Hegel
Bagi Hegel Negara adalah manifestasi dari ide absolut dan sekaligus
menjadi sintesis dari tesis dan antithesis.
Negara adalah suatu tujuan dari kebebasan subjektif masyarakat,
yang artinya kehendak subjektif masyarakat bertepatan dengan
prinsip universal Negara.
Dalam pandangan ini masyarakat lah yang harus mengabdi kepada
Negara untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam hal ini dapat disimpulkan apabila Negara menggunakan konsep
keluarga lebih yang mementingkan sifat kebersamaan maka
kebebasan tidak pernah ada (Negara Diktator).
Namun jika Negara hanya mementingkan kebebasan subjektif
masyarakat maka nilai-nilai kebersamaan hilang dan cenderung
menjadi Negara Anarkhi.
Hegel menawarkan suatu konsep dimana Ia menyatukan antara aspek
objektif dan subjektif yang nantinya akan menjadi Negara
Konstitusional.
Dimana Negara mampu mengorganisir dengan objektif tanpa
menghilangkan kebebasan subjektif masyarakat.
1. Tesis : Negara Diktator (tidak ada ruang untuk kebebasan)
2. Antitesis : Negara Anarkhi (kebebasan merajalela)
3. Sintesis : Negara Konstitusional