Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

BAB 1

I. Proposal
A. Pengertian Proposal
B. Jenis Proposal
C. Sifat Proposal
D. Ciri-Ciri Proposal
E. Syarat Proposal
F. Unsur-Unsur Proposal

Contoh Soal
Soal Tugas
Format Penilaian

BAB 2 I. Sistematika dan Kebahasaan Proposal


A. Struktur Teks Proposal
B. Kebahasaan Teks Proposal
C. Merancang Proposal Karya Ilmiah
D. Kerangka atau Draft Penulisan Karya Ilmiah Secara Umum

Contoh Soal
Soal Tugas
Format Penilaian

Daftar Pustaka
BAB 5 PROPOSAL

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.28 Mendeskripsikan informasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal


yang ada dalam proposal kegiatan berkaitan dengan bidang pekerjaan

atau penelitian berkaitan dengan


bidang pekerjaan
Anak-anak, apakah kamu pernah mengadakan sebuah kegiatan di sekolah? Kegiatan apa
yang pernah kalian buat tersebut? Apakah kalian pernah membuat sebuah proyek dan apa yang
kalian lakukan sebelum membuat sebuah proyek? Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dengan
membuat sebuah rancangan berupa jadwal dan lain sebagainya. Namun, tahukan kamu
bagaimana cara membuat sebuah proyek? Nah, kegiatan ini pastinya diawali dengan menyusun
sebuah proposal. Apa itu proposal dan seperti apa strukturnya? Yuk, kita pelajari.

A. Memahami Definisi, Jenis, Sifat, Ciri-Ciri, dan Syarat Proposal

a. Pengertian Proposal

Apa yang dimaksud dengan proposal? Secara


etimologis kata proposal berasal dari bahasa
Inggris, yaitu Propose yang artinya pengajuan/
mengajukan atau permohonan. Jadi, Pengertian
Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kegiatan dalam bentuk
tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan
terperinci.

Proposal umumnya dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan
yang direncanakan.

Suatu pihak memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana
kepada pihak lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa izin,
persetujuan, dana, dan lain-lain. Sebelumnya kalian buka link berikut terlebih dahulu untuk
mengetahui apa itu proposal https://www.youtube.com/watch?v=sUCVQo6Nk_A

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

Agar memudahkan kita memahami apa arti proposal, maka kita bisa merujuk
kepada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian proposal menurut para ahli:

1. Hasnun Anwar

Menurut Hasnun Anwar, pengertian proposal adalah suatu rencana yang disusun
untuk kegiatan tertentu.

2. Jay

Menurut Jay, pengertian proposal adalah suatu alat bantu manajemen standar agar
manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah
oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field
research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).

b. Jenis-Jenis Proposal
Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis. Mengacu pada pengertian
proposal di atas, berikut ini adalah beberapa jenis proposal tersebut:

1. Proposal Kegiatan

Ini merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal kegiatan
adalah pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok,
misalnya pentas seni dan budaya.

Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan permohonan dana


dari pihak tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaran kegiatan akan
menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.
2. Proposal Bisnis

Ini adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik perseorangan
maupun kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha, proposal
kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.

3. Proposal Penelitian

Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya


proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat
sebagai pengajuan kegiatan penelitian.

4. Proposal Proyek

Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana isi proposal
tersebut tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal suatu proyek
pembangunan.

Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya


Jenis proposal berdasarkan bentukatau sifatnya dibagi ke dalam 3 jenis diantaranya yaitu:
• Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu
bagian pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:

1. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar,
daftar isi, dan pengesahan atau permohonan.

2. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau
pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian
waktu, anggaran dana dalan lain-lain.

3. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.

• Proposal Non-Formal

Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan
hanya dalam bentuk surat. Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran,
pemecahan masalah dan pengesahan atau permohonan.
• Proposal Semi Formal

Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak
memenuhi syarat-syarat proposal formal.

c. Sifat Proposal
1. Lugas dan tidak emosional mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran
sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. Efisien hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

d. Ciri-Ciri Proposal

Adapun beberapa ciri yang dimiliki proposal:

1. Proposal dibuat bertujuan untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan

2. Proposal menjadi pemberitahuan awal suatu kegiatan atau acara

3. Proposal berisi tujuan kegiatan, latar belakang, waktu kegiatan dan rencana kegiatan.

4. Tersusun atas lembaran kertas yang berisi rancangan kegiatan yang sudah dijilid dan
diserahkan kepada pihak yang akan memberikan dukungan.

5. Proposal disusun berdasarkan tujuan-tujuan yang disesuaikan dengan latar belakang


acara

6. Proposal berisi susunan acara atau kegiatan yang diserahkan kepada pihak donator

7. Terdapat pihak yang mengajukan.


e. Syarat-Syarat Menyusun Proposal
1. Memiliki struktur dan logika yang jelas. Haindari kata-kata seperti; mungkin, sebaiknya
ataupun kata-kata lain yang menunjukkan sikap ragu-ragu.
2. Hasil kegiatan itu harus terukur. Gunakan angka-angka yang pasti/bukan perkiraan.
3. Rumuskanlah jenis-jenis kegiatan secara jelas, inovatif dan terperinci.
4. Rasional antara dana dan kegiatan.

B. Mengidentifikasi Bagian-Bagian Penting Proposal.


Bagian-bagian penting dalam sebuah proposal adalah :
1. Latar belakang kegiatan, menjelaskan kejadian atau keadaan yang melatarbelakangi
kepentingan dilaksanakan suatu kegiatan.
2. Tujuan, menjelaskan sasaran yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan dapat
berupa manfaat atau keuntungan-keuntungannya.
3. Peserta kegiatan, menjelaskan jumlah, latar belakang, atau asal peserta.
4. Pelaksana Kegiatan, menjelaskan waktu dan tempat pelaksanaan beserta
kepanitiaan atau pihak penyelenggaranya. Dalam kegiatan ini, dijelaskan pula
fasilitas yang diperlukan.
5. Pembiayaan, Menjelaskan perincian dana yang diperlukan untuk setiap komponen
atau subkegiatannya.

C. Mengidentifikasi Isi Proposal dari Informasi yang Dibaca.


Proposal kegiatan merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan. Demikian
pula, proposal penelitian merupakan acuan kegiatan penelitian.
Terlepas dari semuanya, proposal dapat dianalisis dari segi isi, sistematika, dan
penggunaan bahasanya.

a) Unsur-Unsur Proposal

Dalam pembuatan proposal terdapat unsur-unsur yang harus diperhatikan agar


proposal dapat disetujui.

Berikut adalah beberapa unsur yang ada di dalam proposal:


 Proposal Kegiatan
Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:

1. Latar belakang kegiatan


2. Dasar pemikiran
3. Nama kegiatan
4. Tujuan kegiatan
5. Target kegiatan
6. Manfaat kegiatan
7. Jenis kegiatan
8. Waktu dan tempat kegiatan
9. Jadwal kegiatan
10. Pelaksana dan organisasi kerja
11. Sasaran
12. Anggaran dana kegiatan
13. Penutup

 Unsur-Unsur/ Sistematika Proposal Penelitian


Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan dilengkapi dengan
penjelasannya secara singkat:

Adapun Sistematika proposal penelitian penulisannya ialah sebagai berikut :

1. Latar belakang

2. Batasan masalah
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan pustaka
7. Metode penelitian
8. Objek penelitian
9. Metode pengumpulan data
10. Metode analisis data
11. Hasil yang diharapkan
12. Daftar pustaka
 Struktur Proposal Proyek
Adapun Sistematika proposal penelitian penulisannya ialah sebagai berikut :

1. Latar Belakang
2. Permasalahan
3. Tujuan
4. Rancangan dan Bentuk Kegiatan
5. Pelaksana
Yang bertindak sebagai pelaksana dalam kegiatan proyek
6. Jadwal Kegiatan
Jadwal mulai dilakukannya kegiatan dan berapa lama waktu yang telah
ditentukan.
7. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan proyek yang berisi alamat.
8. Anggaran Proyek
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan
dalam kegiatan proyek yang diajukan.).
9. Panitia Kegiatan
Panitia yang akan terlibat dalam suatu kegiatan proyek
10. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal proyek yang diajukan.Berisi
kata harapan dan terima-kasih.

D. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Proposal Proyek

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal proyek sebagai berikut:
1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat
2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele
3. Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal, dan lugas
4. Kejelasan dan ketepatan isi menggunakan kata atau istilah yang tepat
5. Kalimat efektif dan tidak ambigu
6. Mengungkapkan alasan dan tujuan yang logis.
7. Menggunakan spasi 1.5
8. Penyusunan proposal proyek hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang
yang ahli dalam menyusun proposal proyek, sebaiknya yang memiliki
keterkaitan dengan kegiatan proyek yang diselenggarakan
9. Penyusun proposal proyek mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang
diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia

a. Ciri-Ciri Proposal Proyek


Adapun ciri-ciri proposal proyek sebagai berikut :
1. Proposal proyek dibuat untuk meringkas kegiatan proyek yang akan dilakukan.
2. Proposal proyek dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu
mengetahui pokok isi kegiatan yang akan diselenggarakan.
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan proyek
4. Proposal proyek seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait
minimal satu bulan sebelum kegiatan proyek sebagai pemberitahuan kepada
instansi atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan proyek, latar belakang kegiatan proyek.
6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar
belakang sebuah kegiatan proyek.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya
diserahkan kepada yang penyelenggara kegiatan proyek.
8. Proposal proyek pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah
susunan kegiatan proyek yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.
9. Ada pihak yang mengajukan.
10. Salah satu ciri proposal proyek adalah adanya pihak yang mengajukan proyek.
Pihak yang mengajukan tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu
rencana atau kegiatan proyek.
11. Ada pihak yang menyetujui.
12. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal proyek.
13. Terdapat gambaran kegiatan proyek secara umum.
14. Gambaran kegiatan proyek disertakan dalam proposal proyek berguna untuk
memberikan informasi proyek pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal
tersebut agar memiliki/mengetahui apa yang sebenarnya keinginan yang
terkandung dalam proposal proyek tersebut.

15. Disusun sebelum rencana kerja.


16. Proposal proyek disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan,
ini bermaksud agar penerima kegiatan proyek mengetahui gambaran kegiatan
proyek secara keseluruhan kegiatan proyek yang akan disetujuinya.
17. Bersifat bisnis.
18. Proposal proyek bersifat bisnis, maksudnya proposal proyek dibuat dengan
tujuan untuk mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan proyek.
19. Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas.
20. Proposal proyek disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar
proposal proyek tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima
proposal proyek dalam mengadakan pertimbangan kegiatan
b. Tujuan Penyusunan Proposal Proyek
1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan proyek.
2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan
proyek.
3. Untuk menyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan
meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan proyek yang telah
direncanakan.
4. Mendapatkan persetujuan.
5. Sebagai titik acuan.

c. Syarat-Syarat Menyusun Proposal Proyek


Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal proyek yang baik
sebagai berikut:
1. Sistematis
Artinya, proposal proyek yang disusun harus berurutan secara sistematis
menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling
kompleks agar efektif dan efisien
2. Berencana
Artinya, proposal proyek tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan
langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan proyek.

3. Mengikuti konsep ilmiah


Artinya, pengerjaan proposal proyek mulai dari awal hingga akhir harus
sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.
4. Jelas dan dapat dimengerti
Proposal proyek yang dibuat harus jelas dan menggambarkan kegiatan
proyek yang akan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat
mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan proyek yang akan
dilaksanakan tersebut.

SOAL Latihan 1
Pilihlah jawaban yang tepat pada soal pilihan ganda di bawah ini!
1. Cermatilah teks di bawah ini
Masalah lingkungan hidup adalah masalah bersama. Kita harus hidup secara
harmonis dengan lingkungan Itu adalah sebuah kewajiban. Kerusakan lingkungan
akan membawa kerugian terhadap kita di masa kini dan masa mendatang. Akan tetapi,
kepedulian lingkungan dalam bentuk sikap dan perilaku berwawasan lingkungan
masih perlu ditingkatkan.
Judul proposal yang tepat untuk latar belakang tersebut adalah ….
a. Harmonisasi Kehidupan di Masyarakat
b. Peduli Lingkungan Sehat bersama Masyarakat
c. Membangun Lingkungan Sehat dalam Keluarga
d. Sikap Dan Perilaku Sehat di Lingkungan Sekolah
e. Jagalah Lingkungan Anda

2. Cermatilah teks di bawah ini


Masalah lingkungan hidup adalah masalah bersama. Kita harus hidup secara
harmonis dengan lingkungan Itu adalah sebuah kewajiban. Kerusakan lingkungan
akan membawa kerugian terhadap kita di masa kini dan masa mendatang. Akan tetapi,
kepedulian lingkungan dalam bentuk sikap dan perilaku berwawasan lingkungan
masih perlu ditingkatkan.

Tujuan proposal Berdasarkan latar belakang tersebut adalah …


a. Kerusakan lingkungan akan membawa kerugian
b. Masalah lingkungan hidup adalah masalah kita bersama
c. Meningkatkan kepedulian berwawasan lingkungan
d. Kehidupan yang harmonis dengan lingkungan adalah kewajiban
e. Kepedulian kita terhadap lingkungan hidup masih rendah

3. Cermatilah teks di bawah ini!


Donor darah berarti penderma atau pemberi sumbangan darah untuk menolong orang
lain yang memerlukan. Kegiatan donor darah sekali kaitannya dengan keselamatan jiwa
manusia. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan yang positif karena
kematian sering disebabkan kurang tersedianya cadangan darah pada saat dibutuhkan.
Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ….
a. Orang yang menyumbang darah untuk keselamatan dirinya dinamakan donor darah.
b. Kegiatan mendonorkan darah merupakan satu-satunya kegiatan kemanusiaan yang
positif.
c. Kegiatan donor darah tidak bisa dilepaskan dengan kegiatan kemanusiaan di
masyarakat.
d. Penderita kekurangan darah dapat meminta bantuan orang lain agar bersedia
mendonorkan darahnya.
e. Kematian sering terjadi karena kurang Tersedianya cadangan darah pada saat
dibutuhkan.

4. Cermatilah teks di bawah ini!


Donor darah berarti penderma atau pemberi sumbangan darah untuk menolong orang
lain yang memerlukan. Kegiatan donor darah sekali kaitannya dengan keselamatan jiwa
manusia. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan yang positif karena
kematian sering disebabkan kurang tersedianya cadangan darah pada saat dibutuhkan.

Dasar pemikiran yang tepat untuk isi teks tersebut adalah ….


a. Kesehatan menjadi ukuran keberhasilan pemerintah dalam menjamin kehidupan
masyarakat.

b. Kebutuhan darah hanya dapat dicukupi oleh para pendonor Darah yang berasal dari
keluarga inti.
c. Banyak kasus kematian terjadi karena tidak tersedia darah yang diperlukan untuk pasien.
d. Darah menjadi satu-satunya upaya untuk menyembuhkan penyakit yang diderita pasien.
e. Kegiatan di masyarakat harus diubah menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk
kesehatan

5. Apabila Anda ingin membuat rumusan tentang siapa yang akan menjadi target kegiatan
dalam proposal, Anda sedang merumuskan…
a. Dasar pemikiran
b. Tujuan pelaksanaan
c. Anggaran yang diperlukan
d. Sasaran kegiatan
e. Mitra yang diminta membantu

6. Cermati kutipan proposal berikut!

Judul Seminar: :Peningkatan Kompetensi Siswa Menuju Era Digital


Jenis kegiatan :
1. menghubungi narasumber
2. menentukan waktu dan tempat
3. membentuk panitia
4. menyusun anggaran
5. menyusun resume kegiatan

Jenis kegiatan yang tidak sesuai dengan judul di atas terdapat pada nomor …. a.
1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)

7. Perhatikan urutan sistematika berikut!


1) Manfaat penelitian
2) Judul proposal penelitian
3) Latar belakang masalah
4) Metode penelitian
5) Tujuan penelitian

Urutan yang tepat untuk sistematika proposal tersebut adalah ….

a. (1). (2), (3), (4), (5)


b. (1). (2), (4), (5), (3)
c. (2). (3), (5), (1), (4)
d. (2). (3), (5), (4), (1)
e. (3). (2), (1), (4), (5)
8. Perhatikan teks di bawah ini!

Judul Proposal: Ulang Tahun Ke-12 SMK Bina Informatika Bintaro

(1)Lomba mendesain Web


(2) Lomba class meeting
(3) Pentas seni
(4) Fun run bersama
(5) Seminar tanggap bencana banjir

Jenis kegiatan yang tidak sesuai dengan judul proposal di atas ditandai dengan nomor ….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

9. Latar belakang,kegiatan,dasar pemikiran, waktu pelaksanaan, jenis kegiatan, anggaran


dana kegiatan, termasuk ke dalam … proposal kegiatan. a. Pengertian proposal
b. Ciri-ciri proposal
c. Syarat proposal
d. Sistematika proposal
e. Jenis-jenis proposal

10. Perhatikan teks di bawah ini!

Krisis yang berkepanjangan melanda Indonesia dan belum dapat diketahui kapan akan
berakhir, telah membuat kondisi ekonomi masyarakat semakin melemah, terlebih lagi bagi
masyarakat golongan bawah. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat
terbuka peluang untuk terjadinya hal yang tidak diinginkan dan terjadinya perbuatan yang
melanggar hukum, seperti penjarahan dan penimbunan barang. Rasulullah SAW
memperingatkan dalam sebuah haditsnya, bahwa "Kefakiran hampir saja mendekatkan
kalian kepada kekafiran".

Atas dasar pemikiran di atas, Pos Pelayanan Umat mencoba ikut berperan dalam
mengarungi kesulitan yang dialami saudara kita dengan mengadakan kegiatan "Ramadhan
Bersama Umat".

Penggalan paragraf di atas termasuk dalam...


a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Dasar Pemikiran
d. Tema Kegiatan
e. Saran

SOAL Latihan 2

Analisislah proposal di bawah ini!

Desain Projek UKK


IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
JUDUL : BEKAL NANA

https://docs.google.com/document/d/1qcjGNriCekmjBW2gH8CkKxnfxxkNwBHL/edit?usp=
sharing&ouid=103756546596813063898&rtpof=true&sd=true

Gunakan tabel di bawah ini untuk memudahkan pengerjaan soal nomor 1 dan 2
Informasi Penting
1.

2.

3.

Dst.

NO ISI PROPOSAL PENJELASAN


1

Salin soal dan jawaban dikerjakan secara INDIVIDU ditulis dalam LK (LEMBAR
KERJA) di UPLOAD ke BiSMART paling lambat Tanggal:

BAB 6 KEBAHASAAN PROPOSAL

Isi, Sistematika
dan Kebahasaan
Proposal

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.29. Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
kebahasaan berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi
karya ilmiah yang diperlukan
Pernahkah kamu membaca proposal dan memahami isi, sistematika penulisan, dan
kebahasaannya dengan sangat terperinci? Tiap-tiap jenis proposal mempunyai struktur yang
berbeda, baik proposal kegiatan, penelitian, maupun proposal lainnya. Lalu apa yang
membedakannya? Melalui materi berikut, kamu diperkenalkan dengan cara

menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan dalam proposal.

Proposal kegiatan merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan. Demikian pula,


proposal penelitian merupakan acuan dalam kegiatan penelitian.

Terlepas dari semuanya, proposal dapat dianalisis dari segi isi, sistematika, dan
penggunaan bahasanya.

 Contoh 1 Proposal Kegiatan


Untuk Lebih memahami materi tentang proposal kegiatan, silakan klik link berikut
https://www.academia.edu/8610074/Proposal_Workshop_Multimedia
http://mm.smkn1krangkeng.sch.id/wp-content/uploads/2019/01/PROKER-
KAPROGMULTIMEDIA-FINAL-JADWAL.pdf

 Contoh 2 Proposal Penelitian


Untuk Lebih memahami materi tentang proposal penelitian, silakan klik link berikut
http://propsem.blogspot.com/2013/06/pengembangan-multimedia-pembelajaran.html
d. Struktur/Sistematika Proposal • Contoh sistematika proposal kegiatan

Proposal berisi rencana suatu kegiatan Dengan berbagai aspeknya secara terperinci.
secara umum proposal kegiatan mempunyai sistematika sebagai berikut:

1. Nama kegiatan.

Contoh: “ Proposal Pameran Produk Karya Siswa SMK Bina Informatika”

2. Pengantar/pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang atau alasan suatu kegiatan
dilaksanakan.

3. Tujuan, Apa yang hendak dicapai melalui kegiatan tersebut.

4. Bentuk/jenis/macam kegiatan.

5. Pelaksanaan/waktu dan tempat pelaksanaan (dilengkapi jadwal dan denah tempat/ruang


terlampir).

6. Susunan panitia/tim pelaksana (biasanya ditulis dalam lampiran).

7. Peserta atau sasaran.

8. Biaya/dana.

• Jumlah dana yang dibutuhkan

• Perincian/pemerolehan dana.

• Rencana alokasi dana.

(Perincian sumber dan penggunaan dana sebagai lampiran).

1. Harapan yang diinginkan.

Dengan proposal tersebut penulis/penyusun proposal berharap sesuatu kepada


pembaca, misalnya mohon bantuan/sumbangan dana atau memohon agar diberi
kredit/partisipasi dalam bentuk lain.

10. Lampiran.

hal-hal yang perlu dilampirkan:


• Surat keputusan/penunjukan
• Susunan panitia
• Perincian biaya
• Jadwal kegiatan.
• Peta/denah tempat kegiatan dilaksanakan.
• Gambar/foto/ bukti tertulis yang berkaitan dengan kegiatan.
• Formulir sumbangan (hanya untuk proposal yang berisi permintaan sumbangan).

• Berbeda dengan Proposal Kegiatan, Proposal Penelitian Memuat: 1.


Latar belakang masalah
2. Rumusan masalah.
3. Tujuan penelitian.
4. Asumsi
5. Hipotesis
6. Metode penelitian
7. Lokasi dan sampel penelitian
8. Jadwal penelitian
9. Biaya penelitian
10. Daftar pustaka.

e. Kaidah Kebahasaan Proposal


Fitur-fitur kaidah kebahasaan lainnya yang menjadi penanda proposal adalah sebagai
berikut:
1. Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegitan itu sendiri
ataupun tentang istilah-istilah berkaitan dengan bidang keilmuannya.

2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah


kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya, berlatih, membaca,
mengisi, mencampurkan, mendokumentasikan, mengamati, melakukan.

3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, yang ditandai oleh


penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, yakni.
4. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, pertama, kedua,
ketiga.

5. Menggunakan kata-kata yang bersifat "keakanan", seperti akan, diharapkan,


direncakan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan,
rencana, atau rancangan program kegiatan.

f. Merancang Proposal Karya Ilmiah


Proposal karya ilmiah dirancang dan disusun saat hendak membuat karya ilmiah, baik
berupa penelitian ilmiah maupun karya tulis. Hal-hal yang perlu diperhatikan jika hendak
menulis karya ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Tentukan dulu jenis karya ilmiah yang hendak dibuat, apakah berupa penelitian atau
karya tulis ilmiah?

2. Tulis terlebih dulu bagian-bagian yang hendak dibahas.


3. Rancang draft penulisan untuk mendapatkan gambaran apa saja yang akan dibahas.
4. Telaah kegunaan proposalnya.
5. Tentukan sasaran proposalnya untuk memudahkan penyampaian.
6. Gunakan bahasa yang baku dalam penulisan proposal ilmiah.
7. Lengkapi informasi-informasi yang belum ada dalam proposal sesuai dengan
kebutuhan.
8. Revisi apabila masih ada yang belum tercatat di dalamnya.

g. Kerangka atau draft penulisan karya ilmiah secara umum adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan, meliputi latar belakang permasalahan, tujuan pembuatan karya tulis,
manfaat penulisan karya ilmiah dan hal-hal lain yang membuka jendela menuju
permasalahan.

2. Permasalahan, meliputi masalah yang diuraikan dalam tema. Dalam hal ini, ada
permasalahan yang ditampilkan pada bagian tersendiri ada pula yang ditulis pada
kalimat terakhir dalam pendahuluan.
3. Uraian pembahasan, memuat pembahasan permasalahan yang ditulis pada bagian
permasalahan, baik berupa permasalahan tunggal maupun sub-sub masalah.

4. Penutup, bagian akhir karya ilmiah yang berupa simpulan atau saran.

Daftar Pustaka
Yustinah. 2017. Produktif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
S. Komaruddin, Erien dan Atih Supriatih. 2004. Panduan Kreatif Bahasa Indonesia.
Jakarta: Yudistira
Mawadah, Ade Husnul dan Nanang Chaerul Anwar. 2006. Bahasa Indonesia. Jakarta:
Yudistira
Utama, Aditya. 2014. Proposal Workshop Multimedia. Academia.Edu. 7 Januari 2021
Kosasih, E.. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
http://srimulyani13.blogspot.com/2015/12/makalah-penyusunan-proposal-proyek.html

Anda mungkin juga menyukai