Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

A. Pengertian Proposal
Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan rencana
dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman
tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang
sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang
tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada
hubungannya dengan kegiatan tersebut.
B. Syarat-syarat Menyusun Proposal
1. Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
2. Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
3. Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-
benar dapat dilkerjakan.
4. Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus
realistis dengan kegiatan tersebut.
C. Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan atau penulisan proposal yaitu:
1. Untuk mendapatkan bantuan dana
2. Untuk mendapatkan dukungan
3. Untuk mendapatkan perizinan
D. Fungsi Proposal
Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan
lain-lain.
2. Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
3. Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
4. Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara
perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.
E. Manfaat Proposal
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material
maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
F. Jenis-Jenis Proposal
Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis
diantaranya sebagai berikut:
1. Proposal Bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa juga yang
berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya seperti proposal
pendirian badan usaha, tempat usaha dan lain-lain.
2. Proposal Proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi
serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti proposal
proyek pembangunan suatau kantor.
3. Proposal Penelitian
Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti penelitian
untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya proposal jenis ini digunakan untuk
mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
4. Proposal Kegiatan
Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan
proposal untuk mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu maupun
perorangan, misalnya seperti proposal mengadakan perayaan, perlombaan dan lain-lain.
Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya
Jenis proposal berdasarkan bentuk dibagi kedalam 3 jenis diantaranya yaitu:
1. Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian
pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:
a. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar,
daftar isi, dan pengesahan atau permohonan.
b. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau
pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian
waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
c. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.
2. Proposal Non-Formal
Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan hanya
dalam bentuk surat. Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran,
pemecahan masalah dan pengesahan atau permohonan.
3. Proposal Semi Formal
Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak
memenuhi syarat-syarat proposal formal.
G. Unsur-Unsur Proposal
Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan dilengkapi dengan penjelasannya
secara singkat:
1. Latar Belakang Masalah
Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu
kesenjangan teorik maupun kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.
2. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya.
3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
4. Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar hubungan
antara masalah dan jawaban yang lebih jelas.
5. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan dasar
dalam berpikir dan bertindak.
6. Manfaat Penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
7. Ruang Lingkup
8. Kajian Pustaka
9. Definisi Operasional
H. Sistematika Penulisan Proposal
Adapun proposal penelitian diantaranya yaitu:
1. Proposal Penelitian
Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini:
a) Latar belakang
b) Batasan masalah
c) Rumusan masalah
d) Tujuan penelitian
e) Manfaat penelitian
f) Tinjauan pustaka
g) Metode penelitian
h) Objek penelitian
i) Metode pengumpulan data
j) Metode analisis data
k) Hasil yang diharapkan
l) Daftar pustaka
2. Proposal Kegiatan
Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:
a) Latar belakang kegiatan
b) Dasar pemikiran
c) Nama kegiatan
d) Tujuan kegiatan
e) Target kegiatan
f) Manfaat kegiatan
g) Jenis kegiatan
h) Waktu dan tempat kegiatan
i) Jadwal kegiatan
j) Pelaksana dan organisasi kerja
k) Sasaran
l) Anggaran dana kegiatan
m) Penutup
I. Kaidah Bahasa Proposal
Kaidah kebahasaan proposal adalah :
1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau
metode penelitian.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni,
adalah.
4. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua,
selain itu.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
6. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting
untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak
penerima proposal.
J. Ciri-Ciri Proposal:
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang
nantinya diserahkan kepada si empunya acara
K. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal:
1. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang
diselenggarakan.
2. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
3. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
4. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
5. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
6. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal
maupun eksternal
L. Struktur Proposal :
Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal :
1. Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai
logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di
bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
2. Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis
tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa
khusus.
5. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
4. Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan
terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.
5. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan
kegiatan ini.
6. Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis
gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap
kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
7. Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-
umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor.
Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo
sponsor.
8. Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis
secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala,
plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara
yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
9. Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi.
Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia
terhadap tanda tangan dan stempel.
10. Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas
baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan

Anda mungkin juga menyukai