Disusun Oleh:
3.Asmawati Juma
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
HidayahNya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari Makalah ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan dalam penyusunan maupun pengkajian baik isi maupun bentuk
penulisannya, karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini untuk
mengetahui dan mempelajari materi tentang Iman kepada kitab-kitab Allah SWT di dalam Mata kuliah
Akidah. mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin ya robbal ‘alamin.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………….3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….3
C. Tujuan…………………………………………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT…………………………………………4
B. Dalil-dalil wahyu……………………………………………………………………………4
C. Dalil-dalil akal……………………………………………………………………………….4
D. Macam-macam kitab Allah……………………………………………………………………4
E. Kitab dan Suhuf………………………………………………………………………………4
F. Nama-nama kitab Allah dan Rasul yang menerimanya………………………………………4
G. Fungsi dan Hikmah Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt…………………………………….4
H. Perilaku Beriman Kepada Kitab Kitab Allah Swt …………………………………………….4
I. Cara beriman kepada Kitab-Kitab Allah………………………………………………………4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………5
B. Saran…………………………………………………………………………………………..5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam agama islam dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta kita imani.
Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaskan dalam Al-quran juga dalam Hadits. Selain dari
kitab Allah yang dturunkan melalui rasul melalui malakiat Jibril, kita juga bisa berpedoman
pada Hadits nabi Muhammad SAW dan sahifah-sahifa/ suhuf/ lembaran firman Allah SWT
yang diturunkan pada nabi Adam, Ibrahim, dan Musa AS.
Percaya kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah wajib ‘ain atau wajib bagi seluruh
warga muslim di seluruh dunia. Dilihat dari pengertian atau arti defenisi, kitab Allah SWT
adalah kitab suci yang merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT melalui rasul-
rasulnya untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia sepanjang masa. Orang yang
mengingkari serta tidak percaya kepada Al-quran disebut orang-orang murtad.
B. Rumusan Masalah
Sebagaimana kita ketahui, Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt berarti menyakini adanya
kitab-kitab yang diturunkan kepada Rasul dan Nabi untuk disampaikan kepada Umat Manusia.
Maka dari itu kita harus wajib berpedoman kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt
kepada nabi dan rasul-Nya supaya untuk mendapatakan kebahagiaan di dunia maupun
diakhirat. Oleh karena itu di dalam pembahasan Makalah ini kami akan membahas masalah
“Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt”.
B. Dalil-Dalil Wahyu
1. Perintah Allah swt untuk beriman kepada Kitab-Kitab-Nya dan penjelasan Allah tentang
kitab-kitab tersebut. Allah swt berfirman,:
➢ "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dna
kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan
sebelumnya." (An-Nisa': 136).
➢ "Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya membenarkan
kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum (Al-
Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan." (Ali Imran:
3-4).
➢ "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)
dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain." (Al-Maidah: 48).
➢ "Dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (An-Nisa: 163).
➢ "Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Al-
Qur'an dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) agar
kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. Dengan
bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam
Kitab-kitab orang yang dahulu." (Asy-Syua'ra': 192-196).
➢ "Sesunguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu. (Yaitu) Kitab-
kitab Ibrahim dan Musa." (Al-A'la: 18-19).
C. Dalil-Dalil Akal
1. Kelemahan manusia dan kebutuhannya kepada Tuhan mereka dalam memperbaiki jasmani dan
ruhaninya. Itu menghendaki penurunan kitab-kitab-Nya, yang berisi undang-undang dan
hukum-hukum, yang mewujudkan kesempurnaan pada manusia dan apa yang mereka butuhkan
dalam kehidupan dunia mereka dan kehidupan akhirat mereka.
2. Para rasul adalah mediator antara Allah swt dengan hamba-hamba-Nya. Para rasul tersebut
tidak berbeda dengan manusia lainnya yang hidup pada zaman tertentu, kemudian meninggal
dunia. Jika mereka tidak memiliki risalah yang dikandung kitab tertentu, pastilah risalah
mereka hilang begitu saja bersamaan dengan kematian mereka. Dan manusia sepeninggal
mereka hidup tanpa risalah dan tanpa mediator. Akibatnya, hilanglah tujuan utama wahyu dan
risalah. Tidak diragukan lagi, bahwa kondisi ini menghendaki penurunan kitab-kitab Ilahiyah.
3. Jika rasul menyeru kepada Allah swt tidak membawa Kitab dari Tuhannya, yang di dalamnya
terdapat undang-undang, petunjuk, dan kebaikan, maka dengan mudah manusia
mendustakannya dan mengingkari risalahnya. Jadi, kondisi ini menghendaki penurunan Kitab-
Kitab Ilahiyah untuk menegakkan hujjah pada manusia.
http://jayus-simeulu.blogspot.co.id/2014/11/makalah-beriman-kepada-kitab-allah.html
khaerunnisajuraerah.blogspot.com/2013/04/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html