Anda di halaman 1dari 10

Proposal (Bab 5)

Pengertian Proposal

Yang dimaksud dengan proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untu k
menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca,
sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang tujuan kegiatan
tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan proposal maka
diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para
pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal
tersebut. Dengan kata lain Proposal adalah suatu perencanaan kegiatan
yang dituliskan dalam suatu bentuk rancangan kerja yang isinya dibuat untuk
dilaksanakan.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya
hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis untuk
melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan
kegiatan tersebut.

Pengertian Proposal  Menurut Para Ahli


Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Berikut
pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :

 Menurut KBBI
proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

 Menurut Rieefky
proposal adalah  suatu bentuk rancangan  kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.

 Menurut Hasnun Anwar (2004:73)
proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

 Menurut Jay (2006:1)
proposal adalah alat bantu  menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
 Menurut Hadi
proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga,
perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.

 Menurut Keraf (2001:302)
proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk
mengerjakan atau melakukan suatu  pekerjaan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh
seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam
mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

Syarat-Syarat Menyusun Proposal


Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

 Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
 Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
 Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-
benar dapat dilkerjakan.
 Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus
realistis dengan kegiatan tersebut.

Tujuan Proposal

Tujuan pembuatan atau penulisan  proposal yaitu:

 Untuk mendapatkan bantuan dana


 Untuk mendapatkan dukungan
 Untuk mendapatkan perizinan
Fungsi Proposal
Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:

 Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan
lain-lain.
 Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
 Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
 Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara
perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.

Manfaat Proposal

 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.


 Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
 Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material
maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

Jenis-Jenis Proposal
Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis diantaranya
sebagai berikut:

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Proposal Karya Ilmiah
Kebersihan Lingkungan Terbaru 2015

 Proposal Bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa juga yang
berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya seperti proposal
pendirian badan usaha, tempat usaha dan lain-lain.
 Proposal Proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi serangkaian
rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan
suatau kantor.

 Proposal Penelitian
Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti penelitian untuk tugas
akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau
kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

 Proposal Kegiatan
Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan proposal untuk
mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu maupun perorangan, misalnya
seperti proposal mengadakan perayaan, perlombaan dan lain-lain.

Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya


Jenis proposal berdasarkan bentuk dibagi kedalam 3 jenis diantaranya yaitu:

 Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian pendahuluan,
isi, dan penutup, berikut penjelasannya:

1. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar,
daftar isi, dan pengesahan atau permohonan.
2. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau
pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian
waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
3. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.
 Proposal Non-Formal
Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan hanya dalam
bentuk surat. Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah
dan pengesahan atau permohonan.

 Proposal Semi Formal


Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak memenuhi
syarat-syarat proposal formal.

Unsur-Unsur Proposal
Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan dilengkapi dengan penjelasannya secara
singkat:

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Suku Bugis : Sejarah, Adat Istiadat,
Kebudayaan, Kesenian, Rumah Adat, Dan Bahasa Beserta Pakaian Adatnya Lengkap

1. Latar Belakang Masalah


Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu kesenjangan
teorik maupun kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.

2. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.

3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.

4. Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar hubungan antara
masalah dan jawaban yang lebih jelas.

5. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan dasar dalam
berpikir dan bertindak.

6. Manfaat Penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

7. Tuang Lingkup
8. Kajian Pustaka
9. Definisi Operasional

Sistematika Penulisan Proposal


Adapun proposal penelitian diantaranya yaitu:

 Proposal Penelitian
Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini:

1. Latar belakang
2. Batasan masalah
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan pustaka
7. Metode penelitian
8. Objek penelitian
9. Metode pengumpulan data
10. Metode analisis data
11. Hasil yang diharapkan
12. Daftar pustaka
 Proposal Kegiatan
Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:

1. Latar belakang kegiatan


2. Dasar pemikiran
3. Nama kegiatan
4. Tujuan kegiatan
5. Target kegiatan
6. Manfaat kegiatan
7. Jenis kegiatan
8. Waktu dan tempat kegiatan
9. Jadwal kegiatan
10. Pelaksana dan organisasi kerja
11. Sasaran
12. Anggaran dana kegiatan
13. Penutup

Kaidah Bahasa Proposal 


Kaidah kebahasaan proposal adalah :

1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau
metode penelitian.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni,
adalah.

4. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua,


selain itu.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
6. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting
untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak
penerima proposal.
Ciri-Ciri Proposal:

1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan


2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang
nantinya diserahkan kepada si empunya acara

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Suku Nias” Definisi & ( Asal Usul –
Budaya – Bahasa – Mata Pencaharian – Agama – Kepercayaan )

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal:

 Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang
diselenggarakan.
 Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
 Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis

 Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.


 Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
 Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal
maupun eksternal

Struktur Proposal :
Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal :

1. Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo
organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah
ditulis instansi pelaksana kegiatan.
2. Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi
latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.

5. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.

4. Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap
forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.

5. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan
ini.

6. Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan


Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-
gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti
dijelaskan maksud dan tujuannya.

7. Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul,
pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen
yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.

8. Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara
detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat,
panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama
diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
9. Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda
tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan
dan stempel.

10. Susunan Kepanitiaan


Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi
memakai hitungan struktur kepanitiaan

Anda mungkin juga menyukai