Anda di halaman 1dari 19

Nama : DELLA PUSPITA

NPM : 1902030035

KELAS : 3 A PAGI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UJI KOMPETENSI KPSM PERTEMUAN KE 15

22. Defenisikan bangun ruang kubus, unsur-unsur kubus serta buat satu contoh dan jawabannya

 Kubus dalam matematika disebut juga sebagai sebuah bangun ruang. Itu karena kebus
memilki bentuk 3 (tiga) dimesi sehingga kubus memilki volume atau isi.

Unsur-unsur sebuah kubus sebagai berikut :


a. Sisi/Bidang

Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Pada kubus diatas kubus memiliki 6
buah sisi yang semuanya berbentuk persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas),
ABFE (sisi depan), CDHG (sisi belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi
samping kanan).

b. Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti
kerangka yang menyusun kubus. Coba perhatikan kembali gambar kubus ABCD.EFGH
memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.

c. Titik Sudut
Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Dari gambar diatas terlihat kubus
ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H. Selain
ketiga unsur di atas, kubus juga memiliki diagonal. Diagonal pada kubus ada tiga, yaitu
diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.

d. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar kubus tersebut terdapat garis
AF yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang.
Ruas garis tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang.
e. Diagonal Ruang
Sekarang perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar kubus tersebut, terdapat ruas garis
HB yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas
garis tersebut disebut diagonal ruang.

f. Bidang Diagonal
Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar diatas secara saksama. Pada gambar
tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubus ABCD. EFGH yaitu AC dan EG.
Ternyata, diagonal bidang AC dan EG beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaitu AE
dan CG membentuk suatu bidang di dalam ruang kubus bidang ACGE pada kubus
ABCD. Bidang ACGE disebut sebagai bidang diagonal.

Contoh:
Hitung Volume kubus yang mempunyai rusuk 9 cm !
Jawaban:
Volume = s3
= 93
= 729 cm3.

23. Defenisikan bangun ruang balok, unsur-unsur balok serta buat satu contoh dan jawabannya

 Balok adalah bangun ruang 3 dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau
persegi panjang dengan paling tidak ada sepasang diantaranya berukuran berbeda. Balok
memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok memiliki sifat, unsur, dan juga rumus
seperti luas permukaan, volume, bidang diagonal, diagonal bidang, dan diagonal ruang.

Unsur- unsur
Sisi atau Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi balok. Balok memiliki 6 sisi. Perhatikan
gambar diatas yang merupakan yang merupakan sisi adalah sisi bawah (ABCD); sisi atas
(EFGH); sisi depan (ABFE); sisi belakang (DCGH);sisi samping kiri (BCGF); dan sisi
samping kanan(ADHE).

Rusuk
Rusuk adalah garis potongan antar dua sisi bidang balok dan terlihat seperti kerangka
yang menyusun balok. Sama seperti kubus, balok memiliki 12 rusuk . Perhatikan gambar
kubus diatas yang merupakan rusuk adalah AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF,
CG, dan HD.
Titik Sudut
Titik Sudut adalah titik potongan antara dua atau 3 rusuk. Balok memiliki 8 titik sudut.
Perhatikan gambar diatas, yang merupakan titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.

Diagonal Bidang atau Diagonal Sisi


Diagonal Bidang atau Diagonal Sisi adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik
sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi balok. Sama halnya dengan kubus,
balok memiliki 12 Diagonal bidang. Perhatikan gambar diatas, yang merupakan diagonal
bidang yaitu AF, BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG, dan HF.

Diagonal Ruang
Diagonal Ruang adalah garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang saling berhadapkan
dalam satu ruang. Sama halnya dengan kubus, balok memiliki 4 diagonal ruang.
Perhatikan gambar diatas, yang merupakan diagonal ruang yaitu AG , BH , CE , dan DF.

Bidang Diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang.
Sama halnya dengan kubus, balok memiliki 6 bidang diagonal. Perhatikan gambar diatas,
yang merupakan bidang diagonal yaitu ACGE, AFGD, CDEF, BFHD, dan BEHC.
CONTOH:

Diketahui sebuah balok berukuran sebagai berikut. Tentukan Volume balok!

Diketahui:
p = 5 cm
l = 3 cm
t = 4 cm
Ditanya:
Volume (V)?
Jawab:
Volume Balok
V : p.l.t
V : 5.3.4
V : 60

Jadi Volume balok tersebut adalah 60 cm3.

24. Defenisikan bangun ruang limas, unsur-unsur limas serta buat satu contoh dan jawabannya

 Limas adalah bangun ruang yang mempunyai alas berbentuk segi banyak dan bidang
tegaknya berbentuk segitiga yang salah satu sudutnya bertemu di satu titik. Titik ini
disebut dengan puncak limas.

Unsur-unsur limas adalah sebagai berikut.


 Titik sudut adalah pertemuan 2 rusuk atau lebih.
 Rusuk adalah garis yang merupakan perpotongan antara 2 sisi limas.
 Bidang sisi adalah bidang yang terdiri dari bidang alas dan bidang sisi tegak.
 Bidang alas adalah bidang yang merupakan alas dari suatu limas.
 Bidang sisi tegak adalah bidang yang memotong bidang alas.
 Titik puncak adalah titik yang merupakan titik persekutuan antara selimut-selimut
limas.
 Tinggi limas adalah jarak antara bidang alas dan titik puncak.

CONTOH:

Sebuah limas memiliki alas berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 8 cm dan tinggi
segitiga pada bidang tegak 6 cm. Hitunglah luas permukaan limas!

Jawab :

Banyak bidang tegak alas segi empat adalah 4

Luas permukaan limas = luas alas + 4(luas segitiga pada bidang tegak)

L = s x s + 4 ( 1/2 x alas x tinggi)

L = 8 x 8 + 4 (1/2 x 6 x 8)

L = 64 + 4 (24)

L = 64 + 94

L = 160 cm2

25. Defenisikan bangun ruang prisma, unsur-unsur limas serta buat satu contoh dan jawabannya
 Prisma adalah bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi konguen dan sejajar serta
rusuk-rusuk tegak dan sejajar. Dua bangun yang membatasi tersebut disebut dengan
bidang alas dan bidang atas.

Unsur-unsur Prisma:

1. Sisi atau Bidang

Sisi atau bidang prisma segi enam berjumlah 8.

2. Rusuk

Rusuk prisma segi enam berjumlah 18 rusuk. Rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF,
FA, GH, HI, IJ, JK, KL,LG, rusuk tegaknya yakni AG, BH, CI, DJ, EK, FL.

3. Titik Sudut

Titik sudut prisma segi enam berjumlah 12 titik sudut yakni A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,dan L.

4. Diagonal Bidang

Jumlah diagonal bidang prisma segi enam adalah 16 diagonal bidang atau diagonal sisi.
Diagonal tersebut adalah BG,CJ,BI,AH,HC,ID,DK,JE,KF,LE,LA,GF,HK,IL,BE,dan CF.

5. Bidang Diagonal

Bidang diagonal pada gambar rusuk diatas diantaranya adalah BFKI, ECHL, KLBC,HIEF
dan lain sebagainya.

6. Diagonal Ruang

Prisma segi enam diatas memiliki 36 diagonal ruang, yaitu AI,AJ,AK,BJ,BK,BL dan lain
sebagainya

CONTOH:

Tentukanlah volume prisma yang mempunyai tinggi 20 cm dan bantalan berbentuk segitiga siku-
siku dengan sisi yang saling tegak lurus berukuran 6 cm dan 8 cm!

Penyelesaianya:
Diketahui : Tinggi prisma (tp) = 20 cm
                      Tinggi segitiga (t) = 8 cm
Alas segitiga (a) = 6 cm

Ditanya : volume prisma (v)

Jawab :
Jadi volume bangkit tersebut ialah 480 cm3

26. Sebuah balok mempunyai luas permukaan 376 cm2. Jika panjang balok 10 cm dan lebar
balok 6 cm. Tentukan tinggi balok tersebut?

Diketahui:

Luas permukaan: 376 cm

Panjang balok: 10cm

Lebar balok: 6cm

Ditanya:

Tinggi balok:…..?

Jawab:

Luas permukaan = 2 {( p x l ) + ( p x t ) + ( l x t )

376 = 2 {( 10 x 6 ) + ( 10 x t ) + ( 6 x t )

376 = 2 { ( 60 ) + ( 10t) + ( 6t )

376 = 2 { (60) + ( 16t)

376 = 180 + 32t

376 – 180 = 32t

196 = 32t

t= 6,125

27. Volume sebuah kubus sama dengan volume balok yaitu 1.000 cm3. Diketahui panjang balok
dua kali panjang kubus dan tinggi balok setengah kali lebar balok. Tentukan luas seluruh
permukaan balok.

Vkubus=1000 cm³,maka rusuknya=10 cm


Vbalok= p×l×t = 20×2x×x=1000
20×2x²=1000
2x²=50
x²=25
x=5
maka:
P balok=2×10=20 cm
L balok=2x=2×5=10 cm
T balok=x=5 cm
Maka Luas Permukaannya=700 cm²

28. Diketahui Luas sisi limas persegi = 384 m2, Panjang rusuk alas = 12 m
Tentukan tinggi limas tsbt ?

Lp = La + 4 . 1/2 . 12 . tinggi sisi tegak


     = 12 . 12 + 24 . tinggi sisi tegak
384 = 144 + 24 . tinggi sisi tegak
240 = 24 . tinggi sisi tegak
10 = tinggi sisi tegak

tinggi sisi tegak² = (1/2 sisi)² + t²


10² = 6² + t²
100 = 36 + t²
64 = t²
8=t

29. Perhatikan gambar berikut !

Jika luas alas segitiga prisma tersebut adalah 35 cm2. Dan tinggi prisma tersebut adalah 25.
Volume prisma tersebut adalah…
Luas alas = 35 cm²
tinggi = 25 cm
Volume = Luas alas x tinggi
             = 35 cm² x 25 cm
             = 875 cm³

30. Jika rusuk 8 cm dan tinggi 12 cm, maka hitung volume prisma segi enam beraturan
tersebut!

luas alas

= (3√3 × s²)÷2

= (3√3 × 8²)÷2

= (3√3 × 64)÷2

= 192√3÷2

= √576 ÷ 2

= 24÷2

= 12 cm²

volume

= luas alas × t

= 12 × 12

= 144 cm³

31. Diketahui sebuah limas segiempat beraturan memiliki rusuk 6 cm. Hitunglah luas
permukaan limas tersebut.

Diketahui:

Rusuk = 6cm

Ditanya:

Luas permukaan limas=…?

Jawab:

Luas permukaan limas = s2 (1+ 3)


L = (6 cm)2(1 + √3)
L = 36(1 + √3) cm2
Jadi, luas permukaan limas tersebut adalah 36(1 + √3) cm 2

32. Defensikan bangun ruang sisi lengkung (defenisi, unsur2 serta rumus dari tabung) buat satu
contoh dan jawabannya
 bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung.
Sisi lengkung ini sendiri adalah sisi yang membentuk lengkungan kurva
Bangun tabung merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai tutup dan
alas yang berbentuk lsebuah ingkaran dengan memiliki ukuran yang sama dan diselimuti
oleh persegi panjang.
unsur-unsur tabung:
a. Sisi
Tabung memiliki 3 sisi yang berbeda, antara lain yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi
lengkung (yang kemudian disebut selimut tabung). Sisi lengkung tabung merupakan sisi
yang dibatasi oleh dua bidang sejajar yakni alas serta atas (tutup) yang berbentuk
lingkaran yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya). Dan memiliki pusat di A dan D.

b. Tinggi Tabung
Tinggi tabung merupakan jarak antara bidang alas dan juga bidang tutup pada tabung
yang biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf t. Berdasarkan dari gambar di atas
tinggi tabung tersebut yaitu AD.

c. Jari-jari Tabung
Jari-jari lingkaran biasa dinotasikan dengan huruf (r), sisi alas tabung merupakan CD
serta sisi tutup tabung merupakan AB.

d. Diameter tabung
Diameter tabung biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf (d). Diameter alas tabung
yaitu CC’ serta diameter tutup tabung yaitu BB’.

Rumus pada Tabung


Rumus untuk menghitung luas alas:
luas lingkaran=π x r2
Rumus untuk menghitung volume pada tabung:
π x r2 x t
Rumus untuk menghitung keliling alas pada tabung:
2xπxr
Rumus untuk menghitung luas pada selimut tabung:
2xπxrxt
Rumus untuk menghitung luas pada permukaan tabung:
2 x luas alas+luas selimut tabung
Rumus kerucut + tabung:
volume = ( π.r2.t )+( 1/3.π.r2.t )
luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(π.r.s)
Rumus tabung + 1/2 bola:
Rumus untuk menghitung Volume = π.r2.t+2/3. π.r3
Rumus untuk menghitung Luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(½.4.n.r2) = (3.π.r2)+(2. π .r.t)
Rumus tabung+bola:
Rumus untuk menghitung Volume= (π.r2.t)+(4/3. π.r3)
Rumus untuk menghitung Luas= (2. π.r2)+(4. π.r2) = π.r2

Keterangan:
V = Volume tabung(cm3)
π = 22/7 atau 3,14
r = Jari – jari /setengah diameter (cm)
t = Tinggi (cm)
CONTOH:
Panjang jari-jari alas dari suatu tabung yaitu = 10,5 cm serta tingginya = 20 cm. Untuk π
= 22/7. hitunglah Luas selimut tabung
Diketahui:
r = 10,5 cm
t = 20 cm
π = 22/7
Ditanyakan: Luas selimut tabung … ?
Jawab:
Luas selimut tabung menggunakan rumus: 2πrt, sehingga
Luas selimut tabung = 2 × 22/7 × 10,5 × 20
Luas selimut tabung = 1.320 cm²

33. Defensikan bangun ruang sisi lengkung (defenisi, unsur2 serta rumus dari kerucut) buat satu
contoh dan jawabannya
 Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki sebuah alas yang berbentuk
lingkaran dengan selimut yang mempunyai irisan dari lingkaran.
Unsur - unsur kerucut:
a. Bidang alas, yakni sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diraster).
b. Diameter bidang alas (d), merupakan ruas garis AB.
c. Jari-jari bidang alas (r), merupakan garis OA serta ruas garis OB.
d. Tinggi kerucut (t), yakni jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas (ruas
garis CO).
e. Selimut kerucut, merupakan sisi kerucut yang tidak diraster.
f. Garis pelukis (s), merupakan garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik
puncak C ke titik pada lingkaran.

Rumus kerucut:
Rumus untuk menghitung volume: 1/3 x π x r x r x t
Rumus untuk menghitung luas: luas alas+luas selimut
Keterangan:
r = jari – jari (cm)
T = tinggi(cm)
π = 22/7 atau 3,14

CONTOH:
Sebuah kerucut mempunyai tinggi 8 cm serta jari jarinya 6 cm. Hitunglah luaS
selimut kerucut
Diketahui:
t = 8 cm
r = 6 cm
Ditanyakan: Luas Selimut= ….?
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mencari nilai s (garis lukis) lewatu rumus dibawah ini:
s² = r² + t²
s² = 6² + 8²
= 36 + 64
= 100
s = √100 = 10 cm
Luas Selimut = πrs
= 3,14 x 6 x 10
=188,4 cm²

34. Diberikan sebuah tabung tertutup yang memiliki jari-jari sebesar 20 cm dan tinggi 40 cm
seperti gambar berikut.

Tentukan:
a) volume tabung
b) luas alas tabung
c) luas tutup tabung
d) luas selimut tabung

Diketahui:

Jari-jari tabung = 20 cm

Tinggi tabung = 40 cm

Ditanya:

a) Volume tabung

b) Luas alas tabung

c) Luas tutup tabung

d) Luas selimut tabung

Jawab:

a) Volume tabung = π x r² x t

= 3,14 x 20 cm x 20 cm x 40 cm

= 50.240 cm³

b) Luas alas tabung = π x r²

= 3,14 x 20 cm x 20 cm

= 1.256 cm²

c) Luas tutup tabung = π x r²


= 3,14 x 20 cm x 20 cm

= 1.256 cm²

d) Luas selimut tabung = 2 x π x r x t

= 2 x 3,14 x 20 cm x 40 cm

= 5.024 cm²

35. Diberikan sebuah kerucut yang memiliki jari-jari sebesar r = 30 cm dan garis pelukis s = 50
cm seperti gambar berikut.

Tentukan:
a) tinggi kerucut
b) volume kerucut
c) luas selimut kerucut
d) luas permukaan kerucut

a) tinggi kerucut
t₂ = √50² - 30²
t₂ = √2500 - 900
t₂ = √1600
t₂ = 40 cm

b) volume kerucut
V = 1/3 π r₂ t
V = 1/3 x 3,14 x × 30 x 30 x 40
V = 37.680 cm3

c) luas selimut kerucut


L = πrs
L = 3,14 x 30 x 50
L = 4 710 cm2
d) luas permukaan kerucut
Lp = π r (s + r)
Lp = 3,14 x 30 (50 + 30)
Lp = 3,14 x 30 x 80
Lp = 7.536 cm²

36. Defenisikan bangun datar yang dikatakan sebangun,apa syaratnya serta buat kan contoh
dan jawabannya
 Syarat dua bangun datar dikatakan sebangun adalah: Sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
 Contoh bangun datar sebangun adalah: Segitiga sama kaki Lingkaran Persegi

37. Defenisikan bangun datar yang dikatakan kongruen ,apa syaratnya serta buat kan contoh
dan jawabannya
 Dua bangun geometri bisa disebut sebagai kongruen asalkan memiliki beberapa
karakteristik di bawah ini:
Sisi yang dibandingkan memiliki panjang sama
Dua sisi yang diapit sudut, jika dibandingkan memiliki nilai yang sama besar
Sudut, sisi, sudut pada kedua bangun memiliki nilai yang sama besar

38. Defenisikan segitiga yang kongruen ,apa syaratnya serta buat kan contoh dan jawabannya

Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika bangun-bangun tersebut memiliki bentuk dan
ukuran yang sama serta sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
39. Perhatikan gambar berikut! 

 
Tentukan panjang DB!

AB/AD = BC/DE

(10 + DB)/10 = 12/8

(10 + DB)/10 = 3/2

2 x (10 + DB) = 3 x 10

20 + 2DB = 30

2DB = 30 - 20

2DB = 10

DB = 10/2 = 5cm
40. Perhatikan gambar berikut! 

 
Tentukan panjang DE!

BC = AC^2 - AB^2 = 10^2 - 6^2

= 100 - 36

= 64

= 8 cm

BC adalah tinggi segitiga kecil

Rumus :

alas segitiga kecil / alas segitiga besar = tinggi segitiga kecil / tinggi segitiga besar

AB / DE = BC / CD

6 / DE = 8 / 16

DE × 8 = 16 × 6

DE × 8 = 96

DE = 96 / 8

DE = 12 cm

41. Diberikan dua buah persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS seperti gambar
berikut.
Kedua persegipanjang tersebut adalah sebangun. Tentukan:
a) panjang PQ
b) luas dan keliling persegipanjang PQRS

Diketahui

Ukuran persegi panjang ABCD

 Panjang = AB = 16 cm
 Lebar = AD = 4 cm

Ukuran persegi panjang PQRS

 Panjang = PQ
 Lebar = PS = 6 cm

Ditanyakan

Luas dan keliling persegi panjang PQRS = … ?

Jawab

Dengan perbandingan pada kesebangunan, diperoleh

2PQ = 3 × 16 cm

2PQ = 48 cm

PQ =   cm

PQ = 24 cm

Jadi  

Luas persegi panjang PQRS adalah


=p×l

= PQ × PS

= 24 cm × 6 cm

= 144 cm²

Keliling persegi panjang PQRS adalah

= 2(p + l)

= 2(PQ + PS)

= 2(24 cm + 6 cm)

= 2(30 cm)

= 60 cm

Anda mungkin juga menyukai