Anda di halaman 1dari 23

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur,

Sistem Penulisan, Macam-Macam Proposal


Terlengkap
By Dedi RainerPosted on July 30, 2017

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan, Macam-Macam Proposal


Terlengkap– Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang proposal. Penjelasan yang
meliputi pengertian proposal, fungsi proposal, tujuan proposal, unsur-unsur proposal, sistem penulisan
dan macam-macam atau jenis proposal yang akan dibahas dengan lengkap dan mudah dipahami. Untuk
lebih jelasnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli


1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Pengertian proposal menurut KBBI adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan
kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti sebelum
melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di
perpustakaan (library research).

2. Jay (2006: 1)
Pengertian proposal menurut Jay adalah alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat
befungsi secara efisien
3. Hasnun Anwar (2004: 73)
Pengertian proposal menurut Hasnun Anwar adalah rencana yang disusun untuk kegiatan
tertentu.

Fungsi Proposal
Berikut ini adalah fungsi dari sebuah proposal:

 Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi dan lain-
lain.
 Bisa dipakai untuk mendirikan suatu usaha
 Bisa dipakai untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam lembaga
 Bisa digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan tertentu seperti acara perayaan,
pelatihan, perlombaan, seminar.
 Bisa untuk mengajukan dana pada lembaga untuk bantuan terhadap suatu acara atau
pengembangan daerah

Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut:

 Agar mendapatan bantuan dana,


 Agar mendapatkan perizinan suatu acara
 Agar mendapatkan dukungan
 Agar mendapatkan sponsor

Unsur-Unsur Proposal
Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya:

 Nama Kegiatan (Judul)


Adalah nama dari kegaiatan atau judul yang akan dilaksanakan atau dilakukan yang menjadi
gambaran secara umum proposal tersebut.
 Latar Belakang
Dalam pembuatan proposal harus tercantum latar belakang yang isinya pokok-pokok ataupun
alasan mengapa perlu diadakan atau disetujui kegiatan tersebut.
 Tujuan Kegiatan
Dapat berisi tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan, tujuan harus dijelaskan dengan rinci agar
manfaat bisa terlihat oleh pembaca.
 Tema
Tema adalah yang mendasari suatu kegiatan yang tertera pada proposal
 Sasaran atau Peserta
Pada setiap proposal yang dibuat harus menetapkan secara jelas siapa yang menjadi sasaran
dalam kegiatan tersebut
 Tempat dan Waktu
Berisikan secara detail waktu dan tempat diadakan kegiatan tersebut
 Kepanitiaan
Pada proposal harus dituliskan secara lengkap susunan panitia yang mengadakan kegiatan
tersebut
 Rencana Anggaran Biaya
Berisikan rencana anggaran biaya secara detail dan jelas yang akan digunakan dalam kegiatan
tersebut agar dapat dipertanggungjawabkan.

Sistem Penulisan Proposal


Sistem penulisan sebuah proposal adalah sebagai berikut:

Proposal Penelitian
1. Latar Belakang
Pada bagian ini memiliki isi pemikiran-pemikiran tentang permasalahan yang hendak diteliti dan
alasan-alasan mengapa permasalahan yang dikemukakan dalam tulisan ini diambil dan perlu
diadakan penelitian. Penulisan pada bagian ini harus dilakukan secara sistematis dari secara
umum ke khusus. Seorang penulis harus menjelaskan mengapa bisa tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap masalah yang akan diteliti.
2. Batasan Masalah
Batasan-batasan pada penelitian sangat penting agar ruang lingkup permasalahan yang diteliti
tidak meluas atau melebihi batas. Contoh batasan seperti pengumpulan data, batasan analisis,
batasan anggaran dana dan lain-lain.
3. Rumusan Masalah
Penulis harus merumuskan dengan detail permasalahan yang akan ditelitinya, menjelaskan
dengan sistematis konsep untuk menjawab permasalahan yang diteliti, hipotesis yang akan diuji,
dugaan sementara yang akan dilakukan pembuktiannya, permasalahn yang akan dicarikan cara
pemecahannya. Menjelaskan tentang definisi, asumsi dan ruang lingkup batasan kegiatan dari
penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Pada bagian ini dapat dijelaskan secara detail apa yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai
permasalahan yang diteliti. Umumnya tujuan penelitian dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:
-Tujuan umum: tujuan yang secara keseluruhan mengapa melakukan penelitian tersebut
-Tujuan khusus: penjelasan secara menyeluruh dari masing-masing tujuan penelian, baik itu
mengenai variabel independen ataupun variabel dependen dan gabungan dari kedua variabel
tersebut.
5. Manfaat Penelitian
Adalah apa saja yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan. Manfaat penelitian harus ditulis
berdasarkan dari segi keilmuan, manfaat bagi diri sendiri atau objek yang diteliti.
6. Tinjauan Pustaka
Berisikan dasar pemikiran dan dasar-dasar teori berhubungan dengan permasalahan yang
diteliti.
7. Metode Penelitian
Berisikan rancangan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, tempat dan
waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber penelitian, teknik
pengumpulan data, etika penelitian, pengolahan data, analisis data, hingga bahan-bahan yang di
inputkan.
8. Objek Penelitian
Adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang atau keadaan yang menjadi pusat perhatian saat
penelitian.
9. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dapat dilakukan survey, interview, dan juga
eksperimen.
10. Metode Analisis Data
Setelah data terkumpul lalu dilakukan analisis data. Metode analisis data kualitatid prosedur-
prosedurnya sangat jelas, ketajaman pada analisis data kualitatif tergantung pada kebiasaan-
kebiasaan peneliti dalam melakukan penelitian.
11. Hasil yang diharapkan
Berisikan uraian kontribusi penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pemecahan
masalah yang dapat membangun atau mengembangkan objek yang diteliti.
12. Daftar Pustaka
Berisikan sumber-sumber materi yang menjadi referensi dalam menyusun proposal dan disusun
sesuai abjad nama penulis materi.

Proposal Kegiatan
1. Latar Belakang Kegiatan
2. Dasar Pemikiran
3. Nama Kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
5. Target Kegiatan
6. Manfaat Kegiatan
7. Jenis Kegiatan
8. Waktu dan Tempat Kegiatan
9. Jadwal Kegiatan
10. Pelaksana dan Organisasi Kerja
11. Sasaran
12. Anggaran Dana Kegiatan
13. Penutup

Macam-Macam Proposal Atau Jenis-Jenis Proposal


Secara Umum
1. Proposal Bisnis
Proposal bisnis yaitu berkaitan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan ataupun
kelompok.
2. Proposal Proyek
Yaitu proposal yang mengacu pada dunia kerja yang terdapat serangkaian rencana bisnis atau
komersil.
3. Proposal Penelitian
Proposal yang digunakan pada dunia akademikk dan organisasi keilmuan.
4. Proposal Kegiatan
Yaitu proposal pengajuan untuk melakukan sebuah kegiatan, baik sifatnya individu atau
kelompok.

Berdasarkan Bentuk
1. Proposal Formal
Yaitu proposal dengan bentuk formal yang terdiri atas tiga bagian utama pendahuluan, bagian isi,
dan bagian penutup. Pada bagian pendahuluan terdiri atas sampul, halaman judul, kata
pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar pengesahan.Pada bagian isi terdiri latar belakang, batasan
masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (landasan teori), metodologi, fasilitas, susunan
panitia (personalia), analisis (keuntungan dan kerugian), waktu dan tempat, anggaran.

Pada bagian penutup terdiri daftar pustaka, lampiran-lampiran (tabel, dokumentasi dan
sebagainya)
2. Proposal Non Formal
Proposal yang dibuat tidak selengkap dengan proposal formal. Yang didalamnya mengandung
masalah, saran, pemecahan, dan juga permohonan.
3. Proposal Semi Formal
Jenis proposal yang hampir sama dengan proposal non formal, karena proposal semi formal
tidak selengkap proposal formal.

Unsur-Unsur Proposal Dan Contohnya


Lengkap
By ubayPosted on September 29, 2015

Unsur-Unsur Proposal Dan Contohnya Lengkap – Proposal atau bisa disebut suatu usulan atas
kegiatan atau rencana yang dituangkan dalam bentuk suatu rancangan kerja secara rinci dan sistematis
yang akan dilaksanakan. Proposal diusulkan tidak lain untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan dari
pihak tertentu, namun banyak yang mengartikan proposal merupakan usulan untuk pengajuan meminta
bantuan dana.

Unsur-Unsur Proposal Dan Contohnya Lengkap

Dari pembuatannya kita haruslah mengetahui unsur-unsur dari proposal dan berikut unsur-unsur dari
proposal tersebut:

Unsur-Unsur Proposal
1. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah)
Pendahuluan disini adalah berisi latar belakang masalah yang merupakan dasar diadakannya suatu
kegiatan. Oleh karena itu maka latar belakang berisi tentang pokok permasalahan dari kegiatan dengan
singkat dan jelas dan harus berdasarkan isi dan tujaun dari proposal tersebut. Latar belakang masalah juga
harus menunjukkan sangat pentingnya permasalahan dari proposal tersebut untuk segera diselesaikan.
Namun ada beberapa proposal yang tidak mencantumkan latar belakang masalah. Akan tetapi, dalam
proposal tersebut dicantumkan dasar pemikiran.

2. Masalah atau Perumusan Masalah


Masalah disini merupakan ungkapan yang haruslah berkaitan dengan objek kegiatan. Dan masalah disini
haruslah berdasarkan dengan apa yang telah digambarkan didalam bagian pendahuluan, dasar pemikiran,
ataupun latar belakang dari proposal tersebut.

3. Tujuan Proposal
Tujuan berisi ungkapan maksud dari diadakannya kegiatan atau suatu acara.

4. Sasaran
Sasaran di dalam proposal merupakan ungkapan yang ditujukan kepada siapa kegiatan atau acara
tersebut akan dilaksanakan.

5. Teknik Pelaksanaan
Teknik disini merupakan cara menyelesaikan permasalahan yang akan diajukan didalam proposal. Teknik
pelaksanaan ini disampaikan tidak lain untuk meyakinkan penerima proposal bahwa permasalahan
tersebut dapat diselesaikan secara logis dan tepat.

6. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal dibuat berdasarkan waktu, jenis dan orang yang menangani kegiatan. Jadwal dari pelaksanaan ini
sendiri memberikan gambaran tentang kegiatan atau acara dari awal hingga akhir kegiatan.

7. Anggaran
Anggaran merupakan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diterangkan
didalam proposal. Di bagian ini menyajikan anggaran yang diperlukan secara efisien, objektif, dan logis.
Biasa disini dirinci berdasarkan jenis dari kegiatan atau acara dan memperhatikan harga yang sesuai.

8. Penutup
Penutup berisi kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap apa yang disampaikan didalam proposal.
Penutup juga berisi tempat, tanggal dari penyusunan proposal serta tanda tangan serta nama terang
penaggung jawab proposal.

Contoh Propos
Pengertian Proposal Menurut Beberapa Ahli
1. Proposal adalah sebuah rencana yang disusun untuk suatu kegiatan tertentu.
[ Menurut Hasnun Anwar | 2004 : 73 ]
2. Proposal merupakan sebuah alat bantu manajemen standar dengan maksud agar
menajemen dapat berfungsi secara efisien. [ Menurut Jay | 2006 : 1 ]
3. Proposal adalah sebuah rencana yang diwujudkan dalam bentuk rancangan kerja,
atau perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti
sebelum melaksanakan penelitian, baik itu dilakukan penelitian di lapangan atau field
research ataupun penelitian yang dilakukan di perpustakaan atau library research.
Keterampilan menulis sebuah proposal perlu dimiliki setiap orang berpendidikan
agar mereka terbiasa berpikir secara sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-
langkah penulisan proposal. [ Menurut KBBI | 2002 ]
4. Proposal merupakan sebuah rancangan dari suatu usulan atau masukan mengenai
sebuah penelitian yang mana pada saat kemudian akan diimplementasi
(dilaksanakan) oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya. Dalam pengertian
proposal ini itu berarti proposal sama halnya dengan usulan. [ Meurut sudut
pandang dunia ilmiah ]

*Sumber pengertian proposal menurut para ahli diatas adalah situs ilmusahid

Jenis - Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk


Berdasarkan bentuknya, proposal tersebut terbagi menjadi tiga (3) jenis, yaitu :

1. Proposal Formal

Ialah sebuah proposal yang berbentuk formal, terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :
 Pendahuluan
 Isi proposal
 Bagian penutup

Pendahuluan terdiri dari sampul awal, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi,
dan validasi atau pengesahan.

Bagian isi proposal terdiri dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dalam hal ruang
lingkup, ide dasar (asumsi dasar), metodologi, fasilitas, personil (sebuah susunan
panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, serta biaya.

Sementara pada bagian penutup berisi bibliografi atau daftar pustaka, tabel, dan
lampiran.

2. Proposal Non Formal

Ialah sebuah proposal yang susunannya tidak selengkap proposal formal. Dalam
pembuatan proposal jenis ini harus ada beberapa unsur yang antara lain adalah :
1. Masalah
2. Pemecah masalah
3. Saran
4. Dan permohonan

3. Proposal Semi formal

Proposal semi formal digolongkan menjadi dua (2) jenis, yakni :

1. Proposal Kegiatan Umum


Merupakan sebuah proposal yang berisi mengenai usulan atau rencana dari sebuah kegiatan
umum.
Contohnya seperti bakti sosial, bazar, dll.

2. Proposal Kegiatan Ilmiah Sederhana

Merupakan sebuah proposal usulan kegiatan yang didalamnya berisi mengenai rencana
kerja atau step by step (langkah) untuk melakukan suatu kegiatan ilmiah dalam bentuk
sederhana. Contohnya seperti proposal pengamatan, proposal pengadaan diskusi ilmiah, dll.

Jenis - Jenis Proposal Secara Umum


Jika dilihat secara umum, jenis proposal dibagi menjadi empat (4) yaitu :

1. Proposal Bisnis

Ialah sebuah proposal yang dibuat oleh perorangan atau kelompok dengan maksud tak lebih
adalah untuk usaha. Contohnya adalah seperti proposal pendirian usaha, proposal kerja
sama antar perusahaan dan lain sebagainya.

2. Proposal Proyek

Ialah sebuah proposal yang tak jauh beda dengan proposal bisnis. Proposal proyek lebih
mengacu pada sebuah proyek seperti proposal pengajuan pembangunan, proposal
pengajuan proyek usaha bisnis dan lain sebagainya.

3. Proposal Penelitian

Ialah sebuah proposal yang sering digunakan dalam dunia akademis yang mana isinya
adalah tak lebih dari pengajuan penelitian. Seperti contoh, penelitian untuk membuat skripsi
dan lain-lain.

4. Proposal Kegiatan

Ialah sebuah proposal yang dibuat dan diajukan untuk terselengaranya sebuah kegiatan
tertentu, baik oleh individu atau secara kelompok. Seperti contohnya proposal pertunjukan
seni di desa.

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur


dan Macam-Macam Bentuk Proposal
Terlengkap
By Si ManisPosted on May 19, 2017

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur dan Macam-Macam Bentuk Proposal Terlengkap –
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara
sistematis, matang dan teliti yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian baik itu penelitian
di lapangan ataupun penelitian di perpustakaan.

Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu “to purpose” yang berarti mengajukan. Secara
sederhana proposal diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik dalam
bentuk ide, gagasan, pemikiran ataupun rencana apada pihak lain guna mendapatkan dukungan baik itu
bersifat izin, persetujuan, dana dan lain sebagainya.

Selain pengertian proposal diatas, proposal ialah suatu pedoman kerja, gambar atau peta perjalanan
lengkap yang akan dilewati selama melakukan kegitan dengan gambaran menyeluruh atau lengkap
mengenai lingkup dan urutan kegiatan, tenggang waktu dari mulai hingga berakhirnya masing-masing
kegitan, pihak lain yang terkait dan perlu dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lainnya.

Contents
 1 Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
o 1.1 Hasnun Anwar (2004:73)
o 1.2 Jay (2006:1)
 2 Fungsi Proposal
 3 Tujuan Proposal
 4 Unsur-Unsur Proposal
 5 Macam-Macam Proposal
o 5.1 Macam-Macam Proposal Secara Umum
o 5.2 Macam-Macam Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli


Hasnun Anwar (2004:73)
Menurut Hasnun Anwar, Proposal adalah rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu.
Jay (2006:1)
Menurut Jay, Proposal adalah alat bantu manajemen standar agara manajemen dapat berfungsi secara
efisien.

Fungsi Proposal
Berikut ini adalah fungsi dari proposal, diantaranya:

 Untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan maslah agama, politik, ekonomi, sosial,
budaya dan lain sebagainya.
 Untuk mendirikan usaha kecil, menengah maupun besar.
 Untuk mengajukan tender dari lembaga pemerintah atau swasta
 Untuk mengajukan kredit pada bank
 Untuk mengadakan kegiatan atau acara seperti seminar, diskusi, pelatihan dan lain sebagainya.

Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan atau penulisan proposal yaitu:

 Untuk mendapatkan bantuan dana


 Untuk mendapatkan dukungan
 Untuk mendapatkan perizinan

Unsur-Unsur Proposal
Berikut ini unsur unsur proposal, diataranya:

1. Latar Belakang Masalah


Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu kesenjangan teorik
maupun kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.

2. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.

3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.

4. Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar hubungan antara masalah
dan jawaban yang lebih jelas.

5. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan dasar dalam berpikir dan
bertindak.

6. Manfaat Penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

7. Tuang Lingkup
8. Kajian Pustaka
9. Definisi Operasional
Macam-Macam Proposal
Macam-Macam Proposal Secara Umum
Secara umum kita mengenal 4 jenis proposal yaitu proposal bisnis, proposal kegiatan, proposal
penelitian, dan proposal wirausaha.

Proposal Bisnis
Proposal bisnis atau proposal usaha adalah jenis proposal yang berkaitan dengan dunia usaha atau
rancangan rencana kerja yang ditujukan baik oleh perseorangan ataupun kelompok kepada investor.
Proposal ini menggambarkan singkat profil usaha, kelebihan usaha yang ditawarkan, serta
penggambaran keuntungan dan kerugian yang akan diterima. Contoh proposal bisnis, diantaranya
proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerja sama antar perusahaan dan lain sebagainya.

Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan adalah pengajuan rencana suatu kegiatan baik yang bersifat individu ataupun
kelompok. Contoh proposal kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni budaya, proposal
kegiatan perpisahan sekolah, proposal kegiatan perkemahan dan lain sebagainya.

Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah suatu acuan, ide, usulan, ide atau gagasan yang ditujukan pada badan,
instansi atau yang lainnya untuk mengadakan suatu penelitian terhadap suatu masalah. Proposal ini
berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang, maksud dan tujuan, alasan mengapa isi atau
topik terut diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian dan lain sebagainya.

Proposal Wirausaha
Dalam proposal wirausaha perlu diperhatikan pada siapa proposal anak ditujukan, apakah pada Owner
(pihak intern yang memiliki jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang akan diajak kerjasama), lembaga
perizinan, atau pada pihak sponsor.

Umumnya lembaga atau pengusaha sponsor mendanai kegiatan dikarenakan kegiatan tersebut sesuai
dengan pedoman dan kriteria sponsor; masalahnya serius; model kegiatannya inovatif dan juga strategis,
didukung oleh data dan urgen, berkelanjutan; tidak bertentangan dengan pembangunan, memberikan
keuntungan besar bagi perusahaan; kesan pertama proposal; rapi, bersih, mudah dibaca dan dimengerti;
penampilan proposal menarik; isinya singkat,padat dan jelas; serta menjanjikan hal positif.

Macam-Macam Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk


Proposal
Ada 3 jenis proposal berdasarkan bentuknya, yaitu proposal formal, non formal dan semiformal.

Proposal Formal
Proposal formal terdiri dari 3 bagian utama yaitu pendahuluan, isi dan pelengkap penutup.

 Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar),
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
 Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup,
pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia),
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
 Bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

Proposal Non Formal


Proposal jenis ini tidak selengkap proposal normal dabn biasanya disampaikan dalam bentuk
memorandum atau surat. Proposal non formal harus mengadung hal-hal seperti masalah, saran,
pemecahan dan permohonan.

Proposal Semi Formal


Jenis proposal semi formal mirip dengan proposal non formal karena tidak selengkapnya jenis proposal
formal.

Demikian artikel tentang”Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur dan Macam-Macam Bentuk
Proposal Terlengkap“, semoge bermanfaat.

Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya

Sebelum lebih jauh mengetahui Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar,
alangkah lebih baiknya bila kamu mengetahu terlebih dahulu apasih itu Proposal.

Apa itu Proposal Kegiatan ?

Tahukah kamu? Proposal adalah suatu rancangan kegiatan yang akan berlangsung dalam
bentuk tulisan dengan sistematis dan terperinci. Proposal dibuat untuk mendapatkan
persetujuan dari pihak lain untuk diajak dalam bekerjasama. Bisa juga dibuat untuk
permohonan dana bantuan yang nantinya akan ada kerjasama antara pihak yang mengajukan
proposal dengan pihak yang memberi bantuan.

Pengertian Proposal bisa diartikan juga sebagai sebuah perencanaan kegiatan yang ditulis
kedalam sebuah susunan kegiatan kerja yang sudah terjadwal. Perencanaan atau susunan
tersebut harus jelas tujuannya, supaya pihak yang berkepentingan bisa mengerti apa maksud
dan tujuan dari proposal tersebut.

Pihak berkepentingan yang dimaksud adalah orang (individu) maupun pihak


(kelompok/perusahaan) yang memberikan izin, menyumbang dana kepada pihak yang
mengajukan proposal tersebut. Misal : camat, perusahaan A, perusahaan B, sekolah,
kepolisian, sponsor, dsb. Untuk itu, berikut ini badrulmozila akan menjelaskan bagaimana sih
cara membuat proposal dengan baik dan benar beserta contohnya, supaya pihak berkepenting
yang terlibat di sebuah kegiatan tersebut dapat memahaminya.
Cara Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya
Berikut adalah bagian-bagian proposal yang wajib diperhatikan ketika kamu akan membuat
sebuah proposal.

Bagian-Bagian Proposal Kegiatan

1. Judul
2. Pendahuluan
3. Dasar Kegiatan
4. Tujuan Kegiatan
5. Nama Kegiatan
6. Waktu dan Tempat Kegiatan
7. Susunan Acara Kegiatan
8. Susunan Panita Kegiatan
9. Anggaran Kegiatan
10. Lampiran

Pada pembahasan cara membuat proposal dengan baik dan benar kali ini menggunakan salah
satu contoh yakni : PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI.

Berikut Tahap Pembuatan Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar


Secara umum, membuat proposal kegiatan itu lebih sederhana dibandingkan membuat
proposal penelitian. Namun, kamu juga harus tetap memperhatikan alur atau tahapan dari
pembuatan Proposal Kegiatan tersebut.

1. Judul Proposal Kegiatan


Tuliskan judul proposal yang sesuai dengan kegiatan yang akan kamu selenggarakan

2. Pendahuluan Proposal Kegiatan


Kemudian di bagian pendahuluan terdapat 2 sub bab yakni :

1. Latar Belakang Kegiatan


2. Tujuan Kegiatan

Pada bagian sub bab latar belakang berisi dasar atau alasan kenapa kegiatan ini perlu
diselenggarakan, sedangkan pada bagian sub bab tujuan kegiatan berisi hasil yang diharapkan
dari kegiatan yang akan diselenggarakan.

3. Isi Proposal Kegiatan


Yang terakhir di bagian isi dari proposal kegiatan terdapat 8 sub bagian diantaranya:

1. Tema Kegiatan
2. Macam-Macam Kegiatan
3. Peserta
4. Peralatan yang dibutuhkan
5. Waktu dan Tempat Kegiatan
6. Susunan Acara Kegiatan
7. Susunan Kepanitiaan
8. Anggaran Dana

4. Penutup
Dan seperti biasa, pada bagian ujung proposal diberi penutup yang berisi harapan untuk
diberikan dukung kepada pihak terkait agar kegiatan tersebut bisa diselanggarakan dengan
lancar.

Contoh Proposal Kegiatan Yang Benar


Berikut ini adalah salah satu contoh membuat proposal kegiatan dengan baik dan benar:

PROPOSAL
KEGIATAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS
XII SMA NEGERI 1 DEMAK Th. 2018

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pentas Seni atau yang sering disebut dengan PENSI merupakan sebuah pertunjukan yang
melibatkan beberapa aksi individu maupun kelompok.

OSIS SMA Negeri 1 Demak akan mengadakan yang ditujukan kepad siswa-siswi SMA Negeri 1
Demak. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan waktu dan ruang dalam
mengekspresikan diri serta meningkatkan rasa percaya diri.

Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka perpisahan siswa-siswi kelas XII. Maka
dari itu, OSIS merasa perlu untuk mengadakan kegiatan ini.

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Memberi waktu dan tempat kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak dalam
mengekspresikan bakat yang dimiliki
2. Mempererat tali silahturahmi antar sesama siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak
3. Sebagai sarana hiburan

II. ISI PROPOSAL

A. Tema Kegiatan
Dalam kegiatan kali ini, tema yang akan kami angkat yakni “EKSPRESIKAN DIRIMU!” yang
memberikan kesempatan siswa-siswi SMA Negeri 1 Demak untuk berani mengekspresikan
dirinya, bakatnya di panggung kegiatan.

B. Macam-Macam Kegiatan

Adapun macam-macam dalam kegiatan yang akan diselenggarakan adalah sebagai berikut:

1. Dance
2. Pentas Drama
3. Menyanyi (solo, duet)
4. Band.

C. Peserta Kegiatan

Peserta yang dapat mengikuti kegiatan pentas seni ini adalah perwakilan dari masing-masing
kelas X, XI, XII SMA Negeri 1 Demak.

D. Peralatan yang Dibutuhkan

1. Spanduk
2. Tenda
3. Panggung
4. Microphone beserta sound system
5. Kostum

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pentas seni adalah sebagai berikut:

1. Dance

Tanggal : Sabtu, 3 Maret 2018


Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Lapangan Basket SMA Negeri 1 Demak

2. Pentas Drama

Tanggal : Sabtu, 3 Maret 2018


Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula SMA Negeri 1 Demak

3. Menyanyi
Tanggal : Sabtu, 3 Maret 2018
Waktu : 10.30 WIB s/d selesai
Tempat : Panggung Pentas Seni, SMA Negeri 1 Demak

4. Band

Tanggal : Sabtu, 3 Maret 2018


Waktu : 14.00 WIB s/d selesai
Tempat : Panggung Pentas Seni, SMA Negeri 1 Demak

F. Susunan Acara

Adapun susunan dari acara kegiatan pentas seni adalah sebagai berikut:

Waktu Acara Tempat

08.00 WIB Pembukaan oleh Kepala Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 08.30 Sekolah SMA Negeri 1 Demak Demak
WIB Bapak Drs. Ir. Sukamto

08.30 WIB Pembacaan Do’a oleh Ustadz Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 09.00 Abdul Syukur, S.pd Demak
WIB

09.30 WIB Arahan Kegiatan Pentas Seni Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 09.50 oleh Ketua Panitia Muchammad Demak
WIB Badrul

10.00 WIB Acara Kegiatan Pentas Seni : Dance di Lapangan Basket SMA Negeri 1 Demak,
– 15.50 Menyanyi, Band, Dance, Drama Pentas Drama di Aula SMA Negeri 1 Demak,
WIB Menyanyi dan Band di Panggung Pentas Seni SMA
Negeri 1 Demak

16.00 WIB Penampilan Band Bintang Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 16.30 Tamu “J-Band” Demak
WIB
16.40 WIB Penutupan oleh Wakil Kepala Panggung Utama Pentas Seni, SMA Negeri 1
– 17.00 Sekolah SMA Negeri 1 Demak Demak
WIB Bapak Drs. Syukron

G. Susunan Kepanitiaan

No Nama Jabatan Kegiatan

1. Drs. Ir. Sukamto (Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Demak) Pelindung

2. Drs. Syukron (Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Demak) Pengarah

3. Muchammad Badrul Ketua Panitia

4. Titin Dwi Anita Sekretaris

5. Rahma Yulia Bendahara

6. Andi Budi Seksi Acara

7. Jihan Seksi Humas

8. Utomo Seksi Keamanan

9. Tatan Seksi Dokumentasi

H. Anggaran Dana

Untuk terselenggaranya kegiatan Pentas Seni (PENSI) ini dengan baik, maka akan ada
beberapa anggaran dana yang didapat maupun dikeluarkan.

Kegiatan ini diperoleh dari dana:


1. Kas Sekolah : Rp 1.000.000
2. Dana Partisipasi Siswa SMA Negeri 1 Demak : Rp 2.500.000
3. Dana Sponsor A : Rp 700.000
4. Dana Sponsor B : Rp 10.000.000
5. Total : Rp 14.200.000

Biaya Pengeluaran:

1. Sewa Panggung dan Soud System : Rp 2.700.000


2. Sewa Alat Musik : Rp 1.000.000
3. Sewa Band Bintang Tamu “J-Band” : Rp 5.000.000
4. Spanduk : Rp 500.000
5. Konsumsi : Rp 750.000
6. Lain-lain : Rp 250.000
7. Total : Rp 10.200.000

III. PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat. Kami mengaharapkan dukungan dan
partisipasinya dari pihak sekolah. Semoga acara kegiatan Pentas Seni (PENSI) ini berjalan
dengan baik dan dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan banyak terimakasih.

PROPOSAL
KEGIATAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS
XII SMA NEGERI 1 DEMAK Th. 2018

Disahkan di :

Demak, 20 Febuari 2018

Mengetahui,

Ketua Panitia Ketua OSIS

Muchammad Badrul Andra Bani Juki

Kepala Sekolah

Drs. Ir. Sukamto


Nah, jadi kurang lebih contoh proposal yang baik dan benar adalah seperti diatas. Silahkan
jabarkan secara detail dari kegiatan yang akan kamu selenggarakan, supaya pihak terkait dapat
ikut serta membantu melancarkan kegiatan yang akan kamu buat. Sekian artikel Cara
Membuat Proposal Kegiatan Dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya semoga dapat
bermanfaat. Jika ada tambahan, kritik, maupun saran mengenai artikel Badrul Mozila kali ini,
silahkan komen di kolom komentar yang telah disediakan.

7 Manfaat Proposal Berdasarkan


Kegiatannya
Apakah Anda pernah membuat proposal? Bagi Anda yang belum pernah, apakah Anda mengetahui apa
itu proposal dan fungsinya? Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu to propose yang berarti
menajukan. Secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pengajuan,
permohonan maupun penawaran berupa gagasan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan.
Dukungan tersebut dapat berupa perijinan, dana dsb. Perumusan proposal juga dapat dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja kegiatan mulai dari pengumpulan, pengolahan, penganalisisan dan penyajian
data. Beberapa pengertian proposal menurut para ahli yaitu sebagai berikut.

 Menurut Hasnun Anwar (2004), proposal merupakan rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
 Jay (2006) juga berpedapat bahwa proposal merupakan alat bantu manajemen standar agar manajemen
dapat berfungsi dengan efisien.
 Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), proposal juga dapat diartikan sebagai
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perancangan secara sistematis, matang dan
teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian baik di lapangan maupun di
perpustakaan.
 Lain halnya menurut sudut pandang ilmiah yang mengatakan bahwa proposal merupakan rancangan
sebuah usulan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti.

artikel terkait:

 manfaat surat al-waqiah


 manfaat surat yasin
 manfaat email
 manfaat kenakaragaman hayati
 manfaat menggunakan telepon

Bentuk proposal
Sedangkan berdasarkan bentuknya, proposal dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Proposal formal
Pada proposal formal, isi proposal terdiri dari 3 bagian utama yaitu pendahuluan, isi dan pelengkap
penutup. Pada bagian pendahuluan, penulis harus mencantumkan sampul dan halaman judul, kata
pengantar, ikhtisar, daftar isi dan permohonan. Sedangkan pada bagian isi terdiri dari latar belakang,
pembahasan masalah, tujuan penelitian, teori dasar, metodologi, isi, maupun susunan panitia,
keuntungan-kerugian, waktu dan biaya (bila perlu). Pada bagian penutup, penulis dapat mencantumkan
kesimpulan dan saran, daftar pustaka, lampiran, tabel dsb. Perlu diingat bahwa bagian masing-masing
proposal formal pun berbeda sesuai dengan tujuanya.

2. Proposal semi formal


Isi dari proposal semi formal itu tidak selengkap proposal formal dan hampir sama dengan proposal non
formal.

3. Proposal non formal


Proposal bentuk ini biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat dan setidaknya
mengandung hal-hal berikut seperti masalah saran, pemecahan dan permohonan.

artikel terkait: manfaat internet bagi pendidikan – manfaat tidak putus asa – manfaat tidak banyak bicara

Manfaat Proposal berdasarkan jenisnya


Secara umum dibagi menjadi 4 jenis yaitu proposal penelitian, proposal kegiatan, proposal proyek dan
proposal bisnis. Berdasarkan jenisnya tersebut, proposal pun memiliki tujuannya masing-masing sesuai
dengan jenisnya yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Proposal penelitian
Merupakan jenis proposal yang sering digunakan di kalangan akademik dan berisi tentang pengajuan
kegiatan penelitian. Proposal ini berisi tentang gambaran singkat mengenai penelitian yang akan
dilakukan, seperti topic, masalah yang diangkat, latar belakang penelitian, waktu dan tempat penelitan
dsb. Proposal penelitian dapat berfungsi untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama,
sosial, politik, ekonomi, budaya dsb. Sebagai contoh, proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis
dan penelitian lainnya. Adapun manfaat dari pembuatan proposal penelitian adalah sebagai berikut :

 Sebagai acuan peneliti untuk melakukan penelitian


 Memberikan gambaran singkat mengenai rencana penelitian yang meliputi latar belakang permasalahan,
landasan teori dan metodologi yang akan digunakan
 Sebagai bahan evaluasi maupun pertimbangan pihak terkait yang berwenang untuk menyetujui maupun
menolak rencana penelitian
 Sebagai sarana yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian terhadap pihak terkait

artikel terkait: manfaat pasar modal

2. Proposal kegiatan
Yaitu proposal yang digunakan untuk mengajukan sebuah kegiatan baik individu maupun kelompok.
Acuan, usulan, konsep dan ide yang terdapat pada proposal ini berisi tentang kegiatan yang akan
dilakukan. Proposal kegiatan dapat berfungsi untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan dsb.
Sebagai contoh, proposal kegiatan pentas seni budaya. Adapun manfaat dari pembuatan proposal
kegiatan antara lain

 Sebagai rencana yang dapat mengarahkan panitia kegiatan dalam melaksanakan kegiatan tersebut
 Sebagai acuan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dalam kegiatan tersebut
 Secara tidak langsung, sebagai bahan yang dapat menjelaskan pada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut
 Memberikan kemudahan bagi penyelenggara untuk mendapatkan dukungan
 Menyakinkan para sponsor yang dapat memberikan dukungan secara material maupun finansial untuk
mewujudkan kegiatan sesuai dengan rencana

artikel terkait: manfaat perilaku tawakal


3. Proposal proyek
Proposal proyek pada umumnya digunakan di dunia kerja dan berisikan mengenai serangkaian rencana
bisnis maupun komersial. Proposal proyek dapat berfungsi untuk mengajukan tender dari lembaga-
lembaga pemerintah maupun swasta. Salah satu contoh proposal proyek adalah proposal proyek
pembangunan. Adapun manfaat dari pembuatan proposal proyek antara lain

 Memberikan gambaran mengenai rencana dan langkah yang akan dilakukan dalam proyek
 Sebagai acuan dalam menjalankan proyek
 Meyakinkan pihak-pihak terkait agar tender dapat dimenangkan

artikel terkait: manfaat perjanjian internasional

4. Proposal bisnis
Proposal bisnis biasanya digunakan pada dunia usaha, baik usaha perorangan maupun kelompok.
Proposal ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai profil usaha, estimasi keuntungan dan kerugian,
rincian anggaran dsb. Dengan membuat proposal ini, seorang pengusaha dapat melakukan analisis
seluruh aspek usaha yang akan dijalankan serta menyiapkan straergi alternatif untuk menyiapkan segala
sesuatu yang mungkin dapat terjadi. Proposal ini dapat berfungsi untuk mendirikan usaha. Contoh
proposal bisnis yaitu proposal pendirian usaha maupun proposal kerjasama antar dua perusahaan.

artikel terkait: manfaat pengelolaan wakaf bagi umat

Adapun manfaat dari pembuatan proposal bisnis yaitu antara lain

 Sebagai acuan wirausahawan untuk menjalankan bisnisnya


 Membantu seorang wirausaha untuk berfikir kritis dan ojektif pada usahanya dengan mempertimbangkan
kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman yang akan terjadi pada usaha yang dijalankannya. Untuk
itu, diperlukan kedisiplinan dan waktu usaha dalam menyusun proposal rencana bisnis ini.
 Dapat mendekati asumsi-asumsi dengan cermat mengenai tingkat keberhasilan usaha melalui analisis
persaingan, faktor ekonmi dan analisis finansial rencana bisnis.
 Membantu para wirausahawan untk mengembangkan dan menguji strategi dan hasil sesuai dengan
ekspektasi yang diharapkan
 Dapat digunakan untuk membandingkan antara perkiraan dan hasil usaha yang dijalankan, mengingat
salah satu tujuan dari proposal bisnis adalah mengukuar tujuan dan rencana bisnis.
 Sebagai penyedia alat komunikasi yang dapat memaparkan dan meyakinkan gagasan dari pengusaha
kepada pihak lain mengenai rencana usahanya secara menyeluruh.
 Sebagai gambaran mengenai kemampuan seorang wirausahawn untuk memenuhi kewajibannya sebagai
wirausahawan dan pemimpin dari usahanya.
 Memberikan sumber-sumber finansial yang jelas dan dokumen yang ringkas yang mengandung informasi
penting dan evaluasi finansial.

Struktur dan Cara pembuatan proposal kegiatan

muhyusuf pisces Organisasi 09:49


Proposal adalah rancangan kerja yang dituangka dalam bentung rencana kerja untuk
memproleh tujuan tertentu. Proposal Ada beberapa macam antara lain Proposal Penelitian,
Proposal kegiatan, Proposal usaha dan lainnya. Propusal bertujuan untuk mengajukan
rancangan kerja yang akan dilakukan. Untuk proposal kegiatan ada beberapa struktur yang
harus diperhatikan dalam pembuatannya. Meskipun Proposal kegiatan hampir sama dengan
makalah tapi memiliki beberapa hal yang berbeda. untuk struktur dan cara pembuatan
proposal kegiatan antara lain :

1. Sampul

Proposal kegiatan harus memiliki sampul menggunakan logo kegiatan atau bisa menggunakan
logo organisasi. Disampul juga ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah
ditulis instansi pelaksana kegiatan.

2. Latar Belakang

Dalam menulis latar belakang perlu dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi
latar belakang dimulai ke hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat khusus.

5. Nama Kegiatan

Nama kegiatan adalah nama yang akan dilaksanakan pada kegiatan tersebut.

4. Tema

Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama pada forum atau
tema yang telah ada sebelumnya.

5. Tujuan

Tujuan kegiatan adalah tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan
ini.

6. Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan


jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh jenis kegiatan harus di tulis karena
instansi akan melihat banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan harus dijelaskan
maksud dan tujuannya.

7. Sarana Promosi

Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi mulai dari umbul-umbul,
pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan pembagian persen sponsor. Besar
persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.

8. Etimasi Anggaran

Etimasi anggaran adalah jumlah alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara
detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat,
panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah hal penting karena yang utama diperiksa
oleh instansi adalah Anggaran.

9. Penutup

Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada instansi. Tanda
tangan dan stempel harus ada karena sah tidaknya proposal ada pada tanda tangan dan stempel.

10. Susunan Kepanitiaan

Susunan kepanitiaan harus ada karena bisa saja sponsor menggunakan sarana pakaian jadi
menggunakan hitungan struktur kepanitiaan. selain itu instansi juga melihat benyak tidaknya
kepanitiaan, mengetahui ketua panitia dan penanggung jawab kegiatan. SK terlampir di belakang
penutup tetapi boleh juga di awal penutup.

Anda mungkin juga menyukai