Anda di halaman 1dari 33

Makalah

Balok

Diajukan untuk Memenuhi Salah SatuTugas Terstruktur

Mata Kuliah: Geometri Ruang

DosenPengampu: Nurma Izzati, M.Pd.

DisusunOleh:

Kelompok 6 T.MTK 4-B

Mita 1908105042

Ridwan 1908105043

Muhamad Rizki Subarkah 1908105067

Wiha Widiya Putri 1908105061

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2020/2021
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas
berkah, rahmat, hidayat dan kesehatan dari-Nya, sehingga kita bias menyelesaikan makalahini.
Dan tak lupa shalawat dan salam kita kirim kan untuk baginda Nabiullah Muhammad SAW, nabi
yang telah membawa ummat nya dari zaman jahiliah kezaman yang terang-benderang, juga nabi
yang telah diutus oleh Allah SWT. Kemuka bumi ini sebagai rahmatan lilalamin.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Geometri Ruang yang dibinaoleh Ibu Nurma Iazzati, M.Pd. yakni mengenai materi balok. Kami
berharap dalam penyusunan makalah ini dapat member manfaat bagi kita semua.
Tentunya kami sadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu saran dan kritik kami perlukan dalam hal yang bersifat membangun karena tidak
dipungkir ibahwa makalah ini masih terdapat kesalahan dalam penyusunanya.

Cirebon, 01 April 2021

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Pengertian Balok ......................................................................................................................3
B. Rumus Balok ...........................................................................................................................4
C. Unsur-unsur Balok....................................................................................................................5
D. Sifat-sifat Balok........................................................................................................................8
E. Jaring-jaring Balok...................................................................................................................9
F. Luas Permukaan Balok...........................................................................................................16
G. Volume Balok.........................................................................................................................16
H. Penerapan Balok dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................................................17
I. Contoh Soal dan Pembahasan.................................................................................................18
BAB III PENUTUP......................................................................................................................29
A. Simpulan.................................................................................................................................29
B. Saran.......................................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................30

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari untuk
menetapkan konsep keruangan. Maka dalam mata pelajaran Matematika perlu diberikan
topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik sejak berada di jenjang sekolah dasar
untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Menurut Clemens (1985) Geometri merupakan bagian matematika yang membahas
tentang bentuk dan ukuran dari suatu obyek yang memiliki keteraturan tertentu. Geometri
sudah dikenalkan sejak siswa kelas I sekolah dasar sebatas mengenal bola dan bukan bola,
tabung dan bukan tabung, balok dan bukan balok, lingkaran dan bukan lingkaran, segitiga
dan bukan segitiga, serta segiempat dan bukan segiempat.
Melalui kesempatan ini, kami berupaya memberikan pengetahuan tentang luas
permukaan dan volume bangun ruang khususnya limas kerucut dan bola.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari balok?
2. Bagaimana rumus dari balok?
3. Bagaimana unsur-unsur balok?
4. Apa saja sifat-sifat dari balok?
5. Bagaimana jaring-jaring balok?
6. Seperti apa luas permukaan balok?
7. Seperti apa volume balok?
8. Bagaimana penerapan balok dalam kehidupan sehari-hari?
9. Adakah contoh soal mengenai balok?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari balok

1
2. Mengetahui rumus dari balok
3. Untukmengetahuiunsur-unsur
4. Untuk mengetahuisifat-sifat balok
5. Untuk mengetahui jaring-jaring balok
6. Untuk mengetahui tentang luas permukaan balok
7. Untuk mengetahui bagaimana volume dari balok
8. Mengetahui tentang pengaplikasian balok dalam kehidupn sehari-hari
9. Agar memahami karakteristik soal dan jawaban materi balok

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi yang ukurannya sama dan
saling berhadapan serta memiliki bentuk persegi panjang.
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau
persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuranberbeda. Balok
memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentukoleh enam persegi sama dan
sebangun disebut sebagai kubus.
Jadi, sebagaimana halnya kubus yang memiliki 6 (enam) sisi, pada balok pun
demikian, namun perbedaanya kalau pada kubus keenam sisinya mempunyai bentukdan
ukuran yang sama yaitu berbentuk persegi. Kalau pada balok memiliki tiga pasang sisi yang
ukurannya sama besarnya dan berbentuk persegi panjang.Untuk lebih jelansnya memahami
pengertian balok ini, silahkan perhatikan gambar balok di bawah ini!

Pada gambar balok ABCD.EFGH di atas dapat diketahui bahwa 3 pasang sisi
yangletaknya saling berhadapan dan ukurannya sama besar serta berbentuk persegi panjang
adalah sebagai berikut:
1. Sisi ABCD = sisi EFGH
2. Sisi ABFE = sisi DCGH

3
3. Sisi ADHE = sisi BCGF
Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambar tersebut diatas adalah terbukti sebagai
gambar balok, yaitu memiliki 3 pasang sisi yang ukurannya sama besar dan letaknya saling
berhadapan serta berbentuk persegi panjang.
Walaupun pengertian diatas adalah benar, namun ada beberap kasus bangun ruang
yang memiliki 2 pasang sisi yang berntuk persegi panjang dan sepasang sisi yang berbentuk
persegi, namun tetap dinamakan sebagai bangun ruang berjenis balok.

B. Rumus Balok

Diagonal bidang ruang b-h dan Diagonal bidang b-g

Bidang diagonal a-b-g-h


a. Luas permukaan balok
L = 2 . (p . l + p . t + l . t)

b. Volume balok
V=p.l.t

4
c. Panjang diagonal ruang balok

d. Panjang diagonal bidang balok

e. Luas bidang diagonal balok

C. Unsur-unsur Balok
1. Bidang
Bidang adalah daerah yang membatasi bagian luar denganbagian dalam dari balok.
Bidang-bidang pada balokABCD.EFGH adalah bidang ABCD sebagai alas, bidang
EFGHsebagai bidang atas/tutup, bidang ADHE sebagai bidang kiri,bidang BCGF sebagai
bidang kakan, bidang ABFE sebagaibidang depan, dan bidang DCGH sebagai bidang
belakang.
2. Rusuk

5
Pada gambar di atas ditunjukkan bahwa CG merupakanrusuk. Rusuk balok adalah
garis potong antara dua sisi/bidangbalok dan terlihat seperti kerangka yang menyusun
balok. Cobaperhatikan pada gambar balok ABCD.EFGH memiliki 12 buah
rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, danDH.
3. Titik sudut
Perhatikan kembali gambar 12. Pada Gambar tersebutditunjukkan bahwa titik sudut balok
ABCD.EFGH yaitu titik A,B, C, D, E, F, G, dan H.
4. Diagonal bidang
Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua buahtitik sudut yang saling
berhadapan dalam satu bidang. Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa panjang balok
adalah AB,DC, EF, dan HG; lebar balok adalah AD, BC, EH dan FG dan tinggi balok
adalah AE, BF, CG dan DH.
Jika gambar tersebut digambar secara terpisah, maka akanmenjadi sebuah persegi
panjang seperti gambar dibawah ini.

Penjelasannya:
a. Gambar pertama (i)
Garis AF merupakan diagonal bidang dari balokABCD.EFGH. Garis AB terletak
pada bidang ABFE danmembagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga sikusiku
yaitu segitiga EAB dengan siku-siku di A, dan segitigaBFE dengan siku-siku di F.
Perhatikan segitiga EAB padagambar dengab BE sebagai diagonal bidang. Panjang
rusukbalok adalah p tinggi t maka diperloleh:
BE2 = AB2 + AE2
BE2 = 𝑝2 + 𝑡2
BE = √ p 2+ t 2
Pada balok sisi yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama, sehingga
diperoleh diagonal bidang AF = BE = CH = DG = √ p 2+ t 2

6
b. Gambar kedua (ii)
Garis BG merupakan diagonal bidang dari balokABCD.EFGH. garis BG terletak
pada bidang BCGE danmembagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga sikusiku
yaitu segitiga BCG dengan siku-siku di C, dan segitigaBFG dengan siku-siku di F.
Perhatikan segtiga BCG padagambar dengan BG sebagai diagonal bidang.
Berdasarkanteorema Phytagoras, maka BG2 BC2 + CG2
Lebar sisi/rusuk balok adalah 𝑙 dengan tinggi 𝑡 maka
diperoleh:
BG2 = BC2 + CG2
BG2 = 𝑙2 + 𝑡2
BG = √ l 2+ t 2
Pada balok, sisi yang saling berhadapan memiliki ukuranyang sama, sehingga
diperoleh diagonal bidang BG = CF =AH = DE =√ l 2+ t 2
c. Gambar ketiga (iii)
Garis EG merupakan diagonal bidang dari balok ABCD.EFGH. garis BG terletak
pada bidang EFGH danmembagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga siku-siku
yaitu segitiga EFG dengan siku-siku di F, dan segitigaEHG dengan siku-siku di H.
perhatikan segitiga EFG padagambar denagn EG sebagai diagonal bidang.
Berdasarkanterorema Pythagoras, maka 𝐸𝐺2 = 𝐸𝐹2 + 𝐹𝐺2. Panjang sisiatau rusuk
balok adalah p dengan lebar l maka diperoleh:
𝐸𝐺2 = 𝐸𝐹2 + 𝐹𝐺2
𝐸𝐺2 = 𝑝2 + 𝑙2
EG = √ p 2+ l 2
Pada balok, sisi yang saling berhadapan memiliki ukuran yangsama, sehingga
diperoleh diagonal bidang EG = FH = AC = BD = √ p 2+ l 2
5. Diagonal ruang
Pada gambar di atas ini, jika titik E dan titik C dihubungkankita akan memperoleh garis
EC, begitu juga dengan jika titik Hdihubungkan dengan titik B maka akan diperoleh garis
HB.Nah garis EC dan HB inilah yang disebut dengan diagonal

7
ruang. Jadi diagonal ruang pada balok adalah garis yangmenghubungkan dua buah titik
sudut yang saling berhadapantak sebidang pada balok.Pada bidang ABCD, terdapat
diagonal bidang AC dengan panjang diagonal bidang adalah√ p 2+ l 2
Misalkan yang akan dicari adalah diagonal ruang EC.
Bidang diagonal AC adalah√ p 2+ l 2
Panjang diagonal ruang EC adalah:
EC2 = AC2 + AE2
EC2 = 𝑝2 + 𝑙2 + 𝑡2
EC = √ p 2+ l 2+t 2
6. Bidang diagonal
Pada balok ABCD.EFGH terdapat dua buah diagonal bidangyaitu DB dan HF. Diagonal
bidang DB dan HF beserta duarusuk balok yang sejajar yaitu DH dan BF membentuk
suatu bidang di dalam ruang balok ABCD.EFGH. bidang DBFHdisebut bidang diagonal;.
Bidang diagonal adalah daerah yangsaling berhadapan dan sejajar yang membagi bangun
ruangmenjadi dua bagian.Bidang DBFH membentuk sebuah persegi panjang,
denganpanjang:
DB = √ p 2+ l 2(sebagai diagonal ruang) dan DH = t.sehingga
𝐿𝐷𝐵𝐹𝐻 = 𝐷𝐵 × 𝐷𝐻 =√ p 2+ l 2 x t = t√ p 2+ l 2

D. Sifat-sifat Balok
Berikut ini sifat atau ciri-ciri balok, diantaranya:
1. Memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
2. Sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang.
3. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
4. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
5. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.

8
6. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.

E. Jaring-jaring Balok
Jaring - jaring balok merupakan rangkaian sisi-sisi balok yang jika dibentangkan akan
terbentuk sebuah bidang datar.
Macam-macam jarring-jaring balok:
Contoh bangun Balok dalam kehidupan sehari-hari:
Kardus
Almari
Sama halnya dengan kubus, jaring-jaring balok diperoleh dengan cara membuka balok
tersebut sehingga terlihat seluruh permukaan balok. Coba perhatikan alur pembuatan jaring
jaring balok yang digambarkan pada gambar di bawah ini.

Jaring-jaring balok yang diperoleh pada Gambar 8.16(c) tersusun atas rangkaian 6 buan
persegipanjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang persegipanjang yang setiap
pasangnya memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Terdapat berbagai macam bentuk jaring-
jaring balok. Diantaranya adalah sebagai berikut.

9
Contohlainnyadarijaring – jaringbaloksebagaiberikut:

10
11
12
13
14
15
F. Luas Permukaan Balok
Secara matematis, rumus luas permukaan balok disusun sebagai berikut
L=(2.p.l)+(2.p.t)+(2.l.t)
Keterangan: L = luas permukaan (m^{2});p= panjang (m); l= lebar (m); t=tinggi (m).
Sama halnya dengan kubus, rumus luas permukaan balok ini juga sebenarnya kalo kita
paham konsep dari bangun ruang balok, kita bisa dengan mudah mengingatnya. Balok
memiliki karakteristik memiliki 3 pasang bangun datar yang berukuran sama, itulah kenapa
setiap sisi pada rumus luas permukaan balok dikalikan dengan 2.
Contoh:
Hitung Luas permukaan balok dengan ukuran 2 cm x 3 cm x 4 cm!
Penyelesaian:
Luas permukaan balok = 2(pl + pt + lt)
= 2(2 x 3 + 2 x 4 + 3 x 4)
= 2( 6 + 8 + 12)
= 2(26)
=52 cm2
G. Volume Balok
Proses penurunan rumus balok memiliki cara yang sama seperti pada kubus. Caranya adalah
dengan menentukan satu balok satuan yang dijadikan acuan untuk balok yang lain. Proses ini
digambarkan pada gambar di bawah ini.

Gambar di atas menunjukkan pembentukan berbagai balok dari balok satuan.


Gambar (a) adalah balok satuan. Untuk membuat balok seperti pada gambar di atas,
diperlukan 2 x 1 x 2 = 4 balok satua, sedangkan untuk membuat balok seperti pada
gambar (c) diperlukan 2 x 2 x 3 = 12 balok satuan. Hal ini menunjukkan bahwa volume

16
suatu balok diperoleh dengan cara mengalikan ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok
tersebut.

Volume balok = panjang x lebar x tinggi


=pxlxt
Contoh soal:
Diketahui suatu balok memiliki panjang 10 m , lebar 2 m, dan tingginya 100 cm. Hitung
volume balok tersebut.
Penyelesaian:
Samakan satuan dalam ukuran sisi balok
Panjang, p = 10 m
Lebar, l = 2 m
Tinggi, t = 100 cm = 1 m
Selanjutnya tinggal menghitung dengan rumus balok:
V=pxlxt
V = 10 x 2 x 1
V = 20 m3
H. Penerapan Balok dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemahaman akan luas permukaan sangatlah penting misalkan pada saat akan membuat
sepuluh buah kotak berbentuk balok dari karton untuk tempat bingkisan. Penghitungan
bahan karton yang perlukan harus tepat agar tidak salah dalam perancanaanya, megingat
harga bahan juga tidak murah. Selain itu misalkan saat ingin membuat almari berbentuk
kubus si pembuat tersebut harus memperhitungkan papan yang di perlukan yaitu
merencanakan dan menghitung luas permukaan almari yang akan di buat agar tidak salah
dalam perencanaanya. Dan masih banyak lagi contoh dalam kehidupan sehari-hari terkait
dengan luas permukaan.
Begitu juga pemahaman akan volume juga sangat penting sama halnya dengan
pemahaman luas permukaan. Misalkan seorang pembuat kue mendapatkan pesanan kue bolu
sejumplah 1000 biji, pembuat kue ini akan menghitung satu cetakan, kue tersebut agar lebih
tepat dalam pembuatanya. Selain itu misalkan perencanaan dalam membuat bak
penampungan air, agar sesuai harapan maka dalam perencanaanya harus matang, jika yang

17
di inginkan bisa menampung air 10.000 liter air maka berapa panjang, lebar, tinggi ideal dari
bak mandi. Dan masih banyak lagi perencanaan dalam kegiatan sehari-hari yang berkaitan
dengan volume.
I. Contoh soal dan Pembahasan
1. Balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh bangun datar …
a. Persegi
b. Persegi dan persegi panjang
c. Persegi panjang dan lingkaran
d. Persegi panjang dan segitiga
Pembahasan:
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi 6 sisi bidang datar yaitu persegi dan persegi
panjang dimana 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen.
Jawabannya: A
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Yang bukan merupakan jaring – jarring balok adalah gambar …


a. A
b. B
c. C

18
d. D
Pembahasan:
Jaring-jaring balok merupakan rangkaian bidang datar persegi dan persegi panjang yang
apabila sisi-sisinya dirangkai akan membentuk sebuah balok. Ada beberap avariasi
jaring-jaring balok. Yang bukan merupakan jaring-jaring balok adalah gambar A
Jawabannya: B
3. Rumus volume dan luas permukaan balok adalah …
a. V = p x l x t, L= p x t + l x t
b. V = p x l x t, L= 2 (p x l + p x t + l x t)
c. V = p x l x t, L= 4 (p x l + p x t)
d. V = p x l x t, L= 6 ( p x l)
Pembahasan:
Rumus volume balok = p x l x t
Rumus Luas permukaan balok = 2 (p x l + p x t + l x t)
Jawabannya: B
4. Sebuah balok memiliki panjang 28 cm, lebar 14 cm, dan tingginya 12 cm. Volume balok
tersebut adalah … cm3
a. 4.700
b. 4.702
c. 4.704
d. 4.706
Pembahasan:
Diketahui p = 28 cm, l = 14 cm, t = 12 cm
Ditanyakan volume ?
V=pxlxt
V = 17 x 9 x 8 = 1.496 cm3
Jawabannya: A
5. Volume suatu balok dengan panjang 17 cm, lebar 11 cm, dantinggi 8 cm adalah … cm3
a. 1.496
b. 1.498
c. 1.502

19
d. 1.516
Pembahasan:
Diketahui p = 17 cm, l = 9 cm, dan t = 8 cm
Ditanyakanvolume ?
V=pxlxt
V = 17 x 9 x 8 = 1.496 cm3
Jawabannya: A
6. Volume sebuah balok adalah 3.600 cm3. Jika n panjang dan tinggi balok tersebut berturut
– turut 24 cm dan 10 cm, makalebar nya adalah … cm
a. 12
b. 14
c. 15
d. 18
Pembahasan:
Diketahui v = 3.600 cm2, p = 24 cm, dan t = 10 cm
Ditanyakanlebar ?
V=pxlxt
3.600 = 24 x l x 10
3.600 = 240 l
l = 3.600 : 240 = 15 cm
Jawabannya: C
7. Sebuah balok memiliki panjang 23 cm, dan lebarnya 14 cm. jika volume balok tersebut
5.152 cm3, maka tingginya … cm
a. 12
b. 13
c. 14
d. 16
Pembahasan:
Diketahui p = 23 cm, l = 14 cm, dan V = 5.152 cm2
Ditanyakan tinggi ?
V=pxlxt

20
5.152 = 23 x 14 x t
5.152 = 322 t
t = 5.152 : 322 = 16 cm
Jawabannya: D
Perhatikangambardibawahiniuntukmenjawabsoal nomor8 sampai 10!

8. Volume gambar A … cm3


a. 6.048
b. 6.050
c. 6.052
d. 6.056
Pembahasan:
Diketahui p = 28 cm, l = 12 cm, dan t = 18 cm
Ditanyakan volume ?
V=pxlxt

21
V = 28 x 12 x 18 = 6.048 cm3
Jawabannya: A
9. Tinggi sisi gambar B … cm
a. 15
b. 16
c. 17
d. 18
Pembahasan:
Diketahui p = 21 cm, l = 11 cm, dan V = 3.927 cm2
Ditanyakantinggi ?
V=pxlxt
3.927 = 21 x 11 x t
3.927 = 231 t
t = 3.927 : 231 = 17 cm
Jawabannya: C
10. Lebar sisi gambar C … cm
a. 9
b. 11
c. 12
d. 14
Pembahasan:
Diketahui V = 4.032 cm3, p = 32 cm, dan t = 14 cm
Ditanyakan lebar ?
V=pxlxt
4.032 = 32 x l x 14
4.032 = 448 l
l = 4.032 : 448 = 17 cm
Jawabannya: A

22
11.

Volume dan luas permukaan bangun seperti pada gambar di atas adalah…
a. V = 2.100 cm3dan L = 1.164 cm2
b. V = 2.100 cm3dan L = 1.166 cm2
c. V = 2.100 cm3dan L = 1.168 cm2
d. V = 2.100 cm3dan L = 1.170 cm2
Pembahasan:
Diketahui p = 25 cm, l = 6 cm, dan t = 14 cm
Ditanyakan volume dan luas permukaan?
V=pxlxt
V = 25 x 6 x 14 = 2.100 cm3
L = 2(p x l + p x t + l x t)
L = 2(25 x 6 + 25 x 14 + 6 x 14)
L = 1.168 cm2
Jawabannya: C
12. Diketahuisebuahbalokpanjangsisinya 16 cm, lebarnya 8 cm, dantingginya 12 cm.
luaspermukaanbaloktersebutadalah .. cm2
a. 830
b. 832
c. 834
d. 836
Pembahasan:
Diketahui p = 16 cm, l = 8 cm, dan t = 12 cm
Ditanyakan luas permukaan?

23
L = 2(p x l + p x t + l x t)
L = 2(16 x 8 + 16 x 12 + 8 x 12)
L = 832 cm2
Jawabannya: B
13. Sebuah balok berukuran panjang 14 cm, lebar 9 cm, dantinggi 11 cm. volume dan luas
permukaan balok adalah …
a. V = 1386 cm2danLuas = 756 cm2
b. V = 1386 cm2danLuas = 758 cm2
c. V = 1386 cm2danLuas = 760 cm2
d. V = 1386 cm2danLuas = 762 cm2
Pembahasan:
Pembahasan:
Diketahui p = 14 cm, l = 9 cm, dan t = 11 cm
Ditanyakan volume dan luas permukaan?
V=pxlxt
V = 14 x 9 x 11 = 1.386 cm3
L = 2(p x l + p x t + l x t)
L = 2(14 x 9 + 14 x 11 + 9 x 11)
L = 758 cm2
Jawabannya: B
14. Sebuah kolam renang berbentuk balok memiliki luas alas 250 m2. Jika volume kolam
renang tersebut 1.000.000 liter, maka kedalaman kolam renang tersebut adalah …
a. 1,4
b. 1,5
c. 2,5
d. 4
Pembahasan:
Pembahasan:
Diketahui Luas permukaan = 250 m2, v = 1.000.000 liter = 1.000 m2
Ditanyakan tinggi?
V = luas alas x t

24
1000 = 250 x t
1000 = 250 t
t = 1000 : 250 = 4 m
Jawabannya: D
15. Sebuah balok mempunyai luas permukaan 696 cm². Jika panjang balok 18 cm dan lebar
balok 6 cm. maka tinggi balok tersebut adalah .... cm
a. 10
b. 12
c. 14
d. 16
Pembahasan:
Pembahasan:
Diketahui L = 696 cm2, p = 18 cm, l = 6 cm
Ditanyakan tinggi?
L = 2(p x l + p x t + l x t)
696 = 2(18 x 6 + 18 x t + 6 x t)
696 = 2(108 + 24 t)
696 = 216 + 48 t
696 – 216 = 48 t
480 = 48 t
t = 480 : 48 = 10 cm
Jawabannya: A
16. Bak mandi berbentuk balok luas alasnya 1,2 m². Jika air yang dimasukkan 1.080 liter
agar bak terisi sampai penuh, maka kedalaman bak mandi tersebut adalah .... m.
a. 0,75
b. 0,85
c. 0,9
d. 1,18
Pembahasan:
Diketahui luas alas = 1,2 m2, V = 1.080 liter = 1,08 m3
Ditanyakan kedalaman (tinggi)?

25
V = luas alas x t
1,08 = 1,2 x t
t = 1,08 : 1,2
t = 0,9 m
Jawabannya: C
17. Suatu tandon air memiliki luas permukaan 14,4 m². Jika lebar dan tinggi tandon air
masing-masing 1,2 m dan 1,5 m, maka panjang tandon air tersebut adalah .... m
a. 1
b. 1,5
c. 1,75
d. 2
Pembahasan:
Diketahui L = 14,4 m2, l = 1,2 m, dan t = 1,5 m
Ditanyakan panjang tandon air?
L = 2(p x l + p x t + l x t)
14,4 = 2(p x 1,2 + p x 1,5 + 1,2 x 1,5)
14,4 = 2,4p + 3p + 1,8
14,4 = 5,4p + 1,8
14,4 = 7,2p
p = 14,4 : 7,2
p=2m
Jawabannya: D
18. Bak mandi di rumah Febri berbentuk balok memiliki kedalaman 90 cm, panjang sisinya
160 cm dan lebarnya 80 cm. Bak tersebut telah berisi 2/3 nya. Untuk memenuhi bak
tersebut, Arman harus mengisinya sebanyak .... liter
a. 382
b. 384
c. 386
d. 388
Pembahasan:
Diketahuikedalaman (tinggi) = 90 cm, p = 160 cm, dan l = 80 cm

26
Volume = 2/3 bagian
Ditanyakan banyak air untuk memenuhi bak mandi?
Volume bak mandi jika terisi penuh = p x l x t
Volume bak mandi jika terisi penuh = 160 x 80 x 90
Volume bak mandi jika terisi penuh= 1.152.000 cm3 = 1.152 liter
Volume bakmandi hanya 2/3 bagian berarti:
V = 2/3 x 1.152
V = 768 liter
Air yang harusdimasukkanlagi = 1.152 – 768 = 384 liter
Jadi, Febriharusmengisinyalagisebanyak 384 liter agar bakmanditerisipenuh.
Jawabannya: B
19.

Paman memiliki kandang kelinci berbentuk balok dengan kerangka terbuat dari besi dan
permukaannya dari bahan kawat.Jika panjang sisi kandang 150 cm, lebarnya 75 cm, dan
tingginya 85 cm, maka keliling dan luas permukaan kandang adalah ....
a. K = 1.200 cm dan L = 30.375 cm²
b. K = 1.220 cm dan L = 50.250 cm²
c. K = 1.230 cm dan L = 60.160 cm²
d. K = 1.240 cm dan L = 60.750 cm²
Pembahasan:
Diketahuipanjangsisi = 150 cm, lebar = 75 cm, dantinggi = 85 cm
Ditanyakankelilingdanluaspermukaan ?
K = 4 x (p + l + t)

27
K = 4 x (150 + 75 + 85)
K = 1.240 cm
Luaspermukaan = 2(p x l + p x t + l x t)
Luaspermukaan = 2(150 x 75 + 150 x 85 + 75 x 85)
Luaspermukaan = 60.750 cm2
Jawabannya: D
20. Sebuah penampungan air berbentuk balok volumenya 9.000 liter. Jikaluas alas
penampungan air tersebut 6 m², maka tinggi penampungan air tersebut .... m.
a. 1,15
b. 1,25
c. 1,5
d. 1,75
Pembahasan:
Diketahui V = 9.000 liter = 9 m3, luas alas = 6 m2
Ditanyakantinggi?
V =luas alas x tinggi
9=6xt
9 = 6t
t = 9 : 6 = 1,5 m
Jawabannya: C

28
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi yang ukurannya sama dan
saling berhadapan serta memiliki bentuk persegi panjang, dalam balok terdapat
perumusan yang dapat di aplikasikan dalam persolaan balok, dalam unsur balok ada:
bidang, rusuk, titik sudut, diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal. Serta
dalam balok juga memiliki: sifat-sifat balok, jaring-jaring balok, luas permukaan balok,
volume balok, serta aplikasi balok dalam kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Saran untuk materi tentang balok ini ialah buat para pembaca, sering-sering untuk
membaca dari awal materi ini supaya tidak terjadi kesalah pahaman, serta berlatih soal-
soal dalam makalah ini.

29
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Lusia Tri. Dan P. Sunardi. 2009. Matematika Untuk Sekolah Dasar Kelas
V

. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).

Sumanto, Y.D.; Heny Kusumawati; Nur Aksin. 2008. Gemar Matematika 5.

Jakarta:Intan Pariwara.Raharjo, Marsudi. 2009. Geometri Ruang.

Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional (BSE).

TITIS ARISTA RATNA SARI, S.Pd. MODUL PEMBELAJARAN BANGUN RUANG

SISI DATAR. SMP KRISTEN 1 METRO

https://www.juraganles.com/2018/01/soal-bangun-ruang-balok-plus-kunci jawaban.html?
m=1

http://kurniaintansuronitsalis.blogspot.com/2016/04/makalah-prisma-balok-dan-
kubus.html

https://www.academia.edu/6084371/Makalah_Matematika_Kubus_dan_Balok

https://detiks.github.io/goreng/post/makalah-balok/

https://www.pelajaran.co.id/2021/05/rumus-balok.html

https://saintif.com/rumus-volume-balok/

http://genius.SMPN 1-mgl,sch.id/file.php/1/matematika/balok.Html

30

Anda mungkin juga menyukai