Anda di halaman 1dari 15

Makalah AIK 1

Pengertian kitab-kitab allah , Al-quran dan ilmu pengetahuan

Di susun oleh :
NAMA : Catur wa ayati
NIM :142001093
KELAS : C (pg paud)

Dosen Pengampu :
 
Kadarisman,S.Pd.I.,M.S.I
NIDN : 0915029102

 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON 
2020
KATA PENGANTAR

 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang telah memberi
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat serta salam
semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan suri
tauladan-Nya yang baik .
    Dan segalah Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
anugrah,kesempatan dan pemikiran kepada sayauntuk dapat menyelesaikan makalah
ini . makanlah ini merupakan pengetahuan tentang pengertian kitab-kitab, Al-Quran dan ilmu
pengetahuan.. semua ini di rangkup dalam makalah ini , agar pemahaman terhadap
permasalahan lebih mudah di pahami dan lebih singkat dan akurat .
    Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
bapak Kadarisman,S.Pd.I.,M.S.I selaku dosen yang telah memberikan saya kesempatan untuk
menjelaskan tentang konsekuensi syahadat dan rukun iman.
Suatu kebanggaan bagi saya yang telah diberi kepercayaan oleh bapak pengampu untuk
menjelaskan hal tersebut.
    Maka dari itu, saya sebagai pihak yang diberkan tugas, mencoba memaparkan beberapa
ilmu yang saya ambil dari beberapa sumber, dalam bentuk makalah yang
akan saya presentasikan ini.

21-Desember-2020

 
PENULIS
Catur wa ayati 142001093
DAFATAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B. .  Rumusan Masalah
C.    Tujuan penulisan
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian kitab kitab Allah SWT
2. Nama kitab-kitab Allah SWT
3. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT

BAB III PENUTUP


Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini
bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi
ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitab
Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja
mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan
mengingkari Allah SWT sendiri. Iman kepada kitab-kitab suci dalam islam, merupakan
kesatuan yang tak terpisahkan dengan iman kepada Allah Yang Maha Esa, Malaikat dan
Rasul. 
Maka kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah, menjadi salah satu dari rukun
iman. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para rasul-
Nya, sebagaimana sistem iman kepada para Rasul, maka pengingkaran terhadap salah satu
kitab Allah, sama artinya pengingkaran terhadap seluruh kitab Allah. 
Sebab itulah kita wajib beriman kepada kita yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim,
Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa,
dan yang terakhir kitab al-qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ?
2. Apa saja nama-nam kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi ?
3. Apa saja nama-nam kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi ?

Tujuan Penyusunan
Memberika pencerahan kepada para pembaca mengenai beriman kepada Kitab-kitab Allah
SWT.

BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWT


1.        Pengertian kitab-kitab Allah SWT,
Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab
adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis. Dalam
bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini adalah kitab
suci.
Ada dua jenis kitab suci:
a)        Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa
disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada yang
berwujud Shahifah atauShuhuf.
b)        Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT. melainkan
bersumber dari hasil perenungan dan budi daya akal manusia sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT.  yang
diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang mengandung perintah
dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia dan jumlah kitabullah ada 144
kitab,dan yang wajib diimani ada 4.
2.        Kitab-kitab yang wajib diimani
Kitab-kitab yang wajib diimani ada empat(4) yaitu :
a.        Kitab Zabur , diturunkan pada Nabi Daud.
b.        Kitab Taurat , diturunkan kepada Nabi Musa.
c.        Kitab Injil ,diturunkan kepada Nabi Isa.
d.       Kitab Al-Qur’an ,diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
3.        Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah,
Yang dimaksud dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Yaitu meyakini dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Nabi dan
Rasul yang berisi wahyu Allah SWT berupa perintah dan larangan untuk disampaikan kepada
umat manusia agar digunakan sebagai pedoman hidup di dunia.
B.       Dalil Naqli Dan Aqli Terkait Dengan Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
1)        Dalil Naqli  
َ ُ‫ك َوبِٱأۡل ٓ ِخ َر ِة هُمۡ يُوقِن‬
 ‫ون‬ َ ِ‫نز َل ِمن قَ ۡبل‬ُ َ ‫نز َل إِلَ ۡي‬ُ َ ‫َوٱلَّ ِذ‬
َ ُ‫ين ي ُۡؤ ِمن‬
ِ ‫ك َو َمٓا أ‬ ِ ‫ون بِ َمٓا أ‬
Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat”. (QS. Al-Baqarah:4).
Artinya:
“ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman
kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, (HR. Muslim). (dikutip dari himpunan hadits
Arba’in karya Imam An-Nawawi)
2)        Dalil Aqli    
Allah SWT Maha ‘Alimun= Tahu bahwa manusia adalah makhluk yang dha’if= lemah.
Sedangkan Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Rahman = Pengasih dan Maha Rahim =
Penyayang. Atas hal itulah Allah SWT berkehendak memberikan bimbingan kepada manusia
agar tetap menjadi makhluk paling mulia di sisi-Nya dengan memberikan pedoman berupa
kitab suci lengkap dengan uswah hasanah (contoh tauladan) yang berupa seorang Nabi dan
Rasul.
Nama-Nama Kitab Allah SWT 
1. Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada  Nabi Musa
AS (=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.
“Dan (ingatlah) ketika kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) dan keterangan
yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS.
Al-Baqarah: 53).
“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan
kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,” (QS. Ali Imran :
3).
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan
cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi
oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-
pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka
menjadi saksi terhadapnya.Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit.
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang kafir.” (QS. Al Maidah : 44).
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya
Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Maidah : 46)
“Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.” (QS. Ali
Imran : 48).
Kandungan kitab Taurat:
1.        Perintah mengesakan Allah SWT.
2.        Larangan membuat dan menyembah patung berhala.
3.        Larangan menyebut Nama Allah SWT. Dengan sia-sia.
4.        Perintah mensucikan hari Sabtu.
5.        Perintah menghormati ayah dan ibu.
6.        Larangan membunuh sesama manusia.
7.        Larangan berbuat zina.
8.        Larangan mencuri.
9.        Larangan menjadi saksi palsu.
10.    Larangan mengambil istri orang lain.

2.        Kitab Zabur
Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada  Nabi Dawud
AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Qibthi.
“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah
memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah
memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’kub dan anak cucunya, Isa,
Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. An-
Nisaa: 163)
“Jika mereka mendustakan kamu,maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun
telah didustakan, mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang
memberi penjelasan yang sempurna.(QS. Al-Baqarah: 184)
“Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Laut
Mahfuz, bahwasanya bumi dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (QS. Al anbiyaa: 105)
“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas (yang lain), dan Kami berikan
Zabur kepada Daud.” (QS. Al Israa’: 55)
Kandungan kitab Zabur:
1.      Do’a
2.      Dzikir
3.      Nasihat
4.      Hikmah
5.      Menyeru kepada ketauhidan
6.      Tidak berisi syari’at.
3.      Kitab Injil
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada  Nabi Isa AS= Yesus
Kristus pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa Suryani.   
“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan
kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,” (QS. Ali Imran :
3)
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya
Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Maidah : 46)    
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka
ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada
muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;
tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan
hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (QS. Al Fath : 29)
“Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al-Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil”. QS. Al-
Imran: 48)
Kandungan kitab Injil:
1.      Seruan tauhid kepada Allah SWT.
2.      Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.
3.      Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.
4.      Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau Muhammad.

Al-Qur’an 
“Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah: 2)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar
kamu memahaminya” (QS Yusuf: 2)
“Maha suci Allahyang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya,
agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”. (QS. Al Furqaaan: 1)
“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu
dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata:
“Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila.” Dan Al Quran itu tidak lain
hanyalah peringatan bagi seluruh umat.” (QS. Al Qalam :51-52)
“Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti
yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari
Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?
Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang
Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang
diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu.
Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak
beriman.” (QS. Huud:17)
“Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu)
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah
ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.” (QS.
Yunus : 37)
“Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al
Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu
adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak
beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi
mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh.” (QS. Fushshilat :
44).

Nama Lain Al-Qur’an: 


·           Al-Kitab (Buku)
·           Al-Furqan (Pembeda be nar salah)
·           Adz-Dzikr (Pemberi peringatan)
·           Al-Mau'idhah (Pelajaran/nasihat)
·           Al-Hukm (Peraturan/hukum)
·           Al-Hikmah (Kebijaksanaan)
·           Asy-Syifa' (Obat/penyembuh)
·           Al-Huda (Petunjuk)
·           At-Tanzil (Yang diturunkan)
·           Ar-Rahmat (Karunia)
·           Ar-Ruh (Ruh)
·           Al-Bayan (Penerang)
·           Al-Kalam (Ucapan/firman)
·           Al-Busyra (Kabar gembira)
·           An-Nur (Cahaya)
·           Al-Basha'ir (Pedoman)
·           Al-Balagh (Penyampaian/kabar)
·           Al-Qaul (Perkataan/ucapan)
“AL-QUR’AN” adalah WAHYU-WAHYU ALLAH yang diturunkan kepada NABI
MUHAMMAD SAW, baik yang disampaikan dengan perantara MALAIKAT JIBRIL,
maupun yang diterima langsung melalui ISARAT.
Al-Qur’an Diturunkan kepada  Nabi Muhammad SAW (=Ahmad) pada abad 7 M
mulai 6 Agustus 610 M untuk pedoman seluruh manusia dan berbahasa Arab.
Artinya:
“Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al
Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah
termasuk orang-orang yang belum mengetahui”. (QS. Yusuf: 3)
Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah
SWT. Artinya: “atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi
dan  simpananmu dilangit.”(HR. Ibn Majah)
Menjadikan al-Quran sebagai sumber hukum dan pedoman dalam kehidupan sehari-
hari.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak problem kehidupan yang tidak dapat diatasi oleh
manusia.sepertinya:
-          Berbagai macam jenis penyakit timbul tanpa diketahui cara pengobatannya,
-          terjadinya bencana yang tidak disangka-sangka,
-          terjadinya gejolak sosial,dsb.
Semuanya itu merupakan dampak sikap sikap manusia yang meninggalkan al-Quran.
Padahal Rasulullah saw. Telah berpesan dalam sabdanya yang berbunyi:
Artinya: “kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan tersesat
selama berpegang kepada keduanya, yaitu (al-Quran) dan sunnnah rasulNya.”(al-Hakim)
Keistimewaan Al Quran dibandingkan dengan Kitab-kitab sebelumnya:
a.            Tidak pernah mengalami perubahan.
b.            Terpelihara kemurniannya hingga akhir zaman.
c.            Tak ada satupun makhluk yang dapat menandingi kehebatan Al Quran.
d.           Memuat petunjuk tentang segala segi kehidupan manusia.
e.            Mengoreksi segala kekeliruan kitab-kitab sebelumnya akibat penyelewengan.
f.             Telah tertulis sejak zaman Rasulullah masih hidup.
g.            Memiliki gaya bahasa yang sangat tinggi.
h.            Berlaku hingga hari kiamat dan bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia ini.
i.              Selalu memuliakan akal pikiran sertamnggunakannya sebagai dasar dalam memahami
kandungannya.
j.              Memandang hakekat manusia adalah sama.
k.            Memadukan antara ilmu, iman dan keyakinan.
l.              Menjanjikan kebahagiaan dunia akhirat bagi yang mengamalkannya.
m.          Membacanya sebagai ibadah dan berpahala, baik yang mahir maupun belum.
n.            Sebagai mukjizat Nabi dan Rasul yang terbesar.
o.            Sebagai obat dan rahmat bagi yang beriman.
Hikmah diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur adalah:
a.            Bagi Nabi Muhammad SAW:
·         Meringankan dalam menerima wahyu.
·         Memudahkan dalam menjelaskan kandungan dan mencontohkan pelaksanaannya.
·         Meneguhkan hati dalam menghadapi cobaan celaan dan penganiayaan orang-orang kafir.
b.            Bagi Ummat:
·         Memudahkan dalam menghafalkan.
·         Memudahkan dalam memahami.
·         Mempersiapkan bangunan Al-Qur’an dengan landasan yang sempurna dalam
menghancurkan kepercayaan yang bathil dan tradisi yang merusak.
·         Membangun umat menuju bentuk yang sempurna dengan menanamkan aqidah salamah,
ibadah shahihah dan akhlaqul karimah.
·         Meneguhkan hati dan meringankan beban penderitaan dalam menegakkan dan
memperjuangkan Islam.
Fadhilah (Keutamaan) Al-Qur’an
Menurut Imam As-Suyuthi, ada beberapa fadhilah Al-Qur’an berdasar hadits-hadits
shahih, yakni:
a.        Al-Qur’an akan datang sebagai pemberi syafa’at bai yang membacanya.
b.        Surat-surat yang dibaca dan diamalkan akan menjadi pembela di hari qiyamat.
c.        Menjadikan orang yang mempelajari dan mengajarkan sebagai manusia yang paling baik.
d.       Orang mukmin yang suka membaca Al-Qur’an bagaikan buah utrujah yang harum dan
manis.
e.        Allah SWT. akan mengangkat martabat manusia karena Al-Qur’an.
f.         Hanya boleh iri kepada orang yang faham dan mengamalkan Al-Qur’an.
g.        Setiap huruf akan mendapat 1 kebaikan yang dilipat gandakan 10 kali.
D.      Isi Pokok Dari Kitab-Kitab Allah SWT
Pada dasarnya kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni:
·         Hukum I’tiqodiyah; hukum tentang keyakinan, seperti iman kepada Allah SWT.,Malaikat,
Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir.
·         Hukum Khuluqiyah; hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban para mukallaf untuk
memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul karimah) dan menghindarkan diri dari
perilaku tercela (akhlaqul madzmumah).
·         Hukum ‘Amaliyah; hukum tentang amal perbuatan, yakni segala perkataan, perbuatan dan
tindakan manusia.
E.       Fungsi Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
1.         Mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Karena banyak hal-hal kehidupan manusia yang
tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal manusia, maka kitab-kitab Allah
manusia menjawab permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan manusia,
baik yang tampak maupun yang gaib.
2.         Memperkuat keyakinan seseorang terhadap tugas Nabi Muhammad saw. Karena dengan
meyakini kitab-kitab Allah, maka akan percaya terhadap kebenaran Al-Qur’an dan ajaran
yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
3.         Menambah ilmu pengetahuan. Karena dalam kitab-kitab Allah, disamping berisi tentang
perintah dan larangan Allah, juga menjelaskan tentang pokok-pokok ilmu pengetahuan untuk
mendorong manusia mengembangkan dan memperluas wawasan sesuai dengan
perkembangan zaman.
4.         Menanamkan sikap toleransi terhadap pengikut agama lain. Karena dengan beriman kepada
kitab-kitab Allah, maka umat islam akan selalu menghormati dan menghargai orang lain.hal
ini sesuai apa yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis.
5.         Mengetahui perhatian Allah terhadap para hambanya dengan menurunkan kitab kepada
setiap kaum sebagai petunjuk bagi mereka.
6.         Mengetahui hikmah Allah Ta’ala mengenai syariat-syariat-Nya, di mana Allah telah
menurunkan syariat untuk setiap kaum yang sesuai dengan kondisi mereka, sebagaimana
yang Allah firmankan.
7.         Mensyukuri nikmat Allah berupa diturunkanya kitab-kitab(sebagai pedoman dan petunjuk).

BAB IV
PENUTUP

A.       Kesimpulan
Yang dimaksud dengan kitab-kitab Allah adalah kitab-kitab dan shuhuf (lembaran-
lembaran wahyu) yang di dalamnya tertulis firman Allah Ta’ala yang diwahyukan kepada
rasul-rasulNya.
Adapun beriman kepada kitab-kitab Allah Ta’ala maksudnya adalah membenarkan
dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah Ta’ala memiliki kitab-kitab yang diturunkan
kepada rasul-rasulNya yang berisi kalamullah (firman Allah) dengan kebenaran yang nyata
dan cahaya petunjuk yang jelas untuk disampaikan kepada hamba-hamba-Nya
Di antara kitab-kitab Allah yang wajib kita imani secara khusus adalah kitab-kitab yang
telah disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur’an dan oleh Rasullullah shallallahu ‘alaihi
wasallam dalam as-Sunnah. 

B.       Saran
Sebagai umat Islam yang beriman, sudah seharusnya kita mengetahui rukun iman
yang enam, yakni iman kepada Allah, malaikat Allah, kitab-kitab Allah, para nabi dan rasul,
qodho dan qodar serta iman kepada hari kiamat/hari akhir. Dalam hal iman kepada kitab, kita
tidak hanya dituntut untuk mengetahui nama-nama kitab yang seluruhnya oleh Allah, tetapi
kita harus meyakini dengan sepenuh hati akan adanya kitab-kitab yang diturunkan Allah
kepada para nabi pilihan-Nya, mempelajari isinya dan mengamalkan hal-hal yang telah
dipelajari dalam kitab-kitab tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

http://febiana-ika.blogspot.com/2014/10/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html 
ttp://dewiavriella.blogspot.com/2015/01/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html 
http://al-islam.mywapblog.com/iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt.xhtml
http://www.eduspensa.com/2015/01/pengertian-fungsi-penerapan-iman-kitab-allah.html
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama                             : Catur wa ayati


Tempat Tanggal Lahir   : Wajah jaya, 15 juni 2002
Alamat Lengkap            : kecamatan lasalimu selatan, desa wajah jaya
Jenis Kelamin                : Perempuan 
status                              : Mahasiswi
Warga Negara                : Indonesia
No. Telp                         : 082280371628
 
PENDIDIKAN

2008-2014 SD NEGERI 1 WAJAH JAYA


2014-2017 SMP NEGERI 2 LASALIMU SELATAN
2017-2020 SMK NEGERI 3 BAU BAU
    Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan dengan sebenar-benarnya, dan sesuai
dengan apa yang telah saya alami. 
Hormat Saya

Catur wa ayati

Anda mungkin juga menyukai