Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
AQIDAH ILMU KALAM

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Ali Mas’ud Kholqillah, M.Ag., M.Pd.I.

Oleh
Apot Islamudin (06010120005)
Ainussofi Barkatul Charomaini (06020120023)
Farah Nida Maulidya (06020120032)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2020

i
Kata Pengantar
Puji dan syukur atas kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Dan
kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini dibuat agar teman-teman semua dapat memahami apa itu Iman kepada
kitab-kitab Allah Swt. Khususnya dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian iman
kepada kitab-kitab Allah Swt., macam-macam kitab Allah serta bagaimana cara beriman
kepada kitab-kitab Allah.

Kami menyadari bahwa tulisan ini tidak sepenuhnya sempurna. Oleh karna itu, kami
memohon maaf atas kekurangan yang terdapat di dalam tulisan ini. Serta, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak agar kami mengetahui segala kekurangan
yang terdapat di dalam tulisan ini.

ii
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah.......................................................2
B. Macam-macam Kitab Allah yang Wajib Diimani..............................................3
C. Fungsi Iman Kepada Kitab Allah.......................................................................5

BAB III
PRNUTUP DAN KESIMPULAN.................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT merupakan rangkaian dari rukun iman
yang berjumlah enam yaitu iman kepada Alloh SWT,malaikatNya,kitab yang
diturunkan kepada para nabi dan rosul,iman kepada nabi dan rosul ,iman kepada
takdir atau ketentuan Alloh yaitu qodo dan qodar,serta iman adanya hari kiamat.
Jadi mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan
kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT untuk
disampaikan kepada umatnya masing-masing merupakan rangkaian yang tidak
terpisahkan dari keimanan yang lain, maka iman kepaka kitab Allah SWT itu
wajib hukumnya sebab mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja
mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT, mengingkari para Rasul-Nya,
malaikat dan juga yang terpenting ialah mengingkari Allah SWT sendiri karna
seluruh kepercayaan itu terpadu dan menyatu dalam kesatuan yang utuh.
Iman atau mempercayai adanya kitab Alloh SWT itu merupakan pengakuan
kita bahwasanya Alloh SWT telah memberi kitab kepada nabi Musa As berupa
Taurat, Zabur kepada nabi Dawud As, Injil kepada nabi Isa As dan Al-Qur’an
kepada nabi Muhammad SAW. Disamping itu juga ada kitab Allah berupa
lembaran-lembaran atau suhuf yang diturunkan kepada nabi Ibrohim As.
Iman kepada kitab-kitab ini merupakan pengakuan atau kepercayaan adanya
kitab atau suhuf-suhuf itu ada, tapi tidak sampai pada isi teks atau ajaran di
dalamnya karena kitab-kitab yang dahulu itu isi atau kandungannya sudah
terangkum atau telah dikoreksi, direvisi, dan disempurnakan dalam Al-qur’an.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
2. Macam-macam kitab Allah yang wajib diimani
3. Fungsi iman kepada kitab-kitab Allah
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari pada pembuatan makalah yaitu :
1. Untuk memahami pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
2. Untuk mengetahui macam-macam kitab allah yang wajib diimani
3. Untuk mengetahui fungsi iman kepada kitab-kitab Allah

1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Kata kitab dalam buku pelajaran agama islam prof.Dr.Hamka hal 125
dijelaskan bahwa kitab memiliki dua arti yaitu : perintah dan tulisan diatas kertas
yang biasanya dijadikan buku. Selanjutnya dijelaskan tentang kitab-kitab Allah ini
untuk kebahagiaan manusia guna menuntun akalnya maka didatangkanlah wahyu
yang dibawa malaikat untuk disampaikan kepada para nabi dan rosul yang terpilih
untuk disampaiakan kepada manusia.
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini
sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada manusia
yang terpilih yaitu nabi atau rasul yang berisikan wahyu Allah untuk disampaikan
kepada seluruh umat manusia yang juga merupakan satu diantara enam dasar
kepercayaan sebagai seorang muslim. Ini merupakan suatu konsekuensi logis atau
akibat lanjut dari keimanan kepada Allah Swt, yang artinya jika seorang muslim telah
mempercayai atau beriman kepada Allah maka ia otomatis harus percaya atau iman
kepada kitab Allah juga.
Allah telah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-
kitab suci yang diturunkan kepada rasul meskipun tiga diantaranya turun sebelum Al-
Qur’an, seperti yang disebutkan dalam firman Allah surat An-Nisa’ ayat 136 yang
artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang
Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang
itu telah sesat sejauh-jauhnya”. Dari sepenggal ayat tersebut sudah jelas bahwasannya
sebagai umat islam kita harus benar-benar meyakini kandungan yang ada didalam
kitab-kitab Allah.
Percaya dengan kitab Allah SWT berarti kita perlu mengamalkannya apa yang
ada di dalam kitab suci tersebut. Dikutip dalam buku 'Pengantar Ilmu Tauhid' oleh A.
Muzammil Alfan Nasrullah, M.Ag yang dimaksud iman kepada kitab-kitab Allah
SWT adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan
kitab-kitab-Nya kepada rasul-rasul-Nya untuk disampaikan kepada umatnya sebagai
pedoman hidup bagi umat Islam untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh
karena itu, agar dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, maka percayailah kitab-

2
kitab Allah. Dari semua penjelasan tersebut dapat diartikan juga bahwa iman kepada
kitab Allah adalah mempercayai dan membenarkan bahwa Allah SWT menurunkan
kitab-kitab kepada para rasul-Nya yang berisi larangan, perintah, janji, dan ancaman-
ancamanNya.

B. Macam-macam Kitab Allah yang Wajib diImani


Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT ada 4 yakni Taurat, Zabur, Injil dan Al
Qur’an. Sebagai umat Muslim, kita wajib mengimani kitab-kitab tersebut bahwa
pernah diturunkan oleh Allah SWT kepada para nabi dan rasulnya. Berikut penjelasan
mengenai macam-macam kitab Allah :
1. Kitab Taurat
Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani yang memiliki arti instruksi.
Kitab Taurat ini menjadi salah satu kitab suci yang diwahyukan oleh Allah
SWT kepada Nabi Musa as, sebagai petunjuk dan bimbingan untuknya
serta bagi Bani Israil. Isi kitab Taurat dikenal dengan Ten commandements
(10 hukum) atau sepuluh firman yang diterima oleh Nabi Musa as di atas
Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh hukum tersebut berisikan asas
keyakinan/akidah dan asas kebaktian/syari’ah, seperti :
a. Hormati dan cintai Allah saja
b. Sebutkan nama Allah dengan hormat
c. Kuduskan hari Tuhan (hari ke 7 atau hari Sabtu)
d. Hormati ibu dan bapakmu
e. Jangan membunuh
f. Jangan berbuat cabul
g. Jangan mencuri
h. Jangan berdusta
i. Jangan ingin berbuat cabul
j. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak
halal
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur berasal dari zabara-yazburu-zabr yang memiliki arti
menulis atau kitab yang tertulis. Dalam bahasa Arab biasa dikenal dengan
sebutan mazmur dan dalam Bahasa Ibrani disebut dengan mizmar, yang

3
berarti nyanyian rohani yang dianggap suci. Kitab ini diturunkan kepada
Nabi Daud as untuk disebarluaskan kepada kaum Bani Israil.
Kitab Zabur berisikan kumpulan ayat yang dianggap suci. Ada 150
surat dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum namun hanya
berisi nasihat, hikmah, pujian dan sanjungan kepada Allah SWT. Nyanyian
rohani dalam garis besar yang disenandungkan oleh Nabi Daud as dalam
Kitab Zabur terdiri atas 5 macam yaitu :
a. Nyanyian untuk memuji Tuhan
b. Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur
c. Ratapan-ratapan jamaah
d. Ratapan dan doa individu
e. Nyanyian untuk raja
3. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa as yang akan
disebarluaskan kepada kaum Bani Israil. Kitab Injil yang asli berisi
keterangan-keterangan yang benar dan nyata, diantaranya :
1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt
2. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak
lagi sesuai dengan perkembangan zaman
3. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah
Nabi Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad SAW

4. Kitab Al Qur’an
Al Qur’an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur. Isi Al-Qur’an dimulai dari
surat Al-fatihah dan ditutup dengan surat An-Nass. Ini merupakan
mukjizat nabi Muhammad yang keasliannya masih sangat terjamin. Jika
seorang muslim membacanya maka diperolehlah pahala yang berlipat.
Waktu turun Al Qur’an kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun,
2 bulan, 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat
dan 325.345 huruf. Wahyu pertama adalah surat Al Alaq ayat 1-5 yang
diturunkan pada malam 17 Ramadan tahun 610 Masehi di Gua Hira, saat
Nabi Muhammad SAW sedang berkhalwat. Dengan diterimanya wahyu
yang pertama ini, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul, yakni

4
manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada
umatnya. Dan mulai pada saat itu, Rasulullah SAW diberikan tugas oleh
Allah SWT untuk menyampaikan risalahNya kepada seluruh umat
manusia.

Al Qur’an merupakan penutup atau penyempurna dari kitab-kitab


Allah sebelumnya karena didalam Al-Qur’an termuat syari’at dan hukum-
hukum islam yang memang dalam tiga kitab Allah belum termuat dengan
lengkap. Al-Qur’an juga dapat menghapus sebagian syari’at-syari’at yang
ada dalam kitab-kitab terdahulu yang sudah di ganti dengan syari’at yang
baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang akan datang
dikarenakan sudah tidak ada lagi nabi yang turun untuk membawa ajaran
islam serta membawa kitab-kitab yang baru. Pokok kandungan yang
termuat dalam Al-qur’an antara lain :
1. Aqidah
2. Akhlak
3. Ibadah
4. Muamalah
5. Tarikh/Qissah

C. Fungsi Iman kepada Kitab Allah


1. Mendapat petunjuk yang benar
Hal ini telah dijelaskan bahwa kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada umat
manusia agar mendapat petunjuk untuk mendekati hal-hal yang haq dan
menghindari hal-hal yang bathil untuk mencapai ridhaNya. Dapat dipastikan
orang-orang yang tidak meyakini kitab Allah, sepanjang sejarah akan selalu
dilaknat dan mendapatkan dampak yang negatif bagi ummatnya. Orang yang tidak
meyakini akan kitab Allah tentu tidak akan menjalankan kehidupannya
berdasarkan aturan Allah, melainkan hawa nafsu semata. Maka didalam kitab
Allah yang terakhir yakni Al-Qur’an sebagai penyempurna dari kitab-kitab
sebelumnya disebutkan dalam surat Al-Baqoroh ayat 2 yang artinya “kitab (Al-
Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertakwa”.
2. Mendapat hikmah dan pelajaran
Manusia yang beriman kepada kitab Allah akan diberikan informasi sejarah
kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini bisa menjadi pelajaran hidup yang
berharga bagi umat manusia saat ini agar tidak mengulangi kesalahan-kesalahan
yang dilakukan oleh umat terdahulu dan menjadi manusia yang lebih baik.
5
Pengetahuan bisa didapat lewat percobaan,penelitian,insting dan lewat
pengalaman,adapun pelajaran pengalaman yang penting itu ialah sejarah ,
peristiwa,atau kejadian baik orang lain atau pribadi ,untuk itu kitab-kitab
khususnya Alqur’an itu salah satunya berisi kisah atau sejarah baik sejarah yang
baik yan dapat dicontoh maupun sejarah atau kejadian yang buruk yang tidak
patut dicontoh sehingga kita dengan mempelajari hal-hal tetrsebut kita dapat
mengambil hikmah dan pelajaran darinya.
3. Mendapat ilmu pengetahuan
Didalam kitab Allah mulai dari Taurat hingga Al-qur’an kandungannya
memuat tentang ilmu pengetahuan. Namun, yang paling menonjol ialah
kandungan isi Al-qur’an yang mana didalamnya termuat ayat-ayat yang
menerangkan tentang kejadian-kejadian alam atau fenomena alam. Selain itu,
banyak sekali pelajaran seperti perhitungan juga ilmu-ilmu yang lain yang termuat
dalam Al-qur’an.
Pelajaran penting yang terdapat dalam Al-Qur’an ialah tentang kejadian
tentang penciptaan alam yang telah dijelaskan bahwasanya semua kejadian itu
berasl dari air jauh sebelum ilmu pengetahuan modern meneukan teori
tersebut,begitu pula proses kejadian manusia yang dijelaskan dalam Al-Quran .
4. Mendapat hidayah dan penerang hidup
Tanpa kitab-kitab Allah yang telah diturunkan kepada manusia, maka hidup
manusia akan dipenuhi kegelapan maksudnya tanpa adanya aturan atau pedoman
mana yang harus dikerjakan ,bagaiman seharusnya hidup ataupun tujuan
hidupmereka akan hidup selayaknya dengan hewan.
Ketidaktahuan akan banyak hal yang membuat manusia sangat membutuhkan
pedoman hidup yang berupa kitab Allah untuk jadi pegangan dalam menjalankan
hidupnya dengan sebaik-baiknya .Mengimani adanya kitab-kitab Alloh SWT kita
akan mendapatkan kejelasan makna,dan tujuan hidup yang sebenarna sehingga
kita senantiasa melakukan segala aktifitas kehidupan akan selalu berpedoman
kepada ajaran yang terkandung dalam kitab yaitu Al-Qur’an.
5. Mendapat pengetahuan tentang hari akhir
Semua kitab Allah mulai dari Taurat, Zabur, Injil, dan Al-qur’an didalamnya
sudah dipastikan terdapat ayat-ayat atau penjelasan mengenai hari akhir. Terlebih-
lebih banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an, penjelasan hari akhir sangatlah rinci
karena sebagai pengingat kepada manusia akhir zaman, bahwasannya dunia

6
hanyalah sementara dan terdapat kehidupan yang lebih kekal lagi setelah hari
akhir yakni diakhirat yang harus kita persiapkan segala amal baik untuk
menemani kita disana sebagai mana yang tercantum dalam surat Ad-duha ayat ke
4 yang artinya:

” Dan sesungguhnya ahirat itu lebih baik dari pada sebelumnya(dunia)”.

Pengetahuann manusia hanya terbatas dari apa yang dilihat atau dialami
saja atau juga lewat pengalaman sja jadi manusia hanya mengetahui hal-hal yang
bersifat empiris sja mereka tidak bisa mengetahui hal-hal yang berhubungan yang
bersifat ghoibapalagi sampai pada masalah ahirat yang belum pernah dialami oleh
sebabitu perlu adanya pengetahuan lagi yang didasarkan wahyu.dengan fakta ini
tentang ahirat atau hari pembalasan itu tidak mungkin didapat kecuali hanya
didapat atau diberitakan Alloh SWT sendiri lewat wahyu yang kemudian tercantum
dalam kitab-kitab atau suhuf.

7
BAB III
PENUTUP DAN KESIMPULAN
A. Simpulan
Beriman kepada kitab Allah berarti mempercayai dan membenarkan
bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya
yang berisi larangan, perintah, janji, dan ancaman-ancamanNya yang mana
keimanan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan keimanan
lainnya.
Macam-macam kitab Allah ada 4, diantaranya yaitu Taurat yang
diturunkan kepada nabi Musa as, Zabur yang diturunkan kepada nabi
Dawud as, Injil yang diturunkan kepada nabi Isa as, dan yang terakhir Al-
qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Dari keempat kitab
tersebut didalamnya pasti terkandung perintah untuk beriman dan taqwa
kepada Allah SWT.
Adapun fungsi iman kepada kitab-kitab Allah ialah mendapat petunjuk
yang benar, mendapat hikmah dan pelajaran, mendapat ilmu pengetahuan,
mendapat hidayah dan penerang hidup,serta mendapat pengetahuan
tentang hari akhir.
B. Saran
Berdasarkan fakta yang saya jelaskan sebelumnya maka penulis
menyarankan untuk lebih mendalami kitab kita al-Qur’an agar kita
mendapatkan manfaat mendapat pengetahuan ,pelajaran,petunjuk kearah
yang lebih baik dalam kehidupan sehingga kita akan dapat kebahagiaan
dunia ahirat dan keselamatan dunia ahirat pula.Aamiin.
Iman kepada kitab-kitab Alloh bukan berarti mengimani isi atau
kandungan kitab-kitab selain al-Qur’an saat ini sebab kitab-kitab itu telah
mengalami perubahan yang sangat mendasar untuk itu perlu mempelajari
kitab kita Al-Qur’an karena Al-Qur’an sebagai penyempurna ajaran
sebelumnya.
C.Penutup
Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi permasalahan
keimanan kepada kitab-kitab Allah ini masih butuh penyempurnaan untuk

8
itu penulis sangat berterimakasih dan terbuka untuk menerima kritik dan
saran demi kesempurnaan isi atau materi tulisan ini.
Daftar Pustaka
https://news.detik.com/berita/d-5174861/iman-kepada-kitab-allah-swt-
yang-harus-kita-amalkan
https://uzmamedia.com/macam-macam-kitab-yang-diturunkan-oleh-allah/
https://padsuryokencono.wordpress.com/2019/06/20/isi-pokok-kitab-allah/
https://dalamislam.com/landasan-agama/tauhid/fungsi-iman-kepada-kitab-
allah
http://febiana-ika.blogspot.com/2014/10/makalah-iman-kepada-kitab-
allah.html
http://dewiavriella.blogspot.com/2015/01/makalah-iman-kepada-kitab-
allah.html
http://al-islam.mywapblog.com/iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt.xhtml
http://www.eduspensa.com/2015/01/pengertian-fungsi-penerapan-iman-
kitab-allah.html

Anda mungkin juga menyukai