Disusun oleh:
KELAS 21 IPS 10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak lupa pula
kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Nunik Mahbubiyah, M.Pd selaku guru mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang senantiasa membimbing kami dalam
menyelesaikan tugas laporan ini.
Makalah yang berjudul “Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah” ini disusun
untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang kitab-
kitab Allah. Dalam menyusun makalah ini, tentunya banyak sekali hambatan yang
telah kami rasakan, oleh sebab itu kami berterimakasih kepada beberapa pihak
terutama Ibu Nunik Mahbubiyah, M.Pd yang telah membantu membina dan
mendukung kami dalam mengatasi beberapa hambatan.
Bilamana ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah ini, izinkan
kami menghaturkan permohonan maaf. Sebab, makalah ini tiada sempurna dan
masih memiliki banyak kekurangan. Kami juga berharap pembaca makalah ini dapat
memberikan kritik dan sarannya kepada kami.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin
ya robbal ‘alamin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.3 Dalil Naqli dan Aqli Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ............................... 4
2.4 Nama-Nama Kitab Allah SWT yang Diturunkan Kepada Para Nabi .................. 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penyusunan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Dalil Naqli dan Aqli iman kepada kitab-kitab Allah SWT
A. Dalil Naqli
1) Q.S An-Nisa’ 136
Artinya:
4. sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan
Al Furqaan[182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat
Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi
mempunyai Balasan (siksa).
B. Dalil Aqli
1) Jika kita diperintahkan Allah SWT untuk melakukan Ibadah dan lain
sebagainya, tentunya kita diberi buku pedoman atau buku petunjuk tata
4
cara beribadah, dan buku tentang petunjuk tata cara beribadah itu berupa
Kitab, karena itu kita harus beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT.
2) Allah SWT tahu bahwa manusia merupakan makhluk yang lemah. Allah
SWT adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sehingga
Allah SWT berkehendak memberi bimbingan kepada manusia supaya
menjadi makhluk yang paling ulai di sisi-nya lewat kitab suci lengkap
dengan contoh tauladan yang baik berupa seorang Nabi dan Rasul.
2.4 Nama-Nama Kitab Allah SWT Yang Diturunkan Kepada Para Nabi
A. Kitab Taurat
Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurat adalah
salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah SWT. kepada Nabi Musa AS. Kitab
Taurat menjadi petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah SWT:
ب َو َج َع ْلنهُ هُ ادى لِّبَنِ ْٰٓي اِ ْس َر ٰۤا ِءي َْل اَ َّْل تَتَّ ِخ ُذ ْوا ِم ْن
َ َواتَ ْينَا ُم ْو َسى ْال ِكت
ۗ ُد ْونِ ْي َو ِكي ا
ًْل
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami
jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu
mengambil (pelindung) selain Aku.” (Q.S. Al-Isra’/17:2)
Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora, Nabin, dan
Khetubin) yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-
Kitab). Oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama).
Isi pokok Kitab Taurát dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten
Commandements) atau Sepuluh Firman. Sepuluh Hukum (Ten Commandements)
diterima Nabi Musa as di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum
tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syari'ah),
seperti berikut.
1. Tiada Tuhan selain Allah SWT.
2. Jangan menyembah berhala
3. Jangan mempersekutukan Allah SWT.
5
4. Sucikan hari sabat (hari Sabtu).
5. Hormati kedua orang tuamu.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzina.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan bersumpah palsu (bersaksi dusta).
10. Jangan menginginkan milik orang lain (menginginkan hak orang lain).
B. Kitab Zabur
َ اِنَّآٰ اَوْ َح ْينَآٰ اِلَ ْيكَ َك َمآٰ اَوْ َح ْينَآٰ اِلى نُوْ ح َّوالنَّبِ ٖيٰنَ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ٖ ٖۚه َواَوْ َح ْينَآٰ اِلٰٓى اِبْر ِه ْي َم َواِسْم ِعي َْل َواِسْح
ق
6
Kitab Zabur berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah
dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi
nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah SWT.
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud AS
dalam Kitab Zabúr terdiri atas lima macam:
C. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah SWT. kepada Nabi Isa AS. Kitab Injil
yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS memuat keterangan keterangan yang benar
dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah SWT. agar manusia meng-Esa-kan dan tidak
menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dalam Kitab Injil lahirnya nabi yang
terakhir dan penutup para nabi dan rasul, bernama Ahmad atau Muhammad SAW.
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS sebagai petunjuk dan cahaya
penerang bagi manusia. Nabi Is AS diutus untuk mengajarkan tauhid kepada umat
atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-Esa-kan Allah dan tidak
menyekutukan-Nya.
ٰٓ
ُب الَّ ِذ ْينَ اتَّبَعُوْ ه ِ ْاْل ْن ِجي َْل ەۙ َو َج َع ْلنَا فِ ْي قُلُو
ِ ْ ُار ِه ْم بِ ُر ُسلِنَا َوقَفَّ ْينَا بِ ِع ْي َسى اب ِْن َمرْ يَ َم َواتَيْنه ِ َثُ َّم قَف َّ ْينَا عَلى اث
ٰۤ
َّ ّللاِ فَ َما َرعَوْ هَا َح
ق ٰ انِ َر ْأفَةا َّو َرحْ َمةا َۗو َر ْهبَانِيَّةَ ِا ْبتَ َد ُعوْ هَا َما َكتَبْنهَا َعلَ ْي ِه ْم اِ َّْل ا ْبتِغَا َء ِرضْ َو
َِرعَايَتِهَا ٖۚفَاتَ ْينَا الَّ ِذ ْينَ ا َمنُوْ ا ِم ْنهُ ْم اَجْ َرهُ ْم ٖۚ َو َكثِ ْي ٌر ِّم ْنهُ ْم ف ِسقُوْ ن
Artinya: “Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul
Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan
kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang
mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan
rahbaniyyah[1460] Padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi
7
(mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan
Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang
semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara
mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.” (Q.S. Al-
Hadid/57:62)
Kitab Injil dan Kitab Taurat, yakni sudah mengalami perubahan dan peng
gantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injil yang sekarang memuat
tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidup Nabi Isa AS. Kitab ini
ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana).
Mereka sebenarnya bukanlah orang-orang yang dekat dengan masa hidup Nabi Isa
AS. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari
Injil Barnaba ini sangat berbeda dengan isi empat Kitab Injil yang tersebut di atas.
D. Al-Qur’an
Al-Qur'an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT. kepada Nabi
Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril, Al-Qur'an diturunkan tidak sekaligus,
melainkan secara berangsur-angsur. Al Qur'an diturunkan selama kurang lebih 23
tahun atau tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur'an terdiri atas 30 juz, 114 surat,
6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Firman Allah SWT:
Wahyu yang terakhir turun adalah al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada
kepada Nabi Muhammad SAW tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriyah di Gambar
1.11 Kitab al-Qur'an diturunkan Padang Arafah, ketika Nabi Muhammad SAW.
sedang menunaikan haji wada' (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima
wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW. wafat.
8
Oleh karena iu, sebagai muslim kita tidak perlu meragukannya sama sekali.
Firman Allah SWT:
1) (Q.S. Al-Baqarah/2:285)
ٰۤ ٰ
ُ ِّاّللِ َو َمل ِى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖ ۗه َْل نُفَر
َق بَ ْين ِا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َمآٰ اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُم ْؤ ِمنُوْ ۗنَ ُكل ا َمنَ ب
ص ْي ُرِ اَ َحد ِّم ْن رُّ ُسلِ ٖه ۗ َوقَالُوْ ا َس ِم ْعنَا َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَكَ َربَّنَا َواِلَ ْيكَ ْال َم
2) (Q.S. Al-Baqarah/2:2)
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah/2:2)
Al-Qur'an memiliki beberapa nama lain. Nama-nama lain dari al-Qur'an, yaitu:
a. Al-Huda, artinya Al-Qur'an sebagai petunjuk seluruh umat manusia.
b. Al-Furqan, artinya Al-Qur'an sebagai pembeda antara yang baik dan buruk.
c. Asy-Syifa', artinya Al-Qur'an sebagai penawar (obat penenang hati).
d. Az-Zikr, artinya Al-Qur'an sebagai peringatan ancaman dan balasan.
e. Al-Kitab, artinya Al-Qur'an adalah firman Allah SWT. yang dibukukan.
9
Keistimewaan kitab suci Al-Qur'an adalah sebagai berikut
a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan
bertakwa.
b. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu
mempunyaisyariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam
menyembah Allah SWT.
c. Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya.
d. Al-Qur'an tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin
menyimpangkannya.
e. Membaca dan mempelajari isi Al-Qur'an merupakan ibadah. Umat Islam
wajib mengimani dan mempercayai isi Al-Qur'an karena Al-Qur'an
merupakan pedoman hidup umat manusia, terlebih lagi pedoman hidup
umat Islam. Apabila kita tidak mengimani dan mengamalkannya, kita
termasuk orang-orang yang ingkar (kafir).
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yang dimaksud dengan kitab-kitab Allah adalah kitab-kitab dan shuhuf
(lembaran-lembaran wahyu) yang di dalamnya tertulis firman Allah SWT yang
diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya.
Adapun beriman kepada kitab-kitab Allah SWT maksudnya adalah
membenarkan dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah SWT memiliki kitab-kitab
yang diturunkan kepada rasul-rasulNya yang berisi kalamullah (firman Allah)
dengan kebenaran yang nyata dan cahaya petunjuk yang jelas untuk disampaikan
kepada hamba-hamba-Nya
Di antara kitab-kitab Allah SWT yang wajib kita imani secara khusus adalah
kitab-kitab yang telah disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an dan oleh
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam as-Sunnah.
3.2 Saran
Sebagai umat Islam yang beriman, sudah seharusnya kita mengetahui rukun
iman yang enam, yakni iman kepada Allah, malaikat Allah, kitab-kitab Allah, para
nabi dan rasul, qodho dan qodar serta iman kepada hari kiamat/hari akhir. Dalam hal
iman kepada kitab, kita tidak hanya dituntut untuk mengetahui nama-nama kitab
yang seluruhnya oleh Allah, tetapi kita harus meyakini dengan sepenuh hati akan
adanya kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi pilihan-Nya, mempelajari
isinya dan mengamalkan hal-hal yang telah dipelajari dalam kitab-kitab tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://febiana-ika.blogspot.com/2014/10/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html
http://dewiavriella.blogspot.com/2015/01/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html
http://al-islam.mywapblog.com/iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt.xhtml
http://www.eduspensa.com/2015/01/pengertian-fungsi-penerapan-iman-kitab-
allah.html
https://cerdika.com/dalil-iman-kepada-kitab-allah/
Mustahdi, dan Mustakim. 2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Surakarta: PT. Nyata Grafika Media Surakarta {Jawa Pos Grup)
12