Anda di halaman 1dari 17

FILSAFAT SOSIAL

THOMAS AQUINAS
OLEH :
BOBY FRANS MUNTHE 17/408871/FI/04304
BISMOKO RAHADRIAN S. 17/414230/FI/04389
DEVI KRISTIANINGSIH 18/429604/FI/04515
Introduction
St. Thomas Aquinas, salah satu tokoh filsafat barat pada abad
pertengahan, dilahirkan di Lombardy, Rossa Sicca, daerah di
kerajaan Napels, Italia pada tahun 1225 M (ada sumber yang
menyebutkan pada tahun 1224 M). Dia berasal dari keluarga
keturunan bangsawan, Kaisar Frederick I dan Henry VI.
Thomas Aquinas terlahir dari pasangan Pangeran Landulf,
keturunan Aquino dan Theodora, seorang Countest of Teano.
Keluarganya merupakan penganut agama Khatolik yang taat.
Filsafat-filsafatnya banyak didasari oleh prinsip-prinsip dan
teori Aristoteles.
LAHIRNYA SISTEM FIEF
• Kerajaan memiliki tipikal sebagai unit sosial
• Terpisahnya kepemilikan lahan : lahan milik kerajaan, lahan milik
gereja, estate yang dimiliki lord, lahan milik petani bebas
• Seorang raja bisa menarik pajak atas seluruh lahan, semua orang yang
bebas bisa dikenakan wajib militer atas perintah raja
• Selalu terjadi penjarahan yang karenanya diperlukan sistem
perlindungan terhadap lahan-lahan tersebut
• Sistem fief adalah sistem yang dimana raja memberikan lahan
kerajaan kepada tokoh militer terkemuka. Si pengelola fief menjadi
majikan dari petani dan memiliki hak untuk menarik pajak serta
menerapkan otoritas legal
• Si pengelola fief bersumpah setia kepada raja
Sistem Kelas
• system Fief yang sebagian besar di anut oleh bangsa-bangsa di Eropa
pada abad klasik
• system ini membentuk sebuah struktur Pyramid
• Raja menduduki peringkat paling atas
• para Slave dan Serf di peringkat paling bawah
• Secara formal, raja adalah lord tertinggi yang menguasai semua fief,
dan semua lahan pada dasarnya adalah milik raja
• Namun berangsur-angsur fief menjadi harta turun-temurun dan di
sejumlah tempat seseorang bisa mendapatkan fief lebih dari satu lord
yang menjadi atasannya
• Ini berarti ikrar pengelola fief nyaris tidak ada artinya, dan kekuasaan
nyata sang raja menjadi sangat kecil.
Setiap fief atau bahkan setiap manor lantas merupakan unit sosial
terbesar yang memiliki kesatuan internal yang efektif. Jadi kemudian
kekuasaan terbesar terkonsentrasi pada level tengah dari dtruktur
piramid tadi. Ikatan vertikal yang merupakan pengabdiandan
perlindungan digantikan oleh ikatan horisontal berupa kepentingan
bersama.
FEODALISME
• Feodalisme secara harfiah berarti suatu masyarakat yang diatur
berdasarkan sistem fief, dengan kekuasaan legal dan politis yang
menyebar luas diantara orang-orang yang memiliki kekuasaan
ekonomi
• Sebagian besar produksi sosial dilakukan oleh orang-orang yang
harus menyerahkan sebagian produk mereka kepada sekelompok
non-produsen pemilik estat turun-temurun yang kekuasaannya
didasarkan pada hak istimewa turun-temurun dan kekuatan pasukan
dan senjata
Komponen pembentuk sistem feodal:
• Lord (pemilik tanah) biasanya seorang bangsawan dari keluarga raja
atau kalangan agamawan (uskup,biarawan)
• Vassal atau Knights adalah kaum (umumnya dalam bentuk dukungan
militer) kepada Lord dengan imbalan berupa tanah yang di sewakan.
• Fief yang merupakan tanah yang disewakan berupa lahan-lahan
pertanian.
• Serf atau penggarap tanah yaitu petani yang mengerjakan lahan
pertanian dengan status setengah budak.
Filsafat Sosial Aquinas
• Tatanan sosial adalah bagian dari tatanan alam semesta
• Allah menciptakan sebuah dunia yang teratur sesuai dengan derajat-
derajat rasionalitas dan kesempurnaan dan masyarakat pun diciptakan
sebagai suatu hirarki yang teratur sesuai dengan derejat-derejat
rasionalitas
• Secara umum kaum laki-laki dianggap lebih rasional daripada kaum
perempuan, dan karena itu kaum laki-laki harus memimpin kaum
perempuan; demikian pula orang tua lebih rasional daripada anak-anak,
dan seterusnya. Secara umum mereka yang lebih rasional harus
memimpin mereka yang kurang rasional demi kebaikan semuanya dan
demi rahmat Tuhan.
Aturan-aturan menurut Aquinas bisa dibuat berdasarkan sarana-sarana
alami, tanpa tergantung pada wahyu, Aquinas menyebut bagian dari
hukum Tuhan yang kekal dan bisa dipahami dan dibuktikan oleh akal
manusia itu “hukum alami” atau “hak alami”.
• Pemerintahan-pemerintahan yang ada, ditetapkan oleh Tuhan. Sebab
itu barangsiapa melawan pemerintahan ia melawan ketetapan Tuhan,
dan siapa yang melakukannya akan mendatangkan hukuman atas
dirinya. Sebab jika seseorang berbuat baik ia tidak perlu takut pada
pemerintahan, kecuali jika ia berbuat jahat.
• Dan karena beberapa kasus tertentu
• Sering terjadi pemberontakan terhadap si pengelola fief yang melanggar
adat
• Otoritas adat didukung sepenuhnya oleh pandangan dunia gereja
• Gereja memiliki monopoli untuk menafsirkan hukum wahyu, dan tafsir
atas hukum alami harus diserahkan kepada mereka yang paling diberkati
kemampuan akal, yang kebetulan juga merupakan bagian dari gereja
Kesimpulan
• Konsep dasar yang dipakai Aquinas dalam telaahnya tentang alam
semesta mengacu pada hubungan yang saling tergantung namun
tidak setara antara unsur suatu hierarkhi.
• Masyarakat di mana Aquinas hidup bukanlah sebuah hierarkhi yang
harmonis sebagaimana yang diandaikan dalam filsafat sosialnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai