Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT.Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Rukun Iman ke-3 dengan tepat waktu.
Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang
syafaatnya akan kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul "Rukun iman ke-3' ini bertujuan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Aqidah Akhlak. Kami menantikan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca agar perbaikan dapat dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Rukun iman yang ke-3 adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Beriman
kepada kitab Allah maksudnya adalah mempercayai bahwa kitab Allah adalah pedoman
dalam hidup yang telah diberikan Allah melalui perantara-Nya
b. Rumusan masalah
C. Tujuan
Beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk rukun iman yang ketiga. Kewajiban
beriman atau mengimani kitab-kitab Allah telah dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-
Baqarah ayat 4:
Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga. Dengan
demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai
orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad. Firman Allah swt:
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus
para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan
bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang
perkara yang mereka perselisihkan." (QS. Al-Baqarah: 213)
Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT ada 4 yakni Taurat, Zabur, Injil dan Al
Qur'an. Sebagai umat Muslim, kita wajib mengimani kitab-kitab tersebut bahwa pernah
diturunkan oleh Allah SWT kepada para nabi dan rasulnya.
1. Kitab Taurat
Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani yang memiliki arti instruksi. Kitab Taurat ini
menjadi salah satu kitab suci yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa as.
sebagai petunjuk dan bimbingan untuknya serta bagi Bani Israil. Isi kitab Taurat dikenal
dengan Ten commandements (10 hukum) atau sepuluh firman yang diterima oleh Nabi
Musa as di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh hukum tersebut berisikan asas
keyakinan akidah dan asas kebaktian/syari'ah, seperti:
Kitab Zabur berasal dari zabara-yazburu- Hormati dan cintai Allah saja .
Sebutkan nama Allah dengan hormat
Kuduskan hari Tuhan (hari ke 7 atau hari Sabtu)
Hormati ibu dan bapakmu
Jangan membunuh
Jangan berbuat cabul
Jangan mencuri
Jangan berdusta Jangan ingin berbuat cabul
Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal
2. Kitab Zabur
Zabur memiliki arti menulis. Dalam makna yang asli, adalah kitab yang tertulis.
Dalam bahasa Arab biasa dikenal dengan sebutan mazmur, dan dalam Bahasa Ibrani
disebut dengan mizmar, yakni nyanyian rohani yang dianggap suci. Zabur ini merupakan
kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada kaum Bani Israil melalui utusannya
yakni Nabi Daud as.
Zabur berisikan kumpulan ayat yang dianggap suci. Ada 150 surat dalam Kitab
Zabur yang tidak mengandung hukum namun hanya berisi nasihat, hikmah, pujian dan
sanjingan kepada Allah SWT.
3. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang asli
memuat keterangan benar dan nyata, yakni perintah Allah SWT agar manusia
mengesakanNya dan tidak untuk menyekutukanNya. Adapula penjelasan bahwa di dalam
Kitab Injil ini memuat keterangan bahwa akan ada di akhir zaman, lahir Nabi terakhir dan
penutup para nabi dan rasul yakni Ahmad atau Muhammad SAW.
Injil diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai petunjuk dan cahaya peerang bagi
manusia Kitab Injil sebagaimana dijelaskan pada Al Qur'an bahwa Isa as untuk
mengajarkan tauhid kepada umatnya ataupun para pengikutnya.
4. Kitab Al-Qur'an
Al-Qur'an ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui
Malaikat Jibril. Al-Qur'an tidak diturunkan sekaligus, akan tetapi secara berangsur-
angsur. Waktu turun Al-Qur'an kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22
hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat dan 325.345 huruf. Wahyu
pertama adalah surat Al Alaq ayat 1-5 yang diturunkan pada malam 17 Ramadan tahun
610 Maschi di Gua Hira, saat Nabi Muhammad SAW sedang berkhalwat
Dengan diterimanya wahyu yang pertama ini, Nabi Muhammad SAW diangkat
menjadi Rasul, yakni manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk disampaikan
kepada umatnya. Dan mulai pada saat itu. Rasulullah SAW diberikan tugas oleh Allah
SWT untuk menyampaikan risalahNya kepada seluruh umat manusia. Al-Qur'an yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ini menghapus sebagian syariat yang ada
pada kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
2.1 Kitab suci dan suhuf
Kitab dan suhuf adalah wahyu yang sama-sama diturunkan oleh Allah SWT. Isi
kitab dan suhuf disampaikan kepada para rasul untuk kemudian disebarluaskan kepda
seluruh umat manusia yang ada dimuka bumi. Hal-hal yang terkandung dalam kitab dan
subuf ini lantas harus dijadikan dasar dan pedoman hidup manusia yang beragama.
b. Kitab
Kitab adalah lembaran wahyu Allah SWT yang telah di bukukan. Terdapat empat
kitab yang telah di turunkan oleh Allah Swt yakni Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.
Dalil-dalil tentang keberadaaan kitab Allah SWT terdapat dalam ayat berikut:
c. Suhuf
Suhuf adalah lembaran wahyu Allah SWT yang masih berupa potongan-potongan
lembaran dan belum di bukukan Dalam Al-Qur'an disebutkan adanya suhuf yang dimiliki
oleh Nabi Musa dan Nabi Ibrahim as Firman Allah SWT: "Sesungguhnya ini terdapat
dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu suhuf-suhu (kitab-kitab) yang diturunkan kepada
Ibrahim dan Musa." (QS Al-Ala/87:19)
2.2 Isi pokok dari kitab-kitab Allah SWT
a. Taurat
b. Zabur
Kitab Zabar berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam
kitab Zabur yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat.
hikmah, pujian, doa, dzikir, tidak berisi syariat, dan sanjungan kepada Allah Swt.
c. Injil
d. Al-Qur'an:
Orang-orang yang beriman kepada Allah sejatinya akan mendapatkan manfaat atau fungsi
dari keimanannya terhadap Al-Qur'an. Berikut adalah fungsi Iman Kepada Kitab Allah:
a. Kesimpulan
Rukun iman yang ke-3 adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Beriman kepada
kitab Allah maksudnya adalah mempercayai bahwa kitab Allah adalah pedoman dalam
hidup yang telah diberikan Allah melalui perantara-Nya
b. Saran
kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam mengetahui dan
memahami rukun islam ke-3. Kami menantikan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar perbaikan dapat dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.
Daftar Pustaka
https://nurazizaharham.blogspot.com/2016/03/isi-pokok-kandungan-kitab-kitab-
allah.html?m=1
https://candrahady.blogspot.com/2019/11/-behavioruridefaultymlo_40.html?m=1
http://makalahlangganan.blogspot.com/2017/10/makalah-iman-kepada-kitab-kitab-
allah.html?m=1
https://candrahady.blogspot.com/2019/11/v-behavioruridefaultvmlo_40.html?m=1
http://pengetahuanwawasanz.blogspot.com/2016/01/pengertian-kitab-dan-suhuf.html?
m=1