Anda di halaman 1dari 11

BAB V

TEKS PROPOSAL

KOMPETENSI DASAR
3.12 Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian yang
dibaca
4.12 Melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif
3.13 Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasan suatu proposal
4.13 Merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi
karya ilmiah yang diperlukan

Setelah mempelajari materi dan mengerjakan Latihan serta kergiatan di bab ini, siswa diharapkan
mampu :
1. Memahami informasi berdasarkan bagian-bagian penting proposal
2. Menganalisis isi dan kaidah kebahasaan teks proposal
3. Mendiskusikan isi proposal
4. Menyusun proposal
A. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PROPOSAL

1. PENGERTIAN PROPOSAL
Pernahkah kamu melaksanakan suatu kegiatan di sekolah? Untuk melancarkan kegiatan tersebut,
kamu harus lebih dahulu membuah sebuah proposal. Proposal adalah rencana kegiatan yang
dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan
agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik, memberikan izin, dan
menyumbangkan dana supaya kegiatan tersebut bisa terlaksana. Proposal dikategorikan sebagai
rencana program, kegiatan, penelitian, atau usaha yang dilakukan dan direncanakan secara matang.
Proposal kegiatan ditulis untuk diajukan kepada pihak yang berwenang agar mendapat persetujuan.
Adapun tujuan penyusunan proposal kegiatan sebagai berikut.
a. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
b. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
c. Untuk meyakinkan para donator/sponsor agar memberikan dukungan finansial dalam
mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
d. Mendapat persetujuan.
e. Sebagai titik acuan

2. CIRI-CIRI PROPOSAL
Sebuah proposal memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
b. Proposal dibuat dengan singkat agar donator atau pihak tertentu mengetahui pokok isi acara yang
akan diselenggarakan.
c. Proposal sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
d. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi susunan acara atau kegiatan yang
diserahkan penyelenggara kepada donator.

B. MENGIDENTIFIKASI INFORMASI PENTING DALAM PROPOSAL KEGIATAN ATAU


PENELITIAN

1. JENIS-JENIS PROPOSAL
Jenis proposal dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan tujuan penulisnya.
a. Proposal Berdasarkan Bentuk
Jenis proposal berclasarkan bentuknya sebagai berikut.
1) Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan
halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan
perrnohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan
ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunah
panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Bagian pelengkap penutup berisi
daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2) Nonformal
Proposal nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal
karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal.
Proposal nonformal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga
sebuah proposal nonformal harus selalu mengandung masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.
3) Semiformal
Proposal semiformal hampir sama dengan proposal nonformal yaitu variasi atau bentuk
lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal.
b. Proposal Berdasarkan Tujuan Penulis
Jenis proposal berdasarkan tujuan penulis sebagai berikut.
1) Proposal Riset/Penelitian
Proposal riset/penelitian adalah' proposal yang bertujuan untuk mengajukan baik
pengadaan riset maupun penelitian.
2) Proposal Acara
Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu
acara/kegiatan.
3) Proposal Kerja Sama
Proposal kerja sama adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja
sama dengan pihaldlembaga lain.
4) Proposal Permohonan Dana
Proposal permohonan dana aclalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
permohonan/permintaan dana.
5) Proposal Kerja Praktik
Proposal kerja praktik adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan
kerja praktik.
6) Proposal Usaha
Proposal usaha adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang
untuk mendirikan suatu usaha

2. STRUKTUR PROPOSAL
Struktur proposal berbeda menurut tujuan penulisan. Berikut struktur proposal berdasarkan
tujuan penulis.
a. Proposal Kegiatan
1) Halaman Judul
Halaman judul berisi nama/judul kegiatan, tempat, waktu penyelenggaraan kegiatan,
dan pihak penyelenggara kegiatan,
2) Latar Belakang
Latar belakang berisi argumen atau alasan yang melatarbelakangi rencana
penyelenggaraan kegiatan tersebut. Latar belakang umumnya berisi tiga bagian yaitu bagian
pendahuluan, bagian isi, serta bagian penutup.
3) Tujuan Kegiatan
Bagian ini berisi alasan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan. Tujuan dalam proposal
bisa lebih dari satu. Susunannya adalah dari tujuan yang paling penting ke tujuan yang
kurang penting.
4) Nama dan Tema Kegiatan
Bagian ini berisi nama/judul kegiatan serta tema yang diangkat dalam kegiatan. Nama
dan tema kegiatan harus dibuat semenarik mungkin sehingga menimbulkan rasa
keingintahuan seorang pembaca. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
nama/judul proposal sebagai berikut.
a) Judul harus sesuai topik atau pokok permasalahan dalam kegiatan.
b) Judul singkat, padat, dan jelas.
Contoh nama dan tema kegiatan sebagai berikut.
Nama kegiatan : "Pentas Seni Perpisahan Siswa-siswa Kelas XII SMA Negeri 5
Balikpapan" Tema kegiatan : "Ayo, Bawa Harum Nama SMA Negeri 5 Balikpapan"
5) Bentuk Kegiatan
Bagian ini berisi perihal format atau bentuk sajia'n kegiatan. Contoh bentuk kegiatan
dengan tema "Ayo, Bawa Harum Nama SMA Negeri 5 Balikpapan" sebagai berikut.
a) Lomba pertunjukan musik antarkelas.
b) Lomba majalah dinding antarkelas.
c) Lomba pertunjukan tari antarkelas.
6) Peserta
Bagian ini berisi sasaran pihak yang akan mengikuti kegiatan. Peserta harus disesuaikan
dengan jenis kegiatan yang direncanakan.
7) Waktu dan Tempat Kegiatan
Bagian ini berisi informasi waktu pelaksanaan kegiatan, meliputi tanggal, bulan, tahun,
dan pukul berapa kegiatan dilaksanakan. Selain itu, bagian ini thenunjukkan pelaksanaan
tempat kegiatan.
8) Penyelenggara/Panitia
Bagian ini berisi informasi penyelenggara atau panitia kegiatan. Di bagian
penyelenggara atau panitia dibutuhkan kontak atau nomor kesekretariatan. yang bisa
dihubungi. Penyelenggara/panitia juga berisi susunan kepanitiaan yang sudah terbentuk.
Bagian susunan panitia ditulis terlampir.
9) Jadwal Kegiatan/Susunan Acara
Bagian ini berisi susunan acara/jadwal kegiatan. Jadwal kegiatan dapat berbentuk tabel
dengan format kolom tabel sesuai kebutuhan. Apabila jadwal kegiatan lebih dari satu
halaman, biasanya ditulis terlampir.
10) Rancangan Anggaran
Bagian ini perincian pemasukan, pengeluaran, serta dana yang masih diperlukan.
Bagian rancangan anggaran disusun dengan cara sederhana, tetapi tetap memakai prinsip
penyusunan keuangan.
11) Penutup
Bagian ini berisi pernyataan harapan agar banyak pihak dapat tertarik untuk mendukung
kegiatan. Bagian ini ditandatangani oleh ketua pelaksana/ketua panitia serta mengetahui
penanggung jawab kegiatan.
12) Lampiran-Lampiran
Bagian ini berisi lampiran rincian rencana anggaran biaya, jadwal kegiatan lengkap,
media publikasi (pamflet/leafiet/brosur), dan yang belum tercantum secara terperinci dalam
bagian isi proposal.
Isi dan sistematika penulisan proposal dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan proposal
tersebut. Proposal. yang ditujukan untuk mencari sponsor dapat memasukkan penawaran
dukungan atau sponsor. Proposal yang ditujukan untuk usaha atau bisnis dapat memasukkan
profil perusahaan, struktur organisasi, produk perusahaan, dan target pasar.

b. Proposal Penelitian
Sistematika penulisan proposal penelitian dapat dipaparkan sebagai berikut.
1) Judul
Judul merupakan aspek penting, dalam suatu penelitian. Proposal penelitian
menampil¬kan keseluruhan rencana penelitian. Oleh karena itu, judul proposal penelitian
harus memuat gambaran dan lingkup penelitian. Syarat-syarat judul yang baik sebagai
berikut.
a) Menarik minat peneliti.
b) Dapat dilaksanakan.
c) Mengandung kegunaan praktis.
d) Berupa kalimat pernyataan.
e) Jelas dan singkat.
2) Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan atau lembar persetujuan merupakan pernyataan persetujuan dari
guru pembimbing dan kepala sekolah tempat penulis bersekolah.
3) Abstrak
Abstrak berisi gambaran singkat isi karya-tulis yang berkenaan dengan latar belakang,
masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, sumber data, metode, teknik penulisan, kesimpulan
dan saran, serta unsur-unsur penting dalam karya tulis. Di dalam abstrak harus terdapat kata
kunci yang ditempatkan di bawah nama guru pembimbing. Jumlah kata kunci dalam abstrak
sekitar tiga hingga lima kata.
4) Kata Pengantar
Kata pengantar berisi pembuka karya ilmiah. Kata pengantar yang baik mencakup
kesimpulan isi laporan penelitian. Di dalam ucapan kata pengantar kita juga dapat
menuliskan berbagai ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan penelitian tersebut. Di dalam kata pengantar, penulis juga dapat menambahkan
beberapa harapan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran.
5) Latar Belakang Masalah
Latar belakang merupakan pengantar singkat materi penelitian yang ditulis secara
sistematis dan terarah. Biasanya latar belakang masalah dibuat secara deduktif. Masalah
secara umum dikerucutkan menjadi masalah khusus yang akan diteliti. Latar belakang
masalah merupakan landasan pembuatan sebuah penelitian.
6) Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat berupa pernyataan masalah atau pertanyaan masalah. Rumusan
masalah mencakup tuj uan, manfaat, kerangka konsep, dan metode penelitian yang
digunakan. Rumusan masalah didapat setelah peneliti menelaah atau mengidentifikasi
permasalahan yang muncul di latar belakang.
7) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jelas. Tujuan penelitian ditulis
menggunakan kata yang bersifat operasional, seperti menguraikan, mengidentifikasi, atau
menggambarkan. Tujuan penelitian biasanya dibuat dalam dua kategori, yaitu tujuan umum
dan khusus. Tujuan umum menjelaskan tujuan yang hendak dicapai secara umurn.
Sementara itu, tujuan khusus menjelaskan langkah yang diambil untuk metcapai tujuan
umum.
8) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jeIas. Selain itu, manfaat penelitian
harus menunjukkan kontribusinya bagi pengembangan ilmu pengetahuan.,
9) Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian teori yang mendasari penelitian. Bahan bacaan yang
dipakai sebaiknya yang mutakhir dan relevan dengan topik penelitian.
10) Kerangka Konsep dan Hipotesis
Kerangka konsep merupakan alasan ilmiah terhadap penelitian yang akan dilakukan.
Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat serta ditunjang oleh informasi
yang ilmiah, hasil penelitian, jurnal, atau data literatur lain. Hipotesis atau dugaan bukan
sesuatu yang mutlak, tergantung jenis penelitiannya.
11) Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk melakukan
penelitian sehingga mampu menj awab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Metode
penelitian pada dasamya merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada ciri-
ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
12) Jadwal dan Lokasi Penelitian
Jadwal dan lokasi penelitian berisi rencana tempat dan waktu penelitian yang akan
dilakukan. Jadwal ini meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Jadwal
penelitian dapat dibuat dalam bentuk time schedule.
13) Lampiran
Lampiran yang harus disertakan dalam proposal antara lain daftar pustaka dan alat yang
digunakan dalam penelitian.
Sistematika proposal bersifat fleksibel, tergantung pada jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan serta lembaga yang hendak dituju. Biasanya setiap lembaga memiliki
sistematika proposal yang relatif berbeda-beda. Oleh karena itu, pengusul hendaknya
memperhatikan sistematika yang dikehendaki pihak penerima usulan.
LATIHAN
Bacalah contoh proposal kegiatan berikut!
Proposal Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di SMA Nasional,
Makassar
A. Latar Belakang
Kita akan menyambut datangnya hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia pada tanggal 17
Agustus 2020. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita mempunyai kewajiban untuk mengenang
jasa-jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia
Kemerdekaan RI adalah tonggak sejarah perjuangan bangsa yang harus kita pertahankan. Selain
mempertahankan kemerdekaan, kita sebagai generasi penerus bangsa harus mengisi kemerdekaan
dengan melakukan kegiatan yang positif dan dapat menumbuhkan kecintaan serta semangat
nasionalisme. Salah satu kegiatan untuk mengisi kemerdekaan para peserta didik SMA Nasional
adalah kegiatan yang mengingatkan kita pada semangat para pahlawan. Oleh karena itu, kami para
peserta didik SMA Nasional akan mengadakan Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik
Indonesia bagi para peserta didik SMA Nasional.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari
Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia ini mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut.
1. Menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan bagi peserta didik SMA Nasional.
2. Meningkatkan jiwa sportivitas dalam meraih prestasi.
3. Mendorong rasa bangga dan cinta tanah air.
C. Kegiatan dan Tema Kegiatan
Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2020
ini bertema "SDM Maju Menuju Indonesia Unggul".
D. Dasar Pelaksanaan Kegiatan
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. AD/ART OSIS SMA Nasional
4. Program Kerja OSIS SMA Nasional
E. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan adalah peserta didik kelas X, XI, XII, guru-guru, dan karyawan SMA Nasional.
F. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Peringatan hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, 17 Agustus 2020 ini akan
diselenggarakan pada :
Hari : Sabtu;
Tanggal : 17 Agustus 2020;
Waktu : 08.00 WIB-Selesai; dan
Tempat : SMA Nasional.
G. Kepanitiaan
Pelaksanaan kegiatan ini diserahkan kepada warga sekolah dengan susunan kepantitaan sebagai
berikut.
1. Penanggung jawab : Fajar Nugraha, M.Pd.
2. Ketua : Fauzi Setyo Wibowo
3. Sektretaris : Sarita Devina
4. Bendahara : Alya Alodia
5. Seksi Acara : Andi Mulya
6. Seksi Dokumentasi : Ridwan Pamungkas
7. Seksi Upacara : Adi purnama
8. Seksi Peralatan : Dimas Seto
9. Seksi Lomba : Haris Candrika
10. P3K : Ratna Dewi
H. Susunan Acara
17 Agustus 2020
Pukul 07.00-09.00 : Upacara peringatan HUT ke-74 RI Petugas upacara dari Pengurus OSIS
Pukul 09.00-12.00 : Perlombaan
1. Lomba Balap Karung
2. Lomba Balap Bakiak
3. Lomba Makan kerupuk
4. Lomba Baca Puisi
5. Lomba Tarik Tambang
6. Lomba Pidato Kemerdekaan
I. Anggaran
1. Rencana Penerimaan
a. Dana OSIS = Rp 400.000,00
b. Dana Kas sekolah = Rp 500.000,00
c. Donasi dari Sponsor = Rp 600.000,00
Jumlah = Rp 1.500.000,00
2. Rencana Pengeluaran
a. Karung 10 buah = Rp 200.000,00
b. Bakiak 6 pasang = Rp 240.000,00
c. Kerupuk 1 kaleng = Rp 70.000,00
d. Kertas kado 5 lembar = Rp 10.000,00
e. Tali tambang 2 buah = Rp 80.000,00
f. Bendera merah putih = Rp 50.000,00
g. Konsumsi dewan juri = Rp 100.000,00
h. Benang/tali = Rp 5.000,00
i. Hadiah = Rp 300.000,00
j. Lain-lain = Rp 200.000,00
Jumlah = Rp 1.255.000,00
J. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini kami buat, semoga dapat menjadi gambaran atas rencana kegiatan
Perayaan hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia 17 Agustus 2020. Kegiatan ini tidak akan
terwujud tanpa bimbingan dan dukungan Bapak/Ibu Guru. Kami selaku panitia, memohon dukungan
baik moral maupun materi demi kelancaran kegiatan ini.
Makassar, 1 Agustus 2020
Ketua Sekretaris

Fauzi Setyo Wibowo Sarita Devina


Mengetahui,
Penanggung Jawab

Fajar Nugraha, M.Pd.

1. Jelaskan informasi-informasi penting di setiap bagiannya!


2. Berdasarkan informasi-informasi tersebut, rumuskan maksud atau tujuan bagian-bagian tersebut!
LATIHAN
BACALAH CONTOH PROPOSAL PENELITIAN BERIKUT!
PROPOSAL PENELITIAN SOSIAL
PENGARUH PENGGUNAAN Handphone TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA
DIDIK SMA TARUNA BAKTI MAGELANG
Oleh :
Sekar Mawarni
SMA Taruna Bakti Magelang
Tahun Pelajaran 2019-2020

A. Latar Belakang
Dengan akal pikirannya manusla mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan teknologi
yang diingininya. Oleh sebab itu, antara ilmu dan teknologi saling berkaitan erat karena tanpa ilmu
tidak ada penerapan baru untuk teknologi dan tanpa teknologi tidak ada yang akan menikmati
penemuan ilmu.
Dewasa ini, perkembangan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
dengan pesatnya. Berkat perkembangan dari kemajuan IPTEK, manusia dapat menciptakan alat-alat
serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan. Hal tersebut menjadikan kegiatan manusia
tersedia berbagai kemudahan yang memungkinkan kegiatannya lebih efektif. Namun demikian,
dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK membuat kita gembira karena dapat mengakses
informasi dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah. Di sisi lain hal itu sangat
memprihatinkan karena kemajuan IPTEK dapat menimbulkan pengaruh negatif bagi generasi muda
kita khususnya para pelajar. Sebagai contoh, dengan adanya perkembangan dan kemajuan IPTEK
yang sedemikian canggih di bidang telekomunikasi khususnya handphone.
Dengan adanya fitur-fitur yang lengkap pada handphone, membuat pelajar mampu mengakses
informasi yang ada di seluruh penjuru dunia. Dalam waktu yang relatif singkat dan hampir
bersamaan serta biaya yang relatif murah, pelajar dapat mengakses informasi yang berhubungan
dengan materi-materi pembelajaran yang diberikan di sekolah. Namun, handphone dapat
menimbulkan dampak negatif terhadap prestasi pelajar. Penyalahgunaan handphone oleh para
pelajar dapat membuat prestasi sebagian pelajar menurun.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, masalah dalam penelitian dapat
dirumuskan sebagai berikut.
Faktor-faktor apa yang melatarbeiakangi pengaruh penggunaan handphone tethadap prestasi belajar
peserta didik SMA Taruna Bakti?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Mengetahui dampak positit penggunaan handphone bagi pelajar.
2. Mengetahui dampak negatif penggunaan handphone bagi pelajar.
3. Memberikan upaya yang harus dilakukan agar pelajar mengetahui manfaat handphone.

D. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis: penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, khususnya tentang
pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi belajar peserta didik SMA Taruna Bakti.
2. Manfaat Praktis: hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pihak sekolah untuk
mengatasi pengaruh negatif terhadap prestasi belajar peserta didik SMA Taruna Bakti.
E. Kajian Teori
1. Pengertian Handphone
Telepon genggam atau handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik
yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line, tetapi dapat dibawa
ke mana-mana.
2. Pengertian Pelajar
Pelajar adalah istilah lain dari siswa/murid/peserta didik. Menurut Kamus Besar Bahasa
lndonesia, murid berarti orang (anak yang sedang berguru, belajar, bersekolah). Menurut Prof.
Dr. Shafique Ali Khan, pengertian siswa adalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk
memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan. Seorang pelajar adalah orang yang
mempelajari ilmu pengetahuan berapa pun usianya, dari mana pun, siapa pun, dalam bentuk apa
pun, dengan biaya apa pun untuk meningkatkan intelek dan moralnya dalam rangka
mengembangkan dan membersihkan jiwanya.
3. Sejarah Handphone
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang pekerja di
perusahaan Motorola, pada tanggal 3 April 1973.Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah
alat komunikasi yang kecil dan mudah dibaca bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan ketika akan memasukkan semua material
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut. Akhirnya, sebuah handphone pertama
berhasil diproduksi dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk membuatnya, pabrik
Motorola rnembutuhkan biaya lebih kurang US$1 juta. Pada tahun 1983 telepon genggam
portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta). Setelah berhasil
memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah: mengadaptasi
infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan
menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima
channel televisi yang tersalur ke seluruh dunia.
4. Dampak Positif Handphone
Dampak positif handphone sebagai berikut.
a. Mempermudah komunikasi.
b. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
c. Memperluas jaringan persahabatan.
5. Dampak Negatif Handphone
Dampak negatif handphone sebagai berikut.
a. Mengganggu perkembangan anak.
b. Efek radiasi yang berlebihan dari ponsel.
c. Berpotensi memengaruhi sikap dan perilaku pelajar.
d. Pemborosan.
e. Membentuk sifat hedonisme.
f. Sulit mengawasi pelajar.
F. Metodologi
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian observasi. Metode ini
sangat mudah dan dapat menghemat waktu dan tenaga peneliti. Bahkan, data yang dibutuhkan
mudah diperoleh dari responden.
2. Target Penelitian
Target penelitian adalah pelajar.
G. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan setelah jam sekolah.
H. Biodata Penelitian
Nama Lengkap : Sekar Mawarni
Nomor Induk : 01618
Kelas : XI IPA I
I. Anggaran Biaya
Anggaran biaya pada penelitian diperoleh dari dana pribadi penelitian dengan perincian:
1. Pemasukan
Dana Pribadi Rp 75.000,00
2. Pengeluaran
Penyusunan Proposal Rp 20.000,00
Pembuatan Kuesioner Rp 25.000,00
Wawancara Rp 30.000,00
Total Pengeluaran Rp 75.000,00
Sisa Rp 0
J. Daftar Pustaka
Sukardi. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 1995. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Tu'u Tulus 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Yusuf, Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya.
K. Penutup
Demikian proposal ini dibuat, semoga mendapat izin dari Bapak/Ibu Guru.

Magelang, 25 Juli 2020


Peneliti

Sekar Mawarni
Mengetahui,
Wali kelas XI IPA 1

Rosalia Narwastu, S.Pd

1. Cermatilah bagian-bagian proposal tersebut. Kemudian, sebutkan bagian-bagian dalam


proposal tersebut!

Anda mungkin juga menyukai