Disusun oleh :
Nama : Windi
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Taa’ala yang telah
memberikan segala limpahan Rahmat, dan Hidayahnya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi dari makalah ini.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan, karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Windi
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Iman kepada kitab Allah yang di turunkan merupakan salah satu ushul
(landasan) iman dan merupakan rukun iman yang KE-3. Iman yang dimaksud
adalah pembenaran yang disertai keyakinan bahwa kitab-kitab Allah benar. Kitab-
kitab tersebut merupakan kalam Allah ‘Azza wa jalla yang di dalamnya terdapat
petunjuk dan cahaya kepada umat yang turun kepadanya kitab tersebut.
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dari pada pembuatan makalah yaitu
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab yang
diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya untuk umatnya di
dunia.
BAB II
PEMBAHASAN
Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata
kitab adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti
menulis. Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud
kitab di sini adalah kitab suci.
1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah
SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang
berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf.
2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah
SWT. melainkan bersumber dari hasilperenungan dan budi daya akal
manusia sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang
diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang
mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia
dan jumlah kitabullah ada 144 kitab,dan yang wajib diimani ada 4
Artinya :
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka
Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan,
dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi
keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS.
Al-Baqarah : 213)
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu
mengambil penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
Artinya :
“.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55)
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan tuntunan
bagi Bani Israil. Allah berfirman :
Artinya :
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.
Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs.
Al-Maidah : 46)
Yang dimaksud kitab ialah kumulan firman Allah Swt yang diwahyukan
kepada rasul-Nya. Wahyu itu dicatat dalam lembaran-lebaran kertas. Lembaran-
lembaran itu kemudian disatukan menjado ancaman buku besar dan disusun
secara sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran ang
sudah berwujud buku itu lazimnya disebut sebagai kitab.
Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu
adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan dan
perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan Allah Swt.
Sehingga agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan sebutan agama
tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah Swt. Perbedaannya
terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an bersifat local dan ajaran-
ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang
masa serta lebih luas ajarannya.
1. Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi Musa
AS (=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.
2. Kitab Zabur
a. Do’a
b. Dzikir
c. Nasihat
d. Hikmah
e. Menyeru kepada ketauhidan
f. Tidak berisi syari’at.
3. Kitab Injil
4. Al-Qur’an
Artinya:
Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup.
Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk
yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang
dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci yang telah
diwahyukan Allah Swt kepada para rasul-Nya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan
sebagian yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya. Karena keimanan
harus mencakup dengan seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak
membedakan dan menyelisihi sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang
yang membedakan dan menyelisihi kitab, sebagaimana firman-Nya.
DAFTAR PUSTAKA
http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-
allah.htmlBottom of Form
http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-allah.html