Di susun oleh :
NAMA : Catur wa ayati
NIM :142001093
KELAS : C (pg paud)
Dosen Pengampu :
Kadarisman,S.Pd.I.,M.S.I
NIDN : 0915029102
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang telah memberi
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat serta salam
semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan suri
tauladan-Nya yang baik .
Dan segalah Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
anugrah,kesempatan dan pemikiran kepada sayauntuk dapat menyelesaikan makalah
ini . makanlah ini merupakan pengetahuan tentang pengertian kitab-kitab, Al-Quran dan ilmu
pengetahuan.. semua ini di rangkup dalam makalah ini , agar pemahaman terhadap
permasalahan lebih mudah di pahami dan lebih singkat dan akurat .
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
bapak Kadarisman,S.Pd.I.,M.S.I selaku dosen yang telah memberikan saya kesempatan untuk
menjelaskan tentang konsekuensi syahadat dan rukun iman.
Suatu kebanggaan bagi saya yang telah diberi kepercayaan oleh bapak pengampu untuk
menjelaskan hal tersebut.
Maka dari itu, saya sebagai pihak yang diberkan tugas, mencoba memaparkan beberapa
ilmu yang saya ambil dari beberapa sumber, dalam bentuk makalah yang
akan saya presentasikan ini.
21-Desember-2020
PENULIS
Catur wa ayati 142001093
DAFATAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. . Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian kitab kitab Allah SWT
2. Nama kitab-kitab Allah SWT
3. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
A. Latar Belakang
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini
bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi
ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitab
Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja
mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan
mengingkari Allah SWT sendiri. Iman kepada kitab-kitab suci dalam islam, merupakan
kesatuan yang tak terpisahkan dengan iman kepada Allah Yang Maha Esa, Malaikat dan
Rasul.
Maka kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah, menjadi salah satu dari rukun
iman. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para rasul-
Nya, sebagaimana sistem iman kepada para Rasul, maka pengingkaran terhadap salah satu
kitab Allah, sama artinya pengingkaran terhadap seluruh kitab Allah.
Sebab itulah kita wajib beriman kepada kita yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim,
Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa,
dan yang terakhir kitab al-qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ?
2. Apa saja nama-nam kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi ?
3. Apa saja nama-nam kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi ?
Tujuan Penyusunan
Memberika pencerahan kepada para pembaca mengenai beriman kepada Kitab-kitab Allah
SWT.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kitab Zabur
Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada Nabi Dawud
AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Qibthi.
“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah
memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah
memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’kub dan anak cucunya, Isa,
Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. An-
Nisaa: 163)
“Jika mereka mendustakan kamu,maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun
telah didustakan, mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang
memberi penjelasan yang sempurna.(QS. Al-Baqarah: 184)
“Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Laut
Mahfuz, bahwasanya bumi dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (QS. Al anbiyaa: 105)
“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas (yang lain), dan Kami berikan
Zabur kepada Daud.” (QS. Al Israa’: 55)
Kandungan kitab Zabur:
1. Do’a
2. Dzikir
3. Nasihat
4. Hikmah
5. Menyeru kepada ketauhidan
6. Tidak berisi syari’at.
3. Kitab Injil
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi Isa AS= Yesus
Kristus pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa Suryani.
“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan
kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,” (QS. Ali Imran :
3)
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya
Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Maidah : 46)
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka
ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada
muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;
tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan
hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (QS. Al Fath : 29)
“Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al-Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil”. QS. Al-
Imran: 48)
Kandungan kitab Injil:
1. Seruan tauhid kepada Allah SWT.
2. Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.
3. Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.
4. Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau Muhammad.
Al-Qur’an
“Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah: 2)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar
kamu memahaminya” (QS Yusuf: 2)
“Maha suci Allahyang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya,
agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”. (QS. Al Furqaaan: 1)
“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu
dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata:
“Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila.” Dan Al Quran itu tidak lain
hanyalah peringatan bagi seluruh umat.” (QS. Al Qalam :51-52)
“Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti
yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari
Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?
Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang
Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang
diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu.
Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak
beriman.” (QS. Huud:17)
“Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu)
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah
ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.” (QS.
Yunus : 37)
“Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al
Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu
adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak
beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi
mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh.” (QS. Fushshilat :
44).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yang dimaksud dengan kitab-kitab Allah adalah kitab-kitab dan shuhuf (lembaran-
lembaran wahyu) yang di dalamnya tertulis firman Allah Ta’ala yang diwahyukan kepada
rasul-rasulNya.
Adapun beriman kepada kitab-kitab Allah Ta’ala maksudnya adalah membenarkan
dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah Ta’ala memiliki kitab-kitab yang diturunkan
kepada rasul-rasulNya yang berisi kalamullah (firman Allah) dengan kebenaran yang nyata
dan cahaya petunjuk yang jelas untuk disampaikan kepada hamba-hamba-Nya
Di antara kitab-kitab Allah yang wajib kita imani secara khusus adalah kitab-kitab yang
telah disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur’an dan oleh Rasullullah shallallahu ‘alaihi
wasallam dalam as-Sunnah.
B. Saran
Sebagai umat Islam yang beriman, sudah seharusnya kita mengetahui rukun iman
yang enam, yakni iman kepada Allah, malaikat Allah, kitab-kitab Allah, para nabi dan rasul,
qodho dan qodar serta iman kepada hari kiamat/hari akhir. Dalam hal iman kepada kitab, kita
tidak hanya dituntut untuk mengetahui nama-nama kitab yang seluruhnya oleh Allah, tetapi
kita harus meyakini dengan sepenuh hati akan adanya kitab-kitab yang diturunkan Allah
kepada para nabi pilihan-Nya, mempelajari isinya dan mengamalkan hal-hal yang telah
dipelajari dalam kitab-kitab tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://febiana-ika.blogspot.com/2014/10/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html
ttp://dewiavriella.blogspot.com/2015/01/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html
http://al-islam.mywapblog.com/iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt.xhtml
http://www.eduspensa.com/2015/01/pengertian-fungsi-penerapan-iman-kitab-allah.html
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Catur wa ayati