Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran mataematika dianggap sulit karena diajarkan dengan cara
konvensional dan siswa sering harus membayangkan sesuatu, tanpa melihat peragaan.
Hal ini menuntut gagasan-gagasan invovatif untuk membuat matematika menjadi
menarik, kontekstual, dan bermanfaat. Pada bagian ini, kami menyajikan sejumlah
gagasan yang diusung guru untuk membuat pembelajaran matematika menjadi mudah
dan menyenangkan. Kita semua hidup dalam suatu ruang. Semua kejadian yang kita
saksikan atau kita alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul
dengan benda-benda ruang, seperti almari, TV, kotak snack, kaleng roti, rumah,
tangki air, bak mandi, tempat tidur, kursi, mobil, sepeda, dan seterusnya. Dan
pemahaman ruang itu dikembangkan melalui pelajaran Geometri Ruang.
Pelajaran geometri di Sekolah Dasar harus berpedoman pada anak, dengan segala
sifat-sifat dan kebutuhannya serta memfokuskan pada lingkungan fisik siswa.
Perbedaan jiwa anak pada permulaan kelas satu dan pada akhir kelas enam sangat
besar. Menurut teori Piaget, siswa kelas I SD berada dekat pada peralihan dari tahap
pra-operasional ke tahap operasional kongkrit, sedangkan siswa kelas VI SD dekat
pada peralihan dari tahap operasional kongkrit ke tahap operasional formal. Sebagian
besar ada pada operasional kongkrit. Secara umum pelajaran geometri ruang ini
bersifat intuitif (berdasar kata hati), dengan penekanan pada pengamatan terhadap
obyek dan penalaran berdasarkan pada benda-benda sebenarnya dan gambar-gambar
yang bersesuaian. Kegiatan yang dimulai dengan eksplorasi sifat-sifat berbagai
bangun geometri ruang, menemukan sifat-sifat itu melalui model-model, dan
akhirnya menyusun sebuah kesimpulan umum, merupakan ciri dari pelajaran
geometri di Sekolah Dasar. Sebagaimana salah satu tuntutan utama yang diajukan
oleh kalangan pendidikan dewasa ini terhadap pembelajaran pada setiap bidang studi

ialah bahwa pelajaran itu harus berpusat kepada siswa, berpedoman pada siswa,
dengan segala sifat-sifat dan kebutuhannya (berbasis kompetensi).

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian bangun ruang?


2. Apa Pengertian kubus dan balok?
3. Bagaimana cara menghitung diagonal sisi, diagonal ruang, dan luas bidang
diagonal?
4. Bagaimana menghitung luas permukaan dan volume kubus dan balok

C. Tujuan

1. Siswa mengerti tentang bangun ruang


2. Siswa mengerti pengertian dari kubus dan balok
3. Siswa dapat menghitung diagonal sisi, diagonal ruang, dan luas bidang
diagonal.
4. Siswa dapat menghitung luas permukaan dan volume kubus dan balok

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bangun Ruang

Bangun-bangun geometri baik dalam kelompok bangun ruang maupun


bangun datar merupakan sebuah konsep abstrak. Artinya bangun-bangun tersebut
bukan merupakn sebuah benda konkrit yang dapat dilihat maupun dipegang. Bangunbangun tersebut merupakan suatu sifat dari benda-banda konkret. Untuk memperjelas
pernyataan tersebut, konsep bangun ruang bisa kita analogikan misalnya dengan
konsep indah pada lukisan. Keindahan bukanlah merupakan sebuah benda konkret
yang dapat dilihat maupun dipegang. Yang konkret itu adalah lukisannya, kita bisa
melihat dan memegang lukisan tesebut. Jika lukisan itu memiliki komposisi warna
yang bagus, menarik dan sebagainya, maka kita katakan bahwa lukisan itu indah.
Demikian juga dengan konsep bangun ruang, bangun-bangun tersebut merupakan
suatu sifat, sedangkan yang konkret, yang biasa dilihat dan dipegang, adalah bendabenda yang memiliki sifat bangun ruang. Misalnya, bangun ruang yang berbentuk
balok. Konsep balok merupakan sebuah konsep abstrak yang di identifikasikan
melalui sebuah karakteristik: memiliki 6 pasang sisi yang tidak sejajar, delapan
sudutnya merupakan sudut siku-siku dan memiliki 12 rusuk yang tidak sama panjang.
Dari uraian di atas maka bangun ruang dapat didefinisikan sebagai bangun
yang memiliki ruang, sisi, titik sudut dan rusuk.
Unsur-unsur bangun ruang. Bangun ruang terdiri dari kubus, balok, limas,
prisma, kerucut, tabung, dan bola. Masing-masing bangun ruang memiliki unsurunsur antara lai sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi, dan diagonal ruang. Berikut ini
beberapa pengertian mengenai unsur-unsur bangun ruang.

Dimakalah ini kia kita lebih membahas tentang kubus dan balok.

B. KUBUS ( HELISAEDER)

a. Pengertian Kubus
Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi berbentuk
persegi yang kongruen (sama besar).
Kubus sering disebut bidang enam beraturan atau helisaeder karena dibatasi oleh
enam bidang datar yang masing-masing berbentuk persegi yang sama dan sebangun
(kongruen).

Gambar 1.1 Contoh Kubus

b. Unsur-unsur Kubus
Sisi
Bidang/sisi adalah bagun datar yang memisahkan antara bagian dalam dan bagian
luar.
Banyaknya sisi yang dimiliki oleh kubus sebanyak enam sisi, yaitu :

1. sisi alas (ABCD)


2. sisi depan (ABEF)
3. sisi atas (EFGH)
4. sisi belakang (CDGH)
5. sisi kiri (ADEH)
6. sisi kanan ( BCFG )
Rusuk
Rusuk adalah pertemuan dua sisi kubus yang berupa garis(garis potong antarasisi-sisi
kubus). Rusuk pada kubus panjangnya sama besar. Penulisan ataupenamaan rusuk
menggunakan notasi dua huruf kapital. Banyaknya rusuk yang dimiliki oleh kubus
adalah 12 buah yaitu :
1. Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD
2. Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
3. Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH

Gambar1.3 Rusuk Balok


Titik Sudut
Titik sudut pada kubus adalah titik temu atau titik potong ketiga rusuk (titik pojok
kubus).
Banyaknya titik sudut yang dimiliki oleh kubus adalah 8 buah yaitu :
A, B, C, D, E, F, G, H

Gambar 1.4 Titik Sudut Kubus


Diagonal Sisi
Diagonal sisi adalah ruas garis yang terbentuk oleh sudut yang berhadapan pada
satu bidang. Setiap sisi terdapat 2 diagonal sisi. maka 2 x 6 (banyaknya sisi) = 12.
Jadi, banyaknya diagonal sisi yang dimiliki kubus adalah 12, yaitu : AC = BD = EG =
HF = AF = BE = CH = DG = AH = DE = BG = CF
Diagonal Ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang terbentuk oleh sudut yang berhadapan pada
satu ruang. Diagonal ruang yang dimiliki oleh Kubus ada 4, yaitu: AG, BH, CE, DF.

Gambar 1.5 Diagonal ruang


Bidang Diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang melalui dua rusuk ysng berhadapan di dalam
kubus. Terdapat 6 bidang diagonal pada kubus dan balok. Bidang diagonal ini
terdapat pada bagian dalam yang berbentuk persegi panjang, yaitu: ACGE, BFHD,
BCHE, ADGF, BGEHA,dan DEFC.

Gambar 1.6 Bidang diagonal

c. Jaring-jaring Kubus

d. RUMUS KUBUS
Luas Permukaan

Jadi,rumus luas permukaan kubus adalah : LP = 6S2


Rumus Diagonal
1. Diagonal Ruang = S X = S
2. Diagonal Sisi = S X = S
3. Luas bidang diagonal = S x S x
Volume
Jadi, rumus volume kubus adalah :
V = s x s x s= s3

Contoh soal :
1) Hitung Luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 7 cm !
Jawab :
Luas permukaan kubus =
=6 x 72
= 6 x 49
= 294

2) Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !


Jawab :
Luas salah satu sisi = 9
s2 = 9
s = 3 cm
Volum = s3
= 33
= 27 cm3

C. BALOK

a. Pengertian Balok
Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi panjang, dimana setiap
sisi persegi panjang berimpit dengan tepat satu sisi persegi panjang yang lain dan
persegi panjang yang sehadap adalah kongruen.

Gambar 2.1 Balok

Bangun berbentuk balok dapat kita jumpai dalam kehidupan seharihari,seperti : sebuah bis brankas besi berbentuk balok,kotak speaker berbentuk balok
dan almari yang berbentuk balok.

Sebuah balok dibatasi oleh 6 buah sisi yang masing-masing antara lain :
1. Sisi alas
2. Sisi atas
3. Sisi depan
4. Sisi belakang
5. Sisi kanan
6. Sisi kiri

b. Unsur-unsur Balok

10

Gambar

2.2

Unsur-unsur

Balok

Perhatikan balok ABCD.EFGH

Unsur-unsur sebuah balok yaitu:


TITIK SUDUT
Titik sudut pada balok adalah titik temu / titik potong ketiga rusuk (titik
pojok balok)
Pada balok ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut yaitu : sudut
A,B,C,D,E,F,G dan H
RUSUK BALOK
Rusuk balok merupakan garis potong antara sisi-sisi balok.
Penulisan/penamaannya rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital.
Pada balok ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :
Rusuk alas : AB,BC,CD,AD
Rusuk tegak : AE,BF,CG,DH
Rusuk atas : EF,FG,GH,EH
BIDANG / SISI BALOK
Balok dibatasi 6 buah bidang / sisi yang berbentuk persegi panjang,sisi-sisi

11

yang berhadapan sejajar dan ko0ngruen.


Penyebutan / penamaan sisi balok dengan menggunakan notasi empat huruf
kapital secara siklis atau melingkar.
Bidang / sisi balok adalah :
1. sisi alas = ABCD
2. sisi atas = EFGH
3. sisi depan = ABFE
4. sisi belakang = CDHG
5. sisi kiri = ADHE
6. sisi kanan = BCGF
Sisi ABCD = EFGH ,sisi ABFE = CDHG ,sisi ADHE = BCGF
DIAGONAL SISI / BIDANG
Diagonal sisi / bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi. Terdapat 12 buah diagonal sisi
balok.
Panjang diagonal sisi AC = BD = EG = HF
Panjang diagonal sisi AF = BE = CH = DG
Panjang diagonal sisi AH = DE = BG = CF
DIAGONAL RUANG
Diagonal ruang sebuah balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut berhadapan dalam balok.
Diagonal ruang balok saling berpotongan di tengah-tengah dan membagi
dua diagonal ruang sama panjang.
Panjang diagonal ruang AG = BH = CE = AF
Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah balok dengan panjang
sama.

12

Bidang Diagonal
Bidang diagonal balok adalah bidang yang melalui dua buah rusuk yang berhadapan.
Bidang diagonal balok membagi balok menjadi dua bagian yang sama besar.
Terdapat 6 buah bidang diagonal , yaitu :
ACGE,BDHF,ABGH,CDEF,ADGF,BCHE
Bidang diagonal ACGE=BDHF,ABGH=CDEF,ADGF,BCHE.
c. Jaring-jaring Balok

d. RUMUS BALOK

13

Luas permukaan Balok


Jadi, Rumus luas permukaan balok adalah :
LP = 2{(p x l) + (p x t ) + (l x t)}
Volume Balok
Jadi, Rumus Volume balok adalah :
VB = p x l x t

14

Contoh soal :
1) Hitunglah luas permukaan sebuah balok yang memiliki panjang 18 cm, lebar 14
cm dan
tinggi 12 cm!
Jawab :
LP = 2{(p x l) + (p x t ) + (l x t)}
= 2 {(18 x 14) + (18 x 12 ) + (14 x 12)}
= 2 (252 + 216 + 168)
= 2 (636)
= 1272 cm2

15

2) Hitunglah volume balok yang mempunyai p = 14 l = 8 dan t = 7


Jawab :
VB = p x l x t
= 14 x 8 x 7
= 784 cm3

16

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 buah sisi berbentuk
persegi yang kongruen. Bangun kubus mempunyai ketentuan yaitu; terdapat 6 buah
sisi yang berbentuk persegi dengan masing-masing luasnya sama, terdapat 12 rusuk
dengan panjang yang sama, semua sudut bernilai 90 derajat atau siku-siku. Untuk
memudahkan peserta didik mempelajari volume bangun ruang, maka dibuatlah media
belajar model bangun ruang. Model bangun ruang adalah suatu bentuk/model bangun
ruang yang dibuat dari bahan kertas karton atau plastik tebal. Bangun ruang dapat
terbentuk oleh beberapa bidang datar atau bidang lengkung. Balok adalah bangun
ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang,
dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6
sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut 22. Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi
oleh 6 persegi panjang, dimana setiap sisi persegi panjang berimpit dengan tepat satu
sisi persegi panjang yang lain dan persegi panjang yang sehadap adalah kongruen.
Bangun balok juga mempunyai ketentuan yaitu; terdapat 6 buah sisi, sisi yang
berhadapan sama panjang terdapat 12 rusuk, semua sudut bernilai 90
derajat atau siku-siku.

17

B. Saran
Setelah membaca modul ini maka guru dapat mempunyai gambaran tentang
apa dan bagaimana yang harus dilakukan dalam membimbing siswa pada
pembelajaran khususnya mengenai geometri bangun ruang dan unsur-unsurnya. Hal
ini berarti bahwa, guru harus mampu mengembangkan pemikiran untuk
mempermudah dalam proses pembelajaran dengan mengaitkan kegunaan geometri
bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain guru harus professional,
artinya menguasai konsep, cara-cara pembelajaran, metode, penguasaan kelas, serta
mampu menguasai psikologi siswa sehingga guru benar-benar dapat memberikan
bimbingan pada siswa dan merangsang kreatifitas siswa yang tentunya akan
menyebabkan siswa menyenangi matematika demi terwujudnya pembelajaran
matematika efektif.

18

DAFTAR PUSTAKA
o Sukino. 2007. MATEMATIKA untuk SMA kelas IX. Jakarta: Erlangga
o http://www.google.com/bloglbb/materi kubus dan balok ( 30-03-2011: 13.51)
o http://www.google.com/kubus dan balok >> galaksi ilmu ( 02-04-2011 :
12.10)
o http://www.google.com/yahoo! Answer ( 03-04-2011 : 12.43)

19

Anda mungkin juga menyukai