DOSEN PENGAMPU
Dra. Nur Asyiah Siregar, M.Pd,I,
KELOMPOK 1 :
- Dwi Azzahra (2206020011)
- Dwi Rizky Oktavia (2206010012)
- Reza Surya Maulana (2206030027)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Beriman kepada Allah SWT
berdasarkan dalil Aqli dan Naqli ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan pembacanya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu semoga ada kritik, dan
saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang .
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….
C. Tujuan Masalah………………………………………………………………….
BAB II DASAR TEORI..…………………………………………………………..
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………………
A. Pengertian kitab-kitab Allah...........................................................
(a) Kitab suci samawi..................................................................….
(b)Kitab suci ardhi...........................................................................
B. Pengertian Iman kepada kitab-kitab Allah..................................
C. Dalil naqli dan aqli terkait dengan kitab-kitab Allah…………..
(a) Dalil naqli.....................................................................................
(b)Dalil aqli.......................................................................................
D. Nama-nama kitab Allah...................................................................
(a) kitab taurat..................................................................................
(b)kitab zabur...................................................................................
(c) kitab injil......................................................................................
E. Suhuf-suhuf.......................................................................................
F. isi pokok dari kitab Allah................................................................
G. fungsi kitab suci untuk kehidupan sehari-hari..............................
H. faedah iman kepada kitab Allah.....................................................
I. fungsi beriman kepada kitab – kitab Allah...................................
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………….
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..
B. Saran………………………………………………………………………………...
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pembuatan makalah ini, saya memilih judul “IMAN DAN TAKWA
Karena sebagai mana kita ketauhui semua bahwa, kitab-kitab yang diturun kan oleh Allah
SWT wajib kita imani. Karena apa yang sudah ditarakan dalam kitab AL-Qur-an, kitab
adalah suatu pedoman bagi kehidupan manusia di dunia dan di akherat kelak.
Dan dalam pengambilan judul makalah ini, saya bermaksud mengingatkan kepada
pembaca akan menghargai dan memelihara kitab yang telah diturunkan oleh Allah SWT
kepada nabi-nabi sebelumnya. Sehingga pembaca dapat lebih mengaplikasikanya dalam
kehidupan sehari-hari.
Sebagai mana kita ketahui bahwa Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah
satu rukun iman yang wajib diimani oleh setiap muslim. dan dilam kitab Al-Quran pun sudah
tertera ayat-ayat yang menjelaskan bahwa kitab – kitab yang sudah ada haruslah kita imani,
karena kitab merupakan tuntutan hidup untuk di dunia dan di akherat kelak
Lalu bagaimana beriman kepada kitab Allah? Simak pembahasan berikut. Semoga
Allah ‘Azza wa Jalla menunjukkan kepada kita aqidah yang lurus.
Amien ya robbal alamin.
1.3 TUJUAN
IV
BAB II
DASAR TEORI
Iman kepada kitab yang Allah yang di turunkan merupakan salah satu ushul
(landasan) iman dan merupakan rukun iman yang KE-3. Iman yang dimaksud adalah
pembenaran yang disertai keyakinan bahwa kitab-kitab Allah benar. Kitab-kitab tersebut
merupakan kalam Allah ‘Azza wa jalla yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya
kepada umat yang turun kepadanya kitab tersebut.
Pertama : Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar-benar dari sisi Allah
Ta’ala.
Kedua : Mengimani nama-nama kitab yang kita ketahui namanya seeprti Al Quran
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihis salaam, Injil yang
diturunkan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihis salaam, dan Zabur yang diturunkan
kepada Nabi Dawud ‘alaihis salaam. Sedangkan yang tidak kita ketahui
namanya, kita mengimaninya secara global.
Keempat : Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dihapus, serta ridho dan tunduk
menerimanya, baik kita mengetahui hikmahnya maupun tidak. (Syarh
Ushuulil Iman)
5
BAB III
PEMBAHASAN
Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab
adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis.
Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini
adalah kitab suci.
Ada dua jenis kitab suci:
a. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan
biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada
yang berwujud Shahifah atau Shuhuf.
b. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT.
melainkan bersumber dari hasil perenungan dan budi daya akal manusia sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang
diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang
mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia.
Yang dimaksud dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT. yaitu meyakini
dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada
paraNabi dan Rasul yang berisi wahyu Allah SWT. berupa perintah dan larangan
untuk disampaiakan kepada umat manusia agar diunakan sebagai pedoman hidup di
dunia.
6
C. Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
a. Dalil Naqli:
Al-Qur’an
Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS. Al-Baqarah:4).
Artinya:
“ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun
yang buruk “, (HR. Muslim). (dikutip dari himpunan hadits Arba’in karya
Imam An-Nawawi)
b. Dalil Aqli :
Allah SWT Maha ‘Alimun (=Tahu) bahwa manusia adalah makhluk yang
dha’if (=lemah). Sedangkan Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Rahman
(=Pengasih) dan Maha Rahim (=Penyayang). Atas hal itulah Allah SWT berkehendak
memberikan bimbingan kepada manusia agar tetap menjadi makhluk paling mulia di
sisi-Nya dengan memberikan pedoman berupa kitab suci lengkap dengan uswah
hasanah (contoh tauladan) yang berupa seorang Nabi dan Rasul.
7
D. Nama-nama kitab Allah SWT. beserta para Nabi dan Rasul yang
menerimanya:
Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi Musa AS
(=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.
Kitab Zabur
Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada Nabi
Dawud AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Qibthi.
Kandungan kitab Zabur:
a. Do’a
b. Dzikir
c. Nasihat
d. Hikmah
e. Menyeru kepada ketauhidan
f. Tidak berisi syari’at.
Kitab Injil
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi Isa
AS (=Yesus Kristus) pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa
Suryani.
8
Al-Qur’an
Nama lainnya adalah Adz-Dzikru, Al-Furqon, Al-Bayan, Al-Huda, dsb.
Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (=Ahmad) pada abad 7 M mulai 6
Agustus 610 M untuk pedoman seluruh manusia dan berbahasa Arab.
Artinya:
“Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al
Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya
adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui”. (QS. Yusuf: 3)
Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah SWT.
Artinya: “atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi dan
simpananmu dilangit.”(HR. Ibn Majah)
Artinya: “kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan tersesat
selama berpegang kepada keduanya, yaitu (al-Quran) dan sunnnah
rasulNya.”(al-Hakim)
9
E. Shuhuf-shuhuf yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul.
Disamping menurunkan kitab suci, Allah SWT. juga telah menurunkan
petunjuk-Nya dalam bentuk lembaran-lembaran yang disebut Shahifah atau Shuhuf.
Artinya:
“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu)
Kitab-kitab Ibrahim dan Musa”. (QS. Al-A’la: 18-19)
Shuhuf adalah wahyu yang diturunkan dari Allah SWT. kepada para utusan-Nya
dalam bentuk lembaran (shahifah). Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Ibnu Hibban dari Abu Dzar R.A., bahwa shuhuf itu hanya bersisi tentang AMTSAL
(=perumpamaan).
Diantara para Rasul yang telah menerima shuhuf dari Allah SWT. adalah:
a. Nabi Adam AS. : 10 shuhuf.
b. Nabi Syits AS. : 50 shuhuf.
c. Nabi Idris AS. : 30 shuhuf.
d. Nabi Musa AS. : 10 shuhuf.
e. Nabi Ibrahim AS. : 10 shuhuf.
10
H. Faedah Iman Kepada Kitab Allah
Iman kepada kitab-kitab Allah akan membuahkan faedah yang agung, di antaranya :
11
BAB IV
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan
sebagian yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya. Karena keimanan
harus mencakup dengan seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak
memebdakan dan menyelisihi sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang yang
membedakan dan menyelisihi kitab, sebagaimana firman-Nya,
12
DAFTAR PUSTAKA
13
IV