DOSEN PENGAMPU
Dra. Nur Asyiah Siregar, M.Pd,I,
KELOMPOK 1 :
Ayna (2206020011)
Alda (2206010012)
Alpin (22060100 )
Cindy (22060300 )
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Taa’ala yang telah
memberikan segala limpahan Rahmat, dan Hidayahnya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi dari makalah ini.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan, karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Tujuan Penulisan............................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Iman kepada kitab Allah yang di turunkan merupakan salah satu ushul (landasan)
iman dan merupakan rukun iman yang KE-3. Iman yang dimaksud adalah
pembenaran yang disertai keyakinan bahwa kitab-kitab Allah benar. Kitab-kitab
tersebut merupakan kalam Allah ‘Azza wa jalla yang di dalamnya terdapat
petunjuk dan cahaya kepada umat yang turun kepadanya kitab tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dari pada pembuatan makalah yaitu
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab yang
diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya untuk umatnya di dunia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah
SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab
dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf.
2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah
SWT. melainkan bersumber dari hasilperenungan dan budi daya akal manusia
sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang
diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang
mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia
dan jumlah kitabullah ada 144 kitab,dan yang wajib diimani ada 4
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati
bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang diturunkan-Nya kepada para
Rasul, tidak diragukan kebenarannya isinya agar menjadi pedoman hidup bagi
umatnya.
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga.Dengan
demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan
sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad.
Firman Allah swt :
Artinya :
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah
mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan
Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi
keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS.
Al-Baqarah : 213)
Menurut bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian, pertama berarti perintah.
Kedua berarti tulisan di atas kertas. Yang dimaksud kitab Allah adalah wahyu
yang diturunkan kepada para nabi dan rasul berisi pedoman hidup bagi umatnya
dan telah dibukukan.
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
Artinya :
“.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55)
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan tuntunan
bagi Bani Israil. Allah berfirman :
Artinya :
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.
Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs.
Al-Maidah : 46)
Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir isinya meliputi seluruh kitab-kitab terdahulu
dan melengkapi aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah
itu mengandung ajaran-ajaran yang sama, yaitu tentang tauhid atau mengesakan
Allah.
Yang dimaksud kitab ialah kumulan firman Allah Swt yang diwahyukan kepada
rasul-Nya. Wahyu itu dicatat dalam lembaran-lebaran kertas. Lembaran-lembaran
itu kemudian disatukan menjado ancaman buku besar dan disusun secara
sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran ang sudah
berwujud buku itu lazimnya disebut sebagai kitab.
Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu adalah
Taurat, zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan dan
perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan Allah Swt.
Sehingga agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan sebutan agama
tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah Swt. Perbedaannya
terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an bersifat local dan ajaran-
ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang
masa serta lebih luas ajarannya.
• Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi Musa AS
(=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.
8. Larangan mencuri.
Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada Nabi
Dawud AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Qibthi.
1. Do’a
2. Dzikir
3. Nasihat
4. Hikmah
• Kitab Injil
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi Isa AS=
Yesus Kristus pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa Suryani.
4. Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau
Muhammad.
• Al-Qur’an
Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah SWT.
Artinya: “atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi dan
simpananmu dilangit.”(HR. Ibnu Majah)
Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup.
Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk
yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang
dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci yang telah
diwahyukan Allah Swt kepada para rasul-Nya.
Di dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia diciptakan
oleh Allah Swt tidak lain hanyalah agar menghambakan diri kepada-Nya.
Sementara itu, di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah Swt
bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia dalam rangka
menghambakan diri kepada-Nya.
Kehidupan manusia di bumi tidak lepas dari permasalahan yang sulit dipecahkan.
Permasalahan hidup kian bertambah banyak sehingga manusia sering lupa dari
tugas hidupnya sebagai hamba Allah Swt. Yang harus selalu menghambakan diri
kepada-Nya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Iman kepada kitab-kitab Allah Swt Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini
bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang
berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing.
Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab
Allah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan
mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri.
Adapun kitab-kitab yang wajib diimani ada empat yaitu :
Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan sebagian
yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya. Karena keimanan harus
mencakup dengan seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak
membedakan dan menyelisihi sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang
yang membedakan dan menyelisihi kitab, sebagaimana firman-Nya.
DAFTAR PUSTAKA
http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-
allah.htmlBottom of Form
http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-allah.html