MAKALAH

ILMU TAUHID
IMAN KEPADA KITAP-KITAP DAN RASULNYA
“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Ilmu Tauhid”

Disusun oleh:
Kelompok 3 MBS 1C
Aqsal Andeya Putra :3720074
Aufa Nabila :3720075
Fani Yulia Putri :3720100

Dosen Pengampu

Dr.RAHMI, M.A

PROGRAM STUDI MANEJEMEN BISNIS SYARIAH(C)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BUKITTINGGI
TA:2020/2021
 KATA PENGANGTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis ucapan kepada Allah SWT yang telah
meberikan Rahmat-nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang
bertema mengenai iman kepada kitap-kitap dan rasulnya. Selanjutnya, terima
kasih kepada teman-teman yang telah memberikan saya ide-ide nya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan rapi dan baik.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan
pembaca. Sebelumnya kami minta maaf jika ada kesalahan dan keterbatasan
pengetahuan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, penulis berharap
adanya kritik dan sarat yang bersifat membangun. Sehingga, kedepanya dapat
mebuat makalah lebih baik dari sebelumnya.
Dimikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga pembaca dapat
mengambil manfaat dan pelajaran di makalah yang kami buat.

Bukittinggi, 4 Oktober 2020

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGATAR.......................................................................................
DAFTA ISI.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A.Latar Belakang.............................................................................
B.Rumusan Manalah........................................................................
C.Tujuan Penulisan..........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
1.IMAN KEPADA KITAP-KITAP ALLAH SWT.....................
A.Makna Iman Kepada Kitap-Kitap Allah SWT.............................
B.Dalil Iman Kepada Kitap-Kitap Allah SWT................................
C.Nama Kitap- Kitap Allah SWT....................................................
D.Pokok Ajaran Kitap-Kitap Allah SWT........................................
2.IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH SWT...................
A .Makna Iman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT............................
B.Dalil Iman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT................................
C.Nama-Nama Rasul Allah SWT....................................................
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan...................................................................................
B.Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk mengabdikan diri
kepada-nya, Allah menyatakan dalam beberapa firmannya bahwa manusia dikirim
ke bumi ini dengan tujuan untuk menjadi khalifah-nya, untuk mengemban
amanat-nya, dan untuk memenuhi janji dengan-nya. Maka haruslah ada aturan
untuk mengabdikan diri. Tanpa aturan mustahil pengabdian diri dapat
dilaksanakan. Dalam aturan ini haruslah datangnya dari Allah sendiri. Sebab
manusia mustahil manusia tidak akan dapat membuat aturan tersebut yang sesuai
dengan keinginan Allah. Karena manusia tidaklah mungkin dapat mengetahui apa
yang diinginkan Allah. Jangankan keinginan Allah, keinginan manusia yang lain
saja tidak dapat diketahui oleh manusia. Oleh karenanya, manusia harus beriman
kepada kitab suci dan juga kepada Rasul Allah. Maka dalam makalah ini akan
mencoba menyajikan dan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan tentang iman
kepada kitab yang merupakan Rukun Iman yang ketiga dan juga tentang Iman
kepada Rasul yang merupakan rukun iman yang ke-empat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya yaitu:
1. Apa pengertian iman kepada Kitab dan Rasul Allah SWT
2. Apa dalil iman kepada kitab dan Rasul Allah SWT
3. Apa nama-nama kitab Allah SWT
4. Dapat mengetahui pokok-pokok ajaran kitab-kitab Allah SWT
5. Makna iman kepada Rasul Allah SWT
6. Siapa nama-nama Rasul Allah SWT
C. Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini diantaranya:
1. Mengetahui pengertian iman kepada kitab dan Rasul Allah SWT
2. Dapat mengetahui tentang iman kepada kitab dan Rasul Allah SWT
3. Dapat mengetahui pokok-pokok ajaran kitab-kitab Allah SWT
4. Mengetahui makna iman kepada Rasul Allah SWT
 5. Dapat mengetahui nama-nama kitab Allah dan nama-nama Rasul Allah
SWT

BAB II
PEMBAHASAN

1. IMAN KEPADA KITAP-KITAP ALLAH SWT

A. MAKNA IMAN KEPADA KITAP-KITAP ALLAH SWT
Beriman kepada kitap-kitap Allah SWT adalah rukum iman yamg ke -4
dalam islam, dalam (KBBI) iman diartikan sebagai kepercayaan atau keyakinan.
Sedangkan yang dimaksud kitap Allah SWT adalah kitap yamg diturunkan pada
Allah kepada para nabi dan rasulnya. Iman kepada kitap yang diwahyukan oleh
Allah merupakan salah satu fondasi dalam ajaran islam. Kepercayaan ini
merupakan salah satu dari enam rukun rukun iman.
Bagi umat islam kepercayaan (keimanan kepada al-qur’an) pada saat
bersamaan juga mesti mempercayaai kitap-kitap lain yang juga di turun kan oleh
Allah SWT. Karena itu pengingkaran terhadap ini otomatis menjadi pengikaran
terhadap Allah SWT dan rasul-rasulnya.
Sebagaimana yang ditegaskan olah Allah SWT dalam surah:(Q.S An-Nisa
[4] :134)

ِ َ‫اب ال ُّد ْنيَا فَ ِع ْن َد هَّللا ِ ثَ َوابُ ال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َر ِة ۚ َو َكانَ هَّللا ُ َس ِميعًا ب‬
‫صيرًا‬ َ ‫َم ْن َكانَ ي ُِري ُد ثَ َو‬

Yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman ! tetaplah beriman

kepada Allah SWT dan Rasulnya ( Muhammad SAW ) dan kepada kitap (Al-
Qur’an) yang telah diturunkan kepada rasulnya, serta kitap yang diturunkan
sebelumnya. Barang siapa yang ongkar kepada Allah SWT, malaikat-
malaikatnya, kitap-kitapnya, rasul-rasulnya, dan hari kemudian, maka sungguh,
orang itu telah tersesat sangat jauh.
 Kita wajib percaya bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitap-kitap
kepada rasulnya untuk memperbaik manusia tentang urusan dunia dan agama
meraka, diantaranya:
1. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud A.S
2. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa A.S
3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa A.S
4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW1

B. DALIL IMAN KEPADA KITAP-KITAP ALLAH SWT

1. Q.s An-Nisa [4] : 136

ۚ ‫ب الَّ ِذي َأنْ َز َل ِم ْن قَبْ ُل‬

ِ ‫ب الَّ ِذي نَ َّز َل َعلَ ٰى َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَ`ا‬ ِ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا آ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَا‬
‫ضاَل اًل بَ ِعيدًا‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫َو َم ْن يَ ْكفُرْ بِاهَّلل ِ َو َماَل ِئ َكتِ ِ`ه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َو ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر فَقَ ْد‬

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya".

2. Q.s Al-Baqarah [2] : 213

ْ `ِ‫ب ب‬ ‫َك``انَ النَّاسُ اُمةً وَّاح` َدةً ۗ فَبع َ هّٰللا‬

َ‫ق لِيَحْ ُك َم بَ ْين‬
ِّ ‫`ال َح‬ َ ‫ث ُ النَّبِ ٖيّ َ`ن ُمبَ ِّش ` ِر ْينَ َو ُمنْ ِذ ِر ْينَ ۖ َواَنْ َز َل َم َعهُ ُم ْال ِك ٰت‬ ََ ِ َّ
َ‫ت بَ ْغيً``ا ۢ بَ ْينَهُ ْم ۚ فَهَ`دَى هّٰللا ُ الَّ ِذ ْين‬ُ ‫اختَلَفَ فِ ْي ِه اِاَّل الَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوْ هُ ِم ْن ۢ بَ ْع ِد َما َج` ۤا َء ْتهُ ُم ْالبَيِّ ٰن‬ ْ ‫اختَلَفُوْ ا فِ ْي ِه ۗ َو َما‬ ْ ‫اس فِ ْي َما‬
ِ َّ‫الن‬
‫هّٰللا‬
‫ص َرا ٍط ُّم ْستَقِي ٍْم ﴿البقرة‬ ِ ‫ق بِا ِ ْذنِ ٖه ۗ َو ُ يَ ْه ِديْ َم ْن يَّ َش ۤا ُء اِ ٰلى‬ ِّ ‫اختَلَفُوْ ا فِ ْي ِه ِمنَ ْال َح‬ ْ ‫ٰا َمنُوْ ا لِ َما‬

Artinya : "Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi
(untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya
bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di
antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih

1
Zaini Syahmina, Kuliah Akidah Islam, ( Surabaya: Al-Ikhlas, 1983 ), hal. 54-56
hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata
sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka
dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman
tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada
siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus".

3. Q.s Al-Baqarah [2] : 87

ِ ‫ُوح ْالقُد‬
‫ُس‬ ِ ‫ت َوَأيَّ ْدنَاهُ بِر‬ ِ ‫َاب َوقَفَّ ْينَا ِم ْن بَ ْع ِد ِه بِالرُّ ُس ِل ۖ َوآتَ ْينَا ِعي َسى ا ْبنَ َمرْ يَ َم ْالبَيِّنَا‬
َ ‫َولَقَ ْد آتَ ْينَا ُمو َسى ْال ِكت‬
َ‫ۗ َأفَ ُكلَّ َما َجا َء ُك ْم َرسُو ٌل بِ َما اَل تَ ْه َو ٰى َأ ْنفُ ُس ُك ُم ا ْستَ ْكبَرْ تُ ْم فَفَ ِريقًا َك َّذ ْبتُ ْم َوفَ ِريقًا تَ ْقتُلُون‬

Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada

Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-
rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera
Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang
kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan
keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka)
kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?".

4. Q.s Al-Baqarah [2] : 2

َ‫ْب ۛ فِي ِه ۛ هُدًى لِ ْل ُمتَّقِين‬ َ ِ‫ٰ َذل‬

َ ‫ك ْال ِكتَابُ اَل َري‬

Artinya: "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa".2

C. NAMA KITAP-KITAP ALLAH SWT

Iman kepada kitap-kitap Allah SWT adalah mempercayai dan meyakini

dengan sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu nya berupa kitap-kitap
untuk pedoman hidup umatnya.

1. Kitap-kitap yang diturunkan dan Rasul penerimanya

A. TAURAT

2
Al-Bustami Fuad Ikrami, Munjid Ath-Thullab, ( Beirut: Dar Al-Masyriqi, 1986 ), hal. 35-40
Taurat adalah kitap yang diturunkan kepada Nabi Musa A.s sebagai pedoman
hidup bagi kaum israil. Firman Allah SWT:

‫َاب َو َج َع ْلنَاهُ هُدًى لِبَنِي ِإس َْراِئي َل َأاَّل تَتَّ ِخ ُذوا ِم ْن دُونِي َو ِكياًل‬
َ ‫َوآتَ ْينَا ُمو َسى ْال ِكت‬

Artinya : "Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu
mengambil penolong selain Aku.(Q.s Al-isra [17] :2)

Adapun isi pokok surat taurat :

1. Jangan ada padamu tuhan lain dihadirat-ku
2. Jangan mebuat patung ukiran dan jangan pula kamu menyembah patung karana
tuhan Allah mu
3. Jangan kamu menyebut tuhanmu Allah dengan sia-sia
4. Ingatlah pada hari sabat (saptu),supaya kamu sucikan dia
5. Berikan hormat kepada bapak ibumu
6. Jangan membunuh sesama manusia
7. Jangan berzina
8. Jangan mencuri
9. Jangan menjadi saksi palsu
10. Jangan keinginan memiliki hak orang lain

B. ZABUR
Zabur adalah kitap yang diturunkan kepada Nabi Daut a.s untuk dijadikan
pedoman hidup bagi kaumnya. Firman Allah SWT :

ٍ ‫ِّين َعلَ ٰى بَع‬

‫ْض ۖ َوآتَ ْينَا دَا ُوو َد زَ بُورًا‬ َ ‫ض ۗ َولَقَ ْد فَض َّْلنَا بَع‬
`َ ‫ْض النَّبِي‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬ َ ‫ك َأ ْعلَ ُم بِ َم ْن فِي ال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬ َ ُّ‫َو َرب‬

Artinya : "Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di
bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud". (Q.s Al-isra
[17]:55)

Isi kitap injil adalah nyanyian pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat
illahah
C. INJIL
Injil adalah kitap yang diturunkan kepada Nabi Isa A.s sebagai petunjuk dan
pedoman hidup bagi bani israil. Firman Allah SWT :
‫ص ` ِّدقًا‬
َ ‫ص ِّدقًا لِ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه ِمنَ التَّوْ َرا ِة ۖ َوآتَ ْينَاهُ اِإْل ْن ِجي َل فِي ِه هُدًى َونُ``و ٌر َو ُم‬ ِ َ‫َوقَفَّ ْينَا َعلَ ٰى آث‬
َ ‫ار ِه ْم بِ ِعي َسى ا ْب ِن َمرْ يَ َم ُم‬
َ‫لِ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه ِمنَ التَّوْ َرا ِة َوهُدًى َو َموْ ِعظَةً لِ ْل ُمتَّقِين‬

Artinya : "Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa
putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami
telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan
dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu
Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang
bertakwa". (Q.s Al-Maidah [5] : 46)

Isi pkok kitap injil adalah ajaran yang hidup dengan zuhud dan kerakusan dan
ketamak an dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan orang-orang yahudi yang
maerialistis
D. AL-QUR’AN
Al-qur’an adalah kitap yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW
sebagai petunjuk hidup umatnya. Beda dengan kitap sebelumnya yang hanya
terbatas untuk satu kaum, Al-Qur’an tidak hanya diturunkan untuk bangsa arab,
melainkan untuk seluruh umat. Firman Allah SWT :
َ‫ِإنَّا َأ ْن َز ْلنَاهُ قُرْ آنًا َع َربِيًّا لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُون‬

Artinya : "Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan

berbahasa Arab, agar kamu memahaminya". (Q.s Yusuf [12] :2)3

D. POKOK AJARAN KITAP-KITAP ALLAH SWT

1. KITAP TAURAT
a. Mengakui keesaan Allah SWT
b. Larangan menyembah patung dan berhala, karna Allah tidak dapat diserupai
dengan makluk-makluknya
c. Larangan menyebutkan Allah dengan sia-sia
3
Masud Jubaran, Raid Ath-Thullab, ( Beirut: Dar Alimni Lilmalayyini, 1967 ), hal. 25-30
2. KITAP ZABUR
150 nyanyian yang terkumpul dalam kitap ini berkisah tentang seluruh
peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Daud a.s. mulai dari mengenai jatuhanya,
dosanya, pengampunan dosanya oleh Allah, kemuliaan tuhan, sampai kemulian
musias yang akan datang.
3. KITAP INJIL
a. Agar menjauhkan diri dari sifat tamak dan rakus
b. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setela Nabi Isa A.s, yaitu
Nabi Muhammad SAW
c. Perintah untuk kembali menesakan Allah SWT
4. KITAP AL-QUR’AN
Rububiah Allah,meliputi:
a. Aqidah => yaitu ajaran tentang keyakinan untuk mempercayai adanya Allah,
malaikat Allah, hari akhir dan takdir Allah. Akidah juga mengajarkan tentang hal-
hal bersifat ghaib
b. Ibadah=> yaitu ajaran untuk melaksanakan cara-cara beribadah kepada Allah
c. Akhlak Karimah=> yaitu ajaraan untuk berprilaku atau berbuat baik kepada
Allah maupun kepada sesama manusia.
d. Tarikh=>yaitu cerita tentang sejarah umat terdahulu agar dapat diambil
pelajaran bagi umat sesudahnya.
e. Muamalah=> yaitu ajaraan untuk mengadakan hubungan sesama manusia,baik
secara keluarga, tetangga, dan masyarakat.4

2. IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH SWT

Iman kepada rasul berarti menyakini bahwa Allah telah memilih diantara
manusia, beberapa orang yang bertindah sebagai utusan menyampaikan segala
wahyu yang di terima dari Allah melalui Malaikat Jibril, dan menunjukan mereka
kejalan yang lurus, serta bimbingan umat kejalan yang benar agar selamat dunia
dan akhirat.
Pengertian rasul dan nabi berbeda, Rasul adalah manusia pilihan yang
diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempuyai kewajiban untuk
menyampaikan kepada umat. Sedangkan Nabi adalah manusia pilihan yang diberi

4
Maryati, Modul Pembelajaran Mata Kuliah Ilmu Tauhid, ( Cirebon: Syntax, 2012 ), hal. 10-13
wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan tidak wajib disampaikan kepada
umatnya.
ْ َّ‫َولَقَ` ْد بَ َع ْثنَ``ا فِي ُك` ِّل ُأ َّم ٍة َر ُس`واًل َأ ِن ا ْعبُ`دُوا هَّللا َ َواجْ تَنِبُ``وا الطَّا ُغوتَ ۖ فَ ِم ْنهُ ْم َم ْن هَ`دَى هَّللا ُ َو ِم ْنهُ ْم َم ْن َحق‬
‫ت َعلَيْه‬
َ‫ض فَا ْنظُرُوا َك ْيفَ َكانَ عَاقِبَةُ ْال ُم َك ِّذبِين‬
ِ ْ‫ضاَل لَةُ ۚ فَ ِسيرُوا فِي اَأْلر‬
َّ ‫ال‬

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di
antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah
kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
mendustakan (rasul-rasul). (Q.s An-Nahl [16] : 36)

A. MAKNA IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT

Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dengan membawa syariad
yang baru, sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan membawa syariat
rasul yang datang sebelumnya. Para rasul adalah manusia, mereka tidak memiliki
sedikitpun sikap rububiah (mencipta, mengatur, dan menguasai alam semesta)
mereka tidak mengetahui yang ghaib dan tidak mampu mendatang kan mafaat
ataupun menolak madharrad(bahaya). Allah SWT menyuruh Nabi Muhammad
SAW dimana beliau adalah pemimpin para rasul dan rasul yang paling tinggi
kedudukan untuk mengatakan:

‫ت ِمنَ ْالخَ ي ِْر َو َما‬ َ ‫ت َأ ْعلَ ُم ْال َغي‬

ُ ْ‫ْب اَل ْستَ ْكثَر‬ ُ ‫ض ًّرا ِإاَّل َما َشا َء هَّللا ُ ۚ َولَوْ ُك ْن‬ ُ ِ‫قُلْ اَل َأ ْمل‬
َ ‫ك لِنَ ْف ِسي نَ ْفعًا َواَل‬

‫لسُّو ُء ۚ ِإ ْن َأنَا ِإاَّل نَ ِذي ٌر َوبَ ِشي ٌر لِقَوْ ٍم يُْؤ ِم َُن‬

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak
(pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku
mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya
dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi
peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".(Q.s
Al-A’raf : 188)
Makna iman kepada rasul adalah menyakini dengan sebenar-benarya yakin bahwa
Allah telah turunkan 124.000 nabi dan rasul di dunia ini dan minimal mengetahui
25 nabi dan rasul termasuk Rasulluloh Muhammad SAW dan hanya mengikuti
sunnahnya maka diri kita akan selamat dunia dan akhirat.5

B. DALIL IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT

Q.s An-Nisa [4] :134

ِ َ‫اب ال ُّد ْنيَا فَ ِع ْن َد هَّللا ِ ثَ َوابُ ال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َر ِة ۚ َو َكانَ هَّللا ُ َس ِميعًا ب‬
‫صيرًا‬ َ ‫َم ْن َكانَ ي ُِري ُد ثَ َو‬

"Wahai orang-orang yang beriman! tetaplah beriman kepada Allah SWT dan
Rasulnya ( Muhammad SAW ) dan kepada kitap (Al-Qur’an) yang telah
diturunkan kepada rasulnya, serta kitap yang diturunkan sebelumnya.
Barang siapa yang ongkar kepada Allah SWT, malaikat-malaikatnya, kitap-
kitapnya, rasul-rasulnya,dan hari kemudian ,maka sungguh,orang itu telah
tersesat sangat jauh". (Q.s Ar-Ra’d [13] : 38)

‫ُول َأ ْن يَ`ْأتِ َي بِآيَ` ٍة ِإاَّل بِ`ِإ ْذ ِن هَّللا ِ ۗ لِ ُك` ِّل َأ َج` ٍل‬
ٍ ‫َولَقَ ْد َأرْ َس ْلنَا ُر ُساًل ِم ْن قَ ْبلِكَ َو َج َع ْلنَا لَهُ ْم َأ ْز َواجًا َو ُذ ِّريَّةً ۚ َو َما َكانَ لِ َرس‬
‫ِكتَاب‬

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan
Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak
bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin
Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)".6

C. NAMA-NAMA RASUL

Ada 25 nabi dan rasul yang terdapat dalam Al-Qur’an dan wajib kira ketahui
yaitu:

1. Nabi Adam a.s

5
Hadi Sutrisno, Defenisi Ilmu Tauhid, ( Yayasan penerbit Fakultas psycologi: Universitas Gajah
Mada, 1969 ), hal. 30-31
6
Narbuko Cholid, Metologi perkembangan Ilmu Tauhid, ( Jakarta: Sinar Grafika, 2001 ), hal. 76-
77
2. Nabi Idris a.s

3. Nabi Nuh a.s

4. Nabi Hud a.s

5. Nabi Shaleh a.s

6. Nabi Ibrahim a.s

7. Nabi Luth a.s

8. Nabi Ismail a.s

9. Nabi Ishad a.s

10. Nabi Yaqub a.s

11. Nabi Yusuf a.s

12. Nabi ayyub a.s

13. Nabi Syuaib a.s

14. Nabi Harun a.s

15. Nabi Musa a.s

16. Nabi Zulkifli a.s

17. Nabi Daud a.s

18. Nabi Sulaiman a.s

19. Nabi Ilyas a.s

20. Nabi Ilyasa a.s

21. Nabi Yubus a.s

22. Nabi Zakaria a.s

23. Nabi Yahya a.s

24. Nabi Isa a.s

25. Nabi Muhammad SAW7

Iman kita terdapat para nabi dan rasul itu cukup secara global maupun
umum saja.artinya kita hanya wajib percaya bahwa Allah telah mengutus
beberapa nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad, tetapi kita tidak wajib
mengetahui beberapa jumlah seluruhnya, tetapi kita wajib mengetahui berapa
jumlah seluruhnya, siapa nama-nama dan masing-masing mereka bertugas, firman
Allah :

‫ك ِم ْن قَ ْب ُل َو ُر ُساًل لَ ْم نَ ْقصُصْ هُ ْم َعلَ ْيكَ ۚ َو َكلَّ َم هَّللا ُ ُمو َس ٰى تَ ْكلِيم‬ َ َ‫َو ُر ُساًل قَ ْد ق‬
َ ‫صصْ نَاهُ ْم َعلَ ْي‬

"Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan
tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan
tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan
langsung". (Q.s An-Nisa/4 : 164)8

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jadi beriman kepada kitap-kitap Allah SWT adalah rukum iman yamg ke-
4 dalam islam, dalam (KBBI) iman diartikan sebagai kepercayaan atau keyakinan.
Iman kepada kitap yang diwahyukan oleh Allah merupakan salah satu fondasi
dalam ajaran islam. Kepercayaan ini merupakan salah satu dari enam rukun rukun
iman. Semua ini diperkuat degan adanya hadis yang menjelaskan tentang beriman
kepada kitap-kitap dan rasulnya.

7
Syahrin Harahab, Metologi Agama Islam, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013 ), hal. 10-15
8
Sholeh Faisal, Metologi Ilmu Tauhid, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006 ), hal. 35
 Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dengan membawa syariad
yang baru, sedangkan nabi adalah orang yang diutus dengan membawa syariat
rasul yang datang sebelumnya. Para rasul adalah manusia, mereka tidak memiliki
sedikitpun sikap rububiah (mencipta, mengatur, dan menguasai alam semesta)
mereka tidak mengetahui yang ghaib dan tidak mampu mendatang kan mafaat
ataupun menolak madharrad (bahaya ).
Adapun pelajaran yang dapat kita ambil dari ini semua. Kita bisa tau apa
jumlah para nabi dan rasul, meskipun yang wajib kita ketahui Cuma 25 Nabi. Dan
kita juga tau nama-nama nabi yang menerima wahyu dari Allah SWT. Salah
satunya Nabi besar Muhammad SAW yang menerima wahyu dari berupa kitap
Al-Qur’an yang dijadikan pedoman bagi semua umat muslim. Baik di arab,
maupun umat muslim di luar dari arab.

B. SARAN
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
kesalahan, baik secara segi penulisan maupun materi yang di uraikan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
penulisan makalah di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Syahmina, Zaini. 1983. Kuliah Akidah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Ikrami, Al-Bustami Fuad. 1986. Munjid Ath-Thullab. Beirut: Dar Al-Masyriqi.

Jubaran, Masud. 1967. Raid Ath-Thullab. Beirut: Dar Alimni Lilmalayyini.

Maryati. 2012. Modul Pembelajaran Mata Kuliah Ilmu Tauhid. Cirebon:

Syntax.
 Sutrisno, Hadi. 1969. Defenisi Ilmu Tauhid. Yayasan penerbit Fakultas psycologi: Universitas
Gajah Mada.

Cholid, Narbuko. 2001. Metologi perkembangan Ilmu Tauhid. Jakarta: Sinar

Grafika.

Harahab, Syahrin. 2013. Metologi Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Faisal, Sholeh. 2006. Metologi Ilmu Tauhid. Jakarta: Raja Grafindo Persada.