KORDIA HABSAH
S M K N 4 3 J A K A R TA
PENGERTIAN PROPOSAL
Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian pendahuluan, isi, dan
penutup, berikut penjelasannya:
Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan
atau permohonan.
Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau pemikiran dasar,
metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.
Proposal Non-Formal
Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan hanya dalam bentuk surat.
Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah dan pengesahan atau
permohonan.
Proposal Semi Formal
Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak memenuhi syarat-syarat
proposal formal.
SYARAT MENYUSUN PROPOSAL
1. Sistematis
Artinya, proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut pola tertentu, dari yang paling
sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan efisien
2. Berencana
Artinya, proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaanya, serta
mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.
3. Mengikuti konsep ilmiah
Artinya, pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah
yang sudah ditentukan.
4. Jelas dan dapat dimengerti
Proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan kegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak
penerima dapat mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli
dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan
yang diselenggarakan.
Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan,
yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik
internal maupun eksternal
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PROPOSAL
KEUNGGULAN KELEMAHAN