• Proposal Proyek • Proposal ini adalah proposal yang masih ada kaitannya dengan dunia bisnis. Yang membedakannya adalah proposal bisnis berkaitan dengan dunia usaha, seperti UKM dan perusahaan perorangan. • Sedangkan, proposal proyek merupakan proposal bisnis yang berisi tentang proyek pembangunan atau pengadaan. Proposal proyek biasanya juga ditemukan di dalam pemerintahan. • Proposal Bisnis • Dari namanya, tentu Anda sudah dapat menebak bahwa proposal bisnis adalah proposal yang berhubungan dengan rencana kerja dan dunia bisnis, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok. • Proposal bisnis dibuat untuk memberikan gambaran mengenai usaha yang akan dijalankan yang kemudian akan ditunjukkan kepada investor atau pihak lain yang akan diajak bekerja sama. • Proposal Kegiatan • Proposal ini adalah proposal yang diajukan dalam rangka melaksanakan sebuah kegiatan. Proposal kegiatan ini sangat bermanfaat karena membantu tersusunnya rencana program kegiatan yang akan diselenggarakan serta susunan kepanitiaan. • Selain itu, proposal kegiatan juga membantu pihak yang dituju, seperti donatur atau sponsor, agar mengetahui detail acara yang akan diadakan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mereka. • Proposal Penelitian • Proposal ini umunya digunakan dalam bidang akademis. Proposal penelitian diajukan untuk melakukan suatu riset atau penelitian dan ditujukan kepada lembaga atau organisasi di mana penelitian tersebut akan dilaksanakan. • Proposal penelitian biasanya dibuat dalam bentuk penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, atau penelitian pengembangan. • PENGERTIAN PROPOSAL • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Adapun kata proposal berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Proposal dibuat untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan secara jelas dan detail. • Ciri Ciri Proposal • Berikut ini adalah ciri ciri yang ada dalam suatu proposal; 1.Proposal berisi ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilakukan. Maka dari itu, di dalam proposal, akan ditemukan detail rencana yang akan dilaksanakan, seperti latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, dan teknis pelaksanaannya. 2.Proposal dibuat dengan singkat, padat, dan jelas tanpa bertele-tele agar donatur atau pihak yang dituju langsung paham tentang poin-poin penting yang tuliskan. 3.Ada pihak yang mengajukan proposal, yaitu panitia kegiatan, peneliti, atau pelaku usaha bergantung pada jenis proposal tersebut. 4.Ada pihak yang dituju, yaitu pihak yang memiliki otoritas perizinan, pihak sponsor, atau donatur yang akan memberikan bantuan dana. 5.Biasanya menggunakan bahasa yang baku. 6.Disusun secara sistematis dan memiliki struktur penulisan yang baku. Proposal penelitian terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, teknis pelaksanaan, dan penutup. Sedangkan, proposal kegiatan terdiri dari nama kegiatan, tema, latar belakang, tujuan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, susunan panitia, anggaran dana, dan penutup. 7.Terdapat gambaran dari suatu kegiatan secara umum yang berfungsi agar pihak pembaca tau gambaran utuh dari kegiatan yang akan dilaksanakan. 8.Mempunyai kekuatan yang bersifat persuasif, yaitu dapat meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang diharapkan oleh pihak yang mengajukan pada waktu sekarang serta yang akan datang. 9.Disusun sebelum rencana kerja, sehingga penerima dapat mengetahui gambaran secara keseluruhan dari kegiatan yang akan disetujuinya. 10. Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal dapat diterima dan disetujui oleh pihak yang memiliki otoritas perizinan atau pemberi sponsor. • Struktur Proposal • 1.JUDUL • 2.Latar Belakang • 3. Tujuan dan manfaat • 4.Penyelenggaraan • 5.Nama kegiatan • 6.bentuk kegiatan • 7.Peserta Kegiatan • 8.Jadwal • 9.Susunan kepanitiaan • 10.Rencana Anggaran • 11.Penawaran kerjasama • 12.Penutup • Selain diklasifikasikan berdasarkan tujuannya, proposal juga dapat dikelompokkan berdasarkan formatnya. Berikut adalah jenis-jenis proposal berdasarkan formatnya. • Proposal Formal adalah jenis proposal baku atau resmi yang mengandung tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi proposal, serta data pelengkap. • Proposal Semi-formal adalah proposal yang tidak memiliki struktur yang lengkap seperti halnya proposal formal. Akan tetapi, proposal ini masih menggunakan bentuk baku. • Proposal Non-formal adalah proposal yang tidak terlalu baku dan resmi. Pada umumnya, penyampaian proposal ini dalam bentuk memorandum atau surat. •