Anda di halaman 1dari 19

Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer,

dan Nonilmiah
Rini.astuti891@gmail.com
 Menulis Karangan adalah kegiatan menulis usulan-usulan
yang benar berupa pernyataan-pernyataan tentang fakta,
kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan
merupakan pengetahuan.
1. Karangan Ilmiah
 Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta umum yang ditulis menurut metodologi
dan penulisan yang benar.
 Ciri-ciri :
a) Sistematis;
b) Objektif;
c) Cermat, tepat, dan benar;
d) Tidak persuasif;
e) Tidak emotif;
f) Tidak mengejar keuntungan sendiri;
g) Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
Bentuk Karangan Ilmiah
 Makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.

 METODE ILMIAH
 Metode ilmiah adalah garis-garis pemikiran yang bersifat
konseptual dan prosedural.
 Konseptual  memiliki gagasan orisinil.
 Prosedural  memulai dengan observasi dan mengakhiri
dengan pernyataan-pernyataan umum.
Manfaat tulisan ilmiah

 Penulis terlatih mengembangkan ketrampilan membaca yang efektif.


 Terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai buku sumber,
mengambil sarinya, mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang
lebih matang.
 Akan berkenalan dengan kegiatan perpustakaan.
 Dapat meningkatkan ketrampilan mengorganisir dan menyajikan fakta
secara jelas dan sistematis.
 Memperoleh kepuasan intelektual.
 Turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
 Sikap ilmiah seorang peneliti: ingin tahu dan kritis; terbuka
dan objektif; menghargai karya orang lain; berani
mempertahankan kebenaran; sikap menjangkau ke depan ; sikap
tekun.

 Langkah-langkah pelaksanaan penulisan karangan ilmiah:


a. Timbangan pustaka  menilai hasil-hasil penelitian yang telah
dikerjakan oleh orang lain untuk dibahas dan disimpulkan.
b. Menentukan masalah
c. Memecahkan masalah
d. Membentuk hipotesis
e. Menguji hipotesis
f. Menerbitkan hasil penelitian.
MENULIS KARANGAN ILMIAH

Sistematika dan Cara Penyusunan Laporan


Penelitian

Secara umum, sistematika suatu laporan penelitian


yang lengkap terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu :
(A) Bagian pembuka,
(B) Bagian inti, dan
(C) Bagian penutup.
A. BAGIAN PEMBUKA
Bagian pembuka adalah sebuah laporan penelitian lengkap
harus mengandung komponen-komponen berikut ini :
1. Judul.
2. Halaman judul.
3. Halaman pengesahan.
4. Halaman pernyataan originalitas.
5. Abstrak.
6. Kata pengantar.
7. Daftar isi.
8. Daftar tabel.
9. Daftar gambar.
10. Daftar lampiran.
B. BAGIAN INTI
Bagian Inti merupakan menyajikan atau mengomunikasikan
informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada bagian inti
inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan
kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan
pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara
lengkap.
1. Pendahuluan (Latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian).
2. Landasan Teori atau Tinjauan Pustaka
3. Metodologi Penelitian
4. Hasil dan Pembahasan
5. Simpulan dan Saran
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan. Terdiri
dari :
 Latar Belakang Masalah
Menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik
permasalahan yang bersangkutan. Isi dari latar belakang masalah
antara lain keingintahuan, gejala, dan identifikasi masalah.

 Rumusan dan Batasan Masalah


Merumuskan secara detil permasalahan yang akan dibahas
pada penelitian, serta memberikan batasan yang jelas bagian mana
dari persoalan yang dikaji dan bagian mana yang tidak.

 Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian ini
dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

Manfaat Penelitian (Manfaat akademis dan manfaat praktis)


BAB II-Landasan Teori atau tinjauan pustaka

 Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan atau


penelitian, yang terdiri atas pustaka terbaru, relevan dan asli
dari jurnal ilmiah, kajian yang dengan jelas menimbulkan
gagasan dan mendasari penelitian yang dilakukan dan
mengacu pada daftar pustaka. Dan dapat diperkuat dengan
menunjukkan hasil penelitian sebelumnya (jika sudah pernah
diteliti).
BAB III Metodologi Penelitian
 Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, jenis
penelitian, objek penelitian, mencakup cara pengumpulan
data, alat yang digunakan dan cara analisa data.
BAB IV Hasil Penelitian dan Analisa
 Gambaran Umum Perusahaan (diperuntukkan bagi
mahasiswa yang melakukan penelitian atau kerja praktek
di perusahaan)

 Analisa dan Pembahasan


Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor
dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan
kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode
yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian
masalah.
BAB V Penutup
 Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan dan Saran.

 Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis,
yang diperoleh dari penelitian.

 Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait sehubungan
dengan hasil penelitian. Saran hendaknya kongkrit, realistis,
bernilai praktis dan terarah.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir pada umumnya terdiri dari :
1. Daftar pustaka,
2. Lampiran, serta
3. Daftar indeks dan glosarium.
2. Karangan Ilmiah Populer
 Karangan ilmiah populer atau semiilmiah adalah karangan
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang benar.

 Ciri-ciri:
a) Ditulis berdasarkan fakta pribadi
b) Fakta yang disimpulkan subjektif
c) Gaya bahasa formal dan populer
d) Mementingkan diri penulis
e) Melebih-lebihkan sesuatu
f) Usulan-usulan bersifat argumentatif dan persuasif.
 Contoh karangan ilmiah populer: artikel, editorial, opini,
tips, dan resensi buku.

 Resensi buku adalah bentuk kombinasi antara uraian,


ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku.

 Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah: ringkasan,


deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga.

 Klasifikasi pembuatan resensi buku nonilmiah: ringkasan,


deskripsi, kritik, dan apresiasi.
3. Karangan Nonilmiah
 Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

 Ciri-ciri:
a) Ditulis berdasarkan fakta pribadi
b) Fakta yang disimpulkan subjektif
c) Gaya bahasa konotatif dan populer
d) Tidak memuat hipotesis
e) Penyajian dibarengi dengan sejarah
f) Bersifat imajinatif
g) Situasi didramatisir, dan bersifat persuasif.

Contoh karangan nonilmiah: dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.


Bahasa Karangan ilmiah, populer, dan
nonilmiah
 Bahasa karangan ilmiah yaitu bahasa Indonesia
resmi : kesantunan EYD, kesantunan diksi, kesantunan
kalimat, kesantunan paragraf, kata ganti pertama ‘penulis’
atau ‘peneliti’, menggunakan makna denotasi,
menghindarkan pemakaian unsur bahasa kedaerahan.

 Bahasa karangan populer: bermakna konotasi dan figuratif,


istilah umum/populer.

Anda mungkin juga menyukai