Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MATERI LINGKARAN
GURU PENGAJAR : Panusunan Tampubolon M.pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Tobias Emmanuel Manurung ( Ketua )
Fazira Hafni Hasibuan ( Sekretaris )
Arini Dwinata ( Anggota )
Debby Silvia Gulo ( Anggota )
Lawra Florensita Panggabean ( Anggota )
Raja Syahputra Butar Butar ( Anggota )

SMA NEGERI 4 MEDAN


TAHUN AJARAN 2023 / 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan tuhan yang maha esa yang telah memberikan kesehata
n jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya
dan bertemu dengan sesama.

Dalam pembuatan makalah ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang kami alami.namun
berkat dukungan dan dorongan dari orang terdekat sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini meskipun masih banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu segala
kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 22 Oktober 2023

Kelompok 4

DAFTAR ISI

ii
JUDUL.........................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR.................................................................................................................II
DAFTAR ISI................................................................................................................................III

BAB I PENDAHUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5
C. Tujuan..............................................................................................................................5

BAB II KAJIAN TEORI


A. Pengertian Lingkaran.....................................................................................................6
B. Unsur unsur lingkaran...................................................................................................7
C. Keliling dan Luas lingkaran...........................................................................................9
D. SUDUT PUSAT,SUDUT KELILING, LUAS JURING DAN LUAS
TEMBERENG.................................................................................................................12

BAB III SOAL


A. Jenis soal..........................................................................................................................14
B. Pembahasan soal.............................................................................................................15

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................................17
B. Saran................................................................................................................................17

Daftar pustaka.............................................................................................................................18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang sangat penting sebagai ilmu
dasar dan sudah dikenal anak-anak sejak kecil.Geometri telah dipelajari pada jenjang
pendidikan dasar, pendidikan sekolah menengah, sampai pendidikan tinggi. Geometri
berasal dari kata latin Geometria", Geo yang berarti tanah dan metria berarti
pengukuran. Menurut sejarahnya geometri tumbuh pada zaman jauh sebelum Maschi
karena keperluan pengukuran tanah setiap kali sesudah sungai Nil banjir.Dalam
bahasa Indonesia Geometri dapat pula diterjemakan sebagai Ilmu Ukur.Banyak
konsep geometri yang lebih mudah dipahami jika pengenalannya disajikan melalui
benda-benda di sekitar lingkungannya yang memuat bentuk dan konsep geometri.

Sebagai ilmu dasar, maupun sebagai ilmu bantu dalam pelajaran lain dan begitu
banyak kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, oleh sebab itu pengembangan
geometri sangat diperlukan. Untuk hal tersebut penguasaan terhadap aplikasi geometri
perlu diungkapkan.Selanjutnya agar dapat belajar geometri dengan baik dan
benar.peserta didik dituntut untuk menguasai kemampuan dasar geometri, ketrampilan
dalam pembuktian, ketrampilan membuat lukisan dasar geometri, dan mempunyai
wawasan pandang ruang yang memadai.Konsep awal peserta didik sangat
berpengaruh terhadap pembentukan konsep lainnya dan pemahaman terhadap materi
yang menggunakan konsep tersebut, seperti pemahaman konsep bangun-bangun datar
seperti segiempat.segitiga, dan lingkaran. Berdasarkan uraian tersebut di atas
selanjutnya akan di kemukakan tentang materi matematika (geometri) khususnya
materi Lingkaran. Pada jenjang pendidikan dasar (sekolah dasar) materi tentang
lingkaran hanya sebatas pengenalan bentuk dan unsur-unsurnya, contohnya mudah
ditemukan dalam kehidupan sehari-sehari.Selanjutnya meteri lingkaran di tingkat
SMP sudah berada pada tingkatan yang lebih tinggi misalnya definisi lingkaran, garis
singgung, bagian-bagian lingkaran dan sebagainya.Dengan demikian materi geometri
tentang bangun datar yaitu lingkaran terdapat disetiap jenjang pendidikan mulai dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi dan merupakan
dasar untuk setiap jenjang yanglebih baik pemahaman konseplingkaran maupun
penyelesaian masalah tentang lingkaran dalam matematika.

B. Rumusan Masalah

4
Rumusan masalah pada makalah ini, yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan lingkaran?


2. Apa saja unsur-unsur lingkaran?
3. Bagaimana cara menghitung Luas lingkaran, keliling lingkaran, sudut pusat, sudut
keliling, luas juring, besar sudut dan luas tembereng pada lingkaran?

C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini, yaitu:

1. Makalah ini dibuat agar kita lebih mengerti tentang materi Lingkaran
2. Untuk memenuhi/menyelesaikan tugas yang diberi guru pengajar

BAB II
5
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Lingkaran
Jika dilihat dari lingkungan sekitar sepert ban mobil dan uang logam.Itu merupakan
barang-barang yang mudah Anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Ban mobil dan
uang logam merupakan contoh benda-benda yang memiliki bentuk dasar lingkaran.
Secara geometris, benda-benda tersebut dapat digambarkan seperti pada Gambar (a).

Perhatikan Gambar (b) dengan saksama. Misalkan A, B, C merupakan tiga titik


sebarang pada lingkaran yang berpusat di O. Dapat dilihat bahwa ketiga titik tersebut
memiliki jarak yang sama terhadap titik O. Dengan demikian, lingkaran adalah
kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan tertutup, di mana titik-titik pada
lengkungan tersebut berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu itu
disebut sebagai titik pusat lingkaran. Pada Gambar (b), jarak OA, OB, dan OC disebut
jari-jari lingkaran

Jadi dapat disimpulkan bahwa lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang
merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu. Jarak yang sama tersebut disebut jari-jari lingkaran dan titik tertentu disebut
pusat lingkaran. Garis lengkung tersebut kedua ujungnya saling bertemu membentuk
keliling lingkaran dan daerah lingkaran (luas lingkaran).

6
B.Unsur Unsur Lingkaran
Setiap bangun datar memiliki unsur-unsur yang membangunnya, termasuk bangun
datar yang berbentuk lingkaran.
Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah lingkaran di
antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema,
sudut pusat, dan sudut lingkaran.Perhatikan gambar berikut ini.

Untuk lebih jelas, perhatikan uraian berikut ini

A. TitikPusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran.Pada
Gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran
tersebut dinamakan lingkaran O.

B. Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran
(keliling lingkarin). Pada Gambar di atas, jari- jari lingkaran ditunjukkan oleh garis
OA, OB, OC. dan OD.

C. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat.Garis AB dan CD pada lingkaran
O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB-AD-OB.Dengan kata
lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran.

7
D. Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran
(keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut.
Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung CB, dan guris lengkung BD
merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat
membayangkannya sebagai busur panah.

E. Tali Buur
Tali busur lingkaran adalah garis harus dalam lingkaran yang menghubungkan dua
titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran.Tali busur yang
melalui pusat lingkaran dinamakan dengan diameter lingkaran Tali busur lingkaran
tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui titik pusat seperti pada
gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkan seperti
pada tali busur panah.

F. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur
Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi
olch busur AD dan tali busur AD.Jadi tembereng terbentuk dari gabungan antara
busur lingkaran dengan tali busur lingkaran.

G.Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-
jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut.
Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang
dibatasi oleh jari- jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan jaring BOC.

H. Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran
dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan
tali busur.Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama.Garis OC merupakan garis
apotema pada lingkaran.
C. KELILING DAN LUAS LINGKARAN
Untuk mengetahui pengertian keliling lingkaran, coba kamu ambil roda sebuah sepeda
motor. Tandai pada bagian tepi lingkaran dengan huruf A. Kemudian, gelindingkan
roda tersebut dimulai dari titik A kembali ke titik A lagi. Lintasan yang dilalui roda

8
dari A sampai kembali ke A lagi disebut satu putaran penuh atau satu keliling
lingkaran. Sebelum kita menghitung keliling lingkaran, kita akan mencoba
menemukan nilai 𝝅 (phi)

1.Menemukan Pendekatan Nilai 𝝅


Untuk menemukan nilai (phi), kita bisa lakukan percobaan sederhana berikut ini.
Pertama, membuat lingkaran dengan jari-jari 1 cm. 1.5 cm, 2 cm. 2.5 cm. dan 3 cm.
Kemudian mengukur diameter masing-masing lingkaran dengan menggunakan
penggaris. Kedua, mengkur keliling masing-masing lingkaran menggunakan bantuan
benang dengan cara menempelkan benang pada bagian tepi lingkaran, dan kemudian
panjang benang diukur menggunakan penggaris. Terakhir hitung nilai (phi) dengan
cara keliling lingkaran dibagi dengan diameter lingkaran kemudian catat hasilnya. Jika
kegiatan tersebut kalian lakukan dengan cermat dan teliti maka nilai keliling dibagi
diameter akan memberikan nilai yang mendekati 3,14 Untuk selanjutnya, nilai keliling
per diameter disebut sebagai konstanta𝝅 (Dibaca:phi)
Coba tekan tombol pada kalkulator.Apakah Anda dapatkan bilangan desimal tak
berhingga dan tak berulang?Bentuk desimal yang tak berhingga dan tak berulang
bukan bilangan pecahan.Oleh karena itu,𝝅 bukan bilangan pecahan, namun bilangan
irasional, yaitu bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa a/b.
Bilangan irasional berupa desimal tak berulang dan tak berhingga.Menurut penelitian
yang cermat ternyata nilai 𝝅=3.1415926335897932436…. Jadi, nilai hanyalah suatu
pendekatan.Jika dalam suatu perhitungan hanya memerlukan ketelitian sampai dua
tempat desimal, pendekatan untuk adalah 3,14

22 22
Coba bandingkan nilai dengan pecahan .Bilangan pecahan jika dinyatakan dalam
7 7
22
pecahan desimal adalah 3142857143.Jadi, bilangan dapat dipakai sebagai
7
pendekatan untuk nilai 𝝅 (phi).
22
π= 3,14 atau
7

2. Menghitung Keliling Lingkaran

9
Pada pembahasan tadi diperoleh bahwa pada setiap lingkaran nilai perbandingan
keliling (K) per diameter (d) menunjukkan bilangan yang sama atautetap disebut𝝅.
K
Karena , sehingga didapat K = 𝝅.d . Karena panjang diameter adalah 2 x jari-jari
d
atau d = 2.r, maka K = 2𝝅r. Jadi, didapat rumus keliling (K) lingkaran dengan
diameter (d) atau jari-jari (r) adalah:
K= 𝝅d atau K=2 𝝅r

3.Menghitung Luas Lingkaran


jika lingkaran dibagi menjadi juring-juring yang tak
terhingga banyaknya, kemadian jaring-juring tersebut
dipotong dan disusun seperti Gambar (ii) maka hasilnya
akan mendekati bangun persegi panjang.Perhatikan
bahwa bangun yang mendekati persegi panjang tersebut
panjangnya sama dengan setengah keliling lingkaran
(3.14 × 10 cm = 31,4 cm) dan lebarnya sama dengan
jari-jari lingkaran (10cm). Jadi luas lingkaran dengan
panjang jari jari 10cm = luas persegi panjang dengan P = 31,4cm dan L = 10cm.
Luas lingkaran = P × L
=31,4cm × 10cm
=314
Dengan demikian dapat kita katakan bahwa luas lingkaran dengan jari jari r sama
dengan luas persegi panjang 𝝅xr dan lebar r, sehingga diperoleh;
L = 𝝅r × r
= 𝝅r²
1
Karena r = , maka
2d
1
L= 2
2d
1
= 𝝅d²
4
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa luas lingkaran L dengan jari jari r atau diameter
d adalah:

1
L= 𝝅r² atau L= 𝝅d²
4

10
4.Hubungan Keliling dan Luas Lingkaran
Untuk memahami hubungan antar keliling dengan luas lingkaran kita harus paham
dengan konsep keliling lingkaran dan luas lingkaran.
Jika kita mampu menguasai materi tentang hubungan keliling lingkaran dengan
luasnya, kita tidak perlu mencari jari jari atau diameternya jika yang diketahui keliling
atau luasnya saja. Berikut merupakan caranya;
Kita gunakan rumus keliling lingkaran dengan mencari jari-jarinya, misalkan keliling
lingkaran K dan luasnya L, maka:
K
K = 2𝝅r atau r =

Sekarang substitusikan persamaan jari-jari r ke rumus luas lingkaran maka:
L = 𝝅r²
2
K
= π
22
2
K
= 2

2
K
=

-Dari persamaan hubungan antara keliling lingkaran dengan luasnya juga bisa dicari
hubungan kebalikannya yaitu hubungan antara luas lingkaran dengan kelilingnya
yakni:
2
K
L=

K² = 4𝝅L
K = √ 4 πL

11
D. SUDUT PUSAT, SUDUT KELILING, LUAS JURING DAN LUAS TEMBERENG
1. Sudut pusat
Perhatikan gambar dibawah ini!
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara
dua buah jari-jari lingkaran di titik pasat. Pada gambar di atas
Garis OA dan OC merupakan jari-jari lingkaran yang
berpotongan di titik pusat O membentuk sudut pusat, yaitu
<AOB

2. Panjang Busur
Busur adalah garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran, maka
untuk menentukan panjang busur lingkaran digunakan perbandingan dengan keliling
lingkarannya.

Perhatikan gambar. Jika sudut pusat busur AC adalah <AOC, dan sudut pusat keliling
lingkaran adalah 360°, maka akan terdapat perbandingan senilai yaitu:
¿ AOC Panjang busur AC
=
360 ° Kelilinglingkaran
¿ AOC
Panjang busur AC = × Keliling
360°
¿ AOC
Panjang busur AC = ×2 π r
360°
3. Luas Juring

Pada gambar di atas terdapat juring lingkaran AOB (luas yang diarsir) dengan sudut
pusat α (dibaca: alfa) dan jari-jari. Apa yang akan terjadi jika sudut pusat diperbesar

12
menjadi β (baca: betta) seperti gambar di bawah ini?
Setelah sudut pusat diperbesar menjadi maka β juring AOB juga
semakin membesar. Ini sesuai dengan konsep perbandingan
senilai atau seharga, di mana jika sudat pusat lingkaran diperbesar
maka luas juring lingkaran tersebut juga ikut menjadi tambah
besar, begitu juga sebaliknya jika sudut pusat lingkaran diperkecil
maka luas juring lingkaran juga akan mengecil.

Sekarang bagaimana kalau sudut tersebut diubah menjadi satu lingkarpenuh (360°)?
Jika sudut pusat diubah menjadi satu lingkaran penuh maka luas juringnya menjadi
luas lingkaran.Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan
antara besar sudut pusat luas juring, dan luas lingkaran yakni luas juring perluas
lingkaran sama dengan sudut pusat per sudut satu lingkaran penuh (360°). Secara
matematis pernyataan tersebut dapat dirumuskan:
Luas Juring AOB Besar Sudut Pusat
=
Luas Lingkaran 360°
Besar Sudut Pusat
Luas Juring AOB = × Luas lingkaran
360°
Besar Sudut Pusat 2
Luas Juring AOB = × πr
360°

4. Luas Tembereng
Tembereng merupakan luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali
busur, seperti contoh gambar yang berikut ini:

Tembereng pada gambar di atas (yang diarsir) dibatasi oleh busur AB (garis
lengkung AB) dan tali busur AB (garis lurus AB), terlihat bahwa luas yang diarsir
(tembereng) sama dengan luas juring AOB dikurangi dengan luas segitiga AOB. Jadi
secara matematis mencari luas tembereng dapat ditulis:
Tembereng = Luas Juring-Luas Segitiga

Besar sudut pusat 2 1


( × π r ) – ( alas×tinggi ¿
360 ° 2
13
BAB III
MATERI SOAL

Soal
1. ❖Sebuah ban memilki diameter lingkaran 14 cm hitunglah keliling
ban tersebut!
2. ❖ Hitunglah keliling sebuah lingkaran jika jari-jarinya 35cm!
3. ❖Sebuah koin memiliki jari-jari 5,5 cm. Berapakah keliling lingkaran tersebut?
4. ❖Sebuah lingkaran mempunyai diameter 14 cm. Tentukanlah!
a. Panjang jari-jari
b. Luas lingkaran
c. keliling lingkaran

B.Penyelesaian
1.❖d = 14cm , sehingga:
K = pi×d

14
22
= ×14cm
7
= 44cm
Jadi, keliling lingkaran adalah 44 cm.

2.❖r = 35cm , sehingga:


K = 2pi×r

=2 ( 227 ) ×35cm
= 220cm
Jadi, keliling lingkaran = 220 cm.

3.❖Rumus mencari keliling lingkaran yang digunakan yaitu 2 ×π ×r


Keliling = 2 × 3,14× 5,5 = 34,5 Jadi, keliling koin tersebut 34,5 cm.

1
4.❖a. Panjang jari-jari (r)= ×diameter lingkaran
2
1
= ×14 cm
2
= 7 cm
b. Luas lingkaran = π × r × r
22
= ×7 cm ×7 cm
7
= 154 cm2

c. keliling lingkaran = 2 × π × r
22
= 2× ×7 cm
7
= 44 cm

C. Hasil jawaban soal dari kelompok lain

Kelompok 1. Kelompok 2

15
Benar Benar

Kelompok 3. Kelompok 5

BABIV
PENUTUP

A.Kesimpulan
Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-
titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang
sama tersebut disebut jari- jari lingkaran dan titik tertentu disebut
pusat lingkaran. Garis lengkung tersebut kedua ujungnya saling
bertemu membentuk keliling lingkaran
dan daerah lingkaran (luas lingkaran)

16
Lingkaran memiliki beberapa unsur yaitu:
1. Titik Pusat Lingkaran
2. Jari-jari Lingkarang
3. Diameter Lingkaran
4. Busur Lingkaran
5. Tembereng
6. Juring Lingkaran
7. Apotema

B.Saran
inilah makalah yang telah kami susun, meskipun penulisan makalah ini jauh dari
sempurna. Masih banyak kesalahan dari penulisan makalah kelompok kami ini, kama
kami mamasia yang adalah tempat salah dan dosa, sehingga kami juga butah saran
kritikan agar bina menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa
sebelumnya. Kami juga mengucapkan terima kasih atasguru pembimbing yang telah
memberi kami tugas kelompok demi kebaikan kami mungkin sendiri untuk persiapan
jenjang pendidikan selanjutnya dan untuk kebaikan pembaca makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Geometri
https://mathematic4.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-unusur-unsurbagian.
html?m=1
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221031150553-569-867597/rumus-lu
as-lingkaran-contoh-soal-dan-cara-menghitung/amp

17

Anda mungkin juga menyukai