“BOLA”
Disusun Oleh
Kelompok VII
Kelas IX (Sembilan) D :
SUMARDIN
TIA ZAHRA
TITA JULIANTI
WINDI PUTRI PRATIWI
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di kemudian hari.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I BOLA.............................................................................................................................1
1.2.2 Jari-jari.................................................................................................................1
1.2.4 Diameter...............................................................................................................2
1.2.5 Volume.................................................................................................................2
BAB II PENUTUP....................................................................................................................5
2.1 Kesimpulan..................................................................................................................5
2.2 Saran............................................................................................................................5
ii
BAB I
BOLA
1.1 Pengertian Bola
Bola adalah bangun ruang sisi lengkung yang di bentuk dari tak hingga lingkaran
yang memiliki jari-jari sama Panjang yang berpusat pada titik yang sama. Bola hanya
memiliki satu sisi yang merupakan sisi lengkung. Bola dapat di bentuk dengan
memutar/merotasi setengah lingkaran sebesar 360 dengan diameter sebagai sumbu rotasi.
Benda dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk bola adalah bola olah raga (sepak
bola, basket, voli dan lain-lain), kelereng, globe, dan lainnya.
1.2.2 Jari-jari
Jari-jari bola adalah garis lurus yang berpangkal di titik pusat dan berakhir di
permukaan bola. Nilai jari-jari bola akan selalu sama di titik manapun di permukaan
bola. Jari-jari dilambangkan oleh huruf “r”.
1
Jari-jari bola (Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI)
1.2.4 Diameter
Dilansir dari Cuemath, diameter adalah garis lurus dari satu titik di permukaan
bola ke titik lain permukaan bola yang melalui titi pusat bola. Sama seperti jari-jari, di
manapun titik diameter berawal dan berakhir (asalkan tetap melewati pusat) maka
nilainya adalah sama.
Diameter dilambangkan oleh huruf “d”. Nilai diameter adalah dua kali nilai
jari-jari bola. Maka d = 2R atau R = ½ d.
1.2.5 Volume
Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi, sehingga memiliki volume. Bola
tidak memiliki rusuk, sehingga volumenya dihitung berdasarkan jari-jari atau
diameternya.
V = 1/6πd³ = 4/3πr³
Dengan,
V = volume bangun bola (m–)
d = diameter bola (m)
r = jari-jari/ rasio bola (m)
2
1.2.6 Luas permukaan
L=4πr²
Dengan,
L = luas permukaan bola (m²)
4 = konstanta
π = phi (3,14 atau 22/7)
r = jari-jari bola (m)
3
1.3.3 Menghitung Volume Bola
4
BAB II
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Bola merupakan salah satu contoh bangun ruang berbentuk bulat yang tersusun
oleh lingkaran tak terhingga. Meski tidak memiliki rusuk, bola dilengkapi dengan jari-
jari, diameter, serta titik pusat, sehingga dapat dihitung volume bola.
Jari-jari adalah jarak dari dinding bola ke titik pusat. Sedangkan diameter
adalah jarak satu dinding bola ke dinding bola lainnya dengan melewati titik pusat.
Singkatnya, diameter memiliki panjang dua kali lipat dari jari-jari.
2.2 Saran
Semoga pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang bola dalam
kehidupan sehari-hari.