Anda di halaman 1dari 18

FILSAFAT

IDEALISME
FILSAFAT IDEALISME

Pengertian
 Idealisme berasal dari kata idea yang
berarti sesuatu yang hadir dalam jiwa
dan isme yang berarti paham/ pemikiran.
Secara sederhana, idealisme hendak
menyatakan bahwa realitas terdiri atas
ide-ide, pikiran-pikiran, akal (mind), atau
jiwa (selves) dan bukan benda material
dan kekuatan. Idealisme menekankan
mind sebagai hal yang lebih dahulu
daripada materi.
FILSAFAT IDEALISME

 Paham idealisme mengajarkan bahwa


hakikat fisik adalah jiwa atau spirit.
 Idealisme berpandangan bahwa hakikat
kenyataan yang beragam itu berasal dari
roh atau spirit.
 Ide ini merupakan ide Plato yang
memberikan jalan untuk mempelajari
paham idealisme zaman modern.
FILSAFAT IDEALISME

 Sumber filsafat mengikuti filsafat


kritisismenya Immanuel Kant, kemudian
Fitche yang dijuluki sebagai idealism
subjektif yang merupakan murid Kant.
Adapun Schelling, filsafatnya dikenal
dengan filsafat idealism objektif mutlak
Hegel
FILSAFAT IDEALISME

Sebab timbulnya
 Aliran ini dapat memenuhi hasrat-hasrat
yang ti
 Seluruh kenyataan ini menjadi sangat
berarti, sebab dia dianggap sebagai
perwujudan dan pada alam cita-citanggi
dari roh kemanusiaan
 Manusia merasa seperti dipanggil oleh
seruan yang nyaring untuk mewujudkan
cita-citanya, karena itu sudah seharusnya
dia dianggap pulang pada alam cita-
cita itu sendiri
FILSAFAT IDEALISME

 Idealismemenjadikan kehidupan
manusia menjadi lebih gembira dan
memuaskan, sehingga meskipun manusia
fana dalam kemanusiaannya juga
merasa seakan-akan dia turut sebagai
pencipta juga
FILSAFAT IDEALISME

 Lebih menarik lagi idealisme itu karena orang


lalu dapat merasakan kepuasan beragama
dengan anggapan :
 Kita dapat memikirkan Tuhan itu sebagai
idea (alam cita-cita) yang tertinggi (ajaran
Plato).
 Memikirkan Tuhan sebagai keseluruhan dari
idea-idea (windelband).
 Memikirkan Tuhan sebagai kekuasaan yang
menghubungkan idea dengan kenyataan
(Kant)
 Memikirkan idea-idea sebagai alam akhirat
yang kekal dan asli yang diciptakan Tuhan lebih
utama dari dunia kebendaan yang fana
(tasawuf Islam).
FILSAFAT IDEALISME

Macam-Macam Idealisme
 Idealisme Subjektif
 Idealisme Objektif
 Idealisme Personal
 Idealisme kritis
 Idealisme Religius
FILSAFAT IDEALISME

Tokoh-Tokoh Filsafat Idealisme


1. Plato (427-347 SM)
 Lahirpada tahun 428 SM,2 ada juga yang
mengatakan ia lahir tahun 427 SM.
 Pada awalnya, Plato ingin menjadi
seorang politikus, akan tetapi kematian
Sokrates, memadamkan cita citanya
tersebut.
 Pengembaraan Plato yang cukup lama
sampai di Italia dan Sisilia
FILSAFAT IDEALISME

 Banyak karya Plato yang masih utuh dan


lengkap. Di antara karyanya adalah :
Apologia, Politeia, Shophistes, dan
Timaios, serta dua karyanya yang terkenal
“Republik” dan “Laws”.
FILSAFAT IDEALISME

2. Immanuel Kant (1724-1804)


 Immanuel Kant lahir kota Koenisberg. Kota yang
terletak di Prussia bagian timur. Kant dilahirkan
pada tanggal 22 April tahun 1724.
 Karya terbesar Kant diterbitkan tahun 1781
dengan judl Critique of Pure Reason.
 Buku Kant berikutnya adalah Critique of Partical
Reason
 Di tahun 1790, Kant kembali meluncurkan
buku dengan judul Critique of Judgment.Buku
ini dibuat sebagai bentuk penghormatan pada
Zedlith, menteri pendidikan pada masa itu.
FILSAFAT IDEALISME

3. Johann Gottlieb Fichte (1762-1814)


 Fichte belajar teologi pada tahun 1780-1788.
 Berkenaan dengan filsafat Kant di Leipzig
pada 1790, ia berkelana ke Konigsberg untuk
menemui Kant dan menulis Critique of
Revelation pada zaman Kant.
 Buku tersebut ia persembahkan kepada
Kant. Tahun 1810-1812 ia menjadi rektor
Universitas Berlin
FILSAFAT IDEALISME

4. Friedrich Wilhelm Joseph Schelling (1775-1854)


 Schelling sudah menjadi seorang guru besar
di Universitas Jena pada ahun 1798, ketika ia
berumur 23 tahun.
 Dia adalah filosof Jerman yang menjadi
peletak dasar dasar pemikiran bagi
perkembangan idealisme Hegel.
 Ia pernah berteman dengan Fichte.
 Bersama Fichte dan Hegel, Schelling adalah
idealis Jerman yang terbesar.
 Pemikirannya pun merupakan mata rantai
antara Fichte dan Hegel
FILSAFAT IDEALISME

 Filsafat Schelling berkembang melalui 5 tahap:


 Idealisme Subjektif
 Filsafat alam
 Idealisme trans absolut
 Filsafat identitas
 Filsafat Positif
FILSAFAT IDEALISME

5. G.W. Hegel (1770-1831)


 Hegel lahir pada tahun 1770 di Stuttgart.
 Ini adalah tahun-tahun Revolusi Perancis dan
juga tahun-tahun berkembangnya kesusasteraan
Jerman. Lessing, Goethe, dan Schiller hidup pada
periode ini juga. Friedrich Holderlin, sastrawan
puisi terbesar Jerman, merupakan teman dekat
Hegel.
 Di Universitas Tubingen ia belajar teologi, pada
1791 ia memperoleh gelar doktor dalam teologi.
Oleh karena itu karya Hegel mula-mula tentang
agama Kristen, seperti The Life of Jesus dan The
Spirit of Christianity
FILSAFAT IDEALISME

 Pemikiran Hegel dapat diringkaskan sebagai berikut:

a. Rasio, Idea dan Roh

b. Dialektika

c. Sejarah
FILSAFAT IDEALISME

 Dalam pandangan Hegel proses Roh menyejarah itu telah


tecapai puncaknya pada diri bangsa Jerman abad ke-19,
dalam segala bidang.
 Dalam bidang politik (munculnya negara Prusia)
 Dalam bidang agama (munculnya Kristen Protestan)
 Dalam bidang filsafat (tampilnya Hegel)
 Dalam bidang musik (munculnya Beethoven, Bach).
 Proses menyejarah Roh sudah mencapai puncaknya di
Jerman, dan setelah itu seharag memang masih terus
berlangsung namun setelah itu (Jerman) tidak ada lagi yang
baru, melainkan hanya tinggal pengulanga-pengulangan
saja.
FILSAFAT IDEALISME

Kesimpulan
 Prinsipnya, aliran idealisme mendasari semua
yang ada. Yang nyata di alam ini hanya idea,
dunia idea merupakan lapangan rohani dan
bentuknya tidak sama dengan alam nyata
seperti yang tampak dan tergambar.
 Inti yang terpenting dari ajaran ini adalah
manusia menganggap roh atau sukma lebih
berharga dan lebih tinggi dibandingkan dengan
materi bagi kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai