IAIN PALOPO
MAKALAH
Disusun oleh :
Kelompok 4
Dosen Pembimbing :
PALOPO
1
KATA PENGANTAR
Palopo, 30 September2017
Penyusun,
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. DEFINISI BOLA..................................................................................................6
B. PERSAMAAN BOLA..........................................................................................6
C. BIDANG DAN BOLA..........................................................................................10
D. PERSAMAAN BIDANG SINGGUNG BOLA....................................................11
A. KESIMPULAN..........................................................................................................13
B. SARAN .....................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan cabang mata pelajaran yang luas cakupannya dan
bukan hanya sekedar bisa berhitung atau masukin rumus saja tetapi
mencakup beberapa kompetensi yang menjadikan siswa tersebut dapat memahami
dan mengerti tentang konsep dasar matematika.
Kata “ geometri ” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “ ukuran bumi“.
Maksudnya mencakup segala sesuatu yang ada di bumi. Geometri adalah ilmu yang
membahas tentang hubungan antara titik, garis, sudut, bidang dan bangun-bangun
ruang. Mempelajari geometri penting karena geometri telah menjadi alat utama
untuk mengajar seni berpikir. Dengan berjalannya waktu, geometri telah
berkembang menjadi pengetahuan yang disusun secara menarik dan logis. Geometri
terutama terdiri dari serangkaian pernyataan tentang titik-titik, garis-garis, dan
bidang-bidang, dan juga planar (proyeksi bidang) dan benda-benda padat. Geometri
dimulai dari istilah-istilah yang tidak terdefinisikan, definisi-definisi, aksioma-
aksioma, postulat-postulat dan selanjutnya teorema-teorema. Berdasarkan sejarah,
geometri telah mempunyai banyak penerapan yang sangat penting, misalnya dalam
mensurvei tanah, pembangunan jembatan, pembangunan stasiun luar angkasa dan
lain sebagainya.
Geometri adalah sistem pertama untuk memahami ide. Dalam geometri
beberapa pernyataan sederhana diasumsikan, dan kemudian ditarik menjadi
pernyataan-pernyataan yang lebih kompleks. Sistem seperti ini disebut sistem
deduktif. Geometri mengenalkan tentang ide konsekuensi deduktif dan logika yang
dapat digunakan sepanjang hidup. Dalam mendefinisikan sebuah kata, pertama
digunakan kata yang lebih sederhana kemudian kata yang lebih sederhana ini pada
gilirannya didefinisikan menjadi kata yang lebih sederhana lagi, sehingga pada
akhirnya, proses tersebut akan berakhir. Pada beberapa tingkatan, definisi harus
menggunakan sebuah kata yang artinya sudah sangat jelas, ini dikarenakan agar
artinya diterima tanpa memerlukan definisi lagi, dengan kata lain dapat disebut
dengan istilah tak terdefinisikan
4
B. Rumusan Masalah
1. apa yang dimaksud dengan bola?
2. bagaimana persamaan bola?
3. pengaruh bidang pada bola?
4. bagaimana persamaan bidang singgung bola?
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bola
Permukaan bola merupakan tempat kedudukan titik ujung vektor-vektor di
dalam ruang yang titik awalnya adalah titik tertentu, dan panjangnya adalah
konstant. Selain itu juga bola didefenisikan suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
bidang sisi lengkung. Pengertian lain dari bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah
lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya. Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga
dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada
satu titik yang sama. Ada juga yang mendefinisikan bahwa bola merupakan bangun ruang yang
dibatasi oleh tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dari suatu titik tertentu.
Mengetahui dan memahami bola, seharusnya kita mengetahi sifat-sifat bola, adapun sifat-
sifatnya antara lan :
1. Bola memiliki sisi lengkung.
2. Bola tidak memiliki titik sudut dan rusuk.
3. Bola mempunyai satu sisi dan satu titik pusat.
4. Sisi bola disebut dinding bola
5. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari
6. Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.
Sealin dari sifat-sifat bola kita juga harus mengetahi ketentuan ketentuan pada bangu
ruang bola. Antara lain :
1. Pada bola terdapat jari-jari dengan panjang yang sama ke segala arah dari
titik pusat bola
2. Garis yang membelah bola melewati titik pusat adalah garis tengah ( 2 x
jari- jari)
3. Bola itu berbentuk bundar merata kesegala arah.
4. Rumus Volume Bola = x
6. = 3,14 atau
6
Misalkan Pusat Bola adalah M(a,b,c) dan jari-jari = R (lihat gambar berikut) :
Ambil titik sebarang P(x˳, y˳, z˳) pada bola, maka berlaku:
MP = OP – OM
= (x˳, y˳, z˳) – (a, b, c)
= (x˳ – a. y˳ – b, z˳ – c)
Sehingga panjang vektor MP adalah │MP│, dimana:
│MP│ = √{ (x˳ – a)² + (y˳ – b)² + (z˳ – c)²}
Karena │MP│= R (jari-jari bola), maka:
R = √{ (x˳ – a)² + (y˳ – b)² + (z˳ – c)²}
R² = (x˳ – a)² + (y˳ – b)² + (z˳ – c)²
Bila titik P(x˳, y˳, z˳) dijalankan, maka diperoleh TK titik-titik yang dicari,
yaitu persamaan Bola. Jadi persamaan Bola yang berpusat dititik M(a,b,c) dengan
jari-jari = R adalah......
7
x² + y² + z² – 2ax – 2by – 2cz + a² + b² + c² – R² = 0 … (III)
Dari persamaan (III) diatas, apabila:
-2a = A
-2b = B
-2c = C dan
a² + b² + c² – R² = D
x² + y² + z² + Ax + By + Cz + D = 0 ….(IV)
-2a = A, maka a = -½ A
-2b = B, maka b = -½B
-2c = C, maka c = -½C
Jadi, bentuk (V) diatas adalah Rumus koordinat Titik Pusat Bola
Begitu pula karena a² + b² + c² – R² = D, maka diperoleh :
R² = a² + b² + c² – D
R² = (-½A)² + (-½B)² + (-½C)² – D
Bentuk atau persamaan (VI) diatas adalah persamaan untuk JARI-JARI Bola
8
Untuk bola dengan persamaan x² + y² + z² + Ax + By + Cz + D = 0 (IV)
diatas terdapat tiga kemungkinan, yaitu :
1. Bila R² > 0, maka B adalah bola sejati
2. Bila R² = 0, maka B adalah bola titik (jari-jari = 0)
3. Bila R² < 0, maka B merupakan bola khayal
Contoh soal :
1. Tentukan persamaan bola dengan pusat M(-2, 3, 1) dan jari-jari=2 !
Jawab :
Dik :
Pusat = M(-2, 3, 1)
jari-jari = 2
Dit ;
Persamaan Bola ?
Penyelesaian :
(x – a)² + (y – b)² + (z – c)² = R²
(x – (-2))² + (y – 3)² + (z – 1)² = 4
(x + 2)² + (y – 3)² + (z – 1)² = 4
( X2 + 4x + 4) + (y² – 6y + 9) + (z² – 2z + 1) = 4
X2 + 4x + 4 + y² – 6y + 9 + z² – 2z + 1 = 4
X2 + 4x + 4 + y² – 6y + 9 + z² – 2z + 1 - 4 = 0
X2 + y² + z² + 4x – 6y – 2z + 4+ 9+ 1 - 4 = 0
X2 + y² + z² + 4x – 6y – 2z + 10 = 0
Jadi, persamaan bola yang berpusat pada titik M(-2,3,1) adalah dan jari-jari 2 adalah
X2 + y² + z² + 4x – 6y – 2z + 10 = 0
9
X2 + y² + z² + 8x – 10y – 6z + 10 = 0
kutub merupakan bidang yang memuat lingkaran yang berpotongan bola dengan
kerucut selubung bola yang puncaknya di titik tersebut. Sehingga persamaan bidang
kutub : x + y + z = .
Contoh :
1. Tentukan bidang kutub bola x2 + y2 + z2 – 6x + 2y + 4z – 16 = 0
dengan titik kutub (6,4,-8) !
Penyelesaian :
Dengan kaidah membagi adil, bidang kutub :
10
x1x + y1y + z1z – 3 (x + x1) + (y + y1) + 2 (z + z1) – 16 = 0, dimana (x1,y1,z1) =
(6,4,-8), berarti diperoleh : 3x + 5y – 6z - 46 = 0
11
2 2 2 2
x 1 x + y 1 y + z 1 z−a ( x 1+ x ) −b ( y 1 + y ) −c ( z 1 + z ) +a +b + c −r =0
A B C
x 1 x + y 1 y + z 1 z+
2
( x1 + x )− ( y 1 + y ) − ( z 1 + z ) + D=0
2 2
Jika titik T pada bola persamaan pada slide sebelumnya dinamakan bidang kutub
dari titik T.
Contoh soal :
2 2 2
1. Tentukan persamaan bidang singgung pada bola (x–3) +(y–1) +(z–2) =9di
titik(1, 3,3).
Jawab :
Titik (1,3,3) terletak pada bola, sebab koordinat-koordinatnya memenuhi pada
persamaan bola. Maka persamaan bidang singgung pada bola dititik(1,3,3)
adalah:
2
(x1–a)(x–a)+(y1–b)(y–b)+(z1–c)(z–c)=r .
(1–3)(x–3)+(3 –1)(y–1)+(3–2)(z–2)=9.
-2x+2y+7=0.
xy.
4. Carilah persamaan bola-bola yang bersinggungan yang titik-titik pusatnya
=12.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga
lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Persamaan bola
adalah x² + y² + z² + Ax + By + Cz + D = 0 .
Kalau persamaan bola + + = , maka bidang singgungnya adalah ( – a) (x –
a) + ( – b) (y – b) + ( - c) (z – c) =
kutub merupakan bidang yang memuat lingkaran yang berpotongan bola dengan
kerucut selubung bola yang puncaknya di titik tersebut. Sehingga persamaan bidang
kutub : x + y + z = .
B. Saran
Kami membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama. Kami mengambil
dari berbagai sumber, jadi apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan,
maka kami sarankan untuk mencari referensi yang lebih baik. Apabila pembaca
merasa ada kekurangan dapat membaca buku yang menjadi referensi secara lengkap.
13
DAFTAR PUSTAKA
blog: www.toermoedy.wordpress.com
http://p4tkmatematika.org/downloads/sd/GeometriRuang.pdf
http://catatancagur08.blogspot.com/p/makalah-geometri.html
http://sakinahninaarz009.blogspot.co.id/2013/06/definisi-dan-persamaan-umum-
bola_21.html
14