OLEH:
KELOMPOK 10
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang mana dengan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan pembuatan Makalah
Perkembangan Peserta Didik sesuai dengan ketentuan dan waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penyusun mengucapkan
terima kasih dan penghargaan atas segala bimbingan, nasehat serta bantuan sehingga
dapat menunjang penyelesaian Makalah Belajar dan Pembelajaran, terutama kepada
dosen pengampu Dr. Mawardi Ahmad, MA. pada mata kuliah belajar dan Pembelajaran
yang telah memberi pengarahan kepada penyusun dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
memiliki kekurangan, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun penyusun
khususnya dan pembaca yang umumnya.
Akhir kata, semoga ini bermanfaat bagi penyusun pribadi dan terlebih bagi para
pembaca.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….1
DAFTAR ISI……...…………………………………………………....2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………..3
B. Rumusan Masalah……………………………………………….3
C. Tujuan……………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian iman kepada kitab kitab Allah SWT………………...4
B. Kitab Kitab Allah SWT………………………………………….6
C. Hikmah iman kepada kitab kitab Allah SWT………...………...8
D. Pengertian iman kepada rasul rasul Allah SWT………………...9
E. Sifat rasul rasul Allah SWT……………………………………..9
F. Tugas rasul rasul Allah SWT……………………………………10
G. Hikmah beriman kepada rasul rasul Allah SWT………………...11
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN…………………………………………………..12
B. SARAN...………………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk mengabdikan diri kepadanya Allah
menyatakan dalam beberapa firmannya bahwa manusia dikirim ke bumi ini dengan
tujuan untuk menjadi khalifahnya,untuk mengemban amanatnya dan untuk memenuhi
janji dengannya .Maka haruslah ada aturan untuk mengabdikan diri.Tanpa aturan
mustahil pengabdian diri dapat dilaksanakan .Dalam aturan ini haruslah datangnya dari
Allah sendiri. Sebab manusia mustahil manusia tidak akan dapat membuat aturan
tersebut yang sesuai dengan keinginan Allah. jangankan keinginan Allah, keinginan
manusia yang lain saja tidak dapat diketahui oleh manusia. Karena itulah Allah yang
maha tahu mengirim aturan kepada manusia dalam bentuk kitab suci dengan perantara
rasulnya. Oleh karenanya, manusia harus beriman kepada kitab suci dan juga kepada
rasul Allah.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian iman kepada Kitab dan Rasul Allah?
2. Bagaimana iman kepada Kitab dan Rasul Allah?
3. Bagaimana fungsi dan sifat-sifat Rasul Allah?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian iman kepada Kitab dan Rasul Allah
2. Memahami tentang iman kepada Kitab dan Rasul Allah
3. Dapat mengetahui fungsi dan sifat Rasul Allah
3
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa, iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut istilah, iman
adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan
lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Jadi, iman kepada kitab-kitab Allah swt
artinya percaya dan meyakini bahwa Allah swt mempunyai kitab yang telah
diturunkan kepada para rasul-Nya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.
Hukum beriman kepada kitab-kitab Allah swt adalah fardhu’ain wajib bagi setiap
orang yang beragama Islam.Orang Islam yang tidak mempercayai adanya
kitab-kitab Allah swt maka dinamakan murtad atau keluar dari ajaran Islam.
Beriman kepada kitab Allah swt merupakan rukun iman yang ketiga. Mengimani
kitab Allah SWT berarti kita harus mempercayai dan mengamalkan segala sesuatu
yang terkandung di dalam kitab tersebut.
Iman terhadap kitab Allah swt merupakan salah satu landasan agama kita. Allah swt
berfirman yang artinya:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan.
Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman dengan Allah swt, hari
Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi….”
(QS. Al-Baqarah: 177).
هّٰلل
ِ ب الَّ ِذيْ نَ َّز َل َع ٰلى َرس ُْولِ ٖه َو ْال ِك ٰت
ب ِ الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْٓوا ٰا ِمنُ ْوا بِا ِ َو َرس ُْولِ ٖه َو ْال ِك ٰت ٰيٓاَيُّهَا
ۤ هّٰلل
َ اَ ْن َز َل ِم ْن قَ ْب ُل ۗ َو َم ْن يَّ ْكفُرْ بِا ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖه َو ْاليَ ْو ِم ااْل ٰ ِخ ِر فَقَ ْد
ض َّل ْٓالَّ ِذي
.ۢ بَ ِع ْيدًا ض ٰلاًل
َ
4
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada
Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.
(QS.An-Nisa Ayat 136).
Menurut Imam Qurtubi, firman Allah swt di atas, يَاَأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا آ ِمنُوْ ا,ayat ini
diturunkan dan ditujukan untuk semua orang yang beriman, makna ayat tersebut
adalah wahai orang-orang yang berbuat benar, tunjukkan kebenaran yang kalian
ِ َو ْال ِكتَا
lakukan dan teruslah kalian berada pada garis kebenaran itu, ب الَّ ِذى نَ َّز َل َعلَى َرسُوْ لِ ِه
“Dan kepada Kitab yang Allah swt turunkan kepada rasul-Nya,” maksudnya adalah
al-Qur’an, ب الَّ ِذى ُأ ْن ِز َل ِم ْن قَ ْب ُل
ِ “ َو ْال ِكتَاSerta Kitab yang Allah swt turunkan sebelumnya,”
artinya kepada setiap kitab yang diturunkan kepada para Nabi sebelum Nabi
Muhammad saw.
Ibnu Katsir, Abu Umar, dan Ibnu ‘Amir membaca dengan Qira’ah “nuzzila”, dan
“unzila” dengan harakat dhammah, sedangkan yang lain membacanya dengan
Qira’ah “nazzala” dan “anzala” dengan harakat fathah. Pendapat lain mengatakan,
bahwa ayat ini diturunkan kepada orang yang beriman kepada Nabi Muhammad saw
dari kalangan para Nabi terdahulu. Pendapat lain mengatakan bahwa khitab ayat ini
ditujukan kepada orang-orang munafik, makna ayat menurut kelompok ini adalah
wahai orang-orang yang beriman secara zhahir, murnikanlah keimananmu kepada
Allah swt. Pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud dalam ayat ini adalah
orang-orang musyrik, makna ayat menurut golongan ini adalah wahai orang-orang
yang beriman kepada Latta, Uzza dan Thaghut (syeitan), berimanlah kalian kepada
Allah swt, dan percayalah kalian kepada Allah swt juga kepada kitan-kitab-Nya.
(Syaikh Imam al-Qurthubi, Tafsir al-Qurthubi 5, hal.983-984.)
5
Sedangkan Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya beliau memberikan penafsiran bahwa
maksud konteks ayat di atas bukanlah perintah untuk beriman, melainkan perintah
untuk lebih menyempurnakan iman dan memperkuatnya. Dari surah an-Nisa ayat
136 diatas Rukun Iman disebutkan hanyalah lima perkara yaitu:
1. Percaya kepada Allah SWT
2. Percaya kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul
3. Percaya kepada Malaikat-Malaikat
4. Percaya kepada Kitab-Kitab
5. Percaya kepada Hari Akhir
6
e) Menghormati kedua orang tua
f) Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar
g) Larangan berbuat zina
h) Larangan mencuri
i) Larangan menjadi saksi palsu
j) Larangan mengambil hak orang lain
2. Kitab Zabur
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud as sebagai pedoman dan petunjuk bagi
umatnya.Kitab Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah atas
segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa, nasihat, dan
kata-kata hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur sekarang ada
pada Perjanjian Lama yang terdiri atas 150 pasal.
3. Kitab Injil
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani
Israel.Allah SWT berfirman artinya:
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan
kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi
petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah [5]:46
Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain:
a) Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni
b) Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat
c) Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus)
d) Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya
4. Kitab al-Qur’an
Kitab suci al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk dijadikan
petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia,sebagai firman Allah SWT.
“Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Quran kepada hamba-Nya, agar Dia
menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (QS. Al-Furqan [25]: 1).
7
a. Secara keseluruhan, isi al-qur’an meliputi hal-hal berikut:
1. Pembahasan mengenai prinsip-prinsip akidah (keimanan)
2. Pembahasan yang mengangkat prinsip-prinsip ibadah
3. Pembahasan yang berkenaan dengan prinsip-prinsip syariat
b. Kedudukan-kedudukan al-Qur’an antara lain:
1. Sebagai wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
2. Sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw
3. Sebagai pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia,akhirat
4. Sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam
8
● Mengetahui pedoman hidup yang harus dijalankan sebagai umat
beragama dalam menjalankan syariat-Nya serta mengetahui bagaimana
berperilaku yang baik dan benar, baik sebagai makhluk individu maupun
makhluk sosial dalam kehidupan sehari-hari.
9
c. At-Tabligh
At-Tabligh, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satupun ayat yang
disembunyikan Nabi Muhammad saw. dan tidak disampaikan kepada umatnya. Dalam
sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Thalib ditanya tentang wahyu yang tidak
terdapat dalam al-Qur’an, Ali pun menegaskan bahwa: “Demi Zat yang membelah biji
dan melepas nafas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap
al-Qur’an.”
d. Al-Fatanah
Al-Fathonah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Ketika terjadi perselisihan
antara kelompok kabilah di Mekah, setiap kelompok memaksakan kehendak untuk
meletakkan al-Hajr, al-Aswad (batu hitam) di atas Ka’bah. Rasulullah saw. lalu
menengahi dengan cara semua kelompok yang bersengketa agar memegang ujung kain
yang dibawa nya. Kemudian, Nabi meletak kan batu itu di tengahnya, dan mereka
semua mengangkat hingga sampai di atas Ka’bah. Sungguh cerdas Rasulullah saw.
10
G. Hikmah Beriman Kepada Rasul Rasul Allah SWT
Pentingnya orang Islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Selain
karena diperintahkan oleh Allah Swt., juga ada manfaat dan hikmah yang dapat
diambil dari beriman kepada rasul. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada
rasul sebagai berikut.
1. Makin sempurna imannya.
2. Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.
3. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
4. Memiliki teladan dalam hidupnya.
5. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya.
6. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi
kepada-Nya.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Iman kepada kitab-kitab Allah diwajibkan meyakini serta percaya dalam hati bahwa
Allah telah menurunkan kitab-kitabnya kepada rasul-rasulnya untuk disampaikan
kepada umat-umatnya yang dijadikan sebagai pedoman hidup, yang isinya berupa
seruan, larangan serta beberapa hukum yang menjadi petunjuk bagi umat manusia.
Hukum beriman kepada Allah adalah wajib. Kitab-kitab yang telah diturunkan Allah
kepada para nabi dan rasulnya yang wajib diketahui umat islam, yaitu:
1. Kitab Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa a.s
2. Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud a.s
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa a.s
4. Kitab Al-qur’an, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
Iman kepada rasul rasul Allah adalah mempercayai bahwa Allah telah memilih
diantara manusia, beberapa orang rasulnya untuk menyampaikan syariat kepada
hamba-hambanya dan pengangkatan itu dilakukan dengan wahyu. Dari tujuan diutusnya
seorang rasul tersebut diatas pada intinya adalah untuk menyempurnakan akhlak
manusia untuk menjadi seorang khalifah di bumi.
B. Saran
Sebagai hamba Allah sudah seharusnya kita beriman kepada rukun iman yang lima,
diharapkan setelah kita mengetahui tentang iman kepada kitab dan rasul akan
menambah rasa keyakinan kita kepada Allah SWT bahwa dialah yang mengatur
segalanya yang telah mengutus para rasul dan menurunkan kitab sebagai pedoman
hidup manusia di dunia.
Kita sebagai umat manusia yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
kita sekarang ini, dan sebagai umat Nabi Muhammad SAW, namun kita harus meyakini
bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab selain Al-Qur’an dan juga mengimani
adanya rasul-rasul yang telah diutus selain Nabi Muhammad SAW.
12
DAFTAR PUSTAKA
Kudus, Zaky Muhammad Abdul (2018) Pengaruh metode mind mapping terhadap
aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi Iman kepada Kitab-kitab Allah
SWT Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Buku pendidikan Agama islam dan budi pekerti kelas XI SMA/SMK 2017
13