Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga makalah yang berjudul “iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt”
dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak


kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang
sifat-sifatnya membangun sangat saya harapkan, hal ini semata demi untuk perbaikan di
masa yang akan datang sehingga akan menjadi lebih baik lagi.

Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih kepada Kedua orang
tua saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman – teman yang ikut membantu
memberikan saran dan ilmunya dalam penyusunan makalah ini.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua, dan
akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi para
pembaca makalah yang telah saya susun ini. Amiin ya robbal ‘alamin.

Pangkalpinang, 14 September 2014

Inez Zhafirah
PENDAHULUAN

A. Alasan Memilih Judul

Makalah ini berjudul “Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt”. Adapun yang menjadi masalah
penulis dalam memilih judul ini adalah sudah ditentukan oleh Guru mata pelajaran adanya
kitab-kitab yang diturunkan kepada Rasul dan Nabi untuk disampaikan kepada Umat
Pendidikan Agama Islam.

B. Rumusan Masalah

Sebagaimana kita ketahui, Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt berarti menyakini Manusia.
Maka dari itu kita harus wajib berpedoman kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah
Swt kepada nabi dan rasul-Nya supaya untuk mendapatakan kebahagiaan di dunia maupun
diakhirat. Oleh karena itu di dalam pembahasan Makalah ini penulis hanya akan membahas
masalah “Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt”.

C. Tujuan Pembuatan Makalah

Adapun yang menjadi tujuan dari pada pembuatan makalah yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh
Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya untuk umatnya di dunia.

2. Untuk menambah wawasan dan mengetahui betapa wajibnya kita percaya kepada kitab-
kitab Allah.

D. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah melalui pencarian di internet
sebagai upaya pemantapan naskah penulis makalah.
DASAR TEORI

Iman kepada kitab yang Allah yang di turunkan merupakan salah satu ushul (landasan) iman
dan merupakan rukun iman yang KE-3. Iman yang dimaksud adalah pembenaran yang
disertai keyakinan bahwa kitab-kitab Allah benar. Kitab-kitab tersebut merupakan kalam
Allah ‘Azza wa jalla yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya kepada umat yang
turun kepadanya kitab tersebut.

Diturunkanya kitab merupakan di antara bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya
karena besarnya kebutuhan hamba terhadap kitab Allah. Akal manusia terbatas, tidak bisa
meliputi rincian hal-hal yang dapat memberikan manfaat dan menimbulkan madharat bagi
dirinya. Dan beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib
diimani oleh setiap orang-orang muslim.

 Iman kepada kitab Allah harus mencakup empat perkara :


Pertama : Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar-benar dari sisi Allah

Ta’ala.

Kedua : Mengimani nama-nama kitab yang kita ketahui namanya seeprti Al Quran
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Taurat yang
diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihis salaam, Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihis
salaam, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud ‘alaihis salaam. Sedangkan yang
tidak kita ketahui namanya, kita mengimaninya secara global.
Ketiga : Membenarkan berita-beritanya yang benar, seperti berita mengenai Al
Quran, dan berita-berita lain yang tidak diganti atau diubah dari iktab-kitab terdahulu
sebelum Al Quran.
Keempat : Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dihapus, serta ridho dan tunduk
menerimanya, baik kita mengetahui hikmahnya maupun tidak. (Syarh Ushuulil Iman)
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT.


1. Pengertian kitab-kitab Allah SWT,
Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab
adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis. Dalam
bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini adalah kitab suci.
Ada dua jenis kitab suci:

1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa
disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada yang
berwujud Shahifah atau Shuhuf.
2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT.
melainkan bersumber dari hasilperenungan dan budi daya akal manusia sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang diwahyukan
melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang mengandung perintah dan larangan
sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia dan jumlah kitabullah ada 144 kitab,dan yang
wajib diimani ada 4.

2. Kitab-kitab yang wajib diimani


kitab-kitab yang wajib diimani ada empat(4) yaitu :

1.Kitab Zabur , diturunkan pada Nabi Daud.

2.Kitab Taurat , diturunkan kepada Nabi Musa.

3.Kitab Injil ,diturunkan kepada Nabi Isa.

4.Kitab Al-Qur’an ,diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

3. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah,


Yang dimaksud dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT. yaitu meyakini dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada paraNabi dan
Rasul yang berisi wahyu Allah SWT. berupa perintah dan larangan untuk disampaiakan
kepada umat manusia agar diunakan sebagai pedoman hidup di dunia.
4. Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT.

a. Dalil Naqli :
Al-Qur’an
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat”. (QS. Al-Baqarah:4).

Hadits Nabi SAW.:


“ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman
kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, (HR. Muslim). (dikutip dari himpunan hadits
Arba’in karya Imam An-Nawawi)

b. Dalil Aqli :
Allah SWT Maha ‘Alimun= Tahu bahwa manusia adalah makhluk yang dha’if= lemah.
Sedangkan Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Rahman = Pengasih dan Maha Rahim =
Penyayang. Atas hal itulah Allah SWT berkehendak memberikan bimbingan kepada manusia
agar tetap menjadi makhluk paling mulia di sisi-Nya dengan memberikanpedoman berupa
kitab suci lengkap dengan uswah hasanah (contoh tauladan) yang berupa seorang Nabi dan
Rasul.

5. Nama-nama kitab Allah SWT. beserta para Nabi dan Rasul yang menerimanya:
 Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi Musa AS (=Moses)
abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.

Kandungan kitab Taurat:

1. Perintah mengesakan Allah SWT.


2. Larangan membuat dan menyembah patung berhala.
3. Larangan menyebut Nama Allah SWT. Dengan sia-sia.
4. Perintah mensucikan hari Sabtu.
5. Perintah menghormati ayah dan ibu.
6. Larangan membunuh sesama manusia.
7. Larangan berbuat zina.
8. Larangan mencuri.
9. Larangan menjadi saksi palsu.
10. Larangan mengambil istri orang lain.
 Kitab Zabur

Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada Nabi Dawud
AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Qibthi.
Kandungan kitab Zabur:

1. Do’a
2. Dzikir
3. Nasihat
4. Hikmah
5. Menyeru kepada ketauhidan
6. Tidak berisi syari’at.

 Kitab Injil

Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi Isa AS= Yesus Kristus
pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa Suryani.

Kandungan kitab Injil:

1. Seruan tauhid kepada Allah SWT.


2. Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.
3. Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.
4. Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau Muhammad.

 Al-Qur’an
Nama lainnya adalah Adz-Dzikru, Al-Furqon, Al-Bayan, Al-Huda, dsb.

“AL-QUR’AN” adalah WAHYU-WAHYU ALLAH yang diturunkan kepada NABI MUHAMMAD –


ROSULULLAH SAW, baik yang disampaikan dengan perantara MALAIKAT JIBRIL, maupun
yang diterima langsung melalui ISARAT.[1]
Al-Qur’an Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (=Ahmad) pada abad 7 M mulai 6
Agustus 610 M untuk pedomanseluruh manusia dan berbahasa Arab.
“Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Qur’an ini
kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk
orang-orang yang belum mengetahui”. (QS. Yusuf: 3)

Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah SWT.

“atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi dan

simpananmu dilangit.”(HR. Ibn Majah)

 Menjadikan al-Quran sebagai sumber hukum dan pedoman dalam kehidupan


sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak problem kehidupan yang tidak dapat diatasi oleh
manusia.sepertinya:

- Berbagai macam jenis penyakit timbul tanpa diketahui cara pengobatannya,

- terjadinya bencana yang tidak disangka-sangka,

- terjadinya gejolak sosial,dsb.

Semuanya itu merupakan dampak sikap sikap manusia yang meninggalkan

al-Quran. Padahal Rasulullah saw. Telah berpesan dalam sabdanya yang berbunyi:

“kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan tersesat

selama berpegang kepada keduanya, yaitu (al-Quran) dan sunnnah rasulNya.”(al-Hakim)

6. Shuhuf-shuhuf yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul.


Disamping menurunkan kitab suci, Allah SWT. juga telah menurunkan petunjuk-Nya dalam
bentuk lembaran-lembaran yang disebut Shahifah atau Shuhuf.
“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab
Ibrahim dan Musa”. (QS. Al-A’la: 18-19)

Shuhuf adalah wahyu yang diturunkan dari Allah SWT. kepada para utusan-Nya dalam
bentuk lembaran (shahifah). Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu
Hibban dari Abu Dzar R.A., bahwa shuhuf itu hanya bersisi tentang
AMTSAL (perumpamaan).
perbedaan antara kitab suci dan suhuf

Kitab suci : Adalah kumpulan firman allah yang di turunkan kepada para nabi yang

telah dikodifikasikan dalam satu kitab suci, sebagai pegangan dan petunjuk bagi umatnya.

Suhuf : Adalah lampiran atau lembaran-lembaran firman allah tentang hukum

hukum yang di disampaikan kepada nabi-nabi tertentu untuk di teruskan

kepada umatnya, seperti Suhuf Nabi Ibrahim dan Suhuf Nabi Musa
Diantara para Rasul yang telah menerima shuhuf dari Allah SWT. adalah:

a. Nabi Adam AS. : 10 shuhuf.

b. Nabi Syits AS. : 50 shuhuf

c. Nabi Idris AS. : 30 shuhuf.

d. Nabi Musa AS. : 10 shuhuf.

e. Nabi Ibrahim AS. : 10 shuhuf.

7. Isi pokok dari kitab-kitab Allah


Pada dasarnya kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni:

1. Hukum I’tiqodiyah; hukum tentang keyakinan, seperti iman kepada Allah SWT.,
Malaikat, Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir.

1. Hukum Khuluqiyah; hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban para mukallaf untuk
memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul karimah) dan menghindarkan diri
dari perilaku tercela (akhlaqul madzmumah).
2. Hukum ‘Amaliyah; hukum tentang amal perbuatan, yakni segala perkataan,
perbuatan dan tindakan manusia.
8. Fungsi kitab suci bagi kehidupan sehari-hari:
1. Menenteramkan hati.
2. Mempertebal keyakinan.
3. Menambah ilmu pengetehuan.
4. Mengetahui riwayat (sejarah) umat masa lampau.
5. Memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
6. Menanamkan sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain.

9. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT diantaranya, yaitu :


1. Mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Karena banyak hal-hal kehidupan
manusia yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal manusia, maka
kitab-kitab Allah manusia menjawab permasalahan-permasalahan yang berkaitan
dengan kehidupan manusia, baik yang tampak maupun yang gaib.
1. Memperkuat keyakinan seseorang terhadap tugas Nabi Muhammad saw. Karena
dengan meyakini kitab-kitab Allah, maka akan percaya terhadap kebenaran Al-
Qur’an dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
1. Menambah ilmu pengetahuan. Karena dalam kitab-kitab Allah, disamping berisi
tentang perintah dan larangan Allah, juga menjelaskan tentang pokok-pokok ilmu
pengetahuan untuk mendorong manusia mengembangkan dan memperluas
wawasan sesuai dengan perkembangan zaman.
1. Menanamkan sikap toleransi terhadap pengikut agama lain. Karena dengan beriman
kepada kitab-kitab Allah, maka umat islam akan selalu menghormati dan menghargai
orang lain.hal ini sesuai apa yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis.
1. Mengetahui perhatian Allah terhadap para hambanya dengan menurunkan kitab
kepada setiap kaum sebagai petunjuk bagi mereka.
1. Mengetahui hikmah Allah Ta’ala mengenai syariat-syariat-Nya, di mana Allah telah
menurunkan syariat untuk setiap kaum yang sesuai dengan kondisi mereka,
sebagaimana yang Allah firmankan.
1. Mensyukuri nikmat Allah berupa diturunkanya kitab-kitab(sebagai pedoman dan
petunjuk, eyd).
PENUTUP

Kesimpulan

Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan sebagian yang
lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya. Karena keimanan harus mencakup dengan
seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak membedakan dan menyelisihi
sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang yang membedakan dan menyelisihi kitab,
sebagaimana firman-Nya,

Usul dan Dasaran

Dalam memahami suatu materi, pelajarilah materi dasarnya terlebih dahulu. Karena itu
sangatlah membantu dalam mempelajari materi yang lebih tinggi. Materi dasar dapat kita
simpulakan sebagai kunci dalam membuka suatu pintu gerbang. Jadi apa gunanya bila kita
tak mempunyai kunci tersebut. Akan kah pintu atau gerbing itu bisa terbuka.

Dan makalah ini merupakan sebagian dasar kunci kecil untuk mengaplikasikanya kedalam
kehidupan, karena sebagaiman di jelaskan kitab adaah pedoman hidup manusia dan buku
adalah kunci kehidupan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

http://google.com/iman kepada kitab allah


http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-allah.htmlBottom of
Form
Hasanuddin A.H. Islam Agamaku Indonesia Negaraku. 2010
[2] http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-allah.html
http://ibarseda151.wordpress.com/2014/01/02/makalah-iman-kepada-kitab-allah/

Anda mungkin juga menyukai