Anda di halaman 1dari 23

Pengertian Proposal Secara Umum,

Fungsi, Tujuan, Jenis-Jenis Proposal

Ilustrasi Proposal

Pengertian Proposal
Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan proposal? Pengertian Proposal adalah suatu
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan dalam bentuk
tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci. Proposal umumnya
dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan.

Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose
yang artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu pihak
memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana
kepada pihak lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat
berupa ijin, persetujuan, dana, dan lain-lain.
Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Agar memudahkan kita memahami apa arti proposal, maka kita bisa
merujuk kepada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian
proposal menurut para ahli:

1. Hasnun Anwar
Menurut Hasnun Anwar, pengertian proposal adalah suatu rencana yang
disusun untuk kegiatan tertentu.

2. Jay
Menurut Jay, pengertian proposal adalah suatu alat bantu manajemen
standar agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan
efisien.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Menurut KBBI, pengertian proposal adalah suatu rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan
teliti yang dibuah oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik
penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan
(library research).

Baca juga: Pengertian Surat

Tujuan Proposal
Secara umum tujuan dibuatnya pr

oposal adalah untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari suatu pihak
mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan. Selain itu, proposal
juga sering dibuat untuk permohonan dana/ sponsorship melalui kerjasama
dengan pihak lain.
Selain penjelasan mengenai rincian kegiatan yang akan dilaksanakan,
umumnya di dalam proposal juga tertera mengenai dana yang akan
dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Jadi, secara keseluruhan isi dari proposal
tersebut harus dapat dimengerti oleh pihak lain yang ingin dimintai ijin/
persetujuan atau dana.

Fungsi Proposal
Proposal dibuat tentunya ada fungsi dan tujuannya, baik bagi pihak pembuat
proposal maupun bagi pihak yang menerima proposal. Berikut ini adalah
beberapa fungsi proposal:

1. Di bidang penelitian umum, proposal berfungsi sebagai dasar untuk


melakukan penelitian yang berhubungan dengan sosial, budaya,
agama, ekonomi, dan bidang lainnya.
2. Di bidang usaha atau bisnis, proposal berfungsi sebagai gambaran
dan proyeksi dalam mendirikan suatu usaha.
3. Proposal berfungsi untuk memberikan informasi mendetail tentang
suatu kegiatan ketika mengajukan dana untuk pelaksanaan
kegiatan, misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lain-lain.
4. Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai dasar melakukan
tender, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta.

Jenis-Jenis Proposal
Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis. Mengacu pada
pengertian proposal di atas, berikut ini adalah beberapa jenis proposal
tersebut:

1. Proposal Kegiatan
Ini merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal
kegiatan adalah pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu
maupun kelompok, misalnya pentas seni dan budaya.
Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan permohonan
dana dari pihak tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaran kegiatan
akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space
iklan.

2. Proposal Bisnis
Ini adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik
perseorangan maupun kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian
suatu usaha, proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.

3. Proposal Penelitian
Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya
proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini
dibuat sebagai pengajuan kegiatan penelitian.

4. Proposal Proyek
Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana isi proposal
tersebut tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal
suatu proyek pembangunan.

Baca juga: Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Bentuk-Bentuk Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Proposal Formal
Proposal formal biasanya dilengkapi dengan tiga bagian utama:

 Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar,


daftar isi, lembar pengesahan)
 Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkup, susunan panitia, waktu, biaya)
 Data pelengkap proposal (lampiran, tabel, daftar pusaka, dan lain-
lain)

2. Proposal Semi Formal


Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal formal namun
masih berbentuk baku. Di dalam proposal semi formal biasanya terdapat
informasi mengenai masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

3. Proposal Non Formal


Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal semi formal dan
disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal non
formal juga terdapat beberapa hal seperti masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.

Unsur-Unsur Proposal
Di dalam setiap proposal biasanya terdapat beberapa unsur penting dimana
isinya tergantung jenis proposal yang dibuat. Unsur di dalam proposal bisnis
tentunya tidak akan sama dengan unsur di dalam proposal penelitian.

Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa unsur di dalam proposal


penelitian:

1. Latar belakang masalah


2. Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian
4. Hipotesis
5. Asumsi penelitian
6. Manfaat penelitian
7. Ruang lingkup penelitian
8. Kajian pustaka
9. Definisi operasional

Contoh Proposal Kegiatan


Sebagai gambaran cara membuat proposal yang baik, berikut ini adalah
contoh proposal kegiatan yang menjelaskan secara ringkas bagian-bagian di
dalam proposal.

1. Surat Pengantar Proposal


Surat pengantar proposal ini biasanya diberikan saat akan mengirim
proposal ke pihak lain. Isi dari surat pengantar ini adalah penjelasan singkat
mengenai perihal proposal yang diberikan.
Contoh surat pengantar proposal

2. Kata Pengantar/ Muqoddimah


Kata pengantar atau muqoddimah adalah kata pembuka pada sebuah
proposal pengajuan kegiatan. Biasanya kata pengantar ini berada pada
bagian depan sebuah proposal.
Contoh kata pengantar proposal

3. Sub Judul Proposal


Sub judul proposal adalah keterangan tentang isi dari proposal yang dibuat.
Ini akan memudahkan pembaca untuk mengetahui apa saja isi dari sebuah
proposal.
contoh sub judul proposal

4. Penutup
Penutup adalah bagian dari proposal yang di dalamnya terdapat kata
penutup proposal dan ucapan terimakasih. Pada halaman ini juga terdapat
nama panitia pelaksana dan kolom tanda tangan.
Contoh kata penutup proposal

5. Lampiran
Halaman lampiran adalah bagian dari proposal yang berisi informasi
pendukung di dalam proposal. Lampiran ini bisa berisi tentang susunan
panitia kegiatan, gambar pendukung, serta informasi lainnya untuk
melengkapi proposal tersebut.
Pengertian, Struktur dan Ciri Ciri
Karya Tulis Ilmiah
Pengertian dari Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan
suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya
Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang
diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis. Kalau
ingin lebih tahu pengertian karya ilmiah menurut para ahli dan jenis-jenis karya
ilmiah, cari tahu disini.

Struktur Karya Ilmiah

Suatu karya ilmiah biasanya memiliki tiga bagian di dalamnya:

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah


yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu.

2. Isi dan Pembahasan

Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab
pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari
bahan penelitian.

3. Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan
pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan
singkat dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari
satu bab.

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah

Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-
cirinya:

1. Reproduktif

Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai
oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus
bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.

2.Tidak Ambigu

Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan
pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak
membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung
diterima oleh pembacanya.

3. Tidak Emotif

Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya.
Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis
penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.

4. Menggunakan Bahasa Baku


Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu
meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga
penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan
membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan
tidak dipahami pembaca.

5. Menggunakan Kaidah Keilmuan

Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah


akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan
bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang
dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga
menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.

6. Bersifat Dekoratif

Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki
satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang
logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus
bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa
membingungkan.

7. Terdapat Kohesi

Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan
bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran.
Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang
saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa
yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif

Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah
tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan
fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan
subjektifitas.

9. Menggunakan Kalimat Efektif

Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan
dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah
agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar.
Penggunaan kalimat seperti itu hanya

akan membuat pembaca bingung.


1. Anggaran biaya dalam proposal berisi….
a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Perkiraan dana/ tarif
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: c

2. Dari pengertian proposal yang kalian ketahui, bentuk proposal usaha haruslah
dalam bentuk . . . .
a. Tertulis
b. File komputer
c. Suara
d. Produk
e. Gambar
Jawaban: a

3. Pendahuluan dalam proposal berisi. . . .


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahan
e. Latar belakang
Jawaban: e

4. Profil perusahaan dalam proposal berisi . . . .


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: d

5. Deskripsi analisis kebutuhan dalam proposal berisi….


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: b

6. Audiens sasaran dalam proposal berisi….


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahaan
e. Latar belakang
Jawaban: b

7. Strategi kreatif dalam proses berisi…..


a. Penjadwalan kegiatan
b. Informasi Usaha
c. Kriteria pelanggan
d. Biodata perusahaan
e. Ide kreatif yang unik
Jawaban: e

8. Implementasi proyek dalam proposal berisi….


a. Penjadwalan kegiatan
b. Kriteria pelanggan
c. Latar belakang
d. Informasi Usaha
e. Latar belakang
Jawaban: a

9. Perhatikan urutan kerangka proposal berikut ini!


1. Pendahuluan
2. Profil Perusahaan
3. Strategi Kreatif
4. Deskriptif Analisis Kebutuhan
5. Implementasi Proyek
6. Audiens Sasaran
7. Anggaran Biaya
Dari urutan kerangka proposal diatas apabila diurutkan secara benar. Berarti ….
a. 1-2-3-4-5-6-7
b. 1-2-4-6-3-5-7
c. 7-6-5-4-3-2-1
d. 2-3-1-4-6-5-7
e. 1-5-2-3-7-6-4
Jawaban: b

10. Sebuah dokumen tertulis dalam bentuk formal dan standar yang memberikan
deskripsi tentang suatu rencana, rancangan, penelitian, atau pekerjaan beserta
aspek-aspek yang diajukan, yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan
suatu tujuan kepada pihak pembaca (individu atau organisasi) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut secara lebih rinci, yang
selanjutnya diajukan untuk mendapatkan penilaian dan persetujuan, adalah definisi
dari . . . .
a. Proyek
b. Skripsi
c. Sinopsis
d. Proposal
e. Laporan
Jawaban: d

11. Perhatikan unsur karya tulis berikut!


1) Latar belakang
2) pendahuluan
3) kesimpulan
4) pembahasan
5) penutup
Sistematika yang tepat dari unsur-unsur karya tulis di atas adalah...
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 2, 3, 4, 5, 1
c. 3, 4, 5, 1, 2
d. 1, 3, 5, 4, 2
e. 2, 1, 4, 5, 3
Jawaban: e

12. Hal-hal yang merupakan pendahuluan dalam karya ilmiah adalah sebagai
berikut, kecuali...
a. latar belakang permasalahan
b. tujuan penulisan
c. kesimpulan penulisan
d. sistematika penulisan
e. metode penulisan
Jawaban: c
13. Perhatikan data daftar pustaka berikut!
1) judul buku
2) penerbit
3) pengarang
4) kota terbit
5) tahun terbit
Penulisan daftar pustaka yang tepat yaitu denga urutan nomor....
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 3, 1, 2, 4, 5
c. 3, 5, 1, 4, 2
d. 1, 3, 4, 2, 5
e. 1, 3, 5, 4, 2
Jawaban: c

14. Kalimat efektif untuk pengantar penulisan tujuan karya tulis adalah....
a. Tujuan daripada penulisan ini adalah sebagai berikut.....
b. Karena itu tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut....
c. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai
berikut....
d. Di muka telah dikemukakan latar belakang permasalahan. Adapun tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut....
e. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut
Jawaban: e

15. Akhir-akhir ini masalah limbah menjadi topik utama di media cetak maupun
media elektronik. Akibat kemajuan bidang industri dan teknologi, maka limbah
pun mulai menjadi masalah.
Paragraf di atas merupakan bagian pendahuluan pada karya tulis yaitu....
a. kegunaan penelitian
b. manfaat penulisan
c. tujuan penulisan
d. latar belakang masalah
e. sistematika
Jawaban: d

16. Dengan membaca kartu katalog, kita dapat mengetahui dengan cepat di mana
buku itu berada, karena....
a. menghemat tenaga
b. menghemat waktu
c. dalam kartu katalog dituliskan nomor klasifikasi buku yang dicari
d. kita tidak perlu menghafal buku satu persatu
e. kita tidak perlu membuka buku satu persatu
Jawaban: c

17. Klasifikasi buku yang ditemukan Djhon Dewey disebut DDC, kepanjangannya
adalah...
a. Dewey Decimal Clasification
b. Decimal Dewey Clasification
c. Clasification Dewey Decimal
d. Clasification Decimal Dewey
e. Dewey Clasification Decimal
Jawaban: a

18. Pernyataaan berikut merupakan informasi yang dapat ditemukan melalui kartu
katalog, kecuali....
a. nama pengarang
b. judul buku
c. jumlah buku
d. edisi
e. data publikasi
Jawaban: c

19. Bagian pertama yang dicantumkan pada format ringkasan isi buku nonfiksi
adalah....
a. jumlah bab
b. ringkasan isi
c. komentar
d. identitas buku
e. judul buku
Jawaban: d

20. Pernyataan berikut merupakan ciri karya tulis ilmiah, kecuali....


a. menggunakan pola pikir ilmiah
b. disusun secara sistematis
c. berdasarkan fakta hasil pengamatan
d. bersifat subjektif
e. menggunakan bahasa Indonesia ilmiah
Jawaban: d
21. Yah, bukan tugas orang tuauntuk mengkuliahi. Yuliani dan suaminya hanya
dapat berdoa dan menyerahkan perjalanan hidup anak-anaknya kepada
kemahaarifan Tuhan. Tugas orang tua tidak berbeda dari apa yang
dikerjakanTuhan Yang Mahabijaksana: member iklim, member syarat-syarat
kehidupan, dan selanjutnya merestui kemerdekaan mereka. Ah, mungkin kebajikan
ikhlas manusia di usia senja ialah Sumarah, percaya bahwa Tuhan jauh lebih
menjaga dan menuntun anak daripada orang tuanya.
Nilai agama dalam kutipan diatas adalah….
a. orang tua sangat bertanggung jawab kepada anaknya
b. ikhlas dalam menghadapi percobaan hidup
c. menyerahkan segala-galanya kepadaTuhan
d. bukan tugas orang tua menyekolahkan anaknya
e. peribadatan yang dilakukan keluarganya
Jawaban: c

22. Hatta maka dengan takdir Allah menganugrahi kepada hambanya, maka si
miskin pun menggali tanah hendak berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka
digalinya tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itumaka tergalilah kepada
sebuah tajau yang besar berisi emas terlalu banyak. Maka istri itu pun datanglah
melihat akan emas itu, seraya berkata suaminya: “Adapun akan emas ini, sampai
kepada anak cucu kita habis dibuat belanja”.
Pesan yang terkandung dalam penggalan di atas adalah….
a. Hendaklah kita selalu tabah dan sabar dalam penderitaan.
b. Hendaklah kita bertakwa kepadaTuhan.
c. Kemiskinan tidak menjadikan putus asa.
d. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah yang menentukan nasib manusia.
e. Bekerja keras pasti akan mendatangkan kebahagiaan.
Jawaban: d

23. Kegiatan drama di atas panggung meliputi hal-hal berikut, kecuali….


a. berdialog
b. bermonolog
c. berekspresi
d. kompetisi
e. bergairah
Jawaban: d

24. Berikut ini yang bukan merupakan perlengkapan panggung adalah….


a. sound system
b. penerangan
c. dekorasi
d. bahan kosmetika
e. microphone
Jawaban: d

25. Tujuan penggunaan tata pakaian dalam pementasan drama adalah sebagai
berikut, kecuali….
a. menunjukan status sosialtokoh yang diperankan
b. mengekspresikan usia orang itu
c. menimbulkan efek bayangan
d. membantu mengindividualisasikan pemain
e. menunjukan latar waktu
Jawaban: c

Anda mungkin juga menyukai