay. Kegiatan
tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya minat masyarakat dibidang fotografi, selain itu kita ingin meningkatkan minat masyarakat pada bidang
membaca berita dan menulis essay. Ajang ini tentunya mampu memotivasi kita agar senantiasa mencintai menulis dan meningkatkan potensi di
bidang kepenulisan, terlebih menulis itu bisa kita terapkan dalam segala bidang.
Contoh Nama Kegiatan

Festival Jurnalis 2017 dengan tema “Pesona


Purworejo dalam Dunia Jurnalis”
Melengkapi Informasi dalam Proposal Secara Lisan

Langkah-langkah untuk melengkapi informasi dalam proposal :

1. Cermati isi proposalnya (kamu bisa membaca isinya secara


keseluruhan terlebih dahulu)!
2. Analisislah kelengkapan proposalnya!
3. Berilah saran mengenai kelengkapannya (apa yang kurang
dan seharusnya disertakan)!
4. Rancanglah perbaikan untuk menyempurnakan kelengkapan
proposal tersebut!
Berdasarkan :

Susunan Kelengkapan

Silakan cermati bagian-bagian Silahkan tambahkan bagian atau


proposal yang sudah kalian hal yang penting untuk
cermati. Tatalah runtutan ditambahkan.
bagiannya sesuai sistematika
proposal yang benar (jika ada
beberapa bagian dari proposal
yang tidak runtut urutannya).
Berdasarkan :

Kepentingannya Kesesuaiannya

Silakan buang bagian atau poin Ceklah apakah urutannya sudah


yang tidak penting dan sertakan sesuai dengan sistematika
hanya bagian-bagian yang proposal yang benar? Pastikan
penting saja. setiap bagiannya sudah tersusun
secara padu.
Berdasarkan :

Kejelasannya

Pastikan setiap rincian dari tiap-


tiap bagiannya sudah ditulis dan
dijabarkan dengan jelas. Pastikan
bagian-bagian yang dituliskan
tepat sasaran dan sesuai
lingkupnya. Tidak terlalu luas,
dan tidak terlalu sempit.
Tujuan 1. Siswa mampu menganalisis
isi, sistematika dan
Pembelajaran kebahasaan proposal
2. Siswa mampu mengonstruksi
Hari Ini atau membuat suatu proposal
karya ilmiah
Pendahuluan
1. Sampul dan Halaman Judul
2. Prakata
3. Ikhtisar (Abstrak)
4. Daftar Isi
5. Penegasan Permohonan

Sistematika
Proposal Isi Proposal Penutup
1. Latar Belakang Masalah 10. Daftar Pustaka
Penelitian 2.
3.
4.
Ruang Lingkup Masalah
Batasan Masalah
Kerangka Teoritis
11. Lampiran-lampiran
12. Daftar gambar atau tabel
5. Metodologi
6. Fasilitas
7. Personalia atau Kepanitiaan
8. Keuntungan dan Kerugian
9. Waktu dan Biaya
Sistematika Proposal Kegiatan
Umum

1. Nama Kegiatan (Judul)


2. Latar Belakang atau Dasar
Pemikiran
3. Maksud atau Tujuan
4. Sasaran atau Ruang Lingkup
5. Waktu dan Tempat Kegiatan
6. Penyelenggara dan Panitia
Kegiatan
7. Rincian Biaya
8. Penutup
Kebahasaan Proposal
a. Menggunakan
kata kerja e. Pernyataan
tindakan bersifat f. Menggunakan
b. Terdapat persuasif kata-kata yang
pendefinisan menyatakan
c. Terdapat sesuatu hendak
kalimat terjadi
perincian g. Kata-kata
lugas (jelas dan
tidak
d. Pernyataan mengandung h. Menggunakan
bersifat makna ambigu) Istilah-istilah
argumentatif ilmiah

Anda mungkin juga menyukai