Kita wajib percaya bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada
rasul-rasul-Nya untuk memperbaiki manusia tentang urusan dunia dan agama
mereka. Diantara kitab itu, ialah Zabur kepada Nabi Daud, Taurat kepada Nabi
Musa, Injil kepada Nabi Isa dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad. Dan bahwa
Al-Qur’an adalah firman Allah dan kitab terakhir yang diturunkan, yang menurut
apa yang tidak termuat pada lainnya, mengenai syariat, budi pekerti luhur dan
kesempurnaan hukum.3 Sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat manusia, kitab-
kitab Allah perlulah kita pahami, tidak hanya sekedar untuk dibaca. Melainkan
menerapkan ajaran-ajaran Allah swt.
Adapun isi pokok atau kandungan dari kitab-kitab Allah. Pada dasarnya
kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni:5
Berikut dalil naqli dan dalil aqli terkait dengan iman kepada kitab-kitab
Allah SWT.6
a. Dalil Naqli
Berdasar Al-Qur’an:
Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”.(QS. Al-Baqarah: 4)
6
Islamic-Studies89, “iman-kepada-kitab-allah-new.pdf”, diakses dari
http://islamic89.files.wordpress.com/keimanan/iman-kepada-kitab/, pada tanggal 14 Mei 2014 pukul 8:50
WIB
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik
maupun yang buruk “, (HR. Muslim)
b. Dalil Aqli
Allah SWT Maha ‘Alimun (=Tahu) bahwa manusia adalah
makhluk yang dha’if (=lemah). Sedangkan Allah SWT adalah Tuhan yang
Maha Rahman (=Pengasih) dan Maha Rahim (=Penyayang). Atas hal itulah
Allah SWT berkehendak memberikan bimbingan kepada manusia agar tetap
menjadi makhluk paling mulia disisi-Nya dengan memberikan pedoman
berupa kitab suci lengkap dengan uswah hasanah (contoh tauladan) yang
berupa seorang Nabi dan Rasul.
Berikut kitab-kitab yang Allah turunkan, sebagaimana kitab
merupakan undang-undang lengkap yang isinya meliputi tuntutan hidup
keduniaan dan keimanan, yaitu:7
1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as.
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud as.
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as.
4. Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi
Musa AS (=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa
Ibrani.
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan
7
Abdullah Rasyid. KUNCI IBADAH. (Bandung: Husaini, 1989). hlm. 19.
kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah
kamu mengambil penolong selain Aku”. (QS. Al-Isra’:2)
Kandungan Kitab Taurat:
a. Perintah mengesakan Allah SWT.
b. Larangan membuat dan menyembah patung berhala.
c. Larangan menyebut Nama Allah SWT dengan sia-sia.
d. Perintah mensucikan hari Sabtu.
e. Perintah menghormati ayah dan ibu.
f. Larangan membunuh sesama manusia.
g. Larangan berbuat zina.
h. Larangan mencuri.
i. Larangan menjadi saksi palsu.
j. Larangan mengambil istri orang lain.
Kitab Zabur
Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan
kepada Nabi Dawud AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan
berbahasa Qibthi.
Artinya: “Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di
bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud”. (QS. Al-
Isra’:55)
Kandungan Kitab Zabur:
a. Do’a
b. Dzikir
c. Nasihat
d. Hikmah
e. Menyeru kepada ketauhidan
f. Tidak berisi syari’at.
Kitab Injil
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi
Isa AS (=Yesus Kristus) pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan
berbahasa Suryani.
Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan
Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan
Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran
untuk orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al-Maidah: 46)
Kandungan Kitab Injil:
a. Seruan tauhid kepada Allah SWT.
b. Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.
c. Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.
d. Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad
atau Muhammad.
Al-Qur’an
Al-Qur’an ialah mu’jizat Nabi Muhammad saw yang terbesar. Terdiri
dari 30 juz dan kesemuanya meliputi 114 surat, jumlah ayat-ayatnya ada 6666
ayat.8 Al-Qur’an adalah firman Allah yang berisi serangkaian ajaran yang
8
Djarnawi Hadikusuma. KITAB TAUHID. (Persatuan Yogyakarta, 1987). hlm. 48.
diturunkan dari sumber keagungan dan maqam kebesaran kepada Rasulullah
Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia menuju jalan
kebahagiaan.9 Sementara secara terminologi, Al-Qur’an diartikan sebagai
wahyu (kitab) Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (baik isi
maupun redaksi) melalui perantaraan malaikat Jibril dalam bentuk lafaz
berbahasa Arab sebagai petunjuk bagi seluruh manusia. Allah SWT berfirman
sebagai berikut:
Artinya: “Kitab Al-Qur’an ini diturunkan oleh Allah yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” (QS. Az-Zumar [39]:1)
Artinya: “Dan Al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati.
Maka ikutilah ia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (QS. Al-An’am
[6]:155)
16
Islamic-Studies89, “iman-kepada-kitab-allah-new.pdf”, diakses dari
http://islamic89.files.wordpress.com/keimanan/iman-kepada-kitab/, pada tanggal 14 Mei 2014 pukul 8:50
WIB
KESIMPULAN
Razak, Yusron, dkk. Pendidikan Agama Untuk Perguruan Tinggi & Umum. 2009.
Jakarta: UHAMKA Press.
Quthb, Syaikh Muhammad. 2002. Melawan Syirik & Ilhad. Jakarta: Harakah.