Anda di halaman 1dari 15

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran

“Pendidikan Agama Islam”

Guru Mata Pelajaran:

Nunik Mahbubiyah, M.Pd

Disusun oleh:

Dika Eri Saputra (08)

Mohammad Hussein Mauladdin Akbar (21)

Sindu Tali Buwana (35)

Veno Linggar Setia Mahardika (38)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KEDUNGWARU

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KELAS 21 IPS 10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak lupa pula
kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Nunik Mahbubiyah, M.Pd selaku guru mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang senantiasa membimbing kami dalam
menyelesaikan tugas laporan ini.
Makalah yang berjudul “Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah” ini disusun
untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang kitab-
kitab Allah. Dalam menyusun makalah ini, tentunya banyak sekali hambatan yang
telah kami rasakan, oleh sebab itu kami berterimakasih kepada beberapa pihak
terutama Ibu Nunik Mahbubiyah, M.Pd yang telah membantu membina dan
mendukung kami dalam mengatasi beberapa hambatan.
Bilamana ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah ini, izinkan
kami menghaturkan permohonan maaf. Sebab, makalah ini tiada sempurna dan
masih memiliki banyak kekurangan. Kami juga berharap pembaca makalah ini dapat
memberikan kritik dan sarannya kepada kami.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin
ya robbal ‘alamin.

Tulungagung, 28 Juli 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 1

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kitab-Kitab Allah SWT ..................................................................... 3

2.2 Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT .............................................. 3

2.3 Dalil Naqli dan Aqli Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ............................... 4

2.4 Nama-Nama Kitab Allah SWT yang Diturunkan Kepada Para Nabi .................. 5

2.5 Fungsi Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ............................................... 10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 11

3.2 Saran .................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan
meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para Nabi dan Rasul-
Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-
masing. Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu
kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan
mengingkari para Rasul-Nya, Malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri. Iman
kepada kitab-kitab suci dalam islam, merupakan kesatuan yang tak terpisahkan
dengan iman kepada Allah Yang Maha Esa, Malaikat dan Rasul.
Maka kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah SWT., menjadi salah satu
dari rukun iman. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. yang pernah
diturunkan kepada para Rasul-Nya, sebagaimana sistem iman kepada para Rasul,
maka pengingkaran terhadap salah satu kitab Allah SWT., sama artinya
pengingkaran terhadap seluruh kitab Allah.
Sebab itulah kita wajib beriman kepada kita yang diturunkan kepada Nabi
Ibrahim, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS, Zabur kepada Nabi Daud
AS, Injil kepada Nabi Isa AS, dan yang terakhir kitab Al-Qur’an yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW.

1.2 Rumusan Msalah


Mengacu pada fenomena dalam latar belakang diatas maka permasalahan
yangakan diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Apa pengertian kitab-kitab Allah SWT ?
2. Apa pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT ?
3. Apa dalil naqli dan aqli iman kepada kitab-kitab Allah SWT ?
4. Apa saja nama-nama kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi ?
5. Apa fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT ?

1
1.3 Tujuan Penyusunan

1. Untuk mengetahui apa pengertian kitab-kitab Allah SWT.


2. Untuk mengetahui pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
3. Untuk mengetahui apa dalil naqli dan aqli iman kepada kitab-kitab Allah
SWT.
4. Untuk mengetahui apa saja nama-nama kitab Allah SWT yang diturunkan
kepada para Nabi.
5. Untuk mengetahui apa fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.

1.4 Manfaat Penyusunan


Makalah ini diharapkan dapat memberi wawasan yang bermanfaat bagi
penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kitab-Kitab Allah SWT


Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata
kitab adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis.
Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini
adalah kitab suci.
Terdapat dua jenis kitab suci. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang
bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.).
Ada yang berwujud kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf. Kitab suci
ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT. melainkan
bersumber dari hasil perenungan dan budi daya akal manusia sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang
diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang mengandung
perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia dan jumlah
kitabullah ada 144 kitab, dan yang wajib diimani ada 4.

2.2 Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT


Iman kepada kitab Allah SWT. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah
SWT telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa
ada 4 kitab suci yang diturunkan kepada nabi-Nya. 4 kitab tersebut yaitu; Taurat
diturunkan kepada Nabi Musa as, Zabur kepada Nabi Daud as, Injil kepada Nabi Isa
as, dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.

3
2.3 Dalil Naqli dan Aqli iman kepada kitab-kitab Allah SWT

A. Dalil Naqli
1) Q.S An-Nisa’ 136

‫ي اَ ْنزَ َل‬ ِ ‫ب الَّ ِذيْ نَ َّز َل عَلى َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِكت‬


ْٰٓ ‫ب الَّ ِذ‬ ِ ‫اّللِ َو َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِكت‬ ٰ ِ‫يٰٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ا َمنُ ْٰٓوا ا ِمنُوْ ا ب‬
ٰۤ ٰ
‫ضل اًل ۢ بَ ِع ْيداا‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫اّللِ َو َمل ِى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖه َو ْاليَوْ ِم ْاْل ِخ ِر فَقَ ْد‬ ِ‫ِم ْن قَ ْب ُل َۗو َم ْن يَّ ْكفُرْ ب‬

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah


dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta
kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
Iman kepada kitab Allah SWT. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah
SWT telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian,
disampaikan kepada seluruh umat manusia. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa
ada 4 kitab suci yang diturunkan kepada nabi-Nya. 4 kitab tersebut yaitu; Taurat
Maka Sesungguhnya
diturunkanorang
kepadaitu telah
Nabi Musasesat sejauh-jauhnya”.
as, Zabur kepada Nabi Daud as, Injil kepada Nabi Isa
as, dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
2) Q.S. Ali ‘Imran 3-4

ِ ْ ‫ص ِّدقاا لِّ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه َواَ ْنزَ َل التَّوْ رىةَ َو‬


3ۙ‫اْل ْن ِجي َْل‬ ِّ ‫ب بِ ْال َح‬
َ ‫ق ُم‬ َ ‫نَ َّز َل َعلَ ْيكَ ْال ِكت‬
ٰ ‫ت‬
ٌ‫ّللاِ لَهُ ْم َع َذاب‬ ِ ‫اس َواَ ْنزَ َل ْالفُرْ قَانَ ەۗ اِ َّن الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا بِاي‬
ِ َّ‫ِم ْن قَ ْب ُل هُداى لِّلن‬
4ۗ‫َز ْي ٌز ُذو ا ْنتِقَام‬ ٰ ‫َش ِد ْي ٌد َۗو‬
ِ ‫ّللاُ ع‬

Artinya:

3. Dia menurunkan Al kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya;


membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil,

4. sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan
Al Furqaan[182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat
Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi
mempunyai Balasan (siksa).

B. Dalil Aqli
1) Jika kita diperintahkan Allah SWT untuk melakukan Ibadah dan lain
sebagainya, tentunya kita diberi buku pedoman atau buku petunjuk tata

4
cara beribadah, dan buku tentang petunjuk tata cara beribadah itu berupa
Kitab, karena itu kita harus beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT.
2) Allah SWT tahu bahwa manusia merupakan makhluk yang lemah. Allah
SWT adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sehingga
Allah SWT berkehendak memberi bimbingan kepada manusia supaya
menjadi makhluk yang paling ulai di sisi-nya lewat kitab suci lengkap
dengan contoh tauladan yang baik berupa seorang Nabi dan Rasul.

2.4 Nama-Nama Kitab Allah SWT Yang Diturunkan Kepada Para Nabi

A. Kitab Taurat

Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurat adalah
salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah SWT. kepada Nabi Musa AS. Kitab
Taurat menjadi petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah SWT:

‫ب َو َج َع ْلنهُ هُ ادى لِّبَنِ ْٰٓي اِ ْس َر ٰۤا ِءي َْل اَ َّْل تَتَّ ِخ ُذ ْوا ِم ْن‬
َ ‫َواتَ ْينَا ُم ْو َسى ْال ِكت‬
ۗ ‫ُد ْونِ ْي َو ِكي ا‬
‫ًْل‬
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami
jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu
mengambil (pelindung) selain Aku.” (Q.S. Al-Isra’/17:2)

Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora, Nabin, dan
Khetubin) yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-
Kitab). Oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama).
Isi pokok Kitab Taurát dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten
Commandements) atau Sepuluh Firman. Sepuluh Hukum (Ten Commandements)
diterima Nabi Musa as di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum
tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syari'ah),
seperti berikut.
1. Tiada Tuhan selain Allah SWT.
2. Jangan menyembah berhala
3. Jangan mempersekutukan Allah SWT.

5
4. Sucikan hari sabat (hari Sabtu).
5. Hormati kedua orang tuamu.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzina.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan bersumpah palsu (bersaksi dusta).
10. Jangan menginginkan milik orang lain (menginginkan hak orang lain).

B. Kitab Zabur

Kata Zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang


berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur dalam bahasa Arab
dikenal dengan sebutan mazmur (jamaknya mazamir). Dalam bahasa Ibrani disebut
mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama menyebutnya
Mazmur, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur'an (selain
Taurat dan Injil).Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur berasal dari kata zimra, yang
berarti "lagu atau musik". Zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan
pengembangan dari kata zamar, artinya "nyanyi, nyanyian pujian". Zabur adalah
kitab suci yang diturunkan Allah SWT. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya
yang bernama Nabi Daud AS.
Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabur antara lain:

َ ‫اِنَّآٰ اَوْ َح ْينَآٰ اِلَ ْيكَ َك َمآٰ اَوْ َح ْينَآٰ اِلى نُوْ ح َّوالنَّبِ ٖيٰنَ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ٖ ٖۚه َواَوْ َح ْينَآٰ اِلٰٓى اِبْر ِه ْي َم َواِسْم ِعي َْل َواِسْح‬
‫ق‬

‫س َوهرُوْ نَ َو ُسلَيْمنَ َٖۚواتَ ْينَا د َٗاو َد زَ بُوْ ر ٖۚاا‬


َ ُ‫ب َويُوْ ن‬ ِ َ‫ب َو ْاْلَ ْسب‬
َ ْ‫اط َو ِعيْسى َواَيُّو‬ َ ْ‫َويَ ْعقُو‬
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu
sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim,
Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan
Sulaiman. dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (Q.S. An-Nisa’/4:163)

6
Kitab Zabur berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah
dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi
nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah SWT.

Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud AS
dalam Kitab Zabúr terdiri atas lima macam:

1. Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi),


2. Nyanyian perorangan sebagai ucapa syukur,
3. Ratapan-ratapan jamaah,
4. Ratapan dan doa individu, dan
5. Nyanyian untuk raja.

C. Kitab Injil

Kitab Injil diwahyukan oleh Allah SWT. kepada Nabi Isa AS. Kitab Injil
yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS memuat keterangan keterangan yang benar
dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah SWT. agar manusia meng-Esa-kan dan tidak
menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dalam Kitab Injil lahirnya nabi yang
terakhir dan penutup para nabi dan rasul, bernama Ahmad atau Muhammad SAW.
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS sebagai petunjuk dan cahaya
penerang bagi manusia. Nabi Is AS diutus untuk mengajarkan tauhid kepada umat
atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-Esa-kan Allah dan tidak
menyekutukan-Nya.

Penjelasan ini tertulis dalam Q.S al-Hadid/57: 27

ٰٓ
ُ‫ب الَّ ِذ ْينَ اتَّبَعُوْ ه‬ ِ ْ‫اْل ْن ِجي َْل ەۙ َو َج َع ْلنَا فِ ْي قُلُو‬
ِ ْ ُ‫ار ِه ْم بِ ُر ُسلِنَا َوقَفَّ ْينَا بِ ِع ْي َسى اب ِْن َمرْ يَ َم َواتَيْنه‬ ِ َ‫ثُ َّم قَف َّ ْينَا عَلى اث‬
ٰۤ
َّ ‫ّللاِ فَ َما َرعَوْ هَا َح‬
‫ق‬ ٰ ‫ان‬ِ ‫َر ْأفَةا َّو َرحْ َمةا َۗو َر ْهبَانِيَّةَ ِا ْبتَ َد ُعوْ هَا َما َكتَبْنهَا َعلَ ْي ِه ْم اِ َّْل ا ْبتِغَا َء ِرضْ َو‬
َ‫ِرعَايَتِهَا ٖۚفَاتَ ْينَا الَّ ِذ ْينَ ا َمنُوْ ا ِم ْنهُ ْم اَجْ َرهُ ْم ٖۚ َو َكثِ ْي ٌر ِّم ْنهُ ْم ف ِسقُوْ ن‬
Artinya: “Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul
Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan
kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang
mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan
rahbaniyyah[1460] Padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi

7
(mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan
Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang
semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara
mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.” (Q.S. Al-
Hadid/57:62)

Kitab Injil dan Kitab Taurat, yakni sudah mengalami perubahan dan peng
gantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injil yang sekarang memuat
tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidup Nabi Isa AS. Kitab ini
ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana).
Mereka sebenarnya bukanlah orang-orang yang dekat dengan masa hidup Nabi Isa
AS. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari
Injil Barnaba ini sangat berbeda dengan isi empat Kitab Injil yang tersebut di atas.

D. Al-Qur’an

Al-Qur'an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT. kepada Nabi
Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril, Al-Qur'an diturunkan tidak sekaligus,
melainkan secara berangsur-angsur. Al Qur'an diturunkan selama kurang lebih 23
tahun atau tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur'an terdiri atas 30 juz, 114 surat,
6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Firman Allah SWT:

Wahyu yang terakhir turun adalah al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada
kepada Nabi Muhammad SAW tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriyah di Gambar
1.11 Kitab al-Qur'an diturunkan Padang Arafah, ketika Nabi Muhammad SAW.
sedang menunaikan haji wada' (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima
wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW. wafat.

Al-Qur'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. menghapus


sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan
tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur'an merupakan kitab suci
terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman.

8
Oleh karena iu, sebagai muslim kita tidak perlu meragukannya sama sekali.
Firman Allah SWT:

1) (Q.S. Al-Baqarah/2:285)
ٰۤ ٰ
ُ ِّ‫اّللِ َو َمل ِى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖ ۗه َْل نُفَر‬
َ‫ق بَ ْين‬ ِ‫ا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َمآٰ اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُم ْؤ ِمنُوْ ۗنَ ُكل ا َمنَ ب‬
‫ص ْي ُر‬ِ ‫اَ َحد ِّم ْن رُّ ُسلِ ٖه ۗ َوقَالُوْ ا َس ِم ْعنَا َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَكَ َربَّنَا َواِلَ ْيكَ ْال َم‬

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya


dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun
(dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami
dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami
dan kepada Engkaulah tempat kembali." (Q.S. Al-Baqarah/2:285)

2) (Q.S. Al-Baqarah/2:2)

َ ‫ذلِكَ ْال ِكتبُ َْل َري‬


َ‫ْب ۛ فِ ْي ِه ۛ هُداى لِّ ْل ُمتَّقِ ْي ۙن‬

Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah/2:2)

Al-Qur'an memiliki beberapa nama lain. Nama-nama lain dari al-Qur'an, yaitu:
a. Al-Huda, artinya Al-Qur'an sebagai petunjuk seluruh umat manusia.
b. Al-Furqan, artinya Al-Qur'an sebagai pembeda antara yang baik dan buruk.
c. Asy-Syifa', artinya Al-Qur'an sebagai penawar (obat penenang hati).
d. Az-Zikr, artinya Al-Qur'an sebagai peringatan ancaman dan balasan.
e. Al-Kitab, artinya Al-Qur'an adalah firman Allah SWT. yang dibukukan.

Adapun isi pokok Al-Qur'an adalah seperti berikut.


a. Aqidah atau keimanan.
b. Ibadah, baik 'ibadah mahdah maupun gaire mahdah
c. Akhlaq seorang hamba kepada Khaliq, kepada sesama manusia dan alam
sekitarnya.
d. Mu'amalak, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia. Qissah,
yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang saleh, dan orang-orang yang
ingkar.
f. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan.

9
Keistimewaan kitab suci Al-Qur'an adalah sebagai berikut
a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan
bertakwa.
b. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu
mempunyaisyariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam
menyembah Allah SWT.
c. Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya.
d. Al-Qur'an tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin
menyimpangkannya.
e. Membaca dan mempelajari isi Al-Qur'an merupakan ibadah. Umat Islam
wajib mengimani dan mempercayai isi Al-Qur'an karena Al-Qur'an
merupakan pedoman hidup umat manusia, terlebih lagi pedoman hidup
umat Islam. Apabila kita tidak mengimani dan mengamalkannya, kita
termasuk orang-orang yang ingkar (kafir).

Cara mengamalkan isi Al-Qur'an adalah dengan mempelajari cara belajar


membaca (mengaji) baik melalui igra, qiraati, atau yang lainnya. Kemudian,
mempelajari artinya, menganalisis isinya, dan mengamalkannya.

2.5 Fungsi Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Pertama, beriman kepada kitab Allah mendatangkan kebahagian dunia


akhirat. Dalam kitab-Nya Allah mengatur agar iman seorang hamba berbuah hasil
yang terpenting adalah kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebab orang yang tak
percaya pada kitab-Nya, maka ia melanggar perintah Allah SWT dan dalam keadaan
sangat tersesat.
Kedua, adanya keberkahan dan nikmat yang tak terhingga. Dan di antara
buah iman kepada kitab samawi adalah rasa nikmat Allah SWT yang tak terhitung,
kerana itu Allah SWT menjadikan kitab-kitab yang membimbingnya kepada jalan
yang benar.
Ketiga, memberikan kenyamanan dalam hidup dengan bimbingan Allah SWT
dalam kitab-Nya. Di antara buah iman dalam kitab-kitab ilahi, sebagai tambahan dari
apa yang Dia sebutkan, adalah bahwa hal itu memberi orang percaya perasaan
nyaman dan terjamin, mengetahui bahwa Tuhan, telah mengungkapkan kepada setiap
orang apa yang sesuai dengan kondisi mereka, memenuhi kebutuhan mereka, dan
membimbing mereka untuk apa yang baik untuk urusan mereka di dunia ini dan
akhirat.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Yang dimaksud dengan kitab-kitab Allah adalah kitab-kitab dan shuhuf
(lembaran-lembaran wahyu) yang di dalamnya tertulis firman Allah SWT yang
diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya.
Adapun beriman kepada kitab-kitab Allah SWT maksudnya adalah
membenarkan dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah SWT memiliki kitab-kitab
yang diturunkan kepada rasul-rasulNya yang berisi kalamullah (firman Allah)
dengan kebenaran yang nyata dan cahaya petunjuk yang jelas untuk disampaikan
kepada hamba-hamba-Nya
Di antara kitab-kitab Allah SWT yang wajib kita imani secara khusus adalah
kitab-kitab yang telah disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an dan oleh
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam as-Sunnah.
3.2 Saran
Sebagai umat Islam yang beriman, sudah seharusnya kita mengetahui rukun
iman yang enam, yakni iman kepada Allah, malaikat Allah, kitab-kitab Allah, para
nabi dan rasul, qodho dan qodar serta iman kepada hari kiamat/hari akhir. Dalam hal
iman kepada kitab, kita tidak hanya dituntut untuk mengetahui nama-nama kitab
yang seluruhnya oleh Allah, tetapi kita harus meyakini dengan sepenuh hati akan
adanya kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi pilihan-Nya, mempelajari
isinya dan mengamalkan hal-hal yang telah dipelajari dalam kitab-kitab tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://febiana-ika.blogspot.com/2014/10/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html
http://dewiavriella.blogspot.com/2015/01/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html
http://al-islam.mywapblog.com/iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt.xhtml
http://www.eduspensa.com/2015/01/pengertian-fungsi-penerapan-iman-kitab-
allah.html
https://cerdika.com/dalil-iman-kepada-kitab-allah/
Mustahdi, dan Mustakim. 2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Surakarta: PT. Nyata Grafika Media Surakarta {Jawa Pos Grup)

12

Anda mungkin juga menyukai