Anda di halaman 1dari 10

TAAT KEPADA ALLAH

Mata Pelajaran : Tafsir Ilmu Tafsir

Di susun Oleh :

KELOMPOK 1

Muhamma Iqbal Hafiz

Fawazul Azhar

Rifky Mahasa

XI AGAMA 1

MAS AL WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN

T.A 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas
berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Taat Kepada Allah, yang mana makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Tasir Ilmu Tafsir.
Dalam pembuatan makalah ini, kami mengalami
hambatan-hambatan seperti kurangnya buku-buku referensi
sebagai penunjang kesempurnaan isi dari makalah ini. Namun
kami berusaha semampunya untuk mensukseskan isi dari
makalah ini agar dapat menjadi pelajaran bagi kami maupun
bagi para pembaca.
Kami menyadari makalah terdapat kekurangan-
kekurangan, oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca agar kami dapat
membentuk sebuah makalah lain yang jauh lebih baik tentunya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan semoga
makalah ini mendapatkan hasil yang memuaskan bagi kami
maupun bagi para pembaca.

Perbaungan, Agustus 2019

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

2.1 Definisi Kepada Allah...............................................................................2

2.2 Ayat Perintah Untuk Taat Kepada Allah...................................................4

BAB III PENUTUP.................................................................................................6

3.1 Kesimpulan................................................................................................6

3.2 Saran..........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai mana yang telah kita ketahui bersama bahwa kita tidak akan
lepas dengan apa yang namanya aturan-aturan yang terkait dengan hidup dan
kehidupan kita sebagai umat Islam, kita berkewajiban untuk mentaati dan
mematuhi segala ajarannya.
Sebagai umat islam kita harus berpegang teguh kepada tali agama
Allah swt yaitu al-Qur’an dan al-Hadits. Dan telah kita ketahui pula banyak
sekali ayat-ayat Al-Quran yang kita jadikan pedoman menjalani kehidupan
agar mencapai ridha Allah swt.
Untuk menjadi umat islam yang sempurna maka kita harus beriman
kepada Allah swt dan rasulnya dan kitab-kitab yang telah Allah turunkan
kepada Rasul-Nya. Di kesempatan ini kami akan membahas tentang
penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan kewajiban mematuhi Allah dan
rasul-Nya.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa definisi dari taat kepada Allah Swt.?
1.2.2 Bagaimanakah ayat yang menjelaskan tentang perintah untuk taat epada
Allah Swt. ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa definisi taat kepada allah Swt.
1.3.2 Untuk mengetahui ayat apa tentang perintah taat kepada Allah Swt.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Taat Kepada Allah
Menurut bahasa, taat artinya mau menerima, mengikuti atau
melaksanakan. Adapun menurut istilah, taat adalah menerima dan
melaksanakan semua yang diperintahkan Allah Swt. dan meninggalkan semua
yang dilarang-Nya.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan


taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan)) di antara
kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (Q.S. an-Nisa/4: 59).
Sudah dijelaskan dari ayat tersebut bahwa taat dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Taat Kepada Allah S.W.T.

Taat kepada Allah S.W.T yaitu taat menjalankan semua perintahnya


dan menjauhi segala larangannya. Berikut Firman Allah S.W.T :

Artinya :
"Katakanlah: hendaklah kamu taat kepada Allah dan Rasul. Tetapi jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang
kafir." ( Q.S. Ali Imran [3] : 32 ).

2
2. Taat Kepada Rasul-Nya

Taat kepada Rasul yaitu setiap muslimin harus melaksanakan ajaran -


ajaran yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad SAW.

Artinya :
Dan ta`atlah kepada Allah dan ta`atlah kepada Rasul, jika kamu berpaling
maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang. ( Q.S. At - Tagabun [64] : 12 ).

3. Taat Kepada Ulil Amri ( Pemimpin )

Taat kepada Ulil Amri berarti setiap  umat muslim harus taat terhadap
setiap pemimpinnya masing - masing selama masih dalam jalur kebenaran dan
diridhai Allah SWT dan tidak menyimpang dari ajaran Islam.

Ketaatan seorang hamba pada Rabb-Nya diwujudkan dalam takwa.


Patuh melaksanakan segala perintah-Nya, dan meninggalkan segenap
larangan-Nya. Bagi kaum Muslim, ketaatan kepada Allah ini juga harus
disertai ketaatan kepada Rasulullah. Allah berfirman, "Siapa menaati Allah
dan Rasul, maka akan bersama orang-orang yang Allah anugerahi nikmat
kepada mereka, yaitu para nabi, orang-orang lurus, syuhada, dan orang-orang
shalih. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."(QS an-Nisa' [4]:69)

Ketaatan hanya akan terlaksana apabila seorang hamba memiliki


keimanan. Allah dan Rasul-Nya tidak pernah memerintahkan keburukan bagi
umat manusia. Apa yang tampak ganjil, apa yang tampak mustahil, apa yang
tampak salah, hakikatnya tidak selalu demikian. Tugas seorang hamba adalah
taat. Taat pada apa yang Maha Cinta inginkan dengan segala kemahatahuan-
Nya. Biarkan syukur dan sabar memperindah ketaatan kita.

3
2.2 Ayat Perintah Untuk Taat Kepada Allah
A. Al-Qur’ an surah An-nisa ayat 59 dan surah Al-maidah ayat 49.
ِ ‫سو َل َوأُولِي اأْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ْم فَإِنْ تَنَا َز ْعتُ ْم فِي ش َْي ٍء فَ ُردُّوهُ إِلَى هَّللا‬ ُ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذينَ آَ َمنُوا أَ ِطي ُعوا هَّللا َ َوأَ ِطي ُعوا ال َّر‬
‫سنُ تَأْ ِوياًل‬َ ‫سو ِل إِنْ ُك ْنتُ ْم تُؤْ ِمنُونَ بِاهَّلل ِ َوا ْليَ ْو ِم اآْل َ ِخ ِر َذلِ َك َخ ْي ٌر َوأَ ْح‬ ُ ‫َوال َّر‬
Terjemah :       hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasulny  dan ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasulnya,
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya.
ْ‫إِن‬wَ‫ َك ف‬w‫زَ َل هَّللا ُ إِلَ ْي‬ww‫ا أَ ْن‬ww‫ض َم‬
ِ ‫وكَ عَنْ بَ ْع‬wwُ‫اح َذ ْر ُه ْم أَنْ يَ ْفتِن‬
ْ ‫اح ُك ْم بَ ْينَ ُه ْم ِب َما أَ ْن َز َل هَّللا ُ َواَل تَتَّبِ ْع أَه َْوا َء ُه ْم َو‬
ْ ‫َوأَ ِن‬
َ‫سقُون‬ ِ ‫س لَفَا‬ ِ ‫ض ُذنُوبِ ِه ْم َوإِنَّ َكثِي ًرا ِمنَ النَّا‬ ِ ‫صيبَ ُه ْم بِبَ ْع‬ ِ ُ‫تَ َولَّ ْوا فَا ْعلَ ْم أَنَّ َما يُ ِري ُد هَّللا ُ أَنْ ي‬
Terjemah :       Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka
menurut apa  yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka
tidak memalingkan kamu dari sebagian kamu dari sebagian apa yang telah
diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling dari hokum yang telah
diturunkan Allah, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki
akan menimpakan musbah kepada mereka disebabkan  sebagian dosa-dosa
mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang
fasik.
Berkaitan dengan ayat di atas, sepanjang penulusuran yang kami
lakukan  bahwa kata  ‫ ا أَ ِطي ُعوا‬ sangat sering  berulang dalam  Al-Qur’an. Kata
berulang sampai 79 kali dengan segala perubahan katanya. Khusus untuk kata
di atas berulang sampai 19 kali. Mengapa kami memilih kata tersebut untuk
dikaji, kata tersebut merupakan inti dari ayat tersebut.
Kemudian kata selanjutnya yang kami teliti adalah kata ‫اح ُك ْم‬
ْ  yang
merupakan potongan dari ayat 49 surah An-nisa. Kata ini berulang sampai 7
kali dan berulang sampai 203 kali dengan seluruh perubahan katanya.
Menurut hemat kami bahwa meneliti ayat yang berkaitan dengan taat
dan hukum merupakan hal yang sangat menarik, karna sebagian besar isi
dalam Al-Qur’an membahas tentang hukum. Itu berarti membahas tema ini
sama halnya membahas sebagian besar isi dalam Al-Qur’an. Buktinya saja

4
ayat-ayat yang berkaitan dengan tema ini begitu banyak. Kami dapat
mengambil kesimpulan bahwa berulang sampai beberapa kali karna begitu
pentingnya dalam masyarakat.

Allah telah mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam


sebagai rasul kepada kita, menurunkan Al-Qur’an kepada beliau, dan
memerintah beliau agar mengikuti wahyu yang diturunkan kepadanya, serta
menyampaikannya kepada umat manusia. Beliau pun menjalankan apa yang
diamanatkan dengan sebaik-baiknya. Tidaklah beliau meninggal dunia
melainkan agama ini telah dalam keadaan sempurna. Malamnya seperti
siangnya, tidak ada kesamaran dan kerancuan padanya. Maka dari itu ketika
kita mentaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sudah pasti kita taat
kepada Allah ta’ala,  seperti yang dijelaskan dalam hadist-hadist sebagai
berikut:

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah


radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam “Barangsiapa yang taat kepadaku berarti ia telah taat kepada Allah
dan barangsiapa yang durhaka terhadapku maka ia telah durhaka terhadap
Allah.”

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. Menurut bahasa, taat artinya mau menerima, mengikuti atau


melaksanakan.
2. Menurut istilah, taat adalah menerima dan melaksanakan semua yang
diperintahkan Allah Swt. dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya.
3. Sebagai umat islam kita harus berpegang teguh kepada tali agama Allah
swt yaitu al-Qur’an dan al-Hadits. Dan telah kita ketahui pula banyak
sekali ayat-ayat Al-Quran yang kita jadikan pedoman menjalani kehidupan
agar mencapai ridha Allah swt.
4. Barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan bertakwa
kepada-Nya maka mereka adalah orang-orang yang beruntung.

3.2 Saran
Di dalam makalah ini masih terdapat kesalahan-kesalahan. Oleh sebab
itu kami mengharapkan kritik dan yang membangun untuk memperbaiki
kesalahan yang terdapat pada makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama,  2005. Al-Qur’an dan terjemahannya, CV penerbit


Diponegoro ; Bandung.

Hamka, Prof. Dr, 1983. Tafsir Al-Azhar, PT. Pustaka Panjimas ; Jakarta.

https://www.bacaanmadani.com/2016/09/pengertian-taat-dan-pentingnya-
taat.html
https://karaengmattawang.wordpress.com/2011/06/12/perintah-taat-terhadap-
allah-rasul-dan-ulil-amri-dan-penegakkan-hukum/
http://bmalmuuqin.com/hadist-tentang-taat-kepada-allah-dengan-mentaati-
rasulullah-shallallahu-alaihi-wasallam/
http://makalah85.blogspot.com/2008/11/beriman-kepada-allah-dan-rasul.html
https://www.bacaanmadani.com/2016/09/pengertian-taat-dan-pentingnya-
taat.html

Anda mungkin juga menyukai