Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab
adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti
menulis. Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang
dimaksud kitab di sini adalah kitab suci.
1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah
SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang
berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf.
2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah
SWT. melainkan bersumber dari hasilperenungan dan budi daya akal
manusia sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang
diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang
mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat
manusia dan jumlah kitabullah ada 144 kitab,dan yang wajib diimani ada 4
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga.
Dengan demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat
dikatakan sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad.
ق لِيَ ۡح ُك َم
ِّ ٱل َحO ۡ Oِب ب َ َزَ َل َم َعهُ ُم ۡٱل ِك ٰتOOين َوأَن
Oَ ث ٱهَّلل ُ ٱلنَّبِيِّۧنَ ُمبَ ِّش ِرينَ َو ُمن ِذ ِرَ َكانَ ٱلنَّاسُ أُ َّم ٗة ٰ َو ِحد َٗة فَبَ َع
ُ َ ٓا َء ۡتهُ ُم ۡٱلبَيِّ ٰنO ِد َما َجOوهُ ِم ۢن بَ ۡعOOُ ِه إِاَّل ٱلَّ ِذينَ أُوتOٱختَلَفَ فِي
ت بَ ۡغ ۢيَا ۡ وا فِي ۚ ِه َو َما ْ ُٱختَلَفۡ اس فِي َما ِ َّبَ ۡينَ ٱلن
ص ٰ َر ٖطِ ق بِإِ ۡذنِ ِۗۦه َوٱهَّلل ُ يَ ۡه ِدي َمن يَ َشٓا ُء إِلَ ٰى ِّ وا فِي ِه ِمنَ ۡٱل َح
ْ ُٱختَلَف ۡ وا لِ َما ْ ُبَ ۡينَهُمۡۖ فَهَدَى ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءا َمن
ُّم ۡستَقِ ٍيم
Terjemah:
1
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah
mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan
bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara
manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih
tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka
Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk
orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah :
213)
Menurut bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian, pertama berarti perintah.
Kedua berarti tulisan di atas kertas. Yang dimaksud kitab Allah adalah wahyu
yang diturunkan kepada para nabi dan rasul berisi pedoman hidup bagi
umatnya dan telah dibukukan.
Terjemah :
2
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu
mengambil penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
Artinya :
“.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55)
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan tuntunan
bagi Bani Israil. Allah berfirman :
Terjemah:
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa
putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan
Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran
untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 46)
Terjemah :
3
Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir isinya meliputi seluruh kitab-kitab
terdahulu dan melengkapi aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-
kitab Allah itu mengandung ajaran-ajaran yang sama, yaitu tentang tauhid atau
mengesakan Allah.
Yang dimaksud kitab ialah kumulan firman Allah Swt yang diwahyukan
kepada rasul-Nya. Wahyu itu dicatat dalam lembaran-lebaran kertas.
Lembaran-lembaran itu kemudian disatukan menjado ancaman buku besar dan
disusun secara sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri. Kumpulan lembaran-
lembaran ang sudah berwujud buku itu lazimnya disebut sebagai kitab.
Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu
adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan
dan perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan
Allah Swt. Sehingga agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan
sebutan agama tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah
Swt. Perbedaannya terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an
bersifat local dan ajaran-ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat
universal dan abadi sepanjang masa serta lebih luas ajarannya.
4
karimah) dan menghindarkan diri dari perilaku tercela (akhlaqul
madzmumah).
Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi Musa AS
(=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.
8. Larangan mencuri.
Kitab Zabur
Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada Nabi
Dawud AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa
Qibthi.
1. Do’a
2. Dzikir
3. Nasihat
5
4. Hikmah
Kitab Injil
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi Isa
AS= Yesus Kristus pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa
Suryani.
4. Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau
Muhammad.
Al-Qur’an
Terjemah:
Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah SWT.
6
Artinya: “atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi dan
simpananmu dilangit.”(HR. Ibnu Majah)
Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup.
Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk
yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk
yang dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci
yang telah diwahyukan Allah Swt kepada para rasul-Nya.
Di dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia diciptakan
oleh Allah Swt tidak lain hanyalah agar menghambakan diri kepada-Nya.
Sementara itu, di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah Swt
bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia dalam rangka
menghambakan diri kepada-Nya.
KESIMPULAN
Iman kepada kitab-kitab Allah Swt Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini
bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang
berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing.
Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab
Allah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan
mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri.
Adapun kitab-kitab yang wajib diimani ada empat yaitu :
7
Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan sebagian
yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya. Karena keimanan harus
mencakup dengan seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak
membedakan dan menyelisihi sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang
yang membedakan dan menyelisihi kitab, sebagaimana firman-Nya.