KELOMPOK AL-FATIHAH
1.Giska Maharani
2.Januardi
3.Tiara Putri Irawan
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT
2. Sikap prilaku beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
3. Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Agama Islam , tetapi juga untuk memberikan pengetahuan mengenai iman
kepada kitab-kitab Allah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kitab-Kitab Allah
Secara etimologi kata kitab adalah bentuk masdar dari kata ka-ta-ba yang berarti
menulis. Setelah jadi masdar berarti tulisan. Bentuk jama’ dari kata kitab adalah kutub.
Dalam bahasa Indonesia, kitab berarti buku.
Secara terminologis yang dimaksud dengan kitab (Al-kitab, kitab Allah, Al-kutub
kitab-kitab Allah)adlah kitan suci yang diturunkan oleh Allah swt kepada para Nabi dan
Rasul-Nya.
Jadi, Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu kepercayaan yang pasti bahwasanya
allah Swt, memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada
para hamba-Nya dan bahwa kitab-kitab tersebut terdapat kebenaran, cahaya dan petunjuk
bagi manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Kata Al-kitab di dalam Al-Quran dipakai untuk beberapa pengertian:
1. Menunjukkan semua kitab suci yang telah diturunkan kepada para Nabi dan Rasul:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu kea rah timur dan barat itu suatu kebijakan, akan tetapi
sesungguhnya kebijakan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, Al-
kitab, dab Nabi-Nabi.”(Al-baqarah 2:177).
2. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Quran:
”Berkatalah orang –orang kafir:”Kamu bukan seorang yang dijadikan
Rasul.”Katakanlah:”Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu dan antara orang-
orang yang mempunyai ilmu tentang Al-kitab.”(Ar-Ra’d 13:43).
3. Menunjukkan kitab suci tertentu sebelim Al-Quran; misalnya Taurat:
”Dan sesungguhnya kami telah mendatangkanAl-kitab (taurat)”kepada Nabi adam.”(Al-
baqarah 2:87)
4. Menunjukkan kitab suci Al-Quran secara khusus:
”Al-kitab ini tidak aa keraguan padanya;”pentunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.”(Al-
Baqarah 2:2)
Disamping Al-kitab, untuk menunjukkan kitab kitab suci yang diturunkan Allah swt kepaa
para Nabi dan Rasul .Al-quran juga memakaikan istilah lain yaitu
1. Shuhuf, bentuk jama’ dari shahifah yang berarti lembaran. Dipakai untuk menunujukkan
kitab –kita suci sebelum Al-Quran, khususnya yang dirurunkan kepada Nabi Ibrahim dan
Nabi Musa AS, sebagaimana yang dinyatakan dalam surah Al-A’la ayat 18:19:
”Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam shuhuf yang dahulu. Yaitu shuhuf Ibrahim
dan Musa.”(Al-A’la 87:18:-19)
2. Zubur, bentuk jama’ dari Zabur yang berarti buku. Dipakai untuk menunjukkan kitab-kitab
suci yang diturunkan Allah sebelum Al-Quran, sebagaimana yang dinyatakan dalam surat Ali
Imran Ayat 184:
”Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah
didustakan pula, mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, zubur dan kitab yang
member penjelasan yang sempurna.”(Ali Imran 3:184)
3. Zabur, bentuk mufrad dari Zubur, dipakai khusus untuk menunjukkan kitab suci yang
diturunkan Allah kepada Nabi Daud AS, sebagaimana yang dinyatakan dalam surah An-Nisa
163:
”Dan kami berikan Zabur kepada Daud.”(An-Nisa 4:163)
Beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk salah satu rukun iman, sebagaimana firman
Allah Swt . dalam surah An-Nisaa’ ayat 136:
“Wahai orang-orang yang beriman , tetaplah beriman kepada kitab-kitab Allah dan Rasulnya
sallallahu ‘alaihi wa sallam , kepada kitabNya yang diturunkan kepada RasulNya yakni Al-
Quran, sebagaimana Allah juga memerintahkan agar kita beriman kepada kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya.”
B. Saran
Dengan adanya makalah ini , para pembaca dapat memahami bagaimana iman kepada
Al-qur’an. Sebaiknya kita sebagai umat islam yang baik , harus lah memahami bagaimana
menggunakan dan memahami iman kepada Al-qur’an itu dengan baik dan benar sesuai
dengan fungsinya dan haruslah kita turut serta mewujudkan umat islam . dengan masalah-
masalah yang ada , haruslah hal tersebut menjadi tolak ukur kita sebagai umat islam untuk
membenahi diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya , sehingga cita-cita dan harapan
seluruh umat islam didunia dapat terwujud. Kami mengaharapkan kritik dan saran dari para
pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah ini untuk lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA