Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN ISLAM SECARA ETIMOLOGI DAN TERMINOLOGY

DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA


ISLAM
DOSEN : Nurrohman Sa’id, S.Pd.I.

OLEH :
Kelompok 1
1. AKMAL MUHAMMAD
2. FADILLAH APRILIA KURNIAWAN
3. ISYFALANA NOOR ISLAM
4. SHIFA AJAHRA

Kelas :
1 D4

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II


Jl. Hang Jebat III No.4 No.8, RT.4/RW.8, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
pengertian islam secara etimologi dan terminology tepat pada waktunya.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada Dosen Pendidikan Agama Islam “ Nurrohman
Sa’id, S.Pd.I. ” yang telah membimbing kami. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa
nya.

Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari


pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah tentang pengertian islam secara etimologi dan terminology ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Depok, 18 September 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii

BAB I : PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ................................................................................................. 4


b. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
c. Tujuan .............................................................................................................. 5

BAB II : PEMBAHASAN

a. Pengertian Islam Secara Etimologi dan Terminology ...................................... 6


b. Konsep Agama Secara Etimologi dan Terminology ........................................ 7
c. Unsur-unsur Islam Secara Etimologi dan Terminology ....................................7
d. Contoh Islam Secara Etimologi dan Terminology .............................................8

BAB III : PENUTUP

a. Kesimpulan ......................................................................................................... 10
b. Saran ................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama Islam adalah agama yang mengajarkan tentang perilaku manusia
kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Ajaran Islam tersebut tidak lain adalah
mengajarkan apa yang ada di dalam kitab suci agama Islam yaitu Al – Qur’an. Oleh
sebab itu, apabila berbicara tentang latar belakang timbulnya Islam, maka kita
sebenarnya berbicara latar belakang kenapa Allah menurunkan Al – Qur’an kepada
Nabi Muhammad saw untuk umat manusia. Tapi mengapa Islam dengan kitab sucinya
Al – Qur’an diturunkan? Sementara waktu itu sudah banyak agama dan dengan kitab
sucinya juga.
Dalam Al – Qur’an cukup jelas mengapa Allah SWT mengutus Nabi
Muhammad saw sebagai Rasulallah untuk menyampaikan firman – firman Allah
kepada umat manusia. Dapat kita lihat di surah Ali Imran ayat 164 yang mempunyai
arti “Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang – orang yang
beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka
sendiri. Ia membacakan kepada mereka ayat – ayat Allah, membersihkan (jiwa)
mereka dan mengajarkan mereka Al Kitab dan Al Hikma. Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan nabi) itu, mereka berada dalam kesesatan yang nyata”. Dengan
demikian ayat ini sudah jelas bahwa agama Islam timbul karena adany kesesatan umat
manusia dengan ajaran mereka untuk menyembah Allah SWT.
Oleh karena itu, kita sekarang tahu mengapa Agama Islam itu ada walaupun
pada saat itu sudah banyak agama – agama lain. Allah SWT menjadikan Islam
sebagai agama tidak lain karena manusia pada saat sebelum itu adalah berada dalam
kesesatan. Dengan demikian Allah mengutus Nabi Muhammad saw untuk
mengajarkan kebenaran kepada umat manusia. Nabi Muhammad pun dipilih oleh
Allah untuk menjadi rasul karena mereka (umat manusia) sudah tahu kebaikan dan
kemurnian dari hatinya, hal ini dikarenakan agar mereka lebih mudah percaya dengan
apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw yang menurut mereka tidaklah
mungkin berbohong
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Islam secara Etimologi dan Terminology?
2. Apa saja konsep agama Islam secara Etimologi dan Terminology?
3. Apa saja unsur-unsur Islam secara Etimologi dan Terminology?
4. Apa saja contoh-contoh Islam secara Etimologi dan Terminology?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Islam secara Etimologi dan Terminology.
2. Untuk mengetahui konsep agama Islam secara Etimologi dan Terminology.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur Islam secara Etimology dan Terminology.
4. Untuk mengetahui contoh-contoh Islam secara Etimologi dan Terminology.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Islam Secara Etimologi dan Terminology


1. Pengertian Islam Secara Etimologi
 Dari segi etimologi Islam dapat diambil dari kata “aslama” yang berarti
menyerah kepada kehendak Allah SWT, kemudian dari kata “silmun” yang
berarti damai dengan Allah SWT dan sesama makhluk, serta dari kata “salima”
yang berarti selamat dunia dan akhirat. Kata “aslama” merupakan turunan dari
kata assalmu, assalam, assalamatu yang artinya bersih dan selamat dari
kecacatan lahir dan batin. Dari asal kata ini dapat diartikan bahwa dalam Islam
terkandung makna suci, bersih tanpa cacat, atau sempurna. Kata Islam juga
dapat diambil dari kata assilmu dan assalmu yang berarti perdamaian dan
keamanan. Dari asal kata ini Islam mengandung makna perdamaian dan
keselamatan, oleh karena itu kalimat “assalamu’alaikum” merupakan tanda
kecintaan seorang muslim kepada yang lain, karena kalimat tersebut selalu
menebarkan doa dan kedamaian kepada sesama.
 Dari pengertian-pengertian kata sebagaimana diungkapkan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa Islam mengandung arti berserah diri, tunduk, patuh dan taat
sepenuhnya kepada kehendak Allah. Kepatuhan dan ketundukan kepada Allah
tersebut melahirkan keselamatan dan kesejahteraan diri serta kedamaian kepada
sesama manusia dan lingkungannya dan mewujudkan keselamatan hidup di
dunia dan akhirat.
2. Pengertian Islam Secara Terminology
 Pengertian Islam dari segi terminologi terbagi menjadi tiga, yaitu secara
khusus, umum dan menurut para ulama.
a. Secara khusus
 Islam adalah agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril agar
dijadikan pedoman hidup di dunia dan akhirat.
b. Secara umum
 Islam adalah agama yang dibawa dan diajarkan oleh semua Nabi
dan Rasul Allah sejak Nabi yang pertama, yaitu Nabi Adam as
sampai dengan nabi yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.
c. Secara ulama
 Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan ke muka bumi dan
terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna dalam Al
Quran yang suci yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi
yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW. 
B. Konsep Agama Secara Etimologi dan Terminology
1. Konsep Agama Secara Etimologi
 Sanskerta : A = tidak, GAMA = kacau, kocar-kacir, berantakan, AGAMA =
tidak kacau, tidak kocar-kacir, tidak berantakan, atau adanya keteraturan dan
peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu. 
 Latin : Religio, Religere = mengembalikan ikatan, memperhatikan dengan
saksama AGAMA adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau
memulihkan hubungannya dengan Ilahi. 
 Arab : Din berasal dari kata dana yadinu dinan berarti tatanan, sistem atau
tatacara hidup. Jadi Din berarti tatacara hidup.
2. Konsep Agama Secara Terminology
 AGAMA : Aturan atau tata cara hidup manusia dalam hubungannya dengan
Tuhan dan sesamanya (Ensiklopedi Nasional Indonesia).
 AGAMA : Ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
C. Unsur-unsur Islam Secara Etimologi dan Terminology
1) Kekuatan Gaib
 Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaib itu sebagai
tempat minta tolong. Oleh karena itu, manusia merasa harus mengadakan
hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut. Hubungan baik ini dapat
diwujudkan dengan mematuhi perintah dan larangan kekuatan gaib itu.
Mengacu pada unsur yang pertama, dapat dikatakan bahwa agama
sesungguhnya berporos pada kekuatan-kekuatan non-empiris atau supra
empiris.
2) Keyakinan
 Keyakinan bahwa kesejahteraan di dunia ini dan hidupnya di akhirat tergantung
pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksud. Dengan
hilangnya hubungan baik itu, kesejahteraan dan kebahagiaan yang dicari akan
hilang pula.
3) Respons manusia yang bersifat emosional
 Respons itu bisa mengambil bentuk perasaan takut seperti pada agama-agama
primitive atau perasaan cinta seperti agama-agama monoteisme. Selanjutnya,
respons mengambil bentuk penyembahan yang terdapat dalam agama-agama
primitf, atau pemujaan yang terdapat dalam agama-agama monoteisme. Lebih
lanjut lagi, respons itu mengambil bentuk cara hidup tertentu bagi masyarakat
yang bersangkutan.
4) Paham adanya yang kudus dan suci dalam bentuk kekuatan gaib, dalam bentuk
kitab yang mengandung ajaran-ajaran agama bersangkutan, dan dalam bentuk
tempat-tempat tertentu.
D. Contoh Islam Secara Etimologi dan Terminology
1. Contoh Terminology
 Terminologi bisa diartikan sebagai istilah. Istilah dalam bahasa arab yang
populer di Indonesia yaitu :
 Ukhti = ‫( أختي‬Saudariku perempuan 1 orang).
 Antum = ‫( أنتم‬Kalian, untuk laki-laki banyak. Tapi kata ini sering
digunakan untuk Anda (1 laki-laki), dalam rangka penghormatan).
 Syukran = ‫( شكرا‬Terima kasih, bisa untuk laki-laki atau perempuan)
 Syafakallah = ‫شفاه هللا‬/‫شفاها هللا‬/‫( شفاك هللا‬Semoga Allah
menyembuhkanmu : laki-laki, Syafakillah untuk perempuan).
Syafahallahi (semoga Allah menyembuhkan dia (perempuan).
Sedangkan Syafahullah (laki-laki).
 Fii amaanillah = ‫( في أمان هللا‬Semoga dalam lindungan Allah).
2. Contoh Etimologi
 Etimologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang asal usul suatu kata.
Contohnya :
 Mudik menurut etimologi populer berasal dari lakuran dalam Bahasa
Jawa "mulih dilik" yang bermakna "pulang sebentar".
Namun lakuran itu pasti terbantah mentah-mentah, karena mudik itu
berasal dari "me-udik" yang bermakna pergi ke udik (selatan atau lawan
kata dari kota).
 Pedagang kaki lima. Ada pendapat yang menggunakan istilah PKL
untuk pedagang yang menggunakan gerobak (jumlah "kaki"-nya lima:
dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak), padahal istilah itu
merujuk pada pedagang yang berjual di trotoar, yang panjangnya
ditentukan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda selebar lima kaki.
 Capcai menurut etimologi rakyat diartikan sebagai masakan berisi
sepuluh jenis sayuran, karena di dalam dialek Hokkian kata cap juga
berarti "sepuluh". Walaupun demikian, kata capcai dalam pengertian
dan tulisan aslinya bermakna "aneka ragam sayur".
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Islam merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi
Muhammad SAW yang digunakan sebagaI pedoman hidup makhluk hidup. Islam
menurut etimologi adalah “Islam” berasal dari Bahasa Arab yaitu “Salima” yang
berarti Selamat. Dari kata itu terbentuk Aslama yang artinya  menyerahkan diri atau
tunduk dan  patuh. Islam menurut terminologi adalah Agama wahyu berintikan tauhid
atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw
sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia,yang ajarannya
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.

B. Saran
Pendidikan saat ini terus berkembang seiring perkembangan zaman dengan
demikian Pendidkan Agama Islam dan Pendidikan Islam sangat berperan penting
untuk mengawal dan menerapaknan nilai-nilai ajaran Agama Islam agar tidak
menyimpang dari ajaran yang sudah di cantumkan dalam Al-Qur’an, Hadits, ijma dan
Qias dari zaman kezaman. Oleh karena itu ada 3 (tiga) poin yang harus
diimpementasikan dalam Pendidikan agama Islam dan Pendidikan Islam yaitu:
1. Sebagai tenaga pengajar dan pedidik harus memberikan suritauladan sesuai
dengan ajaran Islam yang menejukan.
2. Menerapkan Pendidikan agama Islam dan Pendidikan Islam bersumber dari Al-
Qur’an, Hadits, ijma dan Qias sebagai mana di contohkan oleh para Nabi,
sahabatsahabat, tabin-tabin hingga para ulama dalam pengajaran dan mendidik.
3. Selalu berkodinasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan
Pendidikan agama Islam dan Pendidikan Islam yang Rahmatan lilalamin.
DAFTAR PUSTAKA

https://mhkirom.wordpress.com/2016/03/05/pengertian-islam-secara-etimologi-dan-
terminologi/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Etimologi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Terminologi
http://disinis.blogspot.com/2015/10/makalah-tentang-agama-islam-bagibagi.html
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwirjqeUj_LrAh
UXXSsKHbbXDvwQFjAHegQIBxAB&url=http%3A%2F%2Fjurnal.unissula.ac.id
%2Findex.php%2Ftadibuna%2Farticle%2Fdownload
%2F4930%2F3130&usg=AOvVaw2niGA3y0hrRFFs9I4Giok5
http://myarpur.blogspot.com
https://www.kompasiana.com/shabranalsonof1157/5d99dab80d82301ecb749022/konsep-
agama-menurut-pakar?page=all

Anda mungkin juga menyukai